Share

S3 Bab 19 Marah

Bab 19

“Masalah hati memang tidak bisa dipaksakan. Kalau bukan dari diri sendiri yang berusaha mengobati maka dia akan selamanya terpuruk.”

Siang hari yang terik, azan zuhur berkumandang, gegas Nayla ke masjid kampus untuk menunaikan sholat. Ia berencana memberikan bingkisan ke Cindy seusai salat.

"Mbak Cindy ini ada bingkisan untuk Mbak." Nayla memberikan dengan tetap berusaha tersenyum. Walau hati berkecamuk, ia tetap

"Apa ini, Nay?" Kening Cindy berkerut menyiratkan penasaran.

"Hanya sedikit tanda kasih Mbak. Kata Mas Bagas aku diminta ngasihkan ke Mbak Cindy. Semoga suka ya." Nay segera undur diri takut ditanya lebih jauh tentang pemberiannya.

"Makasih banyak Nay." Ucap Cindy sedikit berteriak karena Nay sudah berlalu akan pergi.

"Sama sama Mbak."

@@@@

Esok paginya suasana di kampus terasa kurang menyenangkan. Hari-hari Nayla akan berubah, dia merasa kurang bersemangat hari ini. Entahlah kenapa sejak tahu Andra jadian dengan Cindy, membuat semangatnya lesu.

Seperti pagi ini dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status