Share

Sampai Rumah

BELUM tengah hari ketika mobil yang dikendarai Theo memasuki Jakarta. Udara panas nan lembap menyambut kedua muda-mudi tersebut begitu memasuki ibu kota.

Tiara seketika merasa gerah. Bintik-bintik keringat bermunculan di pori-pori kulitnya. Padahal AC mobil Theo menyemburkan hawa dingin yang cukup. Entahlah, sebegini panasnyakah Jakarta?

"Kamu mampir dulu ke rumah ya?" ujar Tiara memecah kebisuan.

Mereka memang hanya berdiam diri sejak memasuki ruas Tol Cikampek. Tiara memilih memejamkan mata, sekalipun sebenarnya ia sama sekali tidak mengantuk.

Sedangkan Theo, pemuda itu tak sekali pun mengusik Tiara. Baik dengan mencoba mengajak berbicara, maupun menghidupkan musik. Ia terus fokus pada jalanan ramai lancar di hadapan sana.

"Emm, boleh deh. Tapi sepertinya nggak bisa lama ya," sahut Theo tanpa mengalihkan pandangan dari jalanan. Sepasang matanya melihat pintu keluar tol di kejauhan.

"Oke, nggak apa-apa. Paling-paling nanti ditahan unt

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status