Share

ADU ARGUMEN

Penulis: Squirrel Crush
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-25 08:09:28

Samudra tidak bisa tidak mengetahui jumlah saldo rekening Nami, karena itu otomatis terpampang nyata. Samudra cukup khawatir menerima pesan cicilan Nami yang jatuh tempo. Kira-kira, jalan apa yang akan ditempuh Nami?

(“Mas, abaikan aja dulu kalau orang pegadaian nge-chat. Saya cari solusi dulu. Maaf, Mas.”)

Samudra jadi iba membaca balasan Nami. Ada dorongan dalam diri Samudra agar melakukan sesuatu. Disaat Samudra turut menimbang-nimbang segala keputusan yang mungkin bisa ia ambil. Ponsel Nami kembali menerima notifikasi pesan. Samudra kira itu dari Nami sendiri. Ternyata itu dari orang yang berpotensi akan membuat Samudra jadi sakit kepala.

(“Nami, ibu minta duit delapan juta. Sekarang.”)

Samudra yang tahu seberapa pusing Nami sekarang memikirkan cicilan yang entah apa latar belakangnya, sehingga sampai menempuh hal demikian pun ikut terpacu untuk membantu.

Kali ini, Samudra tidak akan menolong Nami dengan mengirimkan sejumlah uang ke rekening mamanya Nami.

(“Nggak ada, Ma. Uang N
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • KEPINCUT CINTA IDOLA   KEMBALI KE NEW CITY

    “Selamat datang ke New City kembali, Samudra.”“Bisa beri tanggapannya untuk fashion week di Milan?”“Samudra, lihat sini! Ayo, senyum!”“Kamu ngadain give away cincin atas alasan apa?”“Apa benar kamu punya pacar dan ditolak lamarannya?”Kerumunan wartawan dan blits kamera mengepung Samudra dari segala sisi. Bodyguard dan Rajasa sibuk menghalangi wartawan dan orang-orang yang tak berkepentingan untuk mendekat. Samudra mengembangkan senyum dan membungkuk kepada semua orang yang menyambutnya di bandara. Tanpa menjawab satu pun pertanyaan yang diajukan wartawan, Samudra melangkah cepat layaknya orang yang tergesa-gesa. Samudra masuk ke mobil dan langsung menutup jendela dengan tirai. Ia bersandar dan melepas kacamata hitamnya. Sekilas memijat kening akibat sedikit jetlag yang melanda, Samudra mendengarkan Rajasa yang memaparkan jadwalnya.“Kamu pulang dulu dan istirahat. Sore ini, temui keluarga kamu. Malamnya, kamu ada wawancara. Besok pagi ada pemotretan. Pak Reno barusan ngasih tau

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-26
  • KEPINCUT CINTA IDOLA   TATAP MUKA PERTAMA

    Harusnya malam itu adalah malam yang mendebarkan untuk Nami yang akan bertemu dengan Samudra. Namun yang terjadi pada Nami adalah perasaan campur aduk bak gado-gado. Nami masih sedikit marah dan kecewa akibat Samudra yang dinilainya berani ikut campur urusan pribadinya mengenai mamanya. Belum lagi saat dirinya mengetahui tentang Samudra yang ternyata telah mengirimkan uang kepada mamanya. Darimana Nami tahu? Mamanya datang ke rumah bersama suaminya yang tak berguna. Minta makan dan merampok isi kulkas Nami. Untung saja keduanya tidak menginap. Seperti biasa, mamanya Nami mengomel panjang lebar dulu. Topiknya malam tadi adalah tentang Nami yang katanya susah dihubungi selama satu minggu dan Nami dituduh sombong, karena berani-beraninya memberi nasehat.“Kamu udah pacaran sama bos kamu itu?”Begitu pertanyaan sang mama malam tadi yang habis membentak-bentak dirinya, malah menanyakan tentang Pak Kaze. Darimana mamanya Nami tahu tentang Pak Kaze? Tentu saja karena Nami bercerita. Waja

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-27
  • KEPINCUT CINTA IDOLA   PEMENANG CINCIN GIVE AWAY

    “Dihabiskan makannya, Nona.”Nami mengangguk-ngangguk dengan sebelah tangan menutupi mulutnya yang sedang mengunyah. Nami memandangi semua menu yang tersaji di meja. Bagaimana caranya menghabiskannya, sementara hanya mereka berdua yang makan? Kecuali jika perutnya dan Samudra adalah perut karet. Andai Nami makan sendirian, pasti Nami tidak segan untuk minta bungkus. Namun untuk situasi sekarang, Nami malu meminta bungkus. Apalagi yang memesan adalah Samudra. Nami jadi kepikiran. Ia yakin bila cuma berdua yang makan, pasti tidak akan habis. Mubazir sisanya. Apa pihak café akan membuangnya? Sangat disayangkan ketika Nami mengingat di luar sana dan di belahan bumi lain, banyak penduduk yang kelaparan. Disaat Nami melamun memikirkan nasib makanan sisa. Samudra tanpa aba-aba meletakkan udang yang sudah dikupas kulitnya. Nami yang menerima perlakuan itu, sontak mengerjap.“Mas Dirga, nggak usah dikupasin. Saya bisa ngupas sendiri, kok.”Nami takut baper dan berakhir jatuh cinta nanti kal

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-28
  • KEPINCUT CINTA IDOLA   MENCULIK NAMI

    “Iya, Mas. Saya mau, tapi jangan gini. Nanti saya baper dan ngayal kalau mas beneran melamar saya.”Cengiran lebar Samudra menular ke Nami.“Oke. Besok pagi saya umumkan kalau nona pemenangnya.”“Gitu doang? Kalau Mellifluous nanya syarat penilaiannya, gimana?”“Bilang aja kocok arisan.”Jawaban Samudra, nyaris membuat Nami tersedak. Samudra meraih air putih yang dikemas dalam botol kaca dan memberikannya pada Nami. Nami menenggaknya beberapa teguk. “Maaf, kalau jawaban saya mengejutkan nona.”Nami terkekeh singkat. Ada-ada saja memang idolanya. Ketika dirinya merasa yang tadi itu lucu. Samudra malah terlihat biasa saja dan terus menjejalkan makanan ke mulutnya. Ah, Samudra tetaplah Samudra. Tidak ada kepalsuan yang ditampilkannya. Nami kira, Samudra akan lebih jaim selama makan. Kalau demikian, bisa jadi tidak akan ada menu yang dibawa pulang. Rupanya Samudra makannya banyak. Nami yang melihat itu pun, tak mau kalah. Ia bantu menghabiskan dengan semangat. Lagipula cukup riweh kala

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-29
  • KEPINCUT CINTA IDOLA   PENYIMPANGAN

    “Maaf, bikin mukanya tegang, Mas. Pasti mas shock banget abis dengar sekilas info tadi.”Samudra sedang mencerna apa yang barusan Nami katakan. “Mas, jangan dipikirin. Mantan pacar saya memang ada yang hombreng. Pacaran sama saya cuma kepengen menutupi penyimpangan seksualnya aja.”Nami cengengesan bercampur kesal kalau ingat. Bukan karena tak bisaa move on, tapi Nami kesal akibat didustai seperti itu. Mana sebelumnya si mantan sudah ada pembicaraan ke pelaminan. Untung saja Tuhan segera membuka tabir, bagaimana aslinya si mantan di belakangnya. Nami tidak terbayang sama sekali kalau sungguh menikah dengan si mantan. Nami sudah bisa menebak bagaimana alur rumah tangganya. Suaminya tidak akan pernah menyentuhnya. Lalu Nami akan overthinking dan bersedih hati mengira dirinya jelek. Kemudian mencurigai pasangannya selingkuh, bertengkar, bercerai. Astaga, menderitanya! Untung Nami masih disayang Tuhan. “Saya benci dengan orang yang berbohong seperti itu.” Samudra menyalakan mesin mob

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-30
  • KEPINCUT CINTA IDOLA   REFERENSI PELIPUR LARA

    Entah mimpi apa Nami bisa mandi bola di usia kepala tiga bersama dengan idolanya. Nami tercengang memperhatikan Samudra yang melompat ke sana dan ke sini dengan begitu berisik. Mengeluarkan suara-suara khas anak kecil yang asyik bermain. “Nona! Ayo, sini!” Belum sempat Nami menjawab. Tangannya sudah ditarik paksa oleh Samudra. Mengakibatkan Nami kehilangan keseimbangan dan berujung pada terpeleset dan masuk ke area mandi bola bersama Samudra. Samudra tertawa kencang melihat Nami yang membeku beberapa detik. Nami berkedip saat satu buah bola ungu muda memantul di dahinya. Tawa Samudra masih berderai dan Nami akhirnya membalas dengan melemparkan dua buah bola ke arah Samudra. Samudra menghindar dan berlari. Sayangnya, berlari di arena mandi bola itu sulit. Jadilah keduanya tertawa sampai napas nyaris habis rasanya. “Jahil banget ternyata seorang Samudra Dirgantara.”“Memangnya Nona Nami mengira saya ini bagaimana?”Nami harus jujur sepertinya jika ia seperti berkomunikasi dengan bap

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-30
  • KEPINCUT CINTA IDOLA   RONDE DUA

    “Itu bukan unik, Mas. Tapi kebanyakan tipe manusia tega gitu. Kalau mau putus, harusnya cari alasan yang logis. Masa dapat bisikan gaib?”Untung saja saat itu, Nami tidak menangis. Malah ingin melemparkan hak sepatunya ke kepala sang mantan. “Saya turut prihatin dengan kisah cintanya nona.”“Nggak usah prihatin, Mas. Sekarang kalau diingat, saya udah bisa senyum bahkan ketawa.” Duh, Nami jadi semakin kagum dengan Samudra! Samudra tahu bagaimana cara merespon curahan hati orang lain dengan baik. Bukan malah merespon dengan mengatakan hal yang kurang enak didengar apalagi malah adu nasib dan terkesan ngotot kalau memiliki cerita paling mengenaskan. “Ya, fasenya memang begitu. Semua penderitaan yang kita alami akan menjadi kenangan yang membuat kita naik level untuk ujian berikutnya. Ketika kita sudah jauh melangkah, apabila menengok ke belakang untuk refleksi, memang kadang ada beberapa hal yang bisa kita tertawakan. Saya juga pernah menertawakan masa lalu saya yang pernah makan mie

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-30
  • KEPINCUT CINTA IDOLA   KAOS KAKI PINK DI STUDIO SAMUDRA

    “Ini, Mas. Uangnya kelebihan banyak.”Nami mengembalikan uang Samudra dan setelahnya memberikan bungkusan sate. Nami mengira kalau Samudra memutuskan makan di dalam mobil. “Tahan sebentar, Nona. Kita akan makan di studio saya.”“Hah?!”Dalam satu malam, Nami dibuat terkejut berulang kali.“Mas Dirga serius mau ngajakkin saya ke studio?”“Iya.” “Studio tempat mas bikin lagu?”“Iya.”“Studio yang sering Mas Dirga tunjukkin waktu live, kan?”“Iya.” Senyum Samudra tidak pernah surut ketika menanggapi apa yang terlontar dari mulut Nami. Belum lagi ketika Samudra melihat ekspresi lucu Nami saat terkejut. Samudra rasanya lupa untuk bersikap biasa saja saat pertama kali bertemu dengan orang asing. “Mas, serius ini? Mas percaya sama saya? Nggak curiga kalau saya bakalan aji mumpung dengan memanfaatkan kesempatan ini?”“Saya percaya dengan Nona Nami. Jika memang nona orang jahat, pasti uang saya sudah ludes di rekening.”Nami tidak tersanjung dengan kepercayaan yang Samudra beri. Justru seb

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-31

Bab terbaru

  • KEPINCUT CINTA IDOLA   HAPPY ENDING

    "Apa ini, Bu?"Saat jam istirahat makan siang, ibunya Samudra menemui Nami secara mendadak. Nami diajak ke cafe terdekat dari kantornya untuk makan siang. Sembari menunggu pesanan disajikan ke hadapan, ibunya Nami memberikan sesuatu kepada sang menantu."Itu tiket. Nggak mungkin kamu nggak tahu." Ibunya Samudra terkekeh kemudian.Ya. Nami tahu jika itu tiket. Namun maksudnya apa memberikan tiket kepadanya?"Kamu sama anak ibu abis bertengkar, kan? Meski sekarang udah baikan, ibu sama ayah mau ngasih dua tiket ini, biar kamu dan Samudra bisa liburan berdua. Anggap bulan madu tipis-tipis.""Bu." Nami tersenyum canggung menatap tiket dan mertuanya bergantian."Kok, ayah sama ibu repot-repot?""Nggak repot sama sekali. Ibu itu kepengen kamu dan Samudra lebih lengket aja."Nami senang, karena mertuanya untuk ke sekian kali menunjukkan kebaikannya yang hangat. Namun kali ini, Nami terpaksa menolak."Ibu, terima kasih banget sudah peduli sama kami dan sayang sama aku. Aku beruntung banget b

  • KEPINCUT CINTA IDOLA   MINTA MAAF BELASAN KALI

    "Maaf soal kelakuanku di mobil."Kalau dipikir-pikir sesudah kepalanya dingin, sikap seperti tadi sungguh childish. "Mas juga minta maaf, Sayang."Samudra kapok mengambil peran untuk drama romantis setelah ini. "Harusnya aku ngerti kalau mas cuma kerja. Padahal aku masih suka dengerin lagu-lagunya mas yang dipersembahkan buat Raline dulu. Tapi anehnya aku nggak cemburu dengernya."Bahkan Samudra sempat menjadikan Raline model video klipnya. Nami masih ingat adegan per adegan romantis Samudra bersama Raline. Namun ketika otaknya memutar memori video klip tersebut, ada pertentangan yang berbeda dengan perkataannya sebelum ini."Tapi kesel, ih! Kok Mas sama Raline so sweet banget? Dibikinin lagu satu album plus dijadiin model video klip lagi."Samudra cuma bisa bengong awalnya. Sampai akhirnya ia tersadar bila harus merespon untuk menenangkan Nami yang tampaknya lelah."Sayang, lagu-laguku yang terinspirasi dari kamu, sudah melebihi dua lagu dari lagu-laguku buat Raline. Kalau kamu mau

  • KEPINCUT CINTA IDOLA   PREMIERE YANG PANAS

    Tak ada yang bisa menandingi bagaimana panasnya hati seorang perempuan, saat mendengar atau bersentuhan sedikit dengan kata menjijikkan bernama PELAKOR. Arsya, Arsyi, dan Leony bergerak gesit mendandani Nami agar lebih mentereng dan mencuri perhatian lebih dari Aleena Kalila acara menonton bersama episode satu yang tayang serempak hari ini. “Aku sudah mengetahui tentang semua yang dikenakan Aleena hari ini. Pemilik butik tempatnya membeli gaun, berhubungan baik dengan Kiano.” Arsya merasa bangga dan puas hati, karena bisa mendapatkan gaun yang lebih wah, tidak norak, tapi tetap elegan untuk Nami. “Hair stylistnya Aleena pun, aku mengenalnya,” sambung Arsya yang memang untuk urusan seputar fashion, sudah tentu memiliki koneksi yang luas. Itu dikarenakan pekerjaannya yang memang berkutat di bidang tersebut. Nami hari itu sungguh tampil maksimal. Perutnya yang sudah sedikit membuncit tidak menjadi halangan untuknya mengenakan gaun berwarna biru malam dengan aksen manik-manik gemerlap

  • KEPINCUT CINTA IDOLA   KOK LEBIH SERASI SAMA ALEENA DIBANDING SAMA ISTRI SAH?

    Syuting sudah usai. Samudra dan Nami yang sempat berseteru dalam diam, perlahan kembali menjalin untuk memperbaiki hubungan mereka yang sempat dingin. Nami gerah dan cemburu mengetahui tak sedikit para penggemar dan netizen yang malah berpendapat terang-terangan jika Samudra dan Aleena sangat serasi. Lebih gilanya lagi, Samudra dan Aleena memiliki fanclub bentukan perempuan-perempuan sinting yang secara tidak langsung, seperti mendoakan Samudra dan Aleena menjadi pasangan real saja. Yang dilakukan Samudra sudah benar. Ia lebih intens memperhatikan Nami. Komunikasi mereka juga meningkat tajam. Bila Nami tidak cepat mengangkat panggilan dan membaca pesan, justru Samudra yang ketar-ketir. Saking tidak inginnya Samudra melihat istrinya sedih dan stress saat hamil, Samudra lebih gila lagi membagikan momen-momen manis Nami yang entah sendirian atau saat bersamanya dan acara kumpul keluarga. Gara-gara hal itu, netizen seperti terbagi-bagi menjadi beberapa kubu. Kubu pertama adalah kubu o

  • KEPINCUT CINTA IDOLA   KOMENTAR DI POSTINGAN POSTER DRAMA SERIES SAMUDRA

    "Sayang, maaf soal Aleena.""Iya. Nggak papa, Mas.""Serius nggak masalah? Jangan bohong.""Kesal sebenarnya." Bahkan Nami gatal sekali ingin menjambak rambut panjang Aleena, kemudian menjedotkan kepalanya ke jalan aspal. Untung saja Nami bukan psikopat. "Tapi aku tahu kalau mas nggak bakalan tertarik. Lagian kalau mas khilaf, aku bisa tinggal angkat kaki."Samudra menelan ludahnya susah payah,"Jangan, Sayang. Masa aku khilaf? Nggak percaya aku memangnya?"Nami cuma tersenyum,"Percaya, kok. Aku cuma mau ngasih tahu aja kalau laki-laki selingkuh yang ngaku khilaf itu, nggak perlu didampingi.""Nggak, Sayang. Aku nggak akan berbuat sebodoh itu. Janji." Samudra sampai mengacungkan dua jarinya. "Iya. Iya."Nami tidak ingin membahasnya lagi. Hormon kehamilannya, membuatnya jauh lebih sensitif. "Gaya bicara kamu berubah banyak, Mas." Nami selama ini jarang menyinggung hal yang satu itu. "Emmm, mas harus terbiasa, Sayang. Dialog juga kebanyakan gaya bahasa informal. Sama kru syuting dan

  • KEPINCUT CINTA IDOLA   NAMI BERTEMU LAWAN MAIN DRAMA SERIES SAMUDRA

    Syuting untuk series drama pertama Samudra pun dimulai hari ini. Syuting hari pertama berjalan cukup lancar. Meski Samudra harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Sebelum ini, sebagai seorang artis, tidak dipungkiri memang urusan akting bukan hal yang pertama baginya. Namun syuting untuk series drama dengan musik video tetap ada perbedaan. Samudra harus menghapal naskah dan membangun chemistry dengan lawan mainnya lawan mainnya kali ini adalah seorang gadis bernama Aleena Kalila. Aleena memang pernah berskandal sebelumnya. Namun karena tidak terbukti, Aleena masih tetap digunakan bakatnya dalam dunia entertainment. Karena harus membangun chemistry, mau tidak mau samudra dan Aleena diharuskan lebih dekat agar proses syuting berjalan dengan baik.Tentu saja semuanya dilakukan dengan profesional. Hubungan antara Samudra dengan pemain lain dan para staf pun sangat bersahabat.Samudra juga beberapa kali mendapatkan kiriman food truck dari Mellifluous juga dari teman-teman satu grupny

  • KEPINCUT CINTA IDOLA   LAWAN MAIN DRAMA SERIES SAMUDRA

    “Nami.” “Eh, Arsya.” Namun Nami segera merevisi panggilannya,”Bu Arsya, selamat siang. Pak Kiano ada di dalam.” “Ck! Aku mau ngobrol bentar sama kamu. Nggak usah manggil ibu gitu, ah. Aneh dengarnya.”Nami belum mengiyakan, tapi Arsya sudah menariknya agar berdiri dari kursi kerjanya. Nami digandeng, dibawa ke cafetaria kantor. “Eh, ada Arsyi sama Leony juga. Ini mau ada apaan?”Nami akhirnya duduk bergabung bersama tiga sahabatnya. Nami merasa heran, karena ketiga temannya menatapnya dengan tatapan aneh. “Nami, kamu serius ngizinin Samudra main drama series?” tanya Leony memulai rapat dadakan yang entah bertujuan untuk apa. “I-iya.” Nami semakin heran jika pertemuan itu dilakukan hanya untuk membahas Samudra akan memulai debut akting di drama series. “Kenapa, Nam?” tanya Arsyi dengan kening berkerut dalam. “Ya, nggak kenapa-napa banget. Tapi justru kalian kenapa, deh?” “Nam, kamu harus larang Samudra. Mumpung belum syuting.” Arsya mendesak. Nami malah semakin tidak mengerti d

  • KEPINCUT CINTA IDOLA   TAWARAN DRAMA SERIES

    "Eh, tumben ada kembang api."Sebelum mereka kembali ke hotel, Nami dan samudra memutuskan untuk jalan-jalan di pusat keramaian di kota Seoul.Selain mereka, penduduk lokal juga banyak yang memilih untuk nongkrong di sana. Pertokoan dan tempat makan, lengkap ada di lokasi tersebut. Mungkin itu alasan lokasi tersebut ramai pengunjung."Mungkin ada perayaan."Samudra menggenggam erat tangan Nami. Mereka mendongak, menikmati pancaran kembang api yang berkilauan di atas sana. Banyak yang merekam momen indah tersebut, tak terkecuali Nami yang dengan cepat mengambil ponselnya. Otomatis pegangan tangan mereka terlepas. Samudra pun yang tidak ingin Nami tersenggol kerumunan, menarik pinggangnya untuk lebih rapat. Suasana yang indah itu, mampu membuat Samudra terbawa perasaan. Bukannya menikmati kembang api yang sedang mempercantik angkasa sekaligus menambahkan kadar polusi. Samudra memilih untuk memandangi sang istri yang sibuk merekam sembari menonton pertunjukkan kembang api. Berawal da

  • KEPINCUT CINTA IDOLA   LOVE LOCK

    “Jangan diikat.”Samudra merebut ikat rambut Nami yang baru saja ingin disematkan sang istri ke rambut. “Kenapa, sih, Mas?”“Dingin. Rambutmu sudah pendek. Untuk apa diikat?”Memang tidak ada alasan khusus, tapi Nami heran saja pada Samudra yang melarangnya mengikat rambut. “Aku tidak suka lehermu dilihat oleh pria lain. Terutama tour guide kita.”Nami tidak begitu suka pria pencemburu sebenarnya. Tapi harus ia akui bila kejujuran Samudra serasa menggelitik dadanya. Senang juga dicemburui ternyata. “Ya, udah, Mas. Nggak jadi ngikat rambut.” “Oke. Kita pulang dulu istirahat. Besok jadi ke Namsan Tower?”“Jadi, dong. Aku mau gembokin namaku sama mas.”“Oh, tidak jadi dengan Kim Seokjin?”“Ih, Mas! Cuma bercanda. Jangan jealous.”Sesampainya di hotel. Bukannya istirahat, mereka kembali melakukan hubungan suami istri layaknya pengantin baru yang baru dimabuk cinta. Benar ternyata. Yang membuat mereka tidak enjoy saat bercinta, karena fisik dan pikiran mereka sudah lelah akibat bekerj

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status