Share

S3 Bab 16A Tante

"Itu tantemu?" Nay menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia sudah kepalang basah ketahuan berbohong.

"Maaf." Hanya satu kata yang mewakili wajah bersalahnya. Nay segera duduk di kursi di samping dosennya.

"Kenapa harus berbohong?"

"Hah?! Nayla tertunduk malu dengan ulahnya sendiri.

Sepuluh menit terasa lama, Nayla menarik napas lalu menghembuskan kasar. Ia mengaku sudah bersalah karena berbohong pada laki-laki yang tengah cuek memainkan ponsel.

"Pak Aryo."

Laki-laki itu hanya berdehem. Nayla berniat mengulang panggilannya. Namun, deheman kembali yang terdengar hingga membuat perasaannya dongkol.

"Pak!" Sedikit menaikkan suaranya, Nay memanggil dosennya dengan raut wajah kesal karena dicuekin.

"Kemejanya saya kembalikan kalau sudah di cuci. Lusa semoga sudah beres." Nay mencoba mengalihkan topik. Ia masih gengsi untuk mengakui kebohongannya.

"Ya." Aryo mengulas senyum, hanya jawaban singkat yang terlontar dari mulutnya.

"Ishh menyebalkan," guman Nay seeaya beranjak dari duduknya.

"Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status