Share

PECAT SAJA DIA

Penulis: Rita Hawa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Aku hanya ingin membantu Daren Ma, dia bilang temannya membutuhkan pekerjaan, jadi...”

“Jangan alasan kamu Sean!” Helena langsung menyelanya dengan marah.

“Pokoknya kamu harus pecat asisten baru kamu itu, kalau tidak! Lupakan soal pulau impianmu di Swiss.” Ancam Helena sungguh-sungguh.

Tapi Sean hanya menyeringai dan dia dengan tegas menolak, “Sayangnya aku tidak akan memecat Luna, Ma!”

“Sean!” teriak Helena marah.

“Ma, Luna itu baik dan dia pintar memasak, aku pastikan asam lambungku tidak akan kambuh lagi karena aku akan memperbaiki jadwal dan pola makanku. Jadi please Ma, jangan ikut campur soal urusan satu itu!”

Helena terdengar menghela nafas tanpa daya, selama ini bahkan dirinya saja sangat susah mengatur jadwal dan pola makan Sean, tapi perempuan yang bernama Luna itu kenapa dengan begitu mudah membuat Sean memastikan itu?

Helena bimbang dan ia ingin sekali berpihak pada putranya, bagaimanapun selama ini dia selalu khawatir jika Sean keluar masuk rumah sakit hanya karena sakit perut, tapi dia teringat perkataan Aura soal Luna yang mempengaruhi Sean untuk membatalkan pertunangannya, jadi dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak semakin marah pada Sean yang sudah berani menentangnya hanya karena urusan perempuan tak dikenal.

“Sean, pokoknya Mama tidak mau tahu, kamu pecat sendiri asistenmu itu atau Mama yang akan turun tangan!”

Panggilan terputus setelah Helena mengatakan itu dan membuat Sean berteriak marah.

“Ini pasti ulah Aura.” Geramnya.

Dia menyipitkan matanya dan roma kebencian terlihat jelas di matanya, setelahnya dia mengatur nafasnya untuk meredakan emosinya dan kemudian kembali ke kamar hotelnya.

“Sean, untung saja kamu cepat kembali, sutradara baru saja menghubungiku kalau ada sarapan bersama di restoran hotel.”

“Aku sangat kenyang Dar, kamu saja yang ke sana. Kabari aku kalau ada informasi apapun.”

“Hmm.”

Daren pergi dan hanya menyisakan Sean Luna di kamar, Luna sangat gugup sampai dia merasa salah tingkah.

Baju-baju yang ia ambil dari koper Sean sampai ada yang jatuh karena saking gugupnya. Tapi Sean, bukannya marah dia justru menghampiri dan ikut mengambil bajunya lalu membantu Luna memasukkan baju-baju itu ke almari.

“Maaf Mas Sean.”

“Tidak apa-apa, santai saja.”

Luna tersenyum canggung dan dia hendak pamit, tapi Sean menahannya. Dia ingin membicarakan soal mamanya agar jika mamanya benar ingin menemui Luna, Luna tidak kaget, tapi Luna tidak tahu maksud Sean, jadi dia sangat deg-degan saat tangan lembut Sean menyentuh lengannya.

“Ada apa Mas?”

Sean baru sadar kalau dia memegang lengan Luna, jadi dia melepasnya dengan canggung.

“Ayo duduk! aku ingin bicara sesuatu denganmu.”

Luna hanya mengangguk dan duduk di samping Sean.

“Jadi tadi Mama menghubungiku dan dia ingin aku memecatmu, tapi tenang saja Luna, aku tidak akan pernah melakukan itu, aku memberitahu soal ini agar kamu tidak kaget saja saat bertemu Mama, jadi jangan hiraukan perkataannya jika suatu hari beliau menemuimu.”

Luna sangat terkejut dan tentu saja sangat sedih, banyak orang tidak menyukainya, tapi dia menepis perasaan itu dan mengangguk dengan tenang seolah dirinya tidak terpengaruh apapun. Bagaimanapun dia sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk menghidupi Xandernya.

“Bagus, kamu boleh ke kamarmu dan istirahat. Aku akan menghubungimu kalau butuh sesuatu.”

“Iya Mas.”

Luna bangkit dari duduknya saat tiba-tiba dadanya merasa sangat kencang dan sakit, jadi dia refleks meringis kesakitan tanpa sadar sambil memegangi dadanya.

Dia ingat kalau melupakan sesuatu dan mengeluh dalam hati, “Aku lupa tidak membawa pompa ASIku, bagaimana ini?”

Bab terkait

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   AKU LUPA MEMBAWANYA

    “Apa yang terjadi?” Sean bertanya dengan panik. Luna refleks melepas tangannya di dada dan menggigit bibirnya, ia tidak mungkin menceritakan sakitnya pada Sean, terlebih lagi itu terjadi pada bagian tubuhnya yang tidak seharusnya ia ceritakan pada seseorang laki-laki yang baru kenal seperti Sean, jadi dia gelagapan sendiri menjawabnya.“Emm, tidak apa-apa Mas Sean, aku pamit ke kamar sebentar.” Luna buru-buru keluar dari kamar Sean sambil mendesis menahan sakitnya.Beruntung jarak kamarnya dari kamar Sean tidak jauh, jadi dia dengan segera mencapai kamarnya dan menguncinya. “Ya Tuhan, ini sakit sekali.” Desisnya. Luna mondar-mandir di kamar hotelnya sambil sibuk mencari wadah untuk ASInya, mau tidak mau dia harus memerah menggunakan tangannya sendiri meski ini baru pertama kalinya.Setelah lama mencari akhirnya ia menemukan wadah yang cocok dan dia tersenyum senang, dia baru saja membuka kancing bajunya dan mulai memerah saat seseorang mengetuk pintu kamar hotelnya. Luna tahu it

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   AKU BISA MEMBANTUMU

    Sean menelan salivanya dengan gugup dan dia tidak percaya Luna akan mengatakan itu padanya, lalu apa yang akan dilakukannya?Apa dia harus membantu Luna?Tapi...Sean gugup sendiri dan pikiran nakalnya langsung menguasai dirinya. Bagaimana tidak, Luna sangat cantik dan sexy, meski dia selalu memakai pakaian yang sopan tapi tetap saja keseksian tubuhnya yang sempurna masih terlihat. Memikirkan hal itu, sesuatu di celana Sean langsung sesak tatkala ketika membayangkan dada Luna yang padat berisi itu menyembul di depannya dan dia membantu menyesapnya. Ah...Sean gila sendiri dengan pemikiran itu.Padahal dia jelas seorang aktor terkenal, menjadi lawan main perempuan sexy mana saja dia pernah, bahkan pernah juga melakukan adegan ciuman yang begitu intim di beberapa filmnya, tapi tetap saja Sean tidak pernah segugup ini dan biasa saja. Tapi, kenapa dia begitu deg-degan hanya karena Luna berbicara jujur dengan keadaanya? Sean menggeram dalam hati dan mencoba senormal mungkin di depan L

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   HOT KISS

    Alih-alih berkata sedikitpun pada Sean, dia hanya memilih memejamkan mata sampai dia merasakan bibir lembut Sean menyentuh putingnya dan mulai menghisapnya. Detik itu juga Luna merasa tubuhnya seperti terkena sengatan listrik kenikmatan yang luar biasa hingga dia menggeliat dan tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mengeluarkan suara desahan sensual yang justru memicu gairah Sean. Luna sudah lama tidak menerima sentuhan apapun dari lawan jenis sejak mengandung Xander, jadi dia merasakan gejolak yang luar biasa di tubuhnya. Terlebih lagi seseorang itu kini menghisap putingnya dengan lembut seolah dia adalah bayi yang penurut. Rasa sakit di dada Luna akhirnya berubah menjadi rasa nikmat yang luar biasa, sehingga Luna tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mengelus rambut Sean dan menekan kepalanya ke dalam dadanya. Sementara Sean, dia rasanya sudah tidak bisa mengendalikan dirinya lagi, dia ingin melakukan sesuatu yang lebih pada Luna. Jadi dia mengulurkan tangannya satu lagi untuk

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   BERANI TARUHAN?

    Luna keluar dari kamar mandi dan dia masih melihat Sean duduk di sofa yang tadi mereka gunakan ‘bercinta sesaat’. Dia dengan canggung melewatinya dan kemudian membuka pintu kamarnya.Sosok Daren muncul di balik pintu dan Luna seketika terkejut.“Daren, ada apa mencariku?” tanyanya gugup.Daren mengerutkan keningnya dan dia bertanya-tanya dalam hati apa yang salah dengan kedatangannya di kamar Luna? Apalagi mereka ke sini terlibat pekerjaan yang sama.“Boleh aku masuk? Aku hanya ingin menyampaikan perubahan jadwal syuting untuk Sean karena aku harus kembali ke Jakarta setelah ini.”Mulut Luna ternganga sejenak dan dia limbung untuk beberapa detik, bersamaan itu wajahnya mendadak pucat.Hal itu membuat dahi Daren berkerut-kerut dan tanpa bertanya lagi pada Luna, dia meralat ucapannya.“Baiklah kalau begitu kita bicarakan di lobi hotel sambil menikmati kopi.”Luna langsung setuju dan dia masuk sebentar untuk berpamitan pada Sean, tapi dia tentu tidak mengatakan hal itu pada Daren.“Oke,

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   MAAFKAN KECEROBOHANKU

    ***Luna segera ke kamar Sean begitu dia selesai membicarakan jadwal ulang Sean dengan Daren. Meski dia tidak tahu tujuan Sean meminta dia ke kamarnya, Luna sangat deg-degan dan perkataan Daren terngiang di telinganya.“Mas Sean mencintaiku? Kami bahkan baru dua hari bertemu,” gumam Luna dalam hati.Dia menghela nafas dan menepis pemikirannya saat pintu kamar Sean dibuka oleh pemiliknya sendiri dan dia langsung deg-degan.“Masuklah!”Luna tersenyum segaris tipis dan dia langsung mengikuti langkah Sean. Dia kemudian duduk di sofa dengan jantung yang seolah siap melompat kapan saja.“Aku memesan ini untukmu, semoga membantu selama kamu di sini.”Luna mengambil paper bag dari tangan Sean dan dia terkejut saat membukanya.Pompa ASI? Ya Tuhan...Wajah Luna berubah semerah tomat karena malu dan dia dengan canggung berkata, “Aku minta maaf soal tadi Mas, harusnya aku sedikit bersabar dan tidak meminta Mas Sean melakukan itu.”Sean menggeleng dan dia tersenyum dengan lembut, “Tolong jangan sa

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   DIA CALON TUNANGANMU

    Aura menatap Luna dengan kilatan kemarahan berkobar di matanya, dia hendak melayangkan tamparan keras untuk Luna tapi tiba-tiba tangannya tergantung di udara karena gerakan tangan Sean lebih cepat menghentikannya.“Sean, kamu masih membelanya?” Aura bersungut kesal dan dia menatap Sean penuh kekecewaan.Sean melepas tangan Aura dengan kasar dan dia berkata dengan penuh peringatan, “Aku berhak melindunginya karena dia milikku, jadi jangan sentuh Luna semaumu.”Bukannya senang, Luna justru merasa kepalanya sangat sakit seolah ada palu besar yang baru saja menghantamnya, dia tidak tahu cara menghadapi kemarahan Aura dan Helena sekarang.“Hentikan Sean! Aura calon tunanganmu dan itu keputusan final.” Teriak Helena marah.“Lagipula dia hanya asistenmu kan? Pecat dia sekarang juga dan fokus pada hubunganmu dengan Aura, Mama bisa membantumu mencari asisten pribadi yang lebih dari jalang seperti dia.”Luna menggigit bibirnya dan dia berusaha menekan emosi juga air matanya. Kalau di masa lalu

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   AKU INGIN MENGUBAH STATUSMU MENJADI KEKASIHKU

    “Apa kamu ingin cerita sesuatu denganku?” suara Sean yang lembut mencapai telinganya dan Luna melepas pelukannya lalu menyeka air matanya. Dia melirik jam di tangan kanannya sebelum berkata, “Mungkin lain kali, Mas Sean harus bersiap-siap karena jadwal syuting dimajukan setelah makan siang.” Sean menghela nafas dan ia mengangguk. “Tapi kamu janji akan cerita padaku?” Luna menoleh ke arah Sean dan menatap mata birunya yang mengesankan. “Iya, Mas Sean.” Sean tersenyum tipis dan ia memohon sesuatu pada Luna, “By the way Luna, bolehkah kamu memanggilku Sean saja? Itu terdengar lebih baik di telingaku.” Luna balik tersenyum dan ia mengangguk. “Baiklah Sean.” Sean tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum lebih manis untuk Luna dan mengusap puncak kepalanya dengan lembut. “Ayo kita makan siang, kamu pasti sangat lapar kan?” Luna terkekeh dan ia menggoda Sean, “Harusnya aku yang mengajakmu, kamu majikanku.” Sean tersenyum nakal dan berbisik di telinga Luna, “Bagaimana kalau a

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   BERHENTILAH MENGGANGGU MILIKKU

    Luna dan Sean tiba di restoran hotel saat semua kru film dan para artis lainnya sudah berkumpul di sana untuk makan siang, tak terkecuali Aura. Dari tempat duduknya dia menatap Luna dengan roma kebencian dan permusuhan di matanya. Hatinya seolah ditusuk beberapa belati tajam saat melihat Sean yang semakin dekat dengan Luna dan itu membuat mood makannya hilang. Dia membanting sendok garpunya dengan keras dan menimbulkan perhatian pada sekitarnya. “Aura, apa yang terjadi?” Audrey, teman dekat Aura di film itu bertanya khawatir. Aura hanya menggelengkan kepalanya dengan tatapan yang tidak lepas menatap Sean dan Luna yang duduk tak jauh darinya. Audrey dan beberapa teman artis lain mengikuti pandangan Aura dan mereka segera tahu apa permasalahannya. “Kamu tenang saja Aura, kami akan membantumu.” Audrey menggenggam lembut tangan Aura dengan kilatan mata permusuhan yang ia tujukan pada Luna. Aura menghela nafas dan dia menurunkan pandangannya sebelum berkata, “Itu akan sangat sulit.”

Bab terbaru

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   MEMINTA BANTUAN

    “Ya, tentu saja kamu harus merasa seperti itu karena kedatangan tamu istimewa.” Goda Sean.Chevra terkekeh dan dia langsung menghampiri Sean untuk menyambutnya. Mereka kemudian pergi ke halaman belakang sambil menikmati kopi sebelum masuk ke obrolan inti. “Hmm, jadi karena Jeremy?” “Ya, kakakmu satu itu selalu saja menggangguku.”Chevra tertawa kecil sebelum berkata, “Jangan lupa kita bertiga satu ayah, jadi dia juga sebenarnya kakakmu.” Sean hanya mengedikkan bahunya malas sambil menyeruput kembali kopinya. “Sayangnya aku melupakan itu dan hanya menganggapmu saja yang saudaraku.”Chevra hanya mendengus sebelum kembali menanggapi perkataan Sean.“Lalu bantuan apa yang kamu butuhkan dariku?” “Tentu saja informasi tentang Louis.” Chevra mengerutkan keningnya dengan keras begitu mendengar nama mendiang sahabatnya disebut.“Louis? Ada perlu apa kamu bertanya tentang dia?” “Jeremy memegang semua kartu as Luna hingga membuat Luna terpaksa kembali padanya, dan menurutku

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   TIDAK PUNYA PILIHAN LAIN?

    “Jeremy, aku harus memandikan dan menidurkan Xander terlebih dulu.”Luna langsung pergi begitu saja tanpa ingin menjawab pertanyaan Jeremy karena jelas ia tidak mungkin menerimanya kembali, Jeremy sudah pernah menghancurkan semua kehidupannya bahkan di usianya yang baru genap 21 tahun saat itu, dan sekarang dia meminta menikahinya? “Apa dia sudah gila?” keluh Luna dalam hati saat memandikan Xander.Dia sampai tidak fokus hingga lupa membersihkan rambut Xander, alhasil dia harus kembali memandikan Xander.“Mommy minta maaf.” Lirih Luna sambil mendudukkan Xander ke tempat tidur sambil membasuh tubuhnya yang putih bersih dan berisi, dia seperti pangeran kecil yang menggemaskan.Xander hanya tersenyum cerah sambil menampilkan deretan giginya yang baru saja tumbuh, dia seolah ingin menghibur Luna dengan senyuman itu. “Xander, apa kamu menyukai Daddy?”“Dddddy.” Lagi-lagi Xander tersenyum cerah sambil bertepuk membenturkan mainan di tangan kanan dan kirinya. Luna yang saat ini sedang mem

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   JEREMY INGIN MENIKAHI LUNA?

    ***“Jadi kapan kita akan ke Barcelona?” Ungkit Luna lagi saat mereka sarapan bersama. “Besok, apa kau senang sekarang?” Luna tersenyum begitu manis dan mengangguk. Meski di dalam hatinya dia sangat muak bersikap manis lagi seperti dulu, tapi demi bertemu Louis, dia rela melakukan apapun.“Aku akan menuruti apapun yang kau minta.” “Benarkah?” “Hmm, katakan saja! Apa ada hal lain? Mumpung aku sedang baik hati padamu karena semalam.” “Aku ingin tinggal bersama Xander selamanya.” Luna tersenyum penuh kemenangan saat mengatakan itu. Apa lagi yang dia inginkan kecuali itu?Jeremy menaikkan salah satu alisnya dan dia mencondongkan tubuhnya pada Luna sambil berbisik, “Asal kau terus disisiku, kau bisa kapanpun menemuinya.”Hati Luna langsung menyusut, dia menatap Jeremy dengan kesal sebelum kembali sibuk dengan sarapannya.“Aku akan menyuruh pelayan membawa Xander ke apartemenmu.” Luna hanya mengangguk acuh sambil mengelap tisu di bibirnya.“Dan kau harus menyusuinya.”

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   KECEWA DENGAN LUNA

    ***Sinar matahari menembus dinding kaca bertirai transparan yang membuat Sean akhirnya menggeliat bangun. Tangannya meraba-raba ponselnya dan menemukannya di atas nakas. “Sudah jam 8, Luna sudah bangun belum ya?” Gumamnya.Dia bangkit dengan malas sambil mengucek matanya saat ponselnya kemudian berdering. Nama Daren tertera di layar dan Sean langsung menggeser ikon hijau untuk menerimanya. “Ya Dar, ada apa? Bukankah ini hari liburku?” Protes Sean.“Aku tahu, tapi aku ingin memberitahu kabar bahagia untukmu.” “Kabar bahagia apa?” “Video viralmu dengan Luna sudah ditakedown, juga semua komentar negatif tentang kalian sudah dihapus bersih tak tersisa, jadi kita tidak perlu merekayasa apapun. Ini menyenangkan bukan?” Daren tampak begitu bersemangat.Berbeda dengan Sean yang justru merasa linglung setelah mendengarnya.“Bagaimana itu bisa terjadi? Apa Luna meminta Jeremy untuk....”Dia tersentak saat mengingat Luna dan bergegas keluar dari kamarnya dan mencari Luna.“Se

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   ONE NIGHT WITH JEREMY

    Luna sedang mengamati foto Sean yang tampan sempurna di ponselnya ketika seseorang mengetuk pintu kamarnya.Dia kemudian menyimpan ponsel pemberian Sean itu ke tasnya dan membukakan pintu.Sosok Jeremy yang tinggi menjulang itu berdiri elegan di depannya dengan setelan biru muda yang membuat wajahnya terlihat bersih dan sangat tampan mempesona.Luna sampai gugup menghadapinya. “Jeremy, kau datang dengan cepat.” Jeremy hanya bergumam dan dia langsung masuk begitu saja. Luna tidak punya pilihan mengikutinya setelah menutup pintu kamar. “Bukankah tadi lokasi yang kau berikan itu berada di sebuah villa? Kenapa sekarang kau berada di hotel?” “Aku ingin menunggumu di sini.” Luna tidak tahu jawabannya itu akan berdampak apa nanti, tapi hanya itu yang dia punya di sela kegugupannya saat ini.Jeremy tersenyum tipis sambil memandangi view dinding kaca yang menghadap kolam dan juga pemandangan malam kota Bogor yang sangat indah. Dia kemudian berbalik untuk menatap Luna dan berkat

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   KABUR DARI SEAN

    Malam ini Luna benar-benar tidak bisa tidur nyenyak. Dia terus memikirkan perkataan Sean yang memaksanya untuk menjadi artis Aaron Management.Bukannya dia tidak bisa, tidak. Bukan soal itu. Luna jelas tidak asing dengan dunia entertainment karena bagaimanapun mamanya, Lucia Hart adalah dulunya seorang model dan juga artis terkenal pada masanya, hanya saja mamanya menutup rapat kehidupan pribadinya hingga publik sampai saat ini tidak ada yang tahu bahwa Luna adalah putrinya. Lagipula Lucia Hart tidak menggunakan nama aslinya, tapi dia memakai nama Kaluna Rose yang merupakan nama panjang Luna, Kaluna Rosivera Hart.Dulu, Lucia sering mengajarkan Luna berakting hingga cara berjalan ala model profesional, dia sangat ingin Luna menjadi seperti dirinya nanti ketika Luna sudah berusia 17tahun. Tapi, sebelum Luna menginjak usia itu, Lucia meninggal dan Rebecca hadir di tengah keluarganya untuk mengacaukan semuanya. Luna dilarang mengikuti casting juga sekolah akting, meski dia tidak

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   RENCANA KLARIFIKASI

    “Kenapa dia justru marah padaku?” Keluh Sean sambil memandangi layar ponselnya. Dia mendesah tanpa daya dan mendongakkan kepalanya ke langit-langit ruangan Daren, memejamkan matanya untuk mencoba berpikir keras. Saat itu, ponselnya kembali berbunyi. Dia dengan malas mengeceknya dan ternyata nama ‘My Luna’ tertera di layar ponsel. Sean mengubah posisi duduknya dan menerima panggilan itu. “Ya Luna.” “Sean, kamu dimana? Aku minta maaf ya...” “Aku kembali ke Jakarta, kamu tidak masalah kan di villaku dulu? Aku akan segera pulang nanti malam.” “Kamu masih marah?” “Tidak, aku di kantor Aaron sekarang, tapi aku akan segera pulang jika urusanku selesai. Tunggu ya!” “Baiklah!” Sean mematikan sambungan teleponnya setelah itu. Dia melenguh sambil kembali merosot ke sofa dan mendongakkan kepalanya. Dan pada posisi itu, dia tiba-tiba menemukan sebuah ide.Jadi, dia bangkit dengan penuh semangat dan pergi mencari Daren.“Dar, aku sudah menemukan solusinya.” “Solusi apa

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   VIDEO SEAN DAN LUNA TERSEBAR

    Sean pergi setelah itu dengan pintu terbanting keras. Pundak Luna sampai terangkat karena kaget. Ini pertama kalinya dia melihat Sean semarah itu, jadi dia khawatir. Luna kemudian segera berpakaian dan menyusul Sean ke kamarnya. “Sean, buka pintunya!” Tak peduli seberapa keras Luna mengetuk pintu, Sean sudah terlanjur marah. “Baiklah, mungkin kamu butuh waktu untuk sendiri.” Luna pergi setelah mengatakan itu dan menemui Bibi Nancy di bawah. “Bi.” Sapa Luna yang kemudian ikut bergabung ke dapur dan membantu Bibi Nancy menyiapkan makan malam.“Iya Non, kenapa kusut begitu?” “Sean marah padaku. Hmm, biasanya dia suka menu apa Bi?” “Sup ikan salmon.” Luna berubah antusias, pasalnya dia pernah diajari oleh mamanya.“Aku akan membuatkannya Bi.” “Mau Bibi bantu?” Luna menggeleng dan dia dengan cekatan memasak sup ikan salmon untuk Sean. Tak lama, sup salmon buatan Luna matang dan dia membawanya ke kamar Sean.“Sean...” Tok tok tok.“Sean, aku sudah siapkan

  • KEKASIHKU SUPERSTAR   KAU MENIKUNGKU!

    “Maafkan aku Luna!” Sean yang sudah membawa Luna ke kamar dan membuang bikininya akhirnya berhenti begitu melihat Luna menangis. Dia menyambar selimut untuk ia gunakan menyelimuti tubuh Luna. “Maaf membuatmu takut.” Sean mengecup kening Luna dan mengulurkan tangannya untuk menyeka air matanya. “Maafkan aku ya Sayang.” Dia sampai tidak berhenti meminta maaf sambil menarik Luna ke dalam pelukannya. “Harusnya aku yang minta maaf padamu. Aku menghianatimu Sean.”Sean tak berkomentar apapun karena memang dia juga sangat patah hati saat tahu hal itu dari orang suruhannya. “Apa kau berjanji tidak akan mengulanginya lagi?” Luna mengangguk dengan antusias. “Aku janji.” “Meski Jeremy akan mengancam membawa Xander darimu?” “Dia sudah membawa Xander sekarang dan aku tahu kalau dia tidak ada niat untuk mengembalikannya padaku.” Sean mengangguk setuju. “Jeremy itu sangat licik, kamu harus ingat itu.” “Aku tahu Sean, tapi sekali lagi aku sangat lemah jika soal Xander.

DMCA.com Protection Status