Share

BAB 19-BATU

“Dimana aku?”

Aku tiba-tiba berada di satu tempat yang asing, semuanya berkabut seperti halnya Kampung Halimun ketika kabut sedang turun dan menutupi seluruh kampung dengan warna putihnya.

Aku melihat ke sekeliling rumah itu, dan melihat banyak sekali rumah-rumah panggung yang tertutup kabut putih di sekelilingku, Rumah-rumah dengan kayu-kayu hutan yang ditempel sedemikian rupa namun rumah itu tampak sangat indah.

Karena banyak sekali ukiran-ukiran dari dinding kayu yang telah di serut sehingga menghasilkan kayu yang halus lalu dirangkai hingga membentuk suatu rumah yang sangat cantik seperti rumah-rumah adat zaman dahulu yang kini dilestarikan.

Aku merasa terheran-heran, dimanakah aku sekarang berada. Rasanya ini bukanlah Kampung Halimun yang aku kenal.

Meskipun terakhir aku mengingatnya bahwa Kampung Halimun berubah ketika malam tiba, tapi aku masih bisa mengenali bangunannya sehingga aku yakin aku masih berada di tempat yang sama.

Namun kali ini, tempat aku berdiri sekarang ta
pujangga manik

Support terus cerita ini ya dan jangan lupa saya sedang menyiapkan cerita baru, sambil menunggu bisa baca cerita ini sebelum nantinya ada cerita baru yang tidak kalah seramnya dengan cerita yang saya buat vote dan komen ya terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status