Share

Permainan Perasaan

last update Last Updated: 2021-11-19 21:43:35

Celine menanti kedatangan Dominic dengan gelisah. Sudah hampir satu jam lamanya dia menunggu di rumah itu. Seperti apa yang Dominic janjikan, kalau seharusnya lelaki itu tiba setengah jam sebelumnya. Namun sampai detik ini, Celine tidak mendengar mobil atau melihat batang hidungnya.

Bibirnya seketika mendesis. Celine memejamkan mata dan menyesali keputusannya. Mungkin tak seharusnya dia datang ke sini. Tak seharusnya dia meninggalkan anak serta suaminya di rumah. Betapa bodohnya dia menuruti keinginan nafsu sesaatnya. Meski mereka hanya teman tidur, seharusnya Celine bisa lebih menahan diri. 

Sambil terus menyalahkan dirinya dan mengutuk, Celine pada akhirnya memutuskan untuk pulang. Namun sebelum itu, dia mengirim pesan untuk Dominic dengan mengatakan bahwa dirinya tidak jadi datang. Dia bersalah pada Rayyan karena berbohong. Suaminya tahu kalau dia saat ini tengah pergi mengambil berkas yang tertinggal di kantor. Padahal kenyataannya, dia sedang menanti kedatang

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Sikap yang Berbeda?

    Rasa gelisah Celine tidak bisa dienyahkan begitu saja dari pikirannya. Hari ini satu kantor dibuat geger oleh kejadian Dominic yang sengaja dilukai sampai masuk rumah sakit. Pelakunya masih tidak ketahui dan bagaimana itu bisa terjadi, tidak ada yang tahu selain Jerry dan Dominic sendiri. Lelaki yang dia mintai keterangan untuk mengabarkan keadaan Dominic, ternyata sama sekali tidak memberi kabar. Beberapa rapat yang harus dihadiri oleh Dominic juga terpaksa dibatalkan sepihak. Celine memiliki tanggungjawab untuk menangani setiap pekerjaan dengan dibantu oleh sekretaris kedua."Bu, ini berkas yang Pak Dominic minta kemarin."Seorang wanita datang dan mengalihkan perhatian Celine. Dia meletakkan beberapa berkas di depan meja sembari menatap gugup. Melihat Celine yang begitu serius dan tampak tidak bisa diganggu.Celine menatap karyawan baru itu sejenak, lalu mengambil berkas itu dan memeriksanya. Perencanaan strategi periklanan yang diminta dalam rapat kema

    Last Updated : 2021-11-20
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Sensasi Mendebarkan

    "Celine, apa kamu lapar? Tante mau pergi memesan sesuatu. Katakan apa yang kamu inginkan," tawar Daisy pada Celine yang duduk manis di sofa. Tak jauh dari mereka terlihat Dominic berbaring di ranjang.Lelaki itu sudah dipindahkan ke VVIP room yang lebih luas. Celine yang belum pernah masuk ke ruangan seperti ini, merasa takjub. Ruangan ini terlihat seperti kamar hotel dibanding rumah sakit. Tidak hanya fasiltas yang lengkap, namun tempatnya juga sangat nyaman. Dominic bahkan langsung tertidur pulas setelah dipindahkan dan meminum obat."Tante, biar saya saja yang pergi memesan makanan." Celine berdiri menawarkan diri. Dia menghampiri Daisy yang berniat keluar. "Tante tidak perlu repot—""Tidak, sebenarnya Tante juga mau keluar sebentar. Ada masalah serius di butik. Bisakah ... kamu menunggu di sini dan menjaga Dominic?"Daisy mengusap leher bagian belakangnya. Dia tidak nyaman melakukan ini, tapi seseorang di butiknya baru saja mengirimi pesan, kala

    Last Updated : 2021-11-20
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Apa yang Menarik darinya?

    Celine melangkah gontai menuju rumahnya. Dia merasa lelah dan tidak sabar untuk merebahkan tubuhnya, lalu jatuh tertidur. Rasanya hari ini lebih melelahkan dari hari sebelumnya. Saat dia berpikir untuk pulang setelah menemani Dominic, Celine harus kembali ke kantor karena lupa ada barang miliknya yang tertinggal. Alhasil, dia sampai ke rumah saat matahari sudah terbenam."Sayang, aku pulang," ucapnya begitu pintu terbuka. Celine berjalan masuk dan meletakkan dua kantong makanan yang sempat dibelinya di supermarket. Dia merasa bersalah karena selalu pulang terlambat dan beberapa hari ini terus mengabaikan keluarga.Tak jauh darinya, Rayyan yang terlihat sibuk mencuci piring, seketika segera menyelesaikan pekerjaannya dan bangkit untuk menghampiri sang istri. Begitu juga dengan Arion yang tengah belajar sekaligus menonton TV. Bocah itu segera bangkit dan berjalan mendekati Celine."Mama.""Sayang, kamu sedang belajar?" Celine menarik Arion ke dalam pangkuan

    Last Updated : 2021-11-21
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Sebatas Teman Tidur

    "Terima atas waktunya. Kami harap, Anda segera pulih kembali."Dominic mengangguk, dia balas menjabat tangan kliennya dan tersenyum kecil. Sementara Celine yang berdiri tak jauh dari sana, segera mengantar keluar tiga orang pria yang baru saja berbincang dengan Dominic.Mereka masih berada di rumah sakit yang sama. Kamar di mana Dominic dirawat. Ada berbagai banyak karangan bunga dan tanda ucapan yang diterima serta doa agar lelaki itu kembali sembuh. Tak hanya itu, sekarang dirinya juga harus bekerja di rumah sakit dan melakukan meeting di sini. Menemani Dominic yang memutuskan untuk tidak membatalkan setiap rapat penting dan tetap bekerja meski sakit. Cukup melelahkan saat dirinya beberapa kali harus bolak-balik ke kantor. Walaupun sopir perusahaan bersama mereka dan siap mengantarnya."Sepertinya hari ini sudah cukup."Celine tersentak kaget ketika dirinya berbalik setelah menutup pintu, Dominic justru tiba-tiba muncul tepat di depannya. Lelaki itu sangat meng

    Last Updated : 2021-11-21
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Menjadi Prioritas

    "Kemarilah, Rayyan. Hati-hati."Celine dengan pelan membantu suaminya turun dari taksi. Dia memegangi bahu di mana kaki Rayyan terluka dan berjalan masuk menuju rumah sakit. Entah ini kebetulan atau apa, tempat Rayyan control dan menjalani terapi adalah tempat yang sama di mana Dominic berada. Dia sudah meminta pada lelaki itu waktu jika dirinya terlambat datang karena berniat menemani sang suami menjalani fisioterapi."Di mana Dominic? Aku ingin melihatnya." Rayyan menatap sang istri yang sudah kembali setelah mendaftarkan dirinya. Memapahnya ke sebuah lift yang hanya ada beberapa orang. Tujuan mereka ada di lantai tiga, di mana dokter yang mengobati Rayyan selama ini ada di sana."Tidak, kamu harus terapi sekarang. Nanti saja kita menemuinya.""Seharusnya kamu berangkat kerja saja. Aku bisa pergi ke sini sendiri.""Jangan mulai lagi, Sayang. Aku sudah meminta izin untuk telat dari Dominic," bisik Celine di telinga sang suami. Dia mengucap penuh penekanan.

    Last Updated : 2021-11-22
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Semua Sudah Terlanjur

    "Kau selalu luar biasa, Celine," ucap Dominic sembari mengecup leher wanitanya. Dia memejamkan matanya sesaat dan menikmati sisa kegiatan menggairahkan.Dominic tidak mau langsung melepas Celine. Dia benar-benar takut dengan mimpinya. Dia takut wanita itu pergi meninggalkannya. Mimpi sialan itu, membuatnya tidak bisa tidur nyenyak semalaman. Bagaimana mungkin dia bisa membiarkan Celine mati di hadapannya begitu saja? Dominic tidak mau dan tidak akan membiarkan mimpi itu menjadi kenyataan. "Kau wanitaku. Milikku. Aku tidak akan mengizinkanmu melarikan diri dariku," lirihnya. Hampir seperti sebuah bisikkan.Celine yang mendengarnya, memilih tidak menjawab, napasnya masih terengah-engah. Hingga hanya desahan lirih yang keluar dari bibirnya saat Dominic mulai bangkit dari atas tubuhnya. Lelaki itu merapikan pakaiannya kembali sembari memeriksa luka yang kini dibalut perban. Khawatir jika darahnya kembali keluar karena aktivitas mereka barusan. Namun untunglah, apa yang d

    Last Updated : 2021-11-22
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Bertindak Egois Sekali Saja

    Dominic menatap pemandangan malam dari lantai apartemennya. Seluruh kota tampak gemerlap seperti biasanya. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain saat dia akhirnya bisa kembali pulang. Meski adu mulut kembali terjadi dengan sang mama. Dominic mendesis dan meraba kembali luka di tubuhnya. Dia sudah lebih baik sekarang. Dominic bukan orang lemah. Walaupun dia masih terluka karena tindakan yang dilakukan Jared. Entah bagaimana sekarang nasib lelaki itu. Dia harap, papanya tidak bertindak tanpa sepengetahuannya. Jika Jared memiliki masalah dengannya, maka hanya dia yang harus menyelesaikan semuanya. Kali ini, Dominic tidak akan tinggal diam seperti sebelumnya lagi.Seseorang telah dia tugaskan untuk menyelediki di mana Jared tinggal sekaligus membawa rekaman, dan apa pun yang dimiliki lelaki itu mengenai bukti perselingkuhannya. Dia tidak akan membiarkan Jared menyentuh Celine apa pun yang terjadi. Tidak akan.Teringat wanita itu, Dominic sontak mengalihkan pandangannya dan

    Last Updated : 2021-11-23
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Tidak Ada yang Tahu Masa Depan

    Pintu rumah terbuka, bersamaan itu pula Dominic segera mendorong tubuh Celine ke dinding. Bibirnya mendekat dan tanpa aba-aba memagut mesra bibir wanitanya. Sementara tangannya sudah menjelajah entah ke mana. Namun Celine yang tidak berniat melakukan itu, berusaha mencegah dan menghalangi tangan Dominic. Sialnya, tenaganya tidak sekuat Dominic. Lelaki itu tidak bisa langsung menjauh dan melepaskan ciumannya. Alhasil, Celine tidak punya pilihan lain selain menginjak keras kaki Dominic dengan sepatu heels-nya."Aww ...."Suara ringis kesakitan spontan terdengar dan Dominic segera menjauhinya. Membiarkan Celine bisa bernapas lega. Bibirnya tersenyum tipis, sembari menyeka bekas ciuman di bibirnya."Apa yang baru saja kaulakukan?""Apalagi? Menghentikan apa yang kaulakukan." Celine memalingkan wajahnya dengan kesal dan berjalan meninggalkan Dominic. Namun lelaki itu mengejarnya dan menarik tubuhnya hingga Celine nyaris terjatuh."Huh, kau jual mahal? B

    Last Updated : 2021-11-23

Latest chapter

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Kejutan Terindah (End)

    Cup.Sebuah kecupan lembut menyentak kesadaran Celine dari lamunannya. Dia menoleh ke arah suaminya yang kini memeluk erat tubuhnya. Bibirnya mengukir senyum manis ketika Dominic mencuri satu ciuman di sana. Sungguh, Celine tidak percaya dengan kenyataan bahwa kini dia menikah dengan lelaki licik yang menjeratnya.Pernikahan yang melelahkan tadi pagi, membuat Celine akhirnya bisa beristirahat sejenak setelah pesta resepsi dan segala adat istiadatnya. Meski sekarang, dia tentu akan melaksanakan kewajibannya sebagai istri Dominic. Melayani suaminya."Kenapa kau belum tidur? Apa ada yang mengganggumu?" tanya Dominic sambil meletakkan kepalanya di pundak Celine. Dia meraih tangan istrinya, namun Dominic mengernyit bingung menyadari ada sesuatu yang dipegang oleh Celine. Dia menarik benda itu dan melihatnya. Membuat Celine mau tak mau ikut berbalik. "Apa ini?""Itu—""Rayyan?"Dominic menatap benda yang ternyata adalah foto Rayyan dan Celine dengan Arion. Ke

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Menjadi Suami-istri

    Celine terdiam menatap pantulan dirinya depan cermin. Dia tengah mencocokkan gaun pernikahannya dengan Dominic. Setelah lebih dari tiga bulan sejak kematian Rayyan dan persiapan pernikahan, dia akhirnya akan segera menyandang status sebagai istri dari Dominic. Lelaki yang dia cintai sekaligus ayah dari anaknya.Pandangan Celine kemudian terpaku pada perutnya yang membesar. Dia mengusap lembut calon anaknya. Gaun pengantin itu sengaja dibuat besar di bagian perut dan tidak terlalu ketat agar dia tidak terlalu sesak karena perutnya yang buncit. Celine harap dia tidak akan menyesal dengan pilihannya. Dia juga berharap Dominic mengubah sikap buruknya. Meski memang, lelaki itu menjadi lebih perhatian padanya. Namun kadang kala, Dominic keras kepala dan masih tidak mau mengalah dalam beberapa hal. Terutama masalah Dominic yang berubah menjadi sangat overprotektif. Baik padanya atau pada Arion. Dia kadang harus memasang ekspresi marah dulu agar Dominic mengalah.Celine

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Rencana Pernikahan

    Celine tersenyum menatap anaknya yang tidur nyenyak bersama Dominic. Arion benar-benar tampak sangat akrab dengan lelaki itu. Celine tidak percaya, hubungan Dominic dengan Arion bisa sedekat ini. Haruskah dia menikah dengan Dominic? Tapi Celine belum melupakan Rayyan, suaminya yang meninggal karena menyelamatkannya. Semua itu membuatnya kembali sedih.Air mata tanpa sadar kembali menetes. Celine mengusapnya kasar dan berbalik untuk pergi. Namun saat dia akan menutup pintu, terlihat Dominic yang terbangun. Lelaki itu mengusap matanya dan menoleh. Lalu bangkit dan menghampirinya."Celine?""Maaf, apa aku membangunkanmu?" tanyanya dengan wajah tidak enak ketika Dominic berjalan mendekat. Celine bisa melihat wajah lelaki itu yang tampak mengantuk. Dia merasa bersalah karena mengganggunya."Tidak, maaf aku ketiduran. Aku tidak sengaja." Dominic tersenyum seraya menutup pintu kamar dan membiarkan Arion sendiri."Kenapa minta maaf? Tidurlah kembali, seperti yang ka

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Beri Aku Kesempatan Membahagiakanmu

    Celine menatap kejauhan rumah milik Dominic. Dia merasa gelisah dan tidak tenang. Celine penasaran, tapi dia ragu untuk mendekat. Ada banyak rasa takut yang menguasainya. Setelah satu minggu lalu berbincang ringan dengan mantan managernya, Celine memutuskan untuk melihat keadaan Dominic dari jauh. Sayangnya, dari jarak seperti ini, dia tidak menemukan siapa pun dan tidak tahu keadaan Dominic.Haruskah dia melangkah lebih dekat?Tidak, Celine merasa bersalah. Dia payah. Dia sudah berjanji untuk pergi dan tidak berhubungan lagi dengan Dominic. Lelaki itu juga pasti sudah membaca surat yang dia titipkan pada Marta. Bagaimana mungkin dia membatalkan niatnya dan menjilat ludahnya sendiri? Jangan konyol! Dia tidak boleh kembali kembali pada Dominic.Kepalanya terus berusaha menahannya dan memintanya untuk berbalik pergi meninggalkan rumah yang ada di seberang jalan. Namun hatinya menyuruhnya tetap melangkah. Pergi menemui Dominic dan memastikan keadaannya. Kepalanya terasa

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Aku Mencintaimu

    Dominic keluar dari ruang meeting dengan dibantu Jerry. Dia akhirnya harus turun dari posisinya sebagai CEO dan menerima surat pengunduran diri dari Celine. Dominic bisa menerima dia diturunkan, tapi dia tidak bisa menerima saat mengetahui fakta bahwa Celine pergi darinya. Wanita itu meninggalkan rumah lama dan entah pergi ke mana. Itu membuat hatinya kacau. Dominic merasakan sakit di dadanya. Dia ingin mencari keberadaan Celine dan mendapatkan wanita itu kembali. Dominic sudah berjanji pada Rayyan dan dirinya yang akan menjaga mereka. "Jerry, apa Celine sudah ditemukan?" "Belum, Tuan. Kami masih mencarinya," ucap Jerry sambil membawa turun Dominic menuju mobil di area basement. "Apa tidak ada yang tahu, dia pergi ke mana?" "Tidak, tapi saya diberikan sebuah surat dari seorang wanita tua bernama Marta. Beliau bilang, itu dari Nyonya Celine untuk Anda." Jerry membantu Dominic masuk ke dalam mobil dengan susah payah. Hingga kemudian dia segera berjalan kembali menuju kemudinya. Sebel

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Menghapus Kenangan

    Setelah seminggu lebih berada di dalam rumah sakit dan tidak bisa ke mana-mana, akhirnya sekarang Dominic sudah diizinkan untuk pulang, meski itu atas dasar pemaksaan. Dia bisa istirahat di rumah. Sayangnya, seolah baru usai masalah yang dia hadapi, Dominic menerima kabar dari ayahnya yang cukup buruk. Scandal yang menjeratnya enam tahun lalu dan perselingkuhannya terungkap. Beberapa investor ada yang menarik diri dari proyek baru mereka dan saham perusahaan turun drastis. Para pemegang saham pun menuntut diadakan rapat.Dominic tahu pada akhirnya ini akan terjadi. Dia mau tak mau harus mengakui kesalahannya dan menerima konsekuensi atas perbuatannya. Mungkin dia akan diturunkan secara tidak hormat atau bahkan dipenjara. Namun untuk yang kedua, dia tidak mendengar adanya tuntutan, Celine tidak menuntutnya. Apa orang tuanya sudah mengantisipasi hal ini?"Kamu tenang saja. Jangan terlalu memikirkan itu. Tugasmu adalah menyembuhkan diri," ucap Daisy seolah tahu apa yang

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Pesan Terakhir

    Di dalam sebuah padang rumput yang luas, Dominic berdiri kebingungan. Dia tidak tahu di mana dia berada saat ini. Hanya desiran angin yang terdengar. Dia bergeming untuk sejenak. Sampai rasa takut mulai menguasainya. Tidak ada Celine, Arion atau orang tuanya. Tidak ada jalan keluar yang terlihat dan tidak ada seorang pun di sini.Apa dia sudah mati?Pertanyaan itu memenuhi isi kepalanya. Membuatnya ketakutan dan tanpa sadar berlari ke depan. Namun sayangnya, dia tidak melihat jalan keluar. Semuanya hanya padang rumput. Dia yang berlari tanpa alas kaki, tentu saja membuat duri-duri melukai kakinya, hingga mengeluarkan darah. Meski hal tersebut sama sekali tidak membuatnya memelankan langkah kakinya.Sayangnya, di sana Dominic seolah berputar-putar dan hanya rasa lelah yang dia dapat. Suara napasnya yang saling memburu terdengar jelas. Sampai akhirnya, Dominic memutuskan untuk berhenti. Dia jatuh terduduk di antara rerumputan itu. Satu persatu, air matanya berjatu

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Seribu Penyesalan

    Pandangan Celine mulai buram oleh air mata. Hatinya hancur saat melihat orang yang dia cintai telah pergi meninggalkannya. Bukan tempat atau waktu yang menjadi pembatas, tapi alam lain. Dia tidak kuasa untuk menahan tangisnya dan jatuh di atas makam itu. Beribu penyesalan atas pengkhianatan yang dia lakukan, kini membuat dadanya terasa amat sangat sakit. Pedang berkarat seolah menembus dan mengoyak tubuhnya menjadi serpihan kecil. Beberapa orang yang datang untuk mendoakan, mulai pergi perlahan dan meninggalkannya yang kini merasakan kehilangan.Penyesalannya terlambat. Celine tidak bisa meminta maaf pada sosok yang dia sakiti. Orang yang selalu menjaganya selama ini dan melindunginya saat dia jatuh. Rayyan telah menghukumnya dengan penyesalan yang begitu dalam. Lelaki itu pada akhirnya telah pergi membawa separuh hatinya. Celine menyesal, tapi dia terlambat untuk mengungkapkan penyesalannya."Ra-rayyan maafkan aku. A-aku bukan istri yang b-baik untukmu. Maafkan aku,"

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Kehilangan

    "Lepaskan Dominic, atau aku akan menembakmu," ancam Celine sambil menodongkan senjata tepat ke arah Jared. Namun lelaki itu terlalu cerdik, hingga menarik tubuh Dominic dan membuatnya sebagai tameng.Celine menelan ludahnya kasar. Air mata lagi-lagi menetes tanpa dikomando. Kondisi Dominic yang dalam keadaan memperihatinkan, membuat hatinya teriris. Lelaki itu menggeleng dan memerintahkan untuk dia pergi. Akan tetapi, Celine tidak mengindahkan. Dia tetap berdiri pada posisinya. Meski pegangan tangannya pada pistol terlihat gemetar, tapi itu tidak menyurutkannya untuk meninggalkan lelaki itu begitu saja."Dia lelaki yang membuat hidupmu menderita. Dia meniduri dan menghamilimu begitu saja. Bukankah seharusnya kau membunuhnya?" ucap Jared sambil mengangkat dagu Dominic dan membuat wajah lelaki itu terlihat oleh Celine.Pandangannya berubah gemetar. Dia tidak suka situasi ini. Celine membencinya. Dominic memang bersalah, tapi saat ini lelaki itu sudah mengakui semu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status