Share

Bab 98. Pesta Dan Lamaran

Alunan musik mengiringi langkah para tamu yang memakai jas dan tuxedo, juga wanita berbalut gaun dan bertopang sepatu hak tinggi.

"Selamat malam."

Mereka saling menyapa dan akan lebih lama berbincang jika saling kenal atau punya maksud lain.

Setelah Arabella menyapa tuan rumah dan memberi hadiah, dia mengajak Vincent berjalan pelan ke area pesta.

Arabella menyapa beberapa pembisnis di sana. Entah teman atau lawan.

"Apa kamu anak Tuan Kanigara?" tanya seorang paruh baya.

"Ya, papaku mungkin akan datang terlambat." Arabella memberi senyuman manis.

"Tadi anakku bilang ingin datang bersamamu, tapi dia malah belum kelihatan."

"Oh, Fabian? Maaf, saya harus datang dengan orang yang ditujuk papa."

Vincent tersenyum tipis, di lengannya ada tangan Arabella yang melingkar. Orang bisa salah paham pada hubungan mereka, dan itu sengaja diciptakan oleh Arabella.

Paruh baya itu membalas senyum dengan mata jeli.

"Dia, ...." Paruh baya itu menatap Arabella.

"Dia hanya bodyguard, Pa." Fabian muncul.

V
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status