Share

87. Semakin Dekat

87. Semakin Dekat

Pagi harinya, Avram dan Phygeros pulang ke Istana Pusat yang langsung disambut senang oleh para anggota kerajaan lainnya yang sempat mengkhawatirkan sang raja mengapa menunda kepulangannya. Untungnya semalam tidak terjadi penyerangan oleh pihak musuh untuk merebut istana tersebut karena keadaan istana yang kosong tanpa adanya sang pemimpin, baik sang raja maupun ratunya. Tentu saja keadaan itu akan terlihat begitu rentan untuk keamanan kerajaan tersebut.

"Yang Mulia ada sesuatu yang aneh semalam." Salah satu menteri kerajaan menyela di tengah perjalanan Avram memasuki istananya lebih dalam. Avram tidak berniat untuk menghentikan pria itu, pasalnya dirinya sudah dibuat penasaran dengan apa yang akan disampaikan olehnya. "Pelaku pembunuhan itu tidak melancarkan aksinya, bahkan tanda-tanda kemunculannya pun tidak ada di seluruh kerajaan," lanjutnya dengan kerutan di dahinya.

Avram yang mendengarnya tidak memberi komentar. Pasalnya dirinya sudah mengetahui siapa pelaku d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status