Share

BAB. 15 Marah Dan Membentak

Penulis: Zemira Fortunatus
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Ba ... baiklah, Asisten Max." Kasih pun menutup pintu mobil itu. Lalu membuka pintu mobil di bagian kursi penumpang.

Kasih lalu masuk ke dalam mobil dan duduk di sebelah Faith. Aura gelap dan mencekam mulai terasa di dalam mobil itu.

"Kalian menunggu lama, ya?" tanya Kasih polos.

Faith diam, namun wajahnyq terlihat seperti orang marah.

"Sudah tahu, malah pakai nanya lagi!" gumamnya, dalam hati.

Faith menatap tajam ke arah Max mengisyaratkan kepadanya agar berbicara.

"I ... iya, Nona. Dari tadi Tuan Muda menunggu Anda." ucap Max, ragu-ragu. Takut dirinya salah berbicara.

Untung saja ekspresi Faith tidak berubah. Max bukan main senangnya. Ternyata dia tidak salah berbicara.

"Ma ... maaf, Mas Faith. Tadi aku bertemu Vini dulu." ujar, Kasih.

"Cih! Katanya dia bertemu Vini? Jelas-jelas yang dirinya jumpai adalah laki-laki. Memangnya ada pria bernama Vini? Yang ada mah, bencong!" gerutu Faith dalam hati, dengan muka yang semakin ditekuk.

Kasih menjadi risih sendiri melihat wajah tak ramah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 16 Jangan Remehkan Aku

    Kasih pun mulai menyeka air matanya dengan menggunakan sapu tangan pemberian Faith."Ternyata dia cengeng juga!" ucap Faith dalam hatinya.Setelah selesai menyeka air matanya. Kasih kembali merapikan penampilannya. Dia pun mengembalikan sapu tangan itu kepada Faith."Ini sapu tanganmu, Mas. Terima kasih." ucapnya seraya menyodorkan sapu tangan itu di hadapan Faith."Simpan saja. Siapa tahu berguna untukmu suatu saat." serunya, dingin."Ayo kita segera ke luar dari mobilnya." Lalu Faith lebih dulu ke luar dari dalam mobil itu. Hampir lima menit lamanya Faith menunggu, namun Kasih tak juga ke luar dari dalam mobil itu.Di dalam mobil, Kasih masih sibuk menenangkan degupan jantungnya yang lebih cepat dari sebelumnya. Sambil menggenggam sapu tangan milik Faith, pria yang selalu ada di dalam hatinya.Dia pun segera memasukan sapu tangan itu ke dalam tas miliknya. Bersamaan dengan itu bunyi ketukan dari kaca mobil mulai terdengar.Faith yang beranggapan jika Kasih kembali menangis. Mulai

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 17 Memilih Cincin

    Namun disaat sang manager mengatakan harga cincin itu. Membuat mata Kasih mulai membesar mendengar besaran harganya.Dengan segera Kasih menatap ke arah Faith, dan siap-siap untuk protes agar jangan memilih cincin itu. Karena harganya yang sangat mahal. Namun Faith malah membals tatapan Kasih dengan sangat tajam, lebih tajam dari mata seekor elang yang ingin memangsa binatang buruannya. "Bagaimana Tuan?" tanya sang manager memastikan. Karena dia dapat melihat selisih paham diantara keduanya saat ini."Tentu saja kami tetap memilih cincin ini!" tegasnya, lalu mengeluarkan kartu unlimited miliknya untuk segera melunasi cincin itu.Kasih seakan tak percaya Faith memilih cincin dengan harga termahal yang dijual di toko itu. Namun dia tidak dapat berbuat apa-apa saat ini. Bahkan untuk protes pun, bibirnya seakan terkunci. Dia sangat takut jika Faith nantinya akan kembali mengeluarkan kata-kata kasar yang mungkin dapat melukai perasaannya dan harga dirinya.Tiba saatnya mengukur cincin di

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 18 Mengajak Makan Siang

    "Wow! Bro Faith Hoewar. Ngapain Anda di sini?" tanya Gilang sambil mengulurkan tangannya, ingin menjabat tangan Faith."Apa kabar, Bro?" ucapnya lagi. Alih-alih menjawab sapaan Gilang. Faith malah meraih cepat tangan Kasih dan mencoba menjauhkannya dari pria itu."Hei ... ada apa ini?" tutur Gilang dalam hati. Saat melihat Faith dengan sedikit memaksa menarik Kasih begitu saja, dari hadapannya.Tangannya yang menggantung beberapa saat di udara segera dirinya turunkan. Gilang semakin penasaran dengan tingkah Faith yang sangat berbeda dengan Kasih."Kalian berdua telah akrab?" tanyanya lagi. Karena setahunya, baik Kasih maupun Faith, dulunya tidak pernah bertegur sapa. Bahkan sama sekali tidak pernah berbicara sedikit pun.Keduanya memilih diam dan tidak menjawab ucapan dari Gilang. Sementara Kasih sangat kaget saat Faith menggenggam tangannya dengan sangat erat saat ini.Membuat dirinya menjadi semakin gugup.Kasih tak menyangka Faith seolah-olah takut, Gilang akan membawanya pergi ja

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 19 Di Sebuah Swalayan

    "A ... aku ...." Belum sempat Kasih menjelaskan jika yang mengirim pesan kepadanya adalah ibunya. Dengan paksa Faith, malah merebut ponsel gadis itu lalu memeriksanya sendiri."Mas Faith!" tegur Kasih.Dia tak menyangka pria itu merebut paksa ponselnya.Faith lalu memeriksa dengan seksama isi ponsel gadis itu. Dia merasa lega, saat mengetahui jika Kasih sedang berkirim pesan dengan ibunya."Cih! Bikin curiga saja!" ucapnya dalam hati. Lalu Faith pun mengembalikan ponsel Kasih kepadanya."Bunda yang berkirim pesan denganku, Mas. Bunda menyuruhku untuk berbelanja ke swalayan untuk acara nanti sore." tuturnya kepada pria itu."Bilang dong, jika Bunda Sani yang mengirim pesan kepada mu! Bikin bt saja." kesalnya sendiri."Ma ... maaf, Mas." serunya lagi."Jadi kita sekarang ke swalayan?""Iya Mas, boleh." Lalu keduanya pun memasuki sebuah supermarket yang ada di mall itu. Sementara di dalam restoran, Gilang sedang menelepon seseorang dan memastikan jika semua yang telah dirinya rencanakan

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 20 Hati Yang Sedih

    "Oh karena neneknya mantan pasienmu. Jadi kamu dengan cuma-cuma memberikan nomor ponselmu kepadanya?""Martin bilang kalau Oma Nina, kangen ke aku, Mas. Oma sekarang tinggal di Surabaya." serunya lagi."Alah! Banyak alasan, Lo!" Faith tetap tak mau kalah, terus saja menyudutkan Kasih.Kasih mencoba menghela napasnya panjang. Dia pun berkata lagi, "Mas Faith ... aku kan sudah berkata jujur kepada mu, Mas. Jadi apa lagi?" Kasih hampir kehilangan akal sehatnya menghadapi Faith yang terus saja marah kepadanya."Dasar gampangan!" Kata-kata menusuk itu, keluar begitu saja dari bibir pemuda itu.Kasih seketika menatap Faith dengan tatapan terluka. "Ka ... kamu jangan ngomong sembarangan begitu, Mas. Siapa yang gampangan? Tega banget kamu ngomong seperti itu kepadaku!" Tak terasa, air mata Kasih kembali menetes. Dia benar-benar tak habis pikir dengan semua ucapan Faith kepadanya.Ada rasa penyesalan di hati pria itu saat melihat Kasih menangis. Dia menjadi tidak tega melihatnya. Namun amara

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 21 Kenapa Dia Berada Di Sini?

    Ternyata di dalam rumah telah banyak orang yang datang. Sayup-sayup keduanya mulai mendengar suara Oma Meri dan juga suara seorang pria yang paling Faith benci saat ini."Oma Meri?" tutur Faith."Kak Gilang ....!" ucap Kasih.Mendengar sang calon istri menyebut nama orang yang dirinya benci, Faith segera menatap tak suka ke arah pemuda itu."Hai, Bro! Ternyata kita bertemu lagi, ya? Apakah ini berarti kita memang jodoh?" canda Gilang sambil tersenyum penuh kemenangan."Cih! Jangan gila, Lo!" serunya, lalu duduk dengan sembarangan di sofa ruang keluarga itu.Sementara Kasih segera memapah Oma Meri untuk kembali duduk dengan sempurna."Oma ... kok Oma buru-buru banget ke luar dari rumah sakit?" Kasih sedikit khawatir dengan kondisi kesehatan Sang Oma. Pasti Beliau memaksa dokter Roland agar bisa ke luar dari rumah sakit dengan segera.Naluri merawat dari dalam diri Kasih sebagai seorang dokter mulai muncul. Dia segera membuka tasnya, lalu mengeluarkan stetoskop dan mulai memeriksa Oma M

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 22 Amarah Kasih

    Acara keluarga besar Hoewar pun dimulai, semua orang bersuka cita mendengar kabar jika Faith akan segera melepas masa lajangnya.Tuan Heru pun mulai memperkenalkan Kasih sebagai calon menantu Keluarga Hoewar. Seluruh keluarga besar itu sangatlah setuju. Apalagi Oma Meri sangat senang bukan kepalang. Bahkan saat ini, Kasih berada duduk di sampingnya.Namun ada satu keluarga yang kurang setuju dengan perjodohan itu. Mereka adalah keluarga uncle Jefri."Heru, apakah tidak salah kamu memilih calon menantumu dari kalangan rendahan?""Jefri! Jaga bicaramu! Kamu jangan pernah merendahkan calon menantu kami!" Oma Meri langsung angkat bicara membela Kasih dan keluarganya."Mendengar keluarganya dihina, Pak Danu hanya bisa bersabar. Sementara Bunda Sani merasa sakit hati dengan perkataan Tuan Jefri. Dia menatap pria itu dengan perasaan kecewa.Ternyata dulu, Tuan Jefri pernah menaruh hati kepadanya. Sayangnya, Bunda Sani tidak berani untuk memperjuangkan cintanya kepada kekasihnya, karena meman

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 23 Oma Meri Drop

    "Makanya Lo jangan sok jagoan! Gue akui Lo tak terkalahkan dalam segi bisnis dan perusahaan. Tapi dalam hal urusan perempuan ternyata Lo nol besar!" Kata-kata pedas itu meluncur begitu saja dari mulut Gilang. Dia tidak peduli jika Faith akan semakin marah kepadanya.Faith hanya terdiam, dia benar-benar tidak dapat berkata-kata. Namun sangat terlihat, dirinya sedang menahan emosinya saat ini."Jika memang Lo tidak berniat dengan perjodohan ini. Jangan lanjutkan! Gue juga bisa membahagiakan Kasih." Mendengar perkataan Gilang itu, Faith semakin menatap pria itu dengan tajam."Cih! Ternyata karena itu, rupanya!" sindir Faith, sambil tersenyum sinis ke arah Gilang."Lo jangan sok menggurui gue! Jika ternyata Lo tak jauh beda dengan gue! Dasar pengecut!" serang Faith penuh amarah."Satu hal lagi yang Lo harus tahu! Kasih Alayah hanyalah milik gue seorang! Gue tidak pernah mau berbagi kepada siapun di dunia ini! Jadi Lo jangan pernah bermimpi!" ketusnya lalu meninggalkan Gilang yang berada d

Bab terbaru

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 50 Happy Ending

    Selama dua hari lamanya, pasangan suami istri itu hanya menghabiskan waktu mereka di dalam kamar sambil melakukan ritual suci tentunya, olah raga ranjang yang telah menjadi favorit Faith sejak menikah dengan Kasih. Namun di hari berikutnya, Faith pun mengajak istrinya ke Playa d'en Bossa.Bagi pecinta pantai, Playa d'en Bossa adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Dengan panjang lebih dari dua kilometer, pantai indah ini menawarkan air jernih, pasir putih halus, dan beragam klub pantai dan bar. Di sini, para pengunjung dapat bersantai, menikmati berbagai olah raga air, atau menari sepanjang hari dengan musik dari DJ terkenal di klub-klub terkenal seperti Ushuaïa dan Hi Ibiza. "Mas, keren banget tempat ini!" puji Kasih."Kapan-kapan kita balik ke sini, ya? bersama anak-anak kita kelak," ucap Faith kepada istrinya."Benarkah, Mas?" Faith mengangguk pasti."Iya, Sayang! Seluruh hidupku dan semua fasilitas dan penghasilan yang aku miliki tentu saja hanya untuk menyenangkan mu dan anak

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 49 Masih Berlanjut Juga

    Mendengar perkataan Kasih, tanpa pikir panjang lagi, Faith mulai membalas ciuman istrinya dan melakukan beberapa penyerangan.Sambil dia juga tetap fokus mendorong kembali alat tempur miliknya ke dalam gua sempit milik Kasih."Sempit ... sungguh sangat sempit di dalam sana." ucapnya dalam hati.Faith terus mendorong masuk alat tempurnya itu. Sambil menatap istrinya yang berusaha menahan sakit..Hingga disatu ketika, "Krek ...." Seperti ada suara sobekan yang berasal dari dalam inti tubuh istrinya.Bersamaan dengan itu, Kasih menjerit kesakitan,"Ahhh .... Sakit!" Tangisannya tiba-tiba pecah. Faith segera memeluk istrinya. Lalu membisikkan sesuatu di telinga istrinya."Terima kasih, Sayang. Kita berhasil. Mulai saat ini kamu hanyalah milikku, aku akan bertanggung jawab sepenuhnya denganmu dan kehidupan keluarga kecil kita, bersama anak-anak kita nanti." ucapnya sambil tersenyum bangga.Faith pun penasaran apa yang telah terjadi di bawah sana. Dia pun segera mencabut alat temput mi

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 48 Show Time

    "Sayang, aku sudah selesai mandinya," ucap Faith kepada istrinya. Sesaat setelah dia baru saja ke luar dari dalam kamar mandi.Faith berharap sang istri tidak lupa dengan janjinya malam ini. Jika mereka akan menghabiskan malam bersama sampai pagi menjelang."Iya, Mas. Aku mandi dulu, ya?" serunya sambil membawa paper bag berisikan gaun mini yang super seksi untuk menggoda suaminya.Kasih pun segera menanggalkan semua pakaian yang melekat di tubuhnya dan memulai ritual mandinya di malam ini. Untuk lebih merilekskan tubuhnya, Kasih pun memutuskan untuk berendam sebentar di dalam bathtub.Sementara di dalam kamar, Faith mulai gelisah karena istrinya sedikit lama berada di dalam kamar mandi. Entah kenapa, alat tempur miliknya sudah tegak berdiri saja, dari tadi.Faith mulai sedikit merasa kesal karena sang istri tidak kunjung ke luar dari dalam kamar mandi. Sementara senjata pamungkasnya sudah sangat siap untuk menuju ke medan pertempuran."Kasih kok lama banget ke luarnya, ya?" tanyany

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 47 Edisi Jalan-jalan

    Hari semakin siang. Keduanya lalu ke Port de Sant Antoni de Portmany, yang memiliki berbagai toko yang berjajar di sepanjang pantai. Daerah di sekitar pelabuhan ini adalah tempat yang bagus untuk melihat-lihat pakaian, aksesoris, suvenir, dan barang antik bergaya lokal. Berjalan menyusuri kawasan pejalan kaki tepi laut Passeig de ses Fonts, untuk menemukan berbagai macam kerajinan tangan dan barang baru, serta pakaian pesta.Seperti saat ini, Kasih kembali memborong banyak souvenir untuk oleh-olehnya. Faith sampai menyewa satu taxi lagi khusus tempat untuk semua hasil belanjaan Kasih."Sayang, apakah masih ada lagi yang ketinggalan? Setelah ini kita lunch dulu, Honey." ucapnya kepada istrinya."Sudah semua kok, Mas. Yuk kita makan siang dulu," sahut Kasih. Faith pun mengajak istrinya makan siang ke sebuah restoran mewah di pusat kota itu.Menu makan siang mereka adalah Paella yang merupakan hidangan nasi berbahan dasar makanan laut. Hidangan tambahan untuk makan siang lainnya yait

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 46 Welcome To Ibiza

    Sinar matahari pagi di musim panas menyambut kedatangan Faith dan Kasih di Kota Ibiza. Jet pribadi milik Faith baru saja mendarat di Bandar Udara Ibiza.Ibiza merupakan sebuah kota di Pulau Ibiza, salah satu pulau di Kepulauan Balearik yang terletak di Laut Mediterania. Pulau ini berada di bawah teritori Negara Spanyol.Dengan luas lima ratus tujuh puluh satu kilometer persegi, Pulau Ibiza menawarkan berbagai pantai indah yang cocok untuk dikunjungi saat liburan atau pun berbulan madu seperti Kasih dan Faith saat ini."Welcome to Ibiza, Honey!" seru Faith kepada istrinya, sesaat setelah mereka menginjakkan kaki di depan hotel megah yang akan mereka tempati selama hampir dua minggu ke depan."Wah ... Mas Faith, tempat ini sunguh indah!" ucap Kasih memuji pulau yang sangat memukau mata memandang. "Iya, dong! Kita akan berada di tempat ini selama dua minggu ke depan, Honey! So ... persiapkan dirimu dengan baik!" Seringai licik mulai muncul di sudut bibir."Ih ... Mas Faith! Apaan, sih?

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 45 Kasih Gugup

    Vini, sahabat Kasih juga ikut mengucapkan selamat kepadanya. "Kas ... selamat, ya! Langgeng terus dan tetap happy!" doa Vini untuk sahabatnya."Thanks ya, Vin."Lalu gadis itu berbisik di telinga Kasih,"Kas ... gue tunggu cerita Lo tentang first night kalian! Hi-hi-hi!" Seketika wajah Kasih menjadi pucat mendengar ucapan Vini. Malam pertama sungguh sesuatu yang sangat dirinya takuti. Apalagi Kasih adalah seorang dokter. Pasti sangat mengetahui tentang itu.Tak lupa juga Lovlyta, sang adik ipar ikut memberi selamat untuk Faith dan Kasih. "Kak Faith, congrat! Kasih! Finally kita akhirnya bersaudara!" ujarnya sambil memeluk mempelai wanita, sahabatnya dari kecil. Semua orang berbahagia hari itu. Sampai acara selesai pada malam harinya, kedua mempelai masih terlihat berbinar-binar wajahnya. Tamu dan para undangan mulai berpamitan, acara pun selesai digelar. Semua berjalan dengan sempurna. Tanpa gangguan sedikit pun. Dengan dibantu oleh Vini dan Lovlyta, Kasih pun dituntun untuk mas

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 44 White Garden Party

    Hari pernikahan pun tiba.Hari sabtu kali ini akan menjadi hari yang sangat spesial untuk Kasih dan Faith karena hari ini, keduanya akan mengikat janji suci pernikahan mereka. Pernikahan tersebut dilangsungkan secara privat party sehingga tamu undangan hanya berjumlah tiga ratus orang saja, yang terdiri dari keluarga kedua belah pihak mempelai dan beberapa kolega perusahaan. Pengamanan menuju Kediaman Hoewar juga telah diperketat. Tamu dan undangan yang masuk ke lokasi pesta harus menunjukkan ID Card dan undangan pernikahan.Tamu dan para undangan telah hadir semua. Taman samping rumah telah disulap menjadi lokasi pesta dengan thema white garden party, semua dekorasi hampir didominasi dengan warna putih. Warna kesukaan Kasih.Faith sedang berdiri di depan altar menunggu Kasih yang akan berjalan menuju ke arahnya. Sebentar lagi mereka akan saling mengucapkan janji nikah diantara keduanya, di hadapan pemuka agama dan para tamu dan undangan lainnya. Kasih sangat cantik hari ini, d

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 43 Kedatangan Vini

    Setelah selesai makan siang, Faith pun mulai menjelaskan kepada Kasih rencana pernikahan yang telah dirinya rancang sendiri.Gadis itu terus saja menyimak perkataan Faith dari awal sampai akhir. Tanpa mengatakan atau membantah sedikit pun. Baginya menikah dengan cinta terpendamnya selama ini, adalah impian terbesarnya. Apalagi Faith juga merupakan cinta pertama dan terakhir di dalam hidupnya. Dia terus saja diam tanpa mengatakan apa pun, karena dia sangat setuju dengan semua pandangan Faith itu. "Jadi konsep pernikahan kita adalah garden party. Bagaimana pendapatmu? Apakah kamu setuju? Jika kamu kurang suka, kita bisa mengganti konsepnya," tutur Felix kepada sang calon istri. Kasih masih tetap diam bahkan semakin diam. Sang gadis juga mulai gugup saat ini."Hei, Sayang? Kamu kok diam saja? Ayo katakan sesuatu?" seru Faith kepadanya.Faith menjadi bertanya-tanya kenapa Kasih menjadi diam.Dia pun mulai menebak-nebao jika sang calon istri tidak menyukai idenya itu."Atau kamu tidak s

  • KASIH UNTUK FAITH : KETIKA MILIARDER JATUH CINTA    BAB. 42 Rencana Faith

    Di sebuah apartemen,Robin terlihat mengepalkan tangannya karena semua rencananya gagal total untuk melakukan sesuatu kepada Oma Meri karena Faith telah memindahkan sang nenek ke kediaman Hoewar."Sial banget! Kurang ajar Lo, Faith!" geramnya tak tertahankan.Robin pun segera menyuruh anak buahnya untuk memata-matai Kediaman Hoewar. Namun sayangnya hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh orang-orang suruhannya karena rumah keluarga Faith sangat di jaga dengan ketat."Sial! Sial! Sial!" Robin terlihat marah besar sekarang. Pria itu tak dapat berbuat apa-apa saat ini. Bahkan kariernya dia pertaruhkan demi membalaskan dendamnya kepada Faith karena telah merebut wanita yang dirinya sayangi.Kali ini Robin akan fokus dalam menggagalkan pernikahan Faith dan Kasih."Bagaimana pun caranya, pernikahan itu harus batal! Saya harus bisa menggagalkan semuanya!" tuturnya kepada dirinya sendiri.Robin pun segera menelepon seseorang dan ingin ngobrol langsung dengan orang itu untuk membicarakan re

DMCA.com Protection Status