Share

158.

Author: Lucy
last update Last Updated: 2025-01-31 22:02:55
"Siapa mereka?" tanya Zeze masih memperhatikan layar monitor Luca di depan mereka, menampilkan ledakan demi ledakan dalam laut juga di udara.

"Pasukan setan."

"Pasukan setan?" Zeze mengulang perkataan Luca, menaikkan alis menoleh pada paman tampan di sebelahnya itu.

Luca memang tidak pernah menahan kata-katanya, bahkan di depan Zeze. Kali ini pun ia terkekeh, membelai pipi lembut Zeze yang tirus.

"Setan itu jelek, suka mengganggu dan membuat masalah. Bukankah mereka memakai topeng, mengganggu Paman Felixmu di siang hari begini? Jadi mereka adalah pasukan setan!"

"Owh."

Zeze ber'oh' menganggukkan kepala, mengerucutkan bibirnya sedikit maju, kembali mengingat para pasukan yang sebelumnya mengeroyok kediaman Felix, tetapi kini tubuh mereka semuanya jatuh bergelimpangan di tanah. Pun kapal selam serta jet tempur mereka bisa disabotase oleh Luca, membuat kapal-kapal selam dan jet-jet tempur pemburu tersebut hilang kendali sebelum diledakkan.

"Mumma dan Mommy Cella ketika menjalankan
Lucy

Terima kasih banyak semuanya. Sampai jumpa di bab esok, love you all!

| 6
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (5)
goodnovel comment avatar
ryzlnn
terlalu banyak trauma pada abang yang takut akan kehilangan
goodnovel comment avatar
ryzlnn
arsha rini kau wanita hebat...satsetset kayak outhor ya
goodnovel comment avatar
Rojalia Majali
lanjuttttt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   159. Penolakan

    "Kau sudah pulang." Deristi yang baru memejamkan kelopak matanya memutar tubuh menghadap Effren begitu hidungnya mencium aroma khas suaminya itu. "Uhmm." Effren bergumam pendek kemudian melabuhkan ciuman ke bibir Deristi untuk ia lumat pelan. Sebenarnya Deristi tidak bisa tidur. Seharian ini Effren tidak menghubunginya, ia merasa ada sesuatu yang terjadi. Firasat istri memang sangat kuat. "Apakah Felix baik-baik aja?" Deristi masih memejamkan mata, melabuhkan wajah ke depan dada telanjang Effren yang membelai belakang kepala hingga punggungnya. "Ya. Felix baik-baik aja. Kau tidak bisa tidur?" Gegas Deristi membalikkan tubuhnya membelakangi Effren, "Bisa, bisa tidur. Kau juga cepatlah tidur!" Deristi sudah sangat paham makna dalam pertanyaan Effren. Dia bisa-bisa di sate bolak balik sampai pinggang encok dan suara parau sama suaminya itu jika ia menjawab tak bisa tidur. Effren terkekeh geli melihat Deristi yang membelakanginya, perlahan ia sisipkan lengan ke bawah bantal kepala i

    Last Updated : 2025-02-01
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   160. Nasehat Kakek

    “Apa yang kau lakukan sendirian di sini?” Selena menghampiri Freyaa yang duduk sendiri di teras samping.Mata Freyaa terlihat seperti memperhatikan anak serigala yang bermain berlari-lari di rerumputan bersalju seperti anak anjing, tetapi sebenarnya gadis kecil itu memandang kosong ke luar jendela kaca di depannya.Zeze diajak Luca pergi keluar setelah mereka semua sarapan pagi, sementara Dominic yang biasanya akan menemani Freyaa bermain, ada meeting harus pemuda itu lakukan secara online karena sudah beberapa hari tidak bekerja.Simon sedang berkutat melakukan uji coba racun dan serum dari darah Freyaa dalam ruangan khusus bersama Zetha dan Michele. Sedangkan Owen dan kelompoknya membersihkan salju yang masih ada di atas atap serta sekitar kediaman Johnson.Felix malah masih terlelap di kamarnya, bangun hanya untuk sarapan, lalu ia tidur lagi. Sejak kepergian Veronica waktu itu dari Amalfi, Felix hampir tidak merasakan tidur nyenyak. Sekarang setelah bertemu dengan istrinya tersebut,

    Last Updated : 2025-02-02
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   161. Tamu-tamu Tak Diundang

    Matahari sudah hampir condong ke arah barat, saat Arman keluar dari kantor dewan kota Amalfi, melaporkan tentang latihan kemiliteran pertahanan yang ia dan pasukannya lakukan kemarin siang di sekitar kediaman Felix tanpa mengungkapkan identitas sahabatnya itu ke dewan kota.Seharusnya memang tidak ada jejak sama sekali, pasukan Arman dan Felix tak menyisakan satu orang pun yang hidup dari prajurit, tamu tak diundang untuk misi menghabisi Felix dan Effren. Anak buah Arman mengumpulkan semua tubuh prajurit di dalam rumah Felix, bersama dengan Mister Meyer dan Mister Alfred, kemudian meledakkan kediaman mewah tersebut.Sedangkan Edward Suter dikirim ke Siniy Dom, Nyaksimvol, rumah sakit pribadi milik Dimitri Severe menggunakan penerbangan pribadi atas permintaan Felix. "Tuan ..." Arsha menyambut Arman di halaman kantor dewan kota, membukakan pintu mobil bagian tengah untuk majikannya tersebut. Lalu ia duduk pada posisi pengemudi. "Katakan, ada apa?" Arman sudah sangat paham dari melih

    Last Updated : 2025-02-03
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   162. Bertransformasi

    Meskipun pendengaran Jonathan sangat sensitif, namun ternyata Zeze jauh lebih bisa mendengar dari jarak yang sangat jauh juga ia merasakan firasat akan terjadi sesuatu di kediaman Johnson. Zeze masih belum tahu jika insting serigala dalam dirinya semakin beradaptasi setiap kali gadis itu mengolah napas mengendalikan diri untuk meredam hasrat liar racun yang ingin 'kawin'. Setelah keluar dari kamar Jonathan, Zeze naik ke atas atap kediaman, memperhatikan sekelilingnya yang sunyi. Tangannya terbuka ke atas, titik-titik salju turun dan membuat telapak tangannya memuth segera. Dari jauh terdengar lolongan serigala. Zeze bukan Freyaa yang bisa mengerti arti lolongan binatang, tetapi ia merasakan jika lolongan itu seakan memberitahunya agar waspada. Mengikuti instingnya, Zeze meloncat turun dengan sangat cepat dari atas atap, berlari menuju hutan hingga telinganya mendengar suara senapan disiagakan. Zeze segera memanjat naik ke atas pohon untuk bersembunyi sekaligus memperhatikan sekeli

    Last Updated : 2025-02-04
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   163.

    Sudut bibir Zeze semakin melengkung naik, kedua netranya pun menyala terang, menatap lekat pria berpakain ninja di depannya yang sebelumnya mencekik lehernya. Meskipun tidak melihat, Zeze tahu posisi Knox sedang terjepit di belakang punggungnya. Gadis itu mempertajam pendengarannya, semua anggota keluarganya berada di dalam rumah, hal ini sedikit membuat perasaannya tenang. Kecuali sepasang mata biru jernih yang sangat tajam, mengintip di balik tirai jendela kamar Jonathan-Papa mereka. Zeze sebelumnya melakukan totokan pada Simon agar tidak terbangun ketika memberikan kecupan ke pipi saudaranya itu, tetapi tidak melakukannya pada Freyaa yang ia pikir adik perempuannya tersebut kebluk yang suka tidur. Zeze lupa jika tengah malam adalah waktunya Freyaa terbangun dari tidurnya untuk pindah tempat masuk ke kamar Veronica."Bukankah tindakan kalian terlalu berlebihan? Kalian mengepung seorang gadis dan memisahkannya dari pasangan kencannya ..." Zeze berkata dingin, tidak melanjutkan per

    Last Updated : 2025-02-05
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   164. Perintah Freyaa Untuk Zeze

    Melihat Zetha keluar dari kediaman, terdengar suara berkata lantang menggunakan pengeras suara di udara, "Tangkap hidup atau mati semua wanita keluarga Salvatore!"Sinar bulat menyilaukan menyinari Zetha dan Luca dari jet pemburu di udara setelah perintah diucapkan lantang.Para pemburu bayaran yang berada di halaman depan kediaman dan para prajurit mengarahkan tembakan beruntun ke arah Zetha dan Luca yang bergerak lincah menghindari hujan peluru menggunakan papan baja pagar samping pintu masuk kediaman, yang dicabut Zetha. "Knox tak akan bisa bertahan lama, bawa Zeze dan Freyaa ke halaman samping." Zetha berbisik pada Luca sembari melindungi adik lelakinya itu agar bisa pergi ke tempat Zeze yang masih terbaring lemah di atas rumput dan kepalanya pada pelukan Freyaa. Luca melirik ke arah Zeze dan Freyaa. Ada Luciano, Jonathan dan Dominic serta Ubba juga Megan melindungi keduanya selain Knox. Felix bertarung mati-matian melawan sekelompok prajurit bersama Keanu dan anak buah Owen. L

    Last Updated : 2025-02-06
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   165.

    Zeze yang sudah kehilangan berat badan, bisa berlari cepat dan kini melentingkan tubuhnya seperti pegas untuk meloncat meraih jaring tali yang masih tergantung dari jet pemburu.Tetapi jet pemburu tentu tahu niat Zeze, sang pilot segera berputar balik, hanya saja karena sudah terlalu rendah, pilot kesulitan untuk naik apalagi bagian ekor ditembaki Jonathan, Luciano dan Dominic.Jet terpaksa berbelok menuju hutan. Saat itulah Zetha mengayun dan melontarkan tubuhnya sekuat tenaga untuk menjangkau jaring tali."Mummaaa ...!" Zeze memekik pilu.Jarak jaring semakin jauh, Zetha akan jatuh dari ketinggian, dipastikan mendarat pada halaman belakang. Sudah sangat terlambat bagi Zeze untuk meloncat menyelamatkan Zetha.Semuanya syok mendengar teriakan Zeze. Luciano menggemeretakkan rahang, menembaki prajurit di depannya. Pun juga Jonathan, Dominic yang menguarkan aura dingin layaknya pemimpin, kini ia bergerak melindungi Lucian

    Last Updated : 2025-02-07
  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   166. Kloning

    Tubuh Zeze mematung dan tangannya masih terulur ke depan, pupilnya melebar melihat tubuh pria yang meledak di depannya.'Bunuh dan darah' Apakah ini maksud dari telepati Selena yang dihembuskan ke benak Zeze?Felix yang menyanggah tubuh Zeze dari belakang tidak kalah syok dari keponakannya. Meskipun Knox adalah pengawalnya, Felix menyayangi Knox, Hansel dan Quince sudah seperti saudara, sama dengan perasaannya terhadap Hvitserk, John, Jose juga para anak buahnya yang setia lainnya. Setelah tubuh pria meledak, suasana menjadi hening selama beberapa saat. Sampai mereka dikejutkan oleh teriakan Hansel dari arah jalanan. Quince mengemudi kemudi sedangkan Hansel duduk di atas atap mobil jenis hardtop. Hansel mengacungkan sesuatu di tangannya, jemarinya terlihat seperti mencengkeram rambut pada kepala. Kelompok Randall bersama anak buahnya mengikuti mobil yang dikemudikan Quince dari belakang, mengendarai mobil sejenis juga ada sedan dan kendaraan roda dua. "Kenapa kalian lambat sekali?

    Last Updated : 2025-02-07

Latest chapter

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   22.

    Walaupun ada pertanyaan besar dalam benak Gerardo, ia menahan diri untuk tidak bertanya apapun pada Zeze ataupun Zetha juga Luciano. Kini, Gerardo berhadapan dengan Pierre yang sudah disetujui oleh Jonathan, Luciano serta Luca untuk bertunangan dengan Zeze, gadis kesayangan mereka. Marcio Lamparska duduk tegak di sebelah Pierre, satu maju dengan Gerardo, Luciano, Jonathan, Timothy dan Markus. "Mulai sekarang, aku dan Anne adalah keluargamu. Ku harap kau tidak mengecewakan kami. Karena bagaimanapun Zee adalah putri angkat kami." tutur Marcio dengan suaranya yang terdengar berat sangat berwibawa. Gerardo menatap lekat ke arah Pierre yang mengangguk mantap menanggapi perkataan Marcio. "Meskipun kami baru bertemu di sini, rasanya hati ini telah lama mengenalnya. Aku berjanji dengan nyawaku, tak akan membuatnya kecewa sedikitpun." "Akan ku ingat perkataanmu, Pie! Sekali kau membuat keponakanku kecewa, maka akan ku minum darah dari jantungmu!" Luca berkata ketus, baru saja datang lang

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   21.

    Tatapan mata Pierre sesekali masih memperhatikan punggung Zeze dan Luca yang berjalan semakin menjauh. "Hubungan mereka sangat dekat." Jonathan berkata di sebelah PIerre yang mengangguk dan pria itu bisa melihat sendiri keakraban Zeze dengan Luca."Luca bisa di sebut orang yang paling memanjakan Zeze sejak kecil. Meskipun Luca sebenarnya cemburu, ku harap kau tak masukkan hati." tambah Jonathan yang percaya pada pilihan Zeze dan bisa merasakan jika cucu perempuannya itu tidak sedang bersandiwara menyukai Pierre. Pierre memberikan tanggapan senyuman tipis akan perkataan Jonathan. Ia hanya merasa sedikit tidak percaya diri setelah kini mengetahui Zeze adalah keponakan kandung Luca Salvatore. Siapa yang berani mencari masalah dengan keluarga Salvatore? Terutama Luca si jenius hacker yang akan bersukacita melenyapkan siapapun yang menyakiti orang-orang kesayangannya. Terlebih lagi, ada ancaman tersembunyi yang diucapkan Luca sewaktu di penginapan Anne pada Pierre sebelum ini. Jonatha

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   20. Membalas Keisengan Luca

    Setelah beberapa hari tubuh Knox dibuat 'tertidur' di laboratorium, kini pria itu terbangun dalam kamar berpemandangan pohon cemara yang pucuk-pucuknya masih diselimuti salju memutih. "Kau sudah bangun?" seorang wanita berpenampilan modis, cantik dan berambut pirang sebahu masuk ke dalam ruangan, menyapa Knox, lembut. Bola mata Knox berpendar tak berkedip menatap wanita yang kini melangkah semakin mendekat ke arahnya. Knox sudah duduk pada tepi ranjang dan pandangan matanya masih terus mengunci pada sang wanita yang terlihat kedua matanya berlinang, kemudian melingkarkan kedua lengan ke lehernya. "Aku merindukanmu, Knox. Syukurlah, akhirnya kau bangun." Knox menghirup aroma tubuh dan mencoba mencari memori familiar dalam benaknya akan wanita yang sedang memeluknya ini, tiba-tiba telapak tangan Knox mencengkeram tengkuk sang wanita dan menariknya agar berjarak dari depan wajahnya. "Siapa kau?" Knox menatap lekat ke netra sang wanita yang hanya berjarak beberapa inchi saja di depa

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   19.

    "Bagaimana perasaanmu? Apakah ada seperti ledakan adrenalin? Apakah kepalamu pusing, mual atau ingin muntah?" Zetha bertanya bertubi-tubi pada Zeze yang pinggangnya masih dilingkari lengan Luciano tersebut, seraya memeluk kepala putri mereka itu untuk ia hujani dengan kecupan. "Aku baik-baik aja. Maaf sudah membuat Mumma, Didi dan yang lainnya menjadi kuatir." Zeze menjawab lalu melabuhkan wajahnya ke atas dada Zetha, mumma cantiknya. Anne membantu membalut pergelangan tangan Luciano agar tidak infeksi setelah ia 'menyerahkan' Zeze pada Zetha. Marcio bertanya dalam tatapan pada Luciano apakah mereka tetap akan pergi ke Nyaksimvol atau bagaimana. Serentak Zetha yang sedang memeluk Zeze juga Luciano di depan Anne, serempak menggelengkan kepala mereka. Freyaa datang lalu menyarukkan wajahnya ke depan perut Zeze, tanpa kata tetapi airmata yang sejak tadi ia tahan mati-matian akhirnya jatuh membanjiri wajah montoknya. "Maaf. Maafkan aku." bisik Zeze mengangkat Freyaa ke atas paha dan

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   18. Genetik Spesial

    Sebagai dokter yang dikenal di dunia medis dengan sebutan dokter tangan Tuhan, Zetha sebenarnya sangat tersiksa karena ia gagal membuat Zeze sembuh total. Zetha menyadari, selain kemampuan dokter yang mumpuni menangani pasien, ada kekuatan Tuhan dalam menyelamatkan nyawa dan menyembuhkan penyakit. Juga ada keinginan dari pasien itu sendiri, apakah dia akan berjuang untuk sembuh atau memilih menyerah. Zeze mungkin tidak menyerah dalam hidupnya, tetapi perjuangannya tidaklah mudah. "Aku tau, Zee bukan tipikal gadis yang mudah menyerah. Jika bukan kita yang bersemangat mensupportnya, siapa lagi?" Anne sangat paham ketika melihat kerutan samar di kening Zetha serta helaan napas beratnya. "Aku tak ingin menjalani profesi ini lagi, aku gagal ...""Hussttt ...Markus sudah memberikan dosis kedua ramuanku, tunggu setengah jam untuk kita putuskan lakukan tindakan darurat." Anne tidak terlalu pandai membujuk, tetapi ia menggenggam kedua telapak tangan Zetha dengan penuh ketulusan. "Para nin

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   17. Firasat

    Malam telah turun, tetapi halaman luas depan kediaman Anne dan Marcio terang benderang oleh cahaya lampu. Suara denting baja dari pedang beradu, diiringi teriakan, pekikan serta desisan napas tertahan melihat Anne dan Zeze berlatih tarian pedang di halaman. Wusshhhh ...!Ujung pedang ninja yang pernah membuat Felix sekarat, terayun cepat dari tangan Zeze ke arah leher Anne.Marcio, Markus, Zetha dan Luciano terkesiap memperhatikan gerakan berbahaya Zeze tersebut. Hanya Freyaa yang terlihat sangat menikmati dengan wajah ceria dan tatapan berbinar melihat latihan ekstrem Zeze dan Anne. Belum sempat ujung pedang menyentuh kulit Anne, istrinya Marcio itu sudah lebih dulu merunduk, berguling ke samping lalu mengayunkan pedang panjang di tangannya ke arah kaki Zeze. Zeze menghindar meloncat mundur dan tergelak, "Ayo Mom, keluarkan kemampuanmu!" serunya disambut senyuman pada bibir Anne. Anne memberikan serangan bertubi-tubi hingga Zeze kesulitan untuk memberikan balasan. Wanita awet m

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   16. Pesan Dari Knox

    "Kau benar-benar menyukainya? Menyukai Pierre?" tanya Freyaa setelah ia dan Zeze kembali ke mobil menuju kediaman Anne. "Bagaimana menurutmu? Bukankah pria itu istimewa? Dominic tidak bisa berciuman denganku, sedangkan Pierre terlihat biasa-biasa saja, uhm ...maksudku dia menyukaiku." Zeze menoleh sekejap dari menatap lurus jalanan di depannya. "Apakah kau ingin aku melakukan sesuatu padanya? Mengambil darahnya untuk diperiksa Mumma dan Simon?" Kali ini Zeze memperlambat laju mobil, tersenyum cerah membelai puncak kepala Freyaa, "Ingat, kau tidak boleh cepat dewasa, cukup otakmu saja yang tumbuh semakin jenius, oke?" tanggapnya tentu saja setuju akan ide Freyaa."Tapi, paman Luca tak suka kau berhubungan dengan Pierre ..." "Jangan kuatir. paman Luca hanya ingin aku bahagia." tukas Zeze cepat, kembali melajukan mobil dengan kecepatan sedang. "Bagaimana denganmu? Apakah kau juga tak menyukai Pierre?" Zeze ingin tahu pendapat Freyaa mengenai Pierre. "Pierre terlihat tenang juga lem

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   15. Awas Hot, baca malam saja

    Setelah makan malam bersama di istana, Felix permisi membawa Veronica kembali pulang ke mansion. Ia harus bekerja dan melacak keberadaan Knox, jika benar pengawalnya tersebut diculik. "Kabari aku lebih dulu jika kau akan melahirkan, jangan Mike!" ucap Felix di depan Lucy seraya melempar senyum pada Mike yang tertawa cengengesan. "Lebih dulu satu menit, tak masalah. Tetap aku dan Mawar juga yang akan tiba lebih dulu ke sini." tukas Mike tak mau kalah dari Felix. "Apakah mereka berdua sering merepotkanmu?" Felix puira-pura mengabaikan perkataan Mike, "Tugas kegiatan sosialmu sudah diserahkan pada Mawar dan Zahra 'kan? Kau sudah tidak boleh sibuk, pun setelah melahirkan." Lucy tergelak manis sedangkan Ibrahim mengusap ujung hidung mancungnya yang tak gatal, melihat Felix masih memanjakan istrinya seperti gadis kecil. Mereka bahkan sudah memilki delapan anak, jelang ke sembilan. "Cepatlah pulang. Veronica sedang hamil, tak baik terpapar angin malam Dubai. Tadi bukannya paman bilang ad

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   14. Gadis Tomboi

    Zeze bergaya tengil, menjalin jari jemarinya di belakang kepala, berkata santai, "Sekarang semua orang sudah menikah, sepertinya aku juga mau menikah ahh ..." "Tidak!" Luca menjawab cepat perkataan Zeze. "Me-nikah?" Luciano dan Simon berkata serempak dengan kening berkerut dalam. Tetapi Jonathan menatap Zeze dengan pandangan antusias, "Benarkah?" Zeze menggerakkan dagunya maju mundur ke arah Jonathan, "Papa setuju?" tanyanya riang, tak mempedulikan wajah Luca yang memandangnya masam. "Aish ...kenapa paman tampanku berwajah kecut begini? Apakah cemburu jika aku akan menikahi seorang pra yang jauh lebih tampan darimu?" kekeh Zeze melingkarkan sebelah lengan ke pundak Luca. "Kau masih terlalu kecil, tunggu sepuluh tahun lagi, baru boleh menikah!" "Apa?!" bukan Zeze yang menjawab melainkan Aghna, Anjo, Deristi, Ariana dan Susie histeris berkata serempak. Zetha hanya bisa berdecih melihat sifat over protektif adik lelakinya terlihat jauh melebihi Luciano Sky. Tetapi sebenarnya Lucia

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status