Share

Cerita Kita

Arandra membasuh mulutnya setelah mengeluarkan isi perutnya di dalam closet. Lalu dia mengambil tisu, mengeringkan tangannya sambil menatap wajahnya di pantulan cermin. Lalu Arandra membuka pintu kamar mandi yang dikuncinya dengan rapat. Kembali ke ranjang–merangkak masuk ke pelukan Alexander lagi.

"Dari mana?"

Arandra menatap Alexander. Kelopak matanya masih tertutup, tapi sepertinya dia sudah bangun.

"Kamar mandi," jawab Arandra sambil menggerakkan tubuhnya–mencari posisi yang nyaman untuk berbaring.

"Jam berapa sekarang?" Alexander membuka sedikit matanya, melihat jam dinding, lalu menutup matanya lagi. "Tidurlah lagi. Masih sangat pagi," ucapnya sambil mengusap rambut bagian belakang Arandra dengan mata terpejam.

Arandra menutup matanya–merasa tenang. Karena Alexander tidak membahasnya, berarti dia tidak mendengar apapun dari dalam kamar mandi.

"Ah iya, nanti akan ada crew TV datang ke sini."

Arandra membuka matanya. Menatap Alexander yang juga sudah membuka matanya . "Untuk apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status