Share

S3 Bab 6B Job Baru

Bab 6B

"Dah ah, ke kantin aja, yuk!"

"Serius kamu nggak perhatiin muka beliau tadi?

"Maksudnya?”Nay menatap heran Riyan.

"Marahnya beliau karena alasan yang kamu sebutkan. Kamu habis pergi mengantar Mas Andra, Nay," ungkap Riyan tegas.

"Hah?! Nggak mungkin."

"Iya aku merasanya gitu, Nay. Bisa dilihat perubahan raut wajah Pak Aryo saat mendengar alasanmu tadi."

"Ah, sudahlah, aku lapar. Ayo ke kantin!" ajaknya lagi.

Mereka turun menuju kantin. Nay membeli roti karena tadi pagi tergesa berangkat sehingga tidak membawa bekal. Menuju kasir, Riyan yang menyodorkan uang.

"Ini sekalian yang di belakang ya, Mbak."

"Riyan, nggak usah dibayarin!"

"Santai saja, Nay."

"Tahu gitu, tadi aku ambil banyak," sungut Nay.

"Wah, nanti aku bisa bangkrut Nay." Tawa keduanya pecah, Nay pun lupa dengan kesedihannya.

Mereka memilih makan sambil ngobrol duduk di gazebo.

"Nay, kayaknya Pak Aryo ada rasa deh sama kamu." Riyan menggoda Nay sambil tersenyum jahil.

Nay tersedak mendengar perkataan Riyan. Dia meneng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status