Share

Bab 24 Kamu Hanya Baby Sitter?

Bima duduk di samping Brian dan memeluknya. Dia merasa bersalah karena selama ini sibuk bekerja.

"Maafkan ayah," ucap Bima.

"Ayah akan mencoba untuk menyesuaikan jadwal kerja ayah agar bisa menemanimu menghadiri acara sekolah," imbuh Bima.

"Ayah harus hadir," balas Brian.

"Tidak bisa janji nanti kamu kecewa," ucap Bima.

Brian melepaskan pelukan ayahnya. Dia kecewa karena sang ayah belum memastikan apakah bisa hadir diacara sekolahnya atau tidak. Dia terlihat marah dan lari keluar rumah.

"Brian mau kemana?" teriak Nyonya Handoko. Anak itu tak mengindahkan teriakan sang nenek dan terus berlari.

"Biar aku yang membujuknya," ucap Dara.

"Dara aku minta tolong padamu, selama ini tak pernah ada yang dia dengarkan," pinta Bima.

"Aku mengerti," balas Dara lalu mengejar Brian.

Brian sampai di gerbang, karena dia tidak bisa membuka gerbang itu dia marah pada satpam. Tapi akhirnya Dara yang sudah sampai gerbang mengangguk kepada satpam pertanda gerbang boleh dibuka.

"Apa kamu mau membuat kami d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Dasar ulet bulu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status