Beranda / Romansa / Jerat Cinta Masa Lalu / Keputusan yang Salah?

Share

Keputusan yang Salah?

Penulis: SYAHHARBANU MC
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Jadi … ada apa ini?” tanya Antonio dengan ekspresi yang berubah serius seketika. Dylan mengerutkan kening. Tak mengerti dengan serangan yang tiba-tiba di dapatkannya.

“Apanya?” tanya Dylan apa adanya.

“Apanya?” Antonio mendengus. “Kamu masih tanya apanya?” dari matanya, Dylan dapat melihat Antonio begitu serius dengan pembicaraan mereka. Namun apa yang membuat laki-laki itu terlihat frustasi? Dylan bukan pura-pura tidak tahu. Dia memang benar-benar tak mengerti. Kerutan di keningnya semakin tajam dan ekpresi diwajahnya semakin berubah serius.

“Apa yang kamu lakukan sementara Alexa kehilangan ingatannya?”

Dylan merasa tertampar. 

“saya mengerti kamu saat ini sedang frustasi. Sedang marah. sedang tidak dapat berpikir jernih. Tapi apa harus seperti ini pelariannya? Apa harus kamu meninggalkan Alexa hanya karena calon istri kamu itu tidak dapat mengingat siapa kamu?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Tak Mau Tahu

    Tak ada pilihan lain. Siang itu, Alexa memutuskan untuk mendatangi Angel di tempat kerjanya. Meskipun, fakta yang dibeberkan Raynald semalam ke hadapannya masih belum berhasil dicernanya, tapi Alexa yakin bahwa hanya Angel lah yang bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Bukankah ada alasan di balik kenapa perempuan itu mencelakainya hingga sedemikian rupa, padahal seingatnya hubungan mereka baik-baik saja?Meski kehilangan sebagian ingatannya, Alexa masih dapat meningat siapa Angel dengan sangat jelas. Mereka bahkan pernah jalan berdua beberapa kali. Iya, mereka memang pernah sedekat itu karena bagi Raynald, Angel adalah keluarganya satu-satunya. Namun etelah kecelakaan terjadi, Alexa pada akhirnya tak pernah menjumpai perempan itu. Ia bahkan tak pernah datang menjenguknya sesekali. Ia baru teriang Angel lagi setelah Raynald membahasnya semalam. Sayangnya, pembahsan mereka bukan pembahasan yang baik.Sebagaimana ia mengingat perempuan itu dengan jelas, beg

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Tersesat Terlalu Jauh

    “Saya butuh bantuan kamu, Laura.”Alexa tahu ini terlalu berlebihan. Ia bahkan tak tahu siapa perempuan yang duduk di depannya ini kecuali namanya. Beberapa waktu lalu, Laura pernah datang ke kamar rawatnya dan memberinya sebuah buku. Pertemuan yang sebenarnya berhasil membuat Alexa bertanya-tanya tentang dirinya dan apa yang sudah dilupakannya. Pertemuan kedua mereka, meskipun tidak bisa dikatakan sebagai sebuah pertemuan, adalah ketika ia melihat Laura tengah bersendagurau dengan Dylan. Yang justru malah membuatnya merasakan hal aneh yang belum pernah dirasakannya sebelumnya pada Dylan. Cemburu. Maka, ketika ia melihat Laura berada di depan matanya, Alexa sama sekali tak ingin menyianyiakan kesempatan untuk mendapatkan sesuatu dari Laura. Ia yakin, Laura lebih banyak tahu dari Angel.“Apa yang bisa saya bantu?” tanya Laura. Dari matanya, Alexa dapat menangkap kegelisahan di sana. Bahkan Laura terkesan gugup ketika kalimatnya keluar.

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Bagaimana Kalau Akhirnya Aku Tidak Memilih Kamu?

    Laura segera merutuki diri ketika kalimat itu meluncur tanpa beban dari mulutnya. Ia sadar, ia masih belum pantas mengatakan hal itu. Setidaknya, sampai hubungannya dengan Raynald menjadi lebih jelas. Sampai hatinya benar-benar tahu untuk menentukan pilihan. Laura melihat perempuan di depannya menegang. Sulit sekali diterka apa yang ada dipikiran Alexa saat itu. Bahkan Laura tak dapat menyebutkan ekspresi apa yang sedang dikeluarkan Alexa. Tapi tanpa kata, Alexa meninggalkan Laura begitu saja. Membuat Laura mengutuk sikapnya sendiri yang terkesan seenaknya. Bukankah hari itu Alexa datang dengan tujuan baik? Bukankah itu yang selama ini diharapkannya? Tentang Alexa yang perlahan mulai mencari kebenaran. Namun kini, ia sendiri justru tak pernah menyangka dengan apa yang akan dikatakanya pada Alexa. Dengan apa yang dilakukannya pada perempuan malang itu. Laura mengembuskan napas yang terasa membebani. Apa yang sudah dilakukannya siang itu telah membuat harinya berantakan. L

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Kita Tak Pernah Bisa Kembali

    Raynald memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Seusai pembicaraan mereka yang berakhir menyesakkan di cafe beberapa jam lalu, Laura akhirnya memutuskan untuk pulang sendiri. Berkeras hati meski berkali-kali Raynald menolak membiarkannya pergi seorang diri. “Kita sedang sama-sama butuh waktu, ‘kan, Ray? Kita sama-sama sedang butuh ruang. Aku gak apa-apa.” Begitulah alasan Laura. Memang, perempuan itu benar. Dengan konflik hubungan mereka yang seperti ini, siapa juga yang tidak butuh ruang. Bahkan kalau boleh jujur, sejak Laura menyatakan bahwa dirinya belum bisa memutuskan pilihan, ingin rasanya Raynald segera angkat kaki dari hadapan wanita itu. Betapa sulit menerima kenyataan kalau pasanganmu mulai meragukan perasaannya, sementara kamu berteguh hati untuk meminangnya. Raynald memijit keningnya yang berkedut. Usahanya untuk menetap selama ini, tak disangka berakhir penghianatan. Penghianatan yang meski bisa dimaafkan dan diterimanya, tetap saja menyisakan pedih di hati. Pernah di

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Ruang Sendiri

    Di saat seperti ini, Raynald sungguh ingin ditemani Laura. Sebagaimana dulu ketika ia sedang sakit perempuan itu selalu ada untuknya. Merawatnya sepenuh hati. Mengingat kejadian semalam ketika mereka bertemu, Laura bahkan sudah terlihat setengah hati terhadap hubungan mereka. Setengahnya lagi tentu saja berada pada Dylan. Jadi selama semalaman, Raynald memutuskan untuk menghabiskan waktu sendiri di rumah sakit. Tak begitu sulit untuknya yang sudah biasa mengurus semua sendiri sejak masih remaja. Ia bahkan lebih banyak di tempat tidur sambil menunggu pagi datang. Meski besar keinginan Raynald untuk menghubungi Laura. Beberapa kali dipandangi ponsel miliknya yang tergeletak di atas nakas samping ranjang. Menimang-nimang apakah ia perlu bermanja dengan Laura atau harus menghadapinya sendirian. Raynald mendesah ketika mengingat bagaimana pertemuan mereka berakhir. Membuatnya memutuskan untuk mengabaikan keinginannya dan memilih tidur. Hingga pagi menjelang, Raynald masih berkeras

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Efek Kupu-Kupu

    Dylan menarik handuk basah yang bertengger di kening Laura. Ia lantas menempelkan tangannya, merasakan apakah panas tubuh gadis itu sudah turun atau belum. Dan Dylan mendapati dirinya mengembuskan napas lega ketika tangannya tak lagi merasakan panas dari kening Laura.Empat hari setelah ia mengantar gadis ini ke rumah sakit, Laura mendadak hilang tak ada kabar. Seluruh pesan Dylan tak mendapat respon. Begitu juga dengan panggilan teleponenya. Ia sudah mencoba mendatangi kantor Laura, tapi kata mereka Laura sedang cuti. Dylan juga sudah pernah mendatangi rumahnya, tapi ibunya bilang Laura sedang tidak di rumah. Selalu begitu. Diam-diam Dylan mulai berpikir apakah Laura sedang berusaha untuk menghindar darinya? Seenarnya apa yang sudah terjadi di rumah sakit sehingga membuatnya tak ingin lagi menemui dirinya, ia sungguh sangat penasaran. Namun, Dylan sadar ia tak memiliki banyak kuasa. Mereka memang sedang menjalin hubungan, tapi ia tak bisa menampik bahwa Laura juga punya kehi

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Sebab Akibat

    Laura terbangun dengan kapala yang masih terasa pusing. Ia Bahkan butuh memejamkan matanya sejenak dan memijit kening sebelum benar-benar membuka matanya. Sinar matahari sore yang hangat menerpa wajahnya. Membuatnya merasa nyaman dan lebih baik. Perlahan ia mencoba bangun dengan menyanggakan tubuhnya pada kedua tangan, ketika ia melihat sosok Dylan yang tertidur di sisi tubuhnya sambil terduduk. Laura tersentak. Membuat tubuhnya otomatis bergerak mundur. Kenapa laki-laki itu bisa di kamarnya? Apakah tanpa sadar ia telah menghubungi Dylan? Laura tak berhenti berpikir, mencoba menginat-ingat apa yang sudah terjadi selama ia tak sadarkan diri. Namun sayangnya ia tak mengingat apa pun. Di tengah kebingungannya, Dylan yang nyaris terjatuh dari tempat tdiur seketika membuka mata karena terkejut. Namun, ia jauh labih terkejut ketika melihat Laura sudah banung dan sedang menatapnya.“Hei, Lau. Gimana perasaan kamu?” tanya Dylan, seketika duduk di atas kasur dan membelai w

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Ingatan yang Kembali

    Dylan melajukan mobilnya dengan tenang menuju kantor Laura. Di samping tubuhnya, gadis itu duduk terdiam, sibuk dengan pikirannya sendiri. Sebenarnya, ia sudah mearang Laura untuk bekerja hari ini. Kondisi gadis itu masih terlalu lemah ketika terakhir kali Dylan meninggalkannya. Sayangnya, ia tak bisa terus memaksa Laura untuk tak masuk ke kantor. Ia tahu bagaimana pekerjaan akan menunggunya jika ditinggalkan semakin lama. Namun, ia kembali merasa berat hati ketika melihat Laura yang jelas tak dapat menutupi pucat wajahnya saat Dylan datang.“Mikirin apa sih?” tanya Dylan mencairkan suasana yang terasa begitu kaku. Laura yang sedang menatap ke luar jendela, spontan menoleh menatap Dylan. Ia menyunggingkan seulas senyum kemudian menggelengkan kepala. Namun Dylan tahu, terlihat jelas ada banyak pikiran yang sedang menghantui perempuan itu. Diulurkannya sebelah tangan, mengelus puncak kepala Laura.“Aku gak pernah mau membebani kamu dengan hubungan

Bab terbaru

  • Jerat Cinta Masa Lalu   After We Met

    Satu Tahun Kemudian Sebuah pesta pernikahan di salah satu gedung mewah sedang berlangsung hari ini. Nuansa putih terlihat ketika memasuki area gedung. Dekorasi kuade yang terlihat anggun dengan beberapa bunga kertas berwarna putih, biru muda dan peach menjadi background dua sejoli yang sedang menyambut para tamu undangan untuk bersalaman pada mereka. Dua orang yang pernah menghadapi berbagai rintangan demi sampai pada hari ini. Gaun putih yang dikenakan mempelai wanita serta polesan make up tak menor membuatnya semakin terlihat cantik, tapi tak membuatnya nampak berbeda. Dan laki-laki yang menjulang di sampingnya, memamerkan senyum bahagia pada seluruh tamu yang hadir, membuat siapa saja yang melihatnya akan iri. Dari kejauhan Angel mengamati dua orang yang pernah dekat dengannya begitu nampak bahagia. Ia bahkan tak kuasa untuk tak ikut tersenyum atas apa yang disaksikannya hari ini. Sama sekali tak pernah disangka ia akan menghadiri acara pernikahan sakral ini. Ia pikir semua sudah

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Pilihan Laura

    Sesuai harapan mereka, lalu lintas hari ini aman terkendali. Tak ada macet yang mengular. Meski bukan berarti jalanan lancar tanpa hambatan. Mereka sempat menemui macet di beberapa ruas jalan, hanya saja tak butuh waktu lama untuk keluar dari jebakan mobil-mobil yang berbaris. Raynald masih terus melajukan mobilnya memasuki sebuah kawasan berpenduduk. Sudah setengah jam yang lalu mereka keluar dari tol. Laura menikmati pemandangan yang dihadirkan di jalanan, meski pikirannya saat ini sedang kacau. Laura hanya berusaha fokus atas apa yang akan dilakukannya nanti ketika bertemu Dylan. Apa yang akan dikatakannya pada laki-laki itu. Beberapa kali ia menarik napas dalam-dalam. Berharap hal itu dapat membantunya menenangkan diri.Mobil Raynald akhirnya mulai melambat ketika berbelok di sebuah tikungan. Beberapa orang terlihat berjualan di samping kiri dan kanan jalan. Laura bahkan melihat sebuah taman bermain anak yang ramai pengunjung. Ia tak tahu, Dylan akan memilih tempat ramai

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Melepaskan Kegelisahan

    Raynald duduk dengan gelisah di balik kemudi. Sejak kepergian Alexa dari rumahnya kemarin, Raynald memikirkan semua. Apakah ia harus memberitahu Laura tentang keberadaan laki-laki itu? Siapkah ia? Inikah akhir dari semuanya? Bisakah ia egois sekali saja dengan menutupi kebenaran? Sayang, hatinya tak kuasa melakukan itu dan kini di sinilah ia. Memarkir mobilnya di depan pintu rumah Laura. Menunggu perempuan itu keluar dari dalam rumah.Masih jelas di telinga Raynald bagaimana suara penuh antusias Laura ketika dirinya mengabarkan keberadaan Dylan. Dan masih jelas pula rasa sakit di hatinya ketika mendengar suara itu. Tak bisakah Laura berpura-pura biasa saja di hadapan Raynald? Setidaknya untuk menjaga perasaannya yang masih belum berhasil ditatanya kembali setelah apa yang terjadi pada hubungan mereka. Kalau saja boleh, Raynald ingin sekali memacu mobilnya meninggalkan rumah Laura dan tak pernah menampakan diri lagi. Sudah sewajarnya ia melakukan itu. Sudah sewajarnya ia

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Yang Lebih Pantas

    Raynald dirundung kegelisahan. Sejak beberapa jam yang lalu, matanya tak kunjung lepas dari telepon genggam miliknya yang bertanggar di atas meja. Ia menunggu telepon dari seseorang yang sudah berjanji akan menghubunginya hari ini. Rama. Rekan yang di mintai tolong oleh Raynald untuk mencari tahu keberadaan Dylan lewat adiknya. Namun, setelah hampir 3 jam menunggu, Rama tak juga menelpon. Raynald tak mengerti mengapa semua ini begitu penting bagi dirinya. Bisa saja ia mengabaikan Laura dan membiarkan perempuan itu menyelesaikan masalahnya sendiri. Lagi pula, masalahnya dengan Laura sudah selesai. Ia tak mengerti mengapa ia bersikap bak pahlawan kesiangan dengan membantu Laura menemukan cintanya. Padahal semua itu menyakitkan untuk Raynald. Beberapa kali ia mengembuskan napas dengan gusar. Kesabarannya mulai menipis. Ingin rasanya ia berlari meninggalkan rumah, memacu mobilnya ke rumah Rama dan menodong laki-laki itu secara langsung. Kalau perlu, ia bisa langsung menemui adik Rama ta

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Peek A Boo

    Dari jauh, Angel mengamati apa yang terjadi pada dua orang di depannya. DItutupnya pintu mobil dan mulai menghidupkan mesin untuk segera pergi dari tempat itu. Bagaimana pun, rasa kesalnya terhadap Alexa belum benar-benar pergi. Semua dilakukannya hanya untuk memenuhi keinginan Raynald. Meski mengembalikan kepercayaan laki-laki itu 100% terhadapnya lagi, rasa-rasanya mustahil. Sejak ia memutuskan untuk terus terang atas apa yang sudah dilakukannya pada Alexa, ia tahu Raynald tak kan lagi sama seperti sebelumnya. Tapi setidaknya, ia lega untuk Raynald.Sebelumnya, ia tak mengerti bagaimana caranya untuk menebus kesalahan. Raynald tak mau membantunya memberi jawaban. Dan ibu Alexa, begitu membencinya hingga ke tulang. Alexa harus memutar otak untuk mencari cara memperbaiki apa yang sudah dirusaknya dari Alexa dan Dylan. Maka cara satu-satunya adalah dengan mencari tahu tentang Dylan. Profesi laki-laki itu memudahkan Angel untuk melacaknya. Nama Dylan sang pengacara berada

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Pesan Dari Angel

    Alexa terlonjak dari kursi yang didudukinya manakala suara Angel di ujung sana mengabarkan satu informasi yang selama ini dicari-carinya.“Aku tahu di mana Dylan. Aku kirim lokasinya sekarang.”Entah bagaimana perempuan itu tahu keberadaan Dylan. Alexa bahkan tak sempat mengatakan halo, Angel sudah lebih dulu berbicara dan begitu saja mematikan panggilan mereka. Tak lama sebuah pesan masuk melalui aplikasi chat. Alexa membuka pesan itu yang menampilkan sebuah map menuju satu lokasi. Seketika Alexa merutuki diri yang sudah berani-beraninya melupakan apartemen itu. Calon tempat tinggal mereka yang sudah Dylan persiapkan untuknya. Gegas Alexa menarik tas, kunci dan jaketnya yang tersampir di atas kursi kerjanya. Secepatnya ia berlari keluar dari kamar, memacu mobilnya menuju tempat yang dikenalnya. Semua masih tergambar di kepala Alexa. Bagaikan sebuah peta yang sangat jelas rute perjalanannya. Ia tak perlu membuka aplikasi chat dan melihat bagaimana ia harus

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Teman Diskusi

    “Saya sudah pernah bilang, kan, kalau hubungan kamu dan Laura itu gak sehat. Kamu gak mau dengar. Liatkan, semuanya jadi berantakan seperti ini.” cecar Antonio. Ia meletakkan segelas minuman soda di hadapan Dylan yang nampak frustasi. Diliriknya laki-laki itu sekilas sebelum ia meraih gelas yang letakkan Antonio di hadapannya dan menenggaknya.“Saya tahu.” Dylan meletakkan kembali gelasnya di atas meja bar. “Tapi, apa kamu bisa mengontrol perasaan kamu sendiri ketika sedang jatuh cinta?” Tanya Dylan. Pertanyaan yang sebenarnya sulit untuk dijawab oleh Antonio.“Saya tahu itu gak mudah. Tapi seharusnya kamu mencoba melawan. Kamu sudah punya Alexa. Bahkan Alexa sedang berjuang dengan ingatannya. Tapi kamu malah main di belakang. Itu yang saya gak habis pikir.”DYlan menghirup napas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan kasar. Di antara beberapa kawan yang dimilikinya, ia memilih untuk menceritakan semua perso

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Mengalah

    “Saya gak tahu, harus mulai dari mana.”Laura melirik Alexa yang duduk di depannya dengan hati-hati. Sejujurnya, untuk bertemu dengan perempuan ini setelah semuanya terungkap, ia belum siap. Namun ia tak punya pilihan lain ketika Alexa menghubunginya satu jam sebelum waktu istirahatnya, dan meminta untuk bertemu. Setelah hilangnya Dylan, Laura menjadi terlalu fokus untuk mengetahui di mana keberadaan laki-laki itu itu hingga melupakan bahwa ada yang harus diselesaikan di antara ia dan Alexa lebih dulu.Tak ada satu orang wanita pun di dunia ini yang bersedia merelakan kekasihnya untuk wanita lain. Begitu pun sebaliknya, tak ada satu orang laki-laki pun di dunia ini yang bersedia merelakan kekasihnya untuk laki-laki lain. Keluarga Laura adalah salah satu contoh keluarga yang gagal. Setelah ia mulai beranjak remaja, ayahnya mulai berubah. Perubahan yang tak pernah dimengerti Laura kenapa, tapi ternyata terbaca oleh ibunya sebelum suaminya itu mengakui a

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Sacrifice

    Dua gelas sirup jeruk terhidang di depan Laura dan Raynald. Laura memang pernah datang ke rumah ini, tapi untuk bertemu penghuninya tentu baru kali ini. Jadi, ia benar-benar merasa gugup. Perempuan yang tadi dijumpainya di depan gerbang adalah adik Dylan. Dulu sekali, laki-laki itu pernah bercerita tentang adik perempuannya yang memiliki penyakit serupa dengan laura. Rupanya seperti inilah tampilan adiknya. Sedikit berbeda dari Dylan. Ia memiliki mata yang belok, hidung yang mancung dengan cuping yang tak lancip, dan bibir yang tipis di bagian atas tapi sedikit lebih tebal di bagian bawah. Kulitnya sawo matang, tak seperti Dylan dan ibunya yang putih. Mungkin adik perempuannya ini menurunkan gen dari ayahnya. Bukankah memang seperti itu kebanyakan? Anak peremepuan mengikuti bagaimana ayah mereka dan anak laki-laki mengikuti bagaimana ibu mereka.“Sebelum pergi, Dylan pamit untuk menenangkan diri. katanya dia butuh waktu untuk menjernihkan pikiran. Untuk sementara dia ga

DMCA.com Protection Status