Share

Bab 34

Daris masuk ke kamar Aro. Pria itu membawakan kopi untuk sang tuan. Meletakkannya di meja sofa, Daris menemukan Aro berdiri di depan cermin.

Tuannya itu tak mengenakan pakaian. Hanya celana yang sudah terpasang. Menghadap ke cermin, tatapan Aro jatuh pada bekas luka di perut kanannya. Luka yang sengaja tak dijahit atas permintaan pemiliknya.

"Apa Tuan akan melakukannya hari ini?" Daris bertanya, memastikan kebulatan tekad Aro.

Yang ditanyai akhirnya memindahkan tatapan dari bekas luka di perut. Aro mengangguk, kemudian mengambil kausnya dari sofa. Pria itu memakainya dalam diam. Namun, ekspresi wajahnya yang kaku cukup memberitahu jika hari ini lelaki itu harus melakukan sesuatu yang berat.

Sebulan.

Sebulan sudah berlalu. Tiga puluh hari paling berat yang pernah Aro hadapi selama ia menghuni dunia yang memuakkan ini. Membuat pria itu kembali bertanya-tanya. Sebenarnya, apa tujuan hidupnya?

Aro hanya pemuda patah hati ketika datang ke desa ini. Waktu itu usianya baru 22 tahun, masih mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status