Share

Buah-buahan Hutan

ABDI tersenyum-senyum sendiri melihat tingkat atasannya. Sambil geleng-gelengkan kepala pemuda itu kembali menuju ke api unggun. Dari sana ia membawa beberapa piring anyaman bambu, juga kuali tanah liat tempat merebus air.

"Makan dulu, Bu. Ibu tadi melewatkan jam makan siang," ujar Abdi seraya menata hidangan di atas lantai pondok.

Tiara membuka matanya dan kembali duduk. Gadis itu jadi terbelalak lebar melihat begitu banyak makanan yang dihidangkan Abdi. Selain ikan bakar dan talas rebus, ada pula sayur-sayuran entah apa yang kesemuanya terlihat layu mirip direbus.

Lalu juga ada aneka buah! Tiara tak tahu apa saja namanya, namun ia bisa menebak tentulah benda-benda bulat yang kulitnya bermacam-macam itubuah-buahan hutan.

"Kamu tadi katanya mau mencari kayu, tapi ternyata mencari makanan juga ya?" tanya Tiara tak kuasa mengungkapkan rasa senang karena hidangan kali ini begitu melimpah.

Abdi tersenyum. "Sekalian jalan, Bu. Lagian mumpung Ibu tidur j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status