공유

Bab 653

작가: Angin
Begitu Chandra meninggalkan kediaman Teuku, dia langsung mengambil ponselnya untuk menelepon Johnson, "Segera cari keberadaan Nova. Aku akan pulang sekarang juga."

Setelah memberi instruksi, Chandra menutup teleponnya dan naik pesawat pribadi Gilang untuk kembali ke Keluarga Atmaja. Kurang dari 2 jam, Chandra sudah tiba di tempat tujuan. Saat itu, langit masih belum gelap.

Setelah turun dari pesawat, dia segera menelepon Johnson, "Sudah dapat informasinya? Di mana Nova sekarang?"

Suara Johnson terdengar di seberang telepon, "Bos, kami belum menemukannya. Beri aku sedikit waktu lagi."

"Secepatnya," kata Chandra sambil menarik napas dalam-dalam.

Di sampingnya, Grace menarik tangan Chandra dan berbisik, "Kak Chandra, jangan terlalu khawatir, semoga semuanya baik-baik saja."

"Semoga saja," jawab Chandra dengan wajah tegang. Kemudian, dia menambahkan, "Kalau sampai terjadi sesuatu dengannya, aku akan menghabisi Brandon."

Chandra tahu bahwa saat ini tidak ada gunanya terburu-buru. Jadi, dia
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

관련 챕터

  • Jenderal Naga   Bab 654

    Mata Nova ditutup dan terus menjerit dalam kegelapan, tetapi tidak ada yang merespons.Saat Nova merasa putus asa dan tak berdaya, kain yang menutup matanya dibuka.Nova melihat seorang pria dengan wajah yang tampan.Pria itu memiliki suara dengan nada yang penuh perhatian. "Tidak apa-apa, aku akan membawamu ke rumah sakit sekarang.""Wanita cantik, aku ada di sini."Brandon berjalan mendekat dan melirik Chandra, lalu berkata, "Siapa orang ini? Sepertinya dia sangat memusuhiku. Aku kebetulan datang ke pinggiran kota dan melihat beberapa orang yang mencurigakan. Jadi, aku datang menyelamatkanmu.""Terima kasih."Nova ingin berdiri, tetapi wajahnya masih terluka. Setiap kali bergerak, lukanya terasa sakit dan membuatnya meringis.Melihat hal ini, Dokter berkata, "Lukanya baru saja dibalut, jangan terlalu banyak bergerak."Nova tidak lagi bergerak."Lantaran kamu sudah tidak apa-apa, aku pergi dulu, ya."Brandon berbalik dan pergi."Pria tampan, tunggu sebentar!" kata Nova.Chandra berkat

  • Jenderal Naga   Bab 655

    Sambil menghibur Nova, Brandon melirik Chandra sambil tersenyum yang menunjukkan ekspresi mengejek. Chandra berjalan mendekat dan kepalan tangannya meninju Brandon."Ah! Sakit sekali."Brandon memegang ke bagian tubuh yang ditinju Chandra dan menjerit kesakitan.Nova menjadi marah dan berteriak, "Chandra, dasar berengsek. Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Keluar, aku tidak ingin melihatmu!""Jaga dirimu sendiri. Jangan sudah ditipu, tapi masih membantu orang yang menipumu. Tidak semua orang memiliki niat baik terhadapmu."Chandra tidak banyak berbicara. Dia berbalik dan pergi setelah memperingatkan Nova.Dia tahu bahwa tidak ada sedikit pun tempat untuknya di hati Nova. Maka dari itu, tidak ada gunanya juga bicara panjang lebar.Setelah Chandra pergi, Brandon baru berdiri dan ekspresi wajahnya terlihat kesakitan. Dia berkata dengan tidak puas, "Siapa orang ini? Kenapa dia segalak itu?"Ekspresi wajah Nova yang berbaring di tempat tidur terlihat bersalah. "Aku benar-benar minta maaf. D

  • Jenderal Naga   Bab 656

    Sebelum Chandra sempat terlelap, ponselnya berdering. Chandra berbalik dan berdiri lagi, lalu mengambil ponsel dan melihat ada panggilan dari Paul.Dia menjawab telepon itu dan berkata, "Paul, ada apa?""Kak Chandra, ada masalah." Terdengar nada suara Paul yang cemas di telepon."Ya?"Chandra tertegun dan bertanya, "Apa yang telah terjadi?"Paul berkata dengan cemas, "Kemarin malam, sebuah bus wisata dari luar negeri dibajak di sekitar Gurun Selatan dan ada banyak tokoh penting negara di dalam bus itu. Kejadian ini menimbulkan kegemparan besar dan negara-negara di sekitar Gurun Selatan menuntut penjelasan dari Someria.""Ini masalah kecil, hanya perlu menemukan orang-orang itu saja dan selesai." Chandra menguap dan berkata dengan nada datar, "Aku sangat mengantuk, aku tidur sebentar lagi.""Bukan begitu, Kak Chandra. Kami sudah menemukan orang-orangnya, tapi semua sudah meninggal. Ada 28 negara di perbatasan Gurun Selatan yang sedang mengirim pasukan untuk menuntut pertanggungjawaban d

  • Jenderal Naga   Bab 657

    Luka Nova tidak parah. Setelah luka di wajahnya dibalut, dia dirawat di rumah sakit semalaman. Kini, dia telah diperbolehkan untuk pulang. Brandon sendiri yang mengantar Nova pulang.Di kediaman Keluarga Kurniawan.Yani bertanya dengan ekspresi cemas, "Nova, apa yang terjadi? Kenapa kamu jadi begini hanya dalam semalam?"Nova menjawab, "Ibu, aku tidak apa-apa."Pandangan Yani tertuju pada Brandon. Dia melihat penampilan Brandon yang tampan dan berkarisma, lalu dia menarik lengan Nova dan berbisik, "Siapa pria ini?""Halo, Bibi. Namaku Brandon."Brandon memperkenalkan dirinya dan berkata, "Aku adalah anggota Keluarga Atmaja di ibu kota. Bisnis keluargaku sangat banyak dan memiliki aset kuadriliunan lebih. Contohnya, Maju Group adalah grup yang dikendalikan Keluarga Atmaja.""Ah. Apa maksudmu Maju Group yang nilai pasarnya kuadriliunan itu?" seru Yani dengan kaget.Brandon mengangguk dan berkata, "Benar. Maju Group adalah salah satu perusahaan milik keluargaku. Keluarga Atmaja benar-bena

  • Jenderal Naga   Bab 658

    Sandra masuk ke dalam Imperial Residences yang terlihat seperti istana.Setelah masuk, dia berdiri di samping, lalu mengernyitkan alisnya karena melihat meja yang penuh dengan puntung rokok. "Ada apa denganmu? Berapa banyak rokok yang sudah kamu isap?""Silakan duduk." Chandra melirik Sandra dengan ekspresi malas. "Ada minuman di kulkas, ambil saja yang kamu inginkan.""Chandra, apa kamu bisa lebih bersemangat? Hanya bercerai, bukan masalah yang besar. Kalau tidak bisa melupakannya, kejarlah dia. Lihatlah bagaimana dirimu sekarang?" bentak Sandra."Kamu adalah Jenderal Pasukan Naga Hitam dari Gurun Selatan. Kamu adalah Naga Hitam dan dewa perang yang melindungi Someria. Lihatlah dirimu, apa terlihat seperti dewa perang?""Sandra, apa kamu datang untuk mengejekku? Kalau benar, kamu sudah melakukannya, silakan pulang."Sandra duduk dan meletakkan tasnya ke samping. Dia mengambil tisu di meja dan mulai membersihkan puntung rokok di meja.Dia membersihkan meja sambil berkata, "Besok adalah

  • Jenderal Naga   Bab 659

    Sandra datang mencari Chandra, utamanya untuk melihat Chandra.Dia mengira Chandra sangat kuat dan hal kecil seperti ini seharusnya tidak masalah baginya, tetapi ternyata Chandra lebih rapuh dari yang dia bayangkan."Aku sudah memberitahumu soal pesta ulang tahunnya, terserah kamu pergi atau tidak. Aku kembali ke perusahaan dulu, telepon aku kalau ada masalah."Setelah mengatakan itu, Sandra mengambil tasnya dan pergi.Chandra duduk di sofa, lalu menyalakan sebatang rokok lagi. Seharian ini, Chandra tidak keluar dan tetap berada di dalam Imperial Residences. Dia bahkan hanya memesan makanan dari luar.Berita tentang pesta ulang tahun Nova yang ke-28 sudah menyebar ke seluruh Rivera. Hal itu telah menjadi buah bibir bagi semua orang.Situasi di Rivera masih sangat damai. Sementara itu, perbatasan Gurun Selatan dilanda oleh peperangan yang tak henti-hentinya.Kali ini, aliansi 28 negara benar-benar serius. Pasukan besar dari negara-negara itu telah berkumpul dan meluncurkan serangan Kota

  • Jenderal Naga   Bab 660

    Ada yang berharap bisa mengembalikan jabatan Chandra, ada juga orang yang tidak setuju.Sebelumnya, mereka sudah berusaha keras untuk menjatuhkan Chandra. Jika sekarang Chandra mendapatkan kembali posisinya dan bertindak semena-mena, siapa yang bisa mengendalikannya saat itu?Pertemuan ini berlangsung sepanjang malam, tetapi tidak membuahkan hasil.Keesokan harinya, di Kota Rivera.Chandra terbangun dari tidurnya dan teringat bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Nova yang ke-28. Dia awalnya tidak ingin pergi ke pesta tersebut.Namun, bagaimanapun juga, Nova pernah menjadi istrinya. Jadi, setidaknya Chandra harus mengucapkan selamat kepadanya.Setelah bangun, Chandra membersihkan diri dan mengenakan pakaian yang rapi. Setelah itu, dia duduk di sofa dan mengisap rokok. Dalam hatinya, Chandra memikirkan apa yang akan dia berikan sebagai hadiah untuk Nova.Namun, merenung sekian lama, Chandra tetap tidak tahu apa yang harus diberikannya. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk tidak memberik

  • Jenderal Naga   Bab 661

    Di lobi hotel.Banyak tokoh terkenal di Kota Rivera yang berkumpul di sana. Ada yang dari dunia bisnis, ada juga yang berasal dari dunia politik.Tokoh dari dunia politik semua datang demi Naga Hitam. Masalah Naga Hitam dan Nova sudah menyebar luas sekarang. Rumor beredar bahwa Nova bercerai demi bersama dengan Naga Hitam.Naga Hitam merupakan salah satu dari lima jenderal sebelumnya. Jadi, meskipun sekarang Naga Hitam sudah mengundurkan diri dari jabatannya, tetap saja layak untuk menjalin persahabatan dengannya.Nova mengenakan gaun putih dengan potongan di dada yang rendah dan rambutnya diikat. Wajahnya dibalut perban kasa, tetapi tidak mengurangi keanggunan dan pesonanya yang khas.Nova sedang menyapa beberapa tokoh terkenal. Brandon terus mengikuti Nova seperti sedang melindunginya. Grace berjalan mendekat sambil memeluk lengan Chandra.Nova tertegun sejenak melihat kedua orang itu berjalan mendekat dan Chandra begitu mesra dengan wanita lain. Kemudian, dia menghampiri kedua orang

최신 챕터

  • Jenderal Naga   Bab 2151

    Chandra benar-benar menginginkan Giok Pemakaman tersebut. Sekarang, dia menyatakan ketertarikannya dengan giok itu setelah Jarga membahasnya. Selain itu, tanah leluhur keluarga Sky? Sepengetahuan Chandra, keluarga Sky merupakan salah satu keluarga yang melegenda. Bahkan leluhur mereka sempat menjadi orang terkuat di bumi pada periode itu. Jadi, tentu saja tanah leluhur keluarga Sky adalah hal yang cukup menarik bagi Chandra. Dia ingin pergi dan melihat tanah leluhur itu. Namun, Jarga tampak ragu untuk menunjukkan tanah leluhur keluarganya dan memberikan giok itu setelah Chandra menolak untuk menikah dengan Lilian. Bagaimanapun juga, liontin giok ini adalah harta karun keluarga Sky. Bahkan mereka rela seluruh kota dibantai untuk mempertahankan liontin giok ini. Jadi, bagaimana mungkin mereka bisa memberikan liontin giok itu kepada Chandra secara sukarela?Walaupun Chandra sudah menyelamatkan keluarga Sky, Jarga tetap tidak bersedia memberikan liontin giok itu kepada Chandra. Satu-sat

  • Jenderal Naga   Bab 2150

    Beberapa hari kemudian, mereka semua tiba di Kota Sky Draga yang sekarang sudah berubah menjadi kota mati. Mayat bergelimpangan di mana-mana dengan darah yang mengalir tanpa henti bagaikan sungai disertai dengan bau busuk yang menyengat ke seluruh penjuru kota. Jarga memerintahkan prajurit dari kota sekitar Sky Draga untuk membersihkan kota ini. Hanya dalam beberapa hari, Sky Draga berhasil dibersihkan. Chandra terpaksa tinggal untuk sementara waktu di Sky Draga karena keluarga Sky masih memiliki banyak urusan yang harus mereka selesaikan dan belum sempat untuk menyiapkan bahan pangan bagi Chandra. Chandra tinggal di sana kurang lebih selama setengah bulan ketika Kota Sky Draga perlahan mulai pulih. Sebuah halaman di istana kekaisaran Negara Sky Draga. Chandra duduk di halaman sambil menyerap energi spiritual langit dan bumi untuk berkultivasi. “Kak Chandra!”Sebuah suara yang renyah memanggil namanya. Tidak lama kemudian, pintu terbuka dan seorang perempuan cantik bergaun indah be

  • Jenderal Naga   Bab 2149

    Lilian bergegas membawa seluruh anggota keluarganya pergi. Tidak lama kemudian, mereka sudah sampai di jalur yang jauh dari pegunungan tempat Istana Kegelapan berada. Di area luar pegunungan. Lilian menangis penuh kebahagiaan seraya berkata, “Syukurlah Papa baik-baik saja. Kota Sky Draga sudah dibantai habis-habisan, aku pikir ….”“Huhu ….”Lilian mulai menangis setelah teringat apa yang telah terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Bagaimanapun juga, dia adalah seorang putri yang hidup dengan penuh kemakmuran. Dia sama sekali tidak pernah berpikir akan menjadi target pembunuhan. Pilu di hatinya semakin menjadi-jadi ketika dia teringat, bagaimana dirinya diburu dan para pengawalnya yang sudah tumbang karena melindunginya. “Lilian.”Jarga memeluk putrinya lalu berkata, “Kamu sudah banyak menderita.”“Kak Lilian, apa yang sebenarnya terjadi?”“Bagaimana kamu bisa membawa kami semua keluar dari Istana Kegelapan?”“Apa kamu memberikan liontin giok itu pada mereka?”Beberapa anggota kel

  • Jenderal Naga   Bab 2148

    “Kamu … kamu iblis?” tanya Morga dengan raut wajah ketakutan. Chandra berkata dengan tenang, “Kamu tidak perlu memedulikan siapa aku. Aku akan memberimu satu kesempatan lagi. Tapi, jangan salahkan aku yang bertindak kasar kalau kamu tidak mau menjawab pertanyaannya.”Energi iblis muncul dari teratai hitam dan melayang ke arah Morga. Seketika, jiwanya bergetar. Dia sadar, dirinya pasti akan mati kalau dia tidak mengatakannya. Sekarang, dia benar-benar ketakutan sampai keinginan untuk bertahan hidup tiba-tiba muncul di dalam hatinya. “Jangan, jangan bunuh aku. Aku akan mengatakannya,” ujar Morga berusaha berkompromi. Kemudian Chandra menyingkirkan Teratai Iblisnya. Lilian menatap Chandra dengan tatapan aneh. Dia juga tahu legenda tentang iblis. Oleh karena itu, dia cukup kaget ketika mengetahui seorang manusia bumi seperti Chandra bisa memiliki energi iblis di tubuhnya. Namun, semua itu tidak lagi penting baginya selama Chandra bisa menyelamatkan keluarganya. “Katakan sekarang juga,”

  • Jenderal Naga   Bab 2147

    Tubuh Morga jatuh dengan keras di atas tanah dan membentuk reruntuhan. Di sisi lain, Chandra berdiri dengan gagahnya di atas langit. Tidak lama kemudian, seorang laki-laki tua yang berlumuran darah merangkak keluar dari reruntuhan. Dia adalah Morga. Langkah melawan surga sungguh mengerikan. Jurus ini menggunakan kekuatan bumi dan langit untuk menekan dan menginjak-injak lawannya. Bahkan Morga yang sudah berada di tingkat ketiga Alam Keabadian tetap saja tidak bisa menahan tekanan tersebut dan membuatnya terluka cukup parah setelah tubuhnya terinjak-injak oleh langit dan bumi. Dia berjuang untuk bangkit lalu menatap Chandra dan berseru, “Kamu harus mati!”Morga mengeluarkan jurus rahasianya. Aura di tubuhnya seketika meningkat. Bahkan tingkat kekuatannya tiba-tiba saja meningkat ke tingkat keempat Alam Kesucian dengan bantuan jurusnya tersebut. Sekarang, aura kekuatannya jauh lebih menakutkan dari sebelumnya. “Mati kamu!” serunya dengan ganas. Sebilah pedang tiba-tiba muncul di tang

  • Jenderal Naga   Bab 2146

    Di sebuah pegunungan yang berada di luar Kota Freely. Morga muncul di depan Chandra dan menghalangi jalannya. Chandra berbalik dan berusaha melarikan diri. Namun, Cendekia berhasil mengejarnya dan menghalangi jalannya. Kedua orang itu menyerang Chandra dari depan dan belakang. Namun, Chandra tetap tenang dalam menghadapi kedua prajurit kuat itu. “Anak muda, aku minta padamu sekali lagi agar kamu memberikan harta karun itu padaku. Dengan begitu, aku akan membiarkan tubuhmu itu utuh,” ujar Morga dingin. “Huh!”Chandra justru mencibir. Kemudian Chandra mulai mengaktifkan jurus langkah melawan langit. Energi sejati yang sangat kuat muncul dari lautan energi di setiap titik akupunkturnya. Energi sejati yang tidak terhitung jumlahnya berkumpul menjadi satu dan membuat aura tubuh Chandra meningkat pesat. Kemudian energi sejatinya mulai menghancurkan tulang punggungnya. Dalam sekejap mata, kekuatan langit dan bumi berkumpul menjadi satu dan membentuk tulang punggung baru. Chandra mulai mel

  • Jenderal Naga   Bab 2145

    Istana Kegelapan adalah organisasi paling misterius yang ada di dunia Sky Draga dan sudah berdiri selama bertahun-tahun. Pemimpin dari Istana Kegelapan merupakan salah satu orang terkuat yang ada di dunia Sky Draga yang bernama Morga Huraz dan Sergi adalah adiknya. Chandra sudah membunuh adik laki-laki Morga. Itu artinya, Chandra sudah pasti mati di mata Morga. Sekarang, dia tidak ingin lagi terlalu banyak berbasa-basi dengan Chandra. Karena tujuan utamanya adalah harta karun keluarga Sky. Sekarang, harta karun itu berada di tangan Chandra. Morga mengulurkan tangannya lalu berkata dengan raut wajah kesal, “Anak muda, berikan liontin giok itu padaku. Dengan begitu, aku akan membiarkan tubuhmu utuh.”Morga bersikap arogan ketika melontarkan kata-katanya. Chandra menatap liontin giok itu lalu sebuah pemikiran muncul di benaknya. Dalam sekejap mata, liontin itu menghilang dari tangannya dan masuk ke dalam Istana Abadi. “Majulah kalau memang kamu menginginkannya,” ujar Chandra sambil ter

  • Jenderal Naga   Bab 2144

    Namun, sepertinya Chandra lebih dari sekedar bawahan bagi Lilian. Cendekia merasa kesal di dalam hatinya, tapi dia tidak ingin menunjukkan kekesalannya. Jadi, dia menatap Chandra sambil tersenyum lalu berkata, “Anak muda, apa kamu sadar dengan ucapanmu? Apa kamu tahu, kelompok seperti apa Istana Kegelapan itu? Aku saja tidak akan mampu menyelamatkan para sandera dari cengkeraman Istana Kegelapan. Apa kamu berpikir, dirimu memiliki kekuatan untuk melawan mereka?”“Kamu tidak perlu memedulikan masalah itu,” ujar Chandra tenang. Chandra memang tidak mengenal Cendekia. Namun, Lilian mengatakan kalau Cendekia akan menerima siapa pun yang datang ke Kota Freely tanpa peduli seberapa buruk dan keji kelakuan orang itu. Orang seperti Cendekia ini pastinya bukanlah orang baik. Cendekia tersenyum tipis lalu menatap Chandra seraya bertanya, “Aku dengar, wakil pemimpin Istana Kegelapan sudah tewas. Apa kamu ada hubungan dengan kematiannya?”Chandra membalas tatapan Cendekia lalu berkata dengan te

  • Jenderal Naga   Bab 2143

    Cendekia langsung tersenyum setelah mendengar kedatangan Putri dari Negara Sky Draga. Pemimpin Istana Kegelapan juga tampak terkejut lalu berkata sambil tersenyum, “Aku baru saja mau mencarinya. Tapi ternyata, dia datang sendiri tanpa diundang.”Si Cendekia melambaikan kipasnya lalu berkata, “Pemimpin Istana Kegelapan, lebih baik kamu sembunyi dulu sekarang. Aku ingin lihat, apa yang diinginkan Putri Negara Sky Draga dariku.”“Oke,” jawab si pemimpin Istana Kegelapan sambil mengangguk. “Izinkan dia masuk,” ujar Cendekia kepada penjaga. “Baik,” jawab si penjaga lalu bergegas pergi. Di depan gerbang kediaman pemimpin Kota Freely. Chandra dan Lilian menunggu selama beberapa saat, sampai akhirnya si penjaga yang melapor ke dalam bergegas keluar. “Putri, silakan masuk.”Chandra dan Lilian masuk ke dalam kediaman pemimpin kota dengan dipandu oleh si penjaga. Mereka masuk ke dalam aula utama setelah melewati sebuah lorong. Seorang pemuda terlihat sedang duduk di kursi utama aula. Pemud

좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status