Share

Berusaha Menutupi

Penulis: Nisa Fadhillah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Hanna baru saja keluar dari kantornya, berniat mengejar kepergian Jourdy dan Carla yang mungkin memang telah beranjak dari tempat itu. Namun pandangannya kini tertuju pada seorang lelaki yang sedang duduk sendirian di bangku trotoar dengan tatapan yang kosong, Hanna mengenal lelaki itu sehingga ia memutuskan untuk menghampirinya.

Dengan senyuman yang sangat manis Hanna menyapa lelaki itu, “Hai, Kevin.”

Spontan Kevin menoleh ke arah wanita yang baru saja menyapanya, keningnya langsung berkerut kencang berusaha mengenali Hanna tetapi sepertinya ia benar-benar lupa dan tak dapat mengingat apapun mengenai wanita itu.

“Maaf, kau siapa? Mengapa kau mengenalku?” tanya Kevin dengan sopan dan ramah.

“Astaga, Kevin? Apakah kau benar-benar tak mengenaliku?” ujar Hanna dengan sedikit kecewa dan berusaha menggoda Kevin.

Sembari duduk di samping lelaki itu Hanna kembali berkata, “Oh ayolah, Kevin. Bagaimana bisa kau melupakanku?”

“Apakah kita saling mengenal sebelumnya? Tapi aku benar-benar tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jodoh yang Tertukar   Merasakan Kehangatan

    “Jourdy, lepaskan aku! Kau menyakitiku!” protes dengan sangat kesal dan penuh emosi.Bukannya mendengarkan keluhan sang istri, Jourdy malah terus menariknya masuk ke dalam kamar mereka. Barulah di sana Jourdy melepaskan Carla dengan membanting tubuh wanita ke atas kasur, Carla hanya bisa pasrah dan merasakan sedikit ngilu di tubuhnya yang mungil. Mereka saling bertatapan dengan tajam, sama-sama merasakan kesal satu sama lain. Apalagi Jourdy sangat muak pada tindakan yang dilakukan istrinya barusan, ia tak pernah mengizinkan wanita itu pergi keluar dari rumah namun mengapa Carla malah melanggar aturannya. “Aku sudah memperingatkanmu untuk tidak pergi dari rumah tanpa sepengetahuanku, mengapa kau malah terus melanggarnya seperti ini?” bentak Jourdy kesal. Carla benar-benar tak mengerti apa alasan Jourdy mengurungnya di rumah seperti ini, Carla juga tak tahu apa yang sebenarnya Jourdy takutkan jika Carla berada di luar rumah. Padahal sekalipun Carla kabur, ia tak pernah tahu harus per

  • Jodoh yang Tertukar   Ancaman Berat

    “Mengapa kau masih ada di sini?” tanya Jourdy yang terlihat kebingungan dengan keberadaan Kania yang masih berada di rumahnya.Padahal tadinya Jourdy pikir wanita itu sudah pergi dari rumahnya sejak ia berangkat ke kantor, namun rupanya mantan istrinya itu masih saja belum pergi. Entah apa yang ada di pikiran Kania saat ini, wanita itu terus mengganggu hidupnya sejak Jourdy menikah dengan Carla.“Pergilah! Kau harus sadar diri,” ujar Jourdy ketus tanpa memikirkan perasaan Kania. Bukannya menjawab perkataan Jourdy, wanita itu malah menyelonong masuk ke dalam kamar Jourdy. Sontak Jourdy terkejut melihat tindakan Kania, segera Jourdy menyusulnya masuk ke dalam. “Apa yang kau lakukan, sialan?” bentak Jourdy pada Kania dengan sangat kesal. Termasuk Carla juga sangat terkejut dengan kedatangan Kania ke dalam kamar mereka, wanita itu benar-benar tak tahu malu karena seenaknya masuk ke kamar orang lain tanpa wajah yang berdosa. Namun dengan santainya Kania berkata, “Aku hanya ingin memast

  • Jodoh yang Tertukar   Rencana Berbeda

    Kania berjalan dengan sangat cepat menuju rumah Kevin yang sudah berada cukup dekat di depannya, tujuannya sudah benar-benar bulat dan takkan mungkin bisa diubah lagi. Apapun yang akan terjadi nantinya, Kania tetap ingin memberitahu Kevin mengenai semua kebenaran yang telah terjadi pada Carla.Baginya Carla sudah menghancurkan hidupnya, sehingga ia juga harus menghancurkan Carla dengan cara apapun. Sekalipun Kania akan berurusan dengan Jourdy nantinya, apalagi lelaki itu takkan membiarkannya hidup dengan tenang. Melihat sebuah mobil terparkir tepat di halaman rumah Kevin, Kania sempat meliriknya sebab merasa mengenalinya. Tetapi ia kemudian berusaha mengabaikan hal itu, ia melanjutkan langkahnya ke depan pintu rumah Kevin yang nampak terbuka. Baru saja Kania membuka mulutnya untuk mengucapkan salam, namun Kevin bersama seorang wanita sudah lebih dulu keluar dari dalam rumah. Dugaan Kania tidaklah salah, pemilik mobil itu adalah Hanna yang tak lain karyawan Jourdy di kantor.“Hanna,

  • Jodoh yang Tertukar   Situasi Sulit

    Carla menundukkan kepalanya ketika tangan kecil meraih pakaiannya dan terus menariknya secara perlahan, ia mendapati Sheila sudah berdiri di hadapannya dengan wajah yang kusut dan nampak bersedih.Melihat hal itu Carla segera berjongkok di depan Sheila kemudian bertanya manis, “Ada apa, Sheila? Apakah kau membutuhkan bantuanku?” “Ya, aku ingin bertanya padamu. Mengapa kau sekarang tinggal di sini mengganti mamah, apakah kau adalah istri papah?” tanya Sheila dengan begitu polos. Carla tahu pasti sangat tak mudah menerima kenyataan pahit perpisahan kedua orang tua di usia yang masih kecil seperti Sheila, hal ini membuat Carla cukup kebingungan untuk menjawab apa pertanyaan anak itu. Lagipula ia juga tak mungkin menjelaskan panjang lebar mengenai statusnya sekarang hingga ia hanya menjawab tenang, “Aku bisa menjadi apapun di rumah ini, jadi kalau kau membutuhkan bantuanku kau bisa langsung mengatakannya.”“Kalau begitu bisakah kau membantuku untuk tidak tinggal di sini lagi, aku ingin

  • Jodoh yang Tertukar   Orang Baik

    “Apa kau berniat menggoda anak buahku?” tanya Jourdy dingin.Carla langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat membantah tuduhan suaminya, “Tidak, Jourdy. Aku sama sekali tidak seperti itu, apa yang dikatakannya memang itu yang terjadi.”“Kau pikir aku percaya padamu?” Jourdy terlihat marah besar pada Carla. “Tentu saja kau harus percaya padaku, bagaimana mungkin aku bisa seburuk yang kau pikirkan sedangkan kau tahu sendiri seperti apa posisiku di rumah ini!” tegas Carla berusaha meyakinkan suaminya. Perkataan Carla memanglah cukup masuk akal namun tetap saja Jourdy merasa dirinya harus lebih berhati-hati pada wanita itu karena Carla bisa mengkhianatinya kapan saja ditambah lagi Jourdy sama sekali tak mempercayai wanita itu, “Kalau kau sampai berani mengkhianatiku, aku akan membuat hidupmu lebih menderita dari sekarang bahkan takkan ku berikan celah sedikitpun untukmu bisa bernafas dengan tenang.”“Jourdy, aku tak mung—.” Carla belum sempat menyelesaikan perkataannya namun Jourdy

  • Jodoh yang Tertukar   Harapan yang Pudar

    Dengan sandiwara yang dilakukan Karel di depan anak buah Jourdy yang lain, lelaki itu berhasil membawa Carla keluar dari rumah yang sudah seperti neraka itu. Mereka kini sudah berada di dalam mobil untuk menuju tempat tujuan Carla saat ini, wanita itu terlihat sangat bahagia karena sejak tadi senyuman di bibirnya tak pernah pudar sama sekali.Bahkan Karel yang terus melihat Carla dari kaca Spion benar-benar ikut merasa senang, karena kesempatan pergi dari rumah seperti ini jarang sekali Carla dapatkan. Bahkan mungkin Carla harus menunggu keajaiban datang terlebih dulu, ia sudah seperti seorang permaisuri yang dikurung dalam tahanan. “Sekarang kita akan pergi ke mana?” tanya Karel halus. “Aku ingin pergi ke rumah sua—.” Carla segera menghentikan perkataannya, ia baru saja sadar kalau ia tak bisa memberitahu Karel ke mana tujuannya pergi saat ini. Meskipun Karel sudah sangat baik bukan berarti lelaki itu tak bisa mengkhianatinya, Carla juga harus lebih waspada kepada Karel bahkan kep

  • Jodoh yang Tertukar   Kawan Lama

    Jourdy membanting tubuhnya ke atas kursi, sekarang ia merasa sangat lelah setelah seharian melakukan meeting dan beberapa pekerjaannya yang lain. Lelaki itu memijit kepalanya yang terasa sakit menggunakan satu tangan, sembari memejamkan kedua matanya berharap bisa mendapatkan ketenangan.Tuk tuk“Permisi,” ucap seseorang dari luar ruang kerjanya. Sontak Jourdy terkejut dan langsung memperbaiki posisi duduknya menjadi lebih tegak, “Masuklah.”Seorang wanita berpakaian rapih masuk ke dalam ruangannya sambil membawa beberapa map yang isinya adalah berkas perusahaan, “Maaf, Pak Jourdy. Saya ingin memberikan berkas yang bapak minta kemarin, semuanya sudah saya selesaikan.”“Baiklah, terima kasih.” Jourdy menjawab dengan datar dan dingin.“Kalau begitu saya pergi dulu,” pamitnya pada Jourdy. Tanpa menjawab perkataan wanita itu, Jourdy hanya mengangguk kecil kemudian ia mengambil berkas yang diberikan wanita tadi. Jourdy melihat-lihat sebentar, dan ia merasa puas pada hasilnya. Seharusnya

  • Jodoh yang Tertukar   Begitu Perhatian

    Dalam hatinya Karel sangat ingin bertanya kepada Carla mengenai kejadian di rumah yang katanya adalah teman wanita itu, tetapi ia sadar kalau Carla juga tak mungkin memberitahunya mengenai hal itu. Status Karel hanyalah anak buah Jourdy, sedangkan Carla adalah majikannya jadi untuk apa pula Carla memberitahu Karel mengenai masalahnya.Karel hanya bisa mengikuti Carla yang masuk ke dalam rumahnya, tubuhnya terlihat runtuh seperti kehilangan semangat untuk hidup. Melihat hal itu Karel benar-benar merasa kasihan pada Carla, namun ia juga tak bisa berbuat apapun. Tiba-tiba Carla membalikkan badannya dan menatap Karel dengan mendalam lalu berkata, “Terima kasih banyak atas bantuanmu, maaf sudah merepotkan.”“Tidak, Nyonya. Sama sekali tidak merepotkan, justru aku merasa sangat senang bisa membantu.” Karel menjawab dengan senang hati. Mereka bersamaan menoleh ke arah pintu saat mendengar suara mobil Jourdy yang datang, segera Carla menyuruh Karel untuk pergi dari dekatnya. Ia khawatir jik

Bab terbaru

  • Jodoh yang Tertukar   Jodoh Yang Tertukar

    Hari yang ditunggu telah tiba, hari di mana dua insan manusia akan dipersatukan dalam ikatan pernikahan yang sakral. Semua orang tersenyum bahagia ketika Kevin meraih kedua tangan Kania dengan erat dan menatapnya sangat serius, mereka sudah menjadi sepasang suami istri yang sangat bahagia.Senyuman juga tak henti-hentinya terukir di bibir Carla melihat lelaki yang pernah ia sangat cintai telah mendapatkan pujaan hatinya, bagaimanapun juga Kevin akan tetap memiliki tempat tersendiri di hati Carla. Meskipun mereka sudah tak lagi bersama, Carla akan tetap menyimpan perasaan cintanya untuk Kevin. Bukan lagi perasaan cinta yang ingin memiliki, tetapi perasaan cinta yang harus ia rawat dan ia abadikan dalam hidupnya. Cukup mengenangnya, dan menjadikannya kenangan paling berharga hingga tak pernah terlupakan. Apalagi Kevin akan tetap menjadi ayah kandung dari anaknya, Angel Hugo. “Semoga saja mereka berdua selalu bersama dan bahagia,” ujar Jourdy pelan sembari ikut tersenyum manis. Sembar

  • Jodoh yang Tertukar   Meminta Persetujuan

    Kevin dan Kania berjalan memasuki rumah Jourdy dengan perasaan yang tak tenang, sedikit cemas melihat reaksi anak-anak mereka saat mengetahui keduanya akan segera menikah. Apalagi itu artinya, Sheila dan Angel akan semakin menjadi saudara. Keduanya hanya bisa berharap jika anak-anak mereka bisa menerima keputusan mereka, tanpa adanya keraguan sedikitpun.“Ayah!” teriak Angel dengan sangat gembira ketika ia melihat kedatangan Kevin ke rumah itu. Segera Angel berlari sangat kencang menuju ayahnya kemudian memeluk erat tubuh Angel melampiaskan kerinduannya yang teramat besar, begitupun Kevin tak kalah eratnya memeluk tubuh sang anak dan terus mengusap lembut punggung Angel tanpa henti. “Sayang, bagaimana kabarmu? Apakah kau sehat?” tanya Kevin sangat perhatian. Angel menganggukkan kepalanya dengan cepat menjawab pertanyaan Kevin padanya, “Iya, Ayah. Aku sehat, ayah sendiri bagaimana?”“Ayah juga sehat, Sayang.” Kevin menjawab dengan lembut. Angel terus memandangi Kevin yang sudah cuk

  • Jodoh yang Tertukar   Hati Malaikat

    Lula memutar bola matanya dengan malas dan mulai membahas ketidaksetujuannya mengenai niat Kevin akan menikahi Kania, “Mengapa kau selalu keras kepala seperti ini, Kevin? Kau tak pernah mau mendengarkan ibu, padahal kejadian Carla seharusnya membuatmu sadar dan menjadi pemilih ketika akan menentukan pasangan hidup!”“Lalu ibu pikir aku harus mencari pasangan yang bagaimana? Dan seperti apa? Seperti artis? Atau anak konglomerat?” sahut Kevin dengan sangat kesal karena ia tak tahan lagi melihat sikap ibunya yang selalu saja seperti ini. Apalagi sampai detik ini Kevin tak pernah tahu tipe wanita seperti apa yang akan disukai Lula, ia rasa Carla adalah wanita yang sangat cantik, hingga kecantikannya membuat semua orang terpesona. Bahkan wanita itu juga sangat baik, selalu bersikap sopan pada Lula meskipun Lula tak pernah menerimanya dengan baik. Dan jika Lula mencari wanita yang sangat kaya, Kania juga adalah anak orang kaya. Hanya saja sekarang Kania tak memanfaatkan kekayaan orang tua

  • Jodoh yang Tertukar   Takdir Tak Terduga

    Carla dan Laras bekerja sama untuk merapihkan kamar bayi yang telah mereka siapkan untuk calon anaknya yang tinggal beberapa bulan lagi akan segera lahir ke dunia, keduanya terlihat sangat bersemangat dan antusias. Apalagi Laras yang mengetahui calon cucunya adalah anak laki-laki, seperti impiannya selama ini. “Apakah ini akan terlihat bagus jika disimpan di sini?” tanya Laras pada Carla meminta saran anaknya. Dengan sangat seksama Carla memperhatikan kasur bayi berukuran sedang yang sengaja Laras taruh di pojok kamar tersebut dan ia merasa memang sangat cocok jikalau diletakkan di sana, “Ya, bagus. Lebih baik di situ saja, Bu.”“Baiklah,” sahut Laras lagi kemudian melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Ketika keduanya sedang fokus bekerja, tiba-tiba saja Jourdy masuk ke dalam ruangan itu dan melihat istri serta ibu mertuanya bekerja sama melakukan pekerjaan yang sebenarnya sudah Jourdy sarankan untuk diserahkan kepada para asisten di rumahnya. Namun seperti biasanya, Carla dan

  • Jodoh yang Tertukar   Memperkenalkan

    Kevin pulang ke rumahnya bersama dengan Kania, lelaki itu sengaja membawa kekasihnya bersamanya karena ia ingin memperkenalkan Kania kepada kedua orang tuanya. Meskipun sebenarnya Kevin merasa sedikit ragu, ia khawatir jika Lula akan sulit menerima Kania sama seperti yang terjadi pada Carla dulu.Apalagi Kevin sangat mengenal ibunya yang begitu pemilih, hal ini membuat Kevin cemas jika Kania tak bisa seperti Carla yang begitu sabar dan mau menerima sikap Luka yang sangat menyebalkan. Bahkan sebelum sampai di rumahnya, Kevin terus mengingatkan Kania akan sifat ibunya dan memintanya untuk menahan diri bilamana Lula menyinggung perasaannya. “Apakah aku sudah siap?” tanya Kevin ragu-ragu dan begitu gugup.Namun dengan sangat percaya diri Kania menjawab, “Aku siap, Kevin. Kau tak perlu khawatir karena aku pasti bisa mengatasinya, lagipula aku juga sudah sering bertengkar dengan orang lain jadi aku tahu bagaimana harus mengambil tindakan.”Kevin mengernyitkan keningnya sedikit terkejut dan

  • Jodoh yang Tertukar   Kembalinya Kejayaan

    Atas bantuan Jourdy, Kevin sudah mendapatkan kembali perusahaannya yang dulu sempat tutup karena disita oleh bank. Hari ini tanpa diduga, Jourdy memanggilnya untuk datang ke gedung itu karena Jourdy sudah menyelesaikan semuanya sehingga kepemilikan perusahaannya telah menjadi milik Kevin seutuhnya lagi.Kevin melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangannya dulu, senyuman kecil terukir di bibirnya karena ia merasa begitu senang sekaligus haru. Semua masalah yang datang kepadanya ternyata masih memiliki akhir yang sangat bahagia, dan tak pernah Kevin duga sebelumnya. Kevin pikir kehidupannya memang telah berakhir, dan semua yang pergi dari hidupnya takkan pernah kembali menjadi miliknya lagi. Ternyata Kevin salah besar, Tuhan selalu punya rencana yang indah untuk Kevin. Meskipun prosesnya sangatlah menyakitkan, namun Kevin bisa melaluinya dengan tegar. “Selamat kembali, Kevin!” tukas Jourdy memberikan ucapan selamat kepada temannya karena telah kembali menjadi Kevin yang dulu. Kevin m

  • Jodoh yang Tertukar   Ragu

    Kevin sudah mencari-cari keberadaan Kania di rumahnya dan beberapa butik yang sering wanita itu kunjungi, tapi ia tak dapat menemukannya di manapun. Apalagi Kania juga sama sekali tak membalas pesan atau mengangkat telepon darinya, hingga Kevin mendapatkan informasi dari salah satu teman Kania yang mengatakan wanita itu sedang berada di salah satu cafe untuk suatu pekerjaan.Buru-buru Kevin mendatangi cafe tersebut untuk menemui Kania, ia ingin sekali bertemu kekasihnya dan mencoba mengembalikan situasi mereka seperti semula. Terlebih kerinduan Kevin pada Kania sudah begitu besar, ia tak bisa menahannya lagi dan Kevin juga sangat takut kehilangan wanita itu dalam hidupnya. Sesampainya di sana, Kevin langsung masuk ke dalam. Ia mencari keberadaan Kania dengan memutar matanya melihat ke setiap sudut cafe tersebut, tapi ia belum juga menemukannya. “Di mana Kania? Mengapa aku masih belum juga menemukannya, apakah dia—.” Kevin langsung menghentikan perkataannya ketika ia melihat wanita

  • Jodoh yang Tertukar   Memanjakan

    Carla melangkahkan kakinya perlahan di dalam sebuah pusat perbelanjaan yang sangat besar di kotanya, wanita itu ditemani sang suami yang dengan setia berada di sampingnya. Menggenggam erat tangan Carla dan terus memandangi istrinya memastikan keadaannya baik-baik saja, sebab Jourdy khawatir jika Carla akan merasa kelelahan.Meskipun sebenarnya Carla sama sekali tak keberatan harus berjalan-jalan seperti ini, ia justru senang sekali karena bisa menghabiskan waktunya di luar rumah. Ia sudah terlalu bosan selalu berada di rumah. Mengingat suaminya sangatlah protektif, Carla hanya bisa membiarkan lelaki itu melakukan apapun yang ia inginkan. Hingga saat ia tiba di sebuah toko perlengkapan bayi, Carla langsung melangkah masuk ke dalam sana dan menarik kencang lengan Jourdy. Membuat lelaki itu terkejut bukan main, segera Jourdy mengikuti langkah istrinya dan menemaninya memilih beberapa perlengkapan bayi yang sedang ia butuhkan. “Pilih semua barang kau butuhkan, Sayang. Jangan sampai ada

  • Jodoh yang Tertukar   Mengecewakan

    Jourdy datang ke penjara untuk memastikan keadaan Karel dan Hanna di sana, bagaimanapun juga Jourdy ingin melihat keduanya. Ia masih memiliki hati nurani, meskipun kedua manusia itu sudah berusaha menghancurkan kehidupannya. Terutama pada Karel, Jourdy sudah sangat mengenal lelaki itu dari lama.Keluarga Karel juga adalah orang kepercayaannya dan turun kepada Karel hingga menjadi orang terakhir yang bekerja di rumahnya, sehingga Jourdy tak menyangka jika lelaki itu bisa mempunyai niat sangat buruk kepadanya. Padahal ia sudah begitu percaya kepada Karel, namun lelaki itu malah mengkhianatinya. “Bagaimana kabarmu, Karel?” tanya Jourdy dengan datar. Karel mengangkat kepalanya menatap Jourdy dengan ragu-ragu kemudian ia kembali menunduk tak lagi berani menatap wajah lelaki itu, “Aku baik, Tuan.”“Jangan memanggilku Tuan lagi, Karel. Karena sekarang kau sudah tidak lagi bekerja denganku,” sahut Jourdy sangat serius. Karel tak tahu harus menjawab apa, ia bingung harus bersikap bagaimana

DMCA.com Protection Status