Share

FORGOTTEN TREASURE

Dini hari pada keesokan harinya David bangun dengan perasaan yang sungguh berbeda dengan biasanya. Sejuknya udara yang menyusup dari celah jendela membuat dirinya enggan untuk beranjak dari ranjang reyotnya. Diputarnya tubuhnya menghadap ke dinding kamarnya.

Matanya kembali terpejam membayangkan banyaknya kenangan di desa itu, canda tawa bersama teman-temannya, serta kenangan bersama sepasang suami istri yang ternyata bukanlah kedua orang tua kandungnya. Tiba-tiba David merasakan sebuah rasa sakit di dadanya. Tepat saat dirinya menginjak usia 21 tahun, suami istri itupun pergi meninggalkan David–pergi dari desa.

 “Di mana aku menyimpan surat itu?” bisik David tetiba teringat hal penting yang telah lama dia abaikan.

David berlari kepada lemari pakaian usang di kamarnya. Lemari itu berdenyit kata David membuka pintu kayunya. Tujuannya adalah laci kecil di tengah lemari yang biasa digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga. Salah satuny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status