Share

61. Anak Laki-laki Tampan

“Ayo, Sayang. Cepatlah!” ujar Jessie karena Reno yang tengah menggendong Briel berjalan sangat lamban di belakang. Wajah Jessie masih pucat dan jantungnya masih berdebar cepat dengan mata yang terus waspada melihat ke sekitar.

Reno menoleh heran. “Kenapa kau terburu-buru sekali? Kening Briel hanya merah karena terbentur, bahkan tidak mengeluarkan darah. Kenapa kau panik begitu?”

“Apa maksudmu? Tentu saja aku khawatir dengan Briel, keningnya pasti sakit. Kita harus segera sampai di rumah agar bisa mengobatinya.”

“Apa keningmu masih sakit?” tanya Reno pada putrinya.

“Tidak, Pa. Ternyata benar apa kata anak laki-laki itu, setelah memakan permen coklat darinya, keningku langsung tidak sakit,” jawab Briel dengan nada yang kembali ceria, seolah tak terjadi apapun padanya.

“See? Briel tidak apa-apa, jangan terlalu memperbesar masalah.”

Jessie berdecak mendengar ucapan Reno. Memang alasannya terburu-buru karena dia tak ingin Reno melihat atau bertemu dengan Luna dan anaknya. Tapi tidak mun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status