Share

Zulaikha si Penggoda

SUASANA di antara kedua insan itu seketika berubah sendu. Tiara yang awalnya hanya menangis dalam diam, lambat laun berubah sesenggukan. Isak tangisnya terdengar menyayat hati.

Gadis itu sudah tidak peduli lagi pada rasa sungkan dan malu pada Abdi. Juga tidak memusingkan posisinya sebagai direktur muda, yang notabene adalah atasan pemuda itu.

Satu hal yang ingin dilakukan Tiara saat itu hanyalah menumpahkan segumpal rasa sesak di dalam dada. Ia ingin sumbatan tersebut hilang, agar perasaannya kembali menjadi lega.

Sementara itu Abdi jadi bingung sendiri hendak berbuat apa. Pada akhirnya pemuda itu hanya dapat diam terpekur di tempatnya.

Namun diam-diam Abdi merasa bersalah juga. Ia sadar tadi telah berkata begitu terus terang, yang tanpa ia sadari mungkin saja melukai hati Tiara.

Sekali pun yang Abdi sampaikan tadi benar, tapi cara penyampaiannya semestinya dapat lebih diperlembut lagi. Pemilihan kata-katanya juga dapat lebih diperhalus.

Kebo Rawis

Mulai bab 51 ini panjangnya minimal 1.000 kata ya. Biar puas bacanya :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status