Share

Bab 114 Kita lihat saja dulu

"Aku tak suka berjudi," jawab Bima.

Rizal semakin kesal saja, siapa juga yang berjudi ini hanya taruhan saja. Bukan judi di tempat perjudian.

"Cih, kita tidak benar berjudi," balas Rizal.

"Tapi aku tak mau menjadikan wanita sebagai taruhan," ucap Bima.

Orang seperi Rizal ini memang orang yang tak tahu malu bagaimana bisa dia menjadikan seseorang sebagai taruhan.

Benar-benar membuat Bima muak melihatnya. Dia hanya menginginkan sesuatu dan akan membuangnya saat dia sudah tidak membutuhkannya.

"Dasar tak tahu malu," ucap Bima.

"Kamu takut kalau aku akan mendapatkan Dara kembali, 'kan?" tanya Rizal.

"Aku tidak takut padamu. Banyak wanita yang mengantre untuk menjadi istri seorang Bima. Untuk apa takut padamu," jawab Bima sinis.

"Kalau begitu serahkan Dara padaku," pinta Rizal.

"Enggak akan terjadi. Karena aku mencintai Bima sejak kecil," balas Bima.

Rizal kaget karena Bima ternyata mengenal Dara sejak kecil dan mereka tumbuh bersama. Pantas saja Bima mempertahankan Dara sampai seperti it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status