Share

Bab 463

Penulis: Angin
"Istana Gelap adalah organisasi pembunuh bayaran misterius yang tersebar di seluruh dunia. Istana Gelap juga merupakan organisasi yang berspesialisasi dalam melatih para pembunuh bayaran."

Chandra tidak banyak tahu menahu soal pembunuh bayaran. Dia pun penasaran dan bertanya, "Katanya kamu salah satu dari 5 pembunuh level 3 Istana Gelap? Aku nggak tahu apa-apa soal Istana Gelap, tapi dari ceritamu, berarti masih ada 2 pembunuh level 3 yang sekuat dirimu?"

"Bisa dibilang begitu." Dahlia mengangguk.

"Siapa mereka?" Chandra lanjut bertanya.

Dahlia menggelengkan kepala. "Aku juga nggak tahu. Berdasarkan aturan Istana Gelap, kami semua harus mengenakan topeng. Kami nggak pernah melihat wajah satu sama lain. Aturan Istana Gelap bertujuan untuk menjaga kerahasiaan identitas. Istana Gelap tidak mengenal kata gagal, setiap yang mengambil misi harus berhasil menyelesaikan tugasnya. Konsekuensi gagal menyelesaikan misi adalah mati, wajah asli terekspos juga harus mati."

"Lalu apa rencanamu selanj
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
yesi ka18
mana nih lanjutanya
goodnovel comment avatar
Alfonsus Winarso
lainnya mana.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jenderal Naga   Bab 464

    "Plak!" Dandi menampar anak buahnya.Memang ada banyak wanita cantik di sini, tetapi Dandi tidak boleh menyentuh mereka. Dandi tidak mau memperbesar masalah, lagi pula yang lain tidak menyinggung Dandi.Dandi hanya ingin memberikan pelajaran kepada Chandra, Nova, dan Sandra.Selain mereka bertiga, Dandi tidak akan menyentuh yang lainnya. Jika sampai orang-orang murka dan menuntutnya, bahkan Dousen pun tidak bisa berkutik."Nyalakan saklar listrik!" Dandi memerintahkan."Baik." Anak buahnya bergegas pergi menyalakan listrik.Begitu listrik nyala, Dandi terpesona melihat Sandra dan Nova yang sedang tidur. Dandi menelan air liur, dia sudah lama mengagumi kecantikan kedua wanita ini.Dandi berjalan mendekat sambil tersenyum penuh hasrat. Nova berpakaian tertutup, sedangkan Sandra mengenakan gaun tidur seksi yang sangat menggoda.Dandi mengeluarkan sebuah botol kecil, lalu membuka dan meletakkannya di depan hidung Sandra."Uhuk, uhuk ...." Sandra tersedak dan sadar setelah mencium aroma bus

  • Jenderal Naga   Bab 465

    Sebenarnya Sandra juga ketakutan, dia meringkuk dan menutupi tubuhnya.Dandi menarik Sandra dan langsung memeluknya. Sandra ingin memberontak, tetapi sekujur tubuhnya masih terasa lemas. Dia sama sekali tidak punya tenaga.Sandra tak bisa berbuat apa-apa selain mendekap di dalam pelukan Dandi."Hahaha, kamu sudah nggak tahan? Tenang, aku akan membuatmu enak," kata Dandi sambil tertawa terbahak-bahak.Kemudian Dandi melemparkan tubuh Sandra ke tempat tidur, lalu mulai membuka pakaiannya.Dandi sempat menoleh ke samping dan melirik Nova yang tampak ketakutan. "Tenang saja, nanti giliran kamu."....Chandra dan Dahlia kembali ke vila.Sesampainya di gerbang, Chandra merasa ada yang janggal. Kenapa orang asing berjaga di depan vila? Chandra bergegas masuk, dia melihat sekelompok orang yang berjaga di bawah tangga.Chandra tidak mengulur-ulur waktu, dia langsung menghabisi mereka dan bergegas naik ke lantai dua. Sesampainya di depan kamar Sandra, Chandra melihat pria kekar yang berjaga di d

  • Jenderal Naga   Bab 466

    Chandra melirik Dahlia dengan tatapan penuh terima kasih.Reaksi Dahlia sangat cepat, dia orang yang cukup cerdas."Oh iya, aku sudah lapor polisi. Kamu kamu apakan mereka?" Chandra bertanya kepada Sandra."Biar polisi yang urus," jawab Chandra. Tindakan Dandi bukan masalah sepele, memang harus kepolisian yang menangani."Em, aku setuju." Chandra mengangguk. Setelah semua orang yang dibius sadar, Sandra menceritakan semua perbuatan Dandi kepada mereka. Orang-orang sangat murka, mereka tidak menyangkan Dandi bisa berbuat sejauh ini.Chandra menangkap semua anak buahnya Dandi, sedangkan yang lain pergi mencari tali dan mengikat mereka.Dandi mengalami patah tulang, kemaluannya dihancurkan, dan kedua kakinya juga patah. Dia duduk di kursi sambil merintih kesakitan. Habislah, dia sudah tidak bisa memberontak."Chandra, kamu kejam banget." Sandra mengamati luka-luka Dandi beserta anak buahnya.Sandra mengerutkan alis dan bertanya, "Kondisi Dandi sangat parah, apakah dia bakal mati? Jangan

  • Jenderal Naga   Bab 467

    Kenapa Naga Hitam pergi secepat ini? Nova bahkan belum sempat berterima kasih atas bantuannya.Tamara terlihat muram. Dulu dia adalah preman, sekolahnya berantakan dan suka menindas orang.Chandra mengubah kehidupan Tamara. Tanpa Chandra, Tamara tidak akan berada di titik ini.Selama ini Chandra mendedikasikan hidupnya untuk melindungi Someria. Dia berjuang sampai titik darah penghabisan ....Upacara peringatan berlangsung hampir setengah hari.Di tengah perjalanan pulang ke vila, Chandra sangat perhatian dan memegang erat tangan Nova. "Sayang, jalanan gunung agak licin. Hati-hati, jangan sampai jatuh. Mau aku gendong saja?""Nggak perlu." Nova malu digendong di depan begitu banyak orang.Entah kenapa Sandra iri melihat kemesraan Chandra dan Nova. Sandra iri melihat Nova mendapatkan suami yang begitu menjaga dan mencintainya.Awalnya Nova berencana pulang setelah makan siang, tetapi tiba-tiba Keluarga Kurniawan menelepon dan memarahinya. Pagi ini pengadilan membekukan semua rekening an

  • Jenderal Naga   Bab 468

    Begitu Chandra membahas 2 miliar, Nova baru teringat kejadian semalam. Kemarin Chandra mengirim 6 miliar ke rekening Dandi, tetapi uang itu sudah diambil kembali.Awalnya Nova mau menanyakan uang itu, hanya saja terlalu banyak hal yang terjadi tadi malam. Nova jadi lupa menanyakannya."Chandra, kamu dapat dari mana uang sebanyak itu?" tanya Nova."Ini ...." Chandra menggaruk kepalanya sambil tersenyum canggung. "Namanya juga pria, ini uang pribadiku. Aku sempat memisahkan sedikit uang ke rekening untuk jaga-jaga."Nova terdiam begitu mendengar ucapan Chandra. Nova merasa bersalah, dia telah membuang uang yang Chandra berikan.Yani terlihat muram, keluarga sendiri sedang susah, tapi Chandra malah memberikan uangnya kepada Toni."Kakek, berapa nomor rekeningmu?" Chandra bertanya kepada Toni.Toni tercengang, dia tidak menyangka ada hari di mana dia harus meminta bantuan kepada pecundang ini. Namun Toni tak mempunyai pilihan, hidup tetap harus berlangsung.Sekarang Keluarga Kurniawan bena

  • Jenderal Naga   Bab 469

    Nova menangis di dalam pelukan Chandra.Chandra memeluk dan menghiburnya cukup lama."Sayang, Keluarga Kurniawan benar-benar akan hancur. Sekarang untuk makan pun susah, apakah kamu bisa membantu Keluarga Kurniawan? Apakah kamu bisa menyelamatkan kita semua?" tanya Nova."Aku bisa membantu, tapi nggak sekarang. Keluarga Kurniawan harus dikasih sedikit pelajar biar nggak terlalu sombong," jawab Chandra."Em." Nova mengangguk pelan.Nova sudah tidak tahu harus berbuat apa. Entah kenapa dia mulai memercayai kemampuan Chandra. Dia percaya kalau Chandra bisa menyelamatkan Keluarga Kurniawan.Nova sudah menyaksikan kehebatan Chandra. Chandra berhasil menyelamatkannya berkali-kali."Aku keluar sebentar." Chandra bangkit berdiri dan berpamitan."Em." Nova mengangguk, dia tidak berani menanyakan ke mana Chandra pergi.Chandra masuk ke dalam mobil dan pergi ke Klinik Mortal.Di saat bersamaan, Sandra sedang duduk di ruangannya. Dia mengenakan gaun berwarna merah yang dipadukan dengan stoking ber

  • Jenderal Naga   Bab 470

    Filbert hebat dalam mencari informasi, Chandra merasa sangat terbantu berkat keahliannya itu.Chandra harus menaklukkan Filbert. Bagaimanapun Filbert harus membantu Chandra.Tanpa bantuan Filbert, Chandra harus berhati-hati dan terlalu banyak hal yang terjadi di luar kendalinya."Baik." Johnson mengeluarkan ponsel dan menghubungi pasukannya. "Semuanya siap-siap. Kita segera bergerak.""Kak Chandra, aku perlu ikut?" tanya Dahlia.Chandra melambaikan tangan dan menjawab, "Nggak perlu, kamu istirahat saja di rumah.""Oh iya ...." Dahlia terlihat ragu-ragu.Chandra mengerutkan alisnya. "Ada apa? Ngomong aja langsung.""Begini ... sekarang aku sudah menjadi buronan, aku juga nggak punya identitas. Tanpa identitas, aku bakal kesulitan beraktivitas. Kak, boleh tolong buatkan aku kartu identitas diri?" tanya Dahlia."Oke." Chandra mengangguk, lalu pergi bersama Johnson.Johnson dan Chandra pergi menemui Filbert. Di tengah perjalanan, Johnson bertanya kepada Chandra, "Bos, gimana keadaan Jender

  • Jenderal Naga   Bab 471

    Chandra mengeluarkan sebuah jarum, lalu melemparkannya ke tangan pria paruh baya.Tangan pria paruh baya langsung bergetar dan lemas. "Ah ...."Pistol yang dipegangnya terjatuh ke tanah."Bos, pasukan sudah siap," kata Johnson."Em." Chandra menganggukkan kepala. "Sebagian mengepung wilayah ini, jangan sampai ada yang lolos. Sisanya ikut aku ...."Johnson segera mengatur semuanya.Ratusan mobil masuk melalui pintu utama, tampak orang-orang yang berpakaian hitam dan bersenjata lengkap.Sebagian mengepung setiap pintu keluar, sedangkan sisanya masuk bersama Chandra."Bos, kita dikepung ...." Semua anak buahnya Filbert terlihat ketakutan.Chandra berjalan ke sebuah pintu rahasia. Begitu pintu terbuka, beberapa orang mengarahkan senjata ke depan Chandra. Tanpa menunggu perintah Chandra, para Pasukan Naga Hitam menarik pelatuk dan menembak semua orang yang menghalangi jalan Chandra.Para Pasukan Naga Hitam melindungi Chandra dari depan dan samping.Sepanjang lorong, terdapat ratusan tentara

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2058

    Perempuan bergaun putih itu tampak sangat antusias. Akhirnya, dia menemukan lawan yang setara setelah bertahun-tahun. Sekarang, dia tidak lagi menahan diri untuk mengeluarkan kekuatan maksimalnya di puncak segel kedelapan. Gaunnya berkibar dengan rambut yang menari-nari. Ditambah lagi, dengan aura yang mengerikan terpancar dari tubuhnya. Tubuhnya melesat dengan sangat cepat menuju Chandra. Dia mengangkat tangannya dan berusaha memukul Chandra dengan kekuatan telapak tangan yang berhasil mendistorsi udara di sekitarnya. Kekuatan telapak tangan ini mampu melukai prajurit yang sudah masuk ke Alam Trasenden. Namun, Chandra sama sekali tidak takut untuk menghadapi kekuatan telapak tangan itu. Dia justru bergerak maju dan menghadapi serangan perempuan itu.Duar!Energi sejati mereka saling beradu dan mengguncang kehampaan. Keduanya terus bertarung di area terbuka. Perempuan itu bergerak dengan sangat cepat, aneh dan sulit ditebak. Walaupun Chandra tidaklah lemah, semua serangannya bisa dit

  • Jenderal Naga   Bab 2057

    Chandra berdiri di puncak gunung sambil menatap sebuah kota menakjubkan di kejauhan. Keinginannya untuk mendapatkan Rumah Abadi terasa semakin kuat. Chandra mengabaikan orang-orang yang berkumpul cukup banyak di puncak gunung dan memilih untuk langsung berjalan menuruni gunung. Tidak lama kemudian, dia sudah tiba di level pertama. Namun, manusia batu itu sama sekali tidak menyerangnya. Itu artinya dia tidak perlu lagi melewati level demi level untuk mencapai level sembilan. Hal ini membuat Chandra cukup senang karena dia bisa menghemat waktu lebih banyak. Dia terus berjalan tanpa hambatan menuruni gunung dan muncul di luar gerbang kota. Tubuhnya tiba-tiba melayang dan langsung mendarat di dalam kota ketika dia berada di luar gerbang kota. Dia melihat altar yang ada di depannya saat ini dengan kristal-kristal yang mengambang di udara. Ini adalah level sembilan dan tidak ada siapa pun di sana. Siapa pun yang bisa mencapai level ini pastinya sangat kuat, sedangkan orang-orang yang tida

  • Jenderal Naga   Bab 2056

    Mereka menganggap manusia bumi sebagai pengkhianat yang pantas mati dan selalu memandang manusia bumi sebelah mata, tapi sejauh ini mereka belum pernah melakukan pembantaian. Karena masih ada manusia bumi yang sangat kuat, yaitu Basita. Walaupun kekuatan Basita sedikit di bawah Dusky, bukan berarti Basita adalah lawan yang mudah dikalahkan. Chandra langsung naik pitam ketika mendengar kata pembantaian. Dia menatap ke arah Anak Dewa sambil mengepalkan tinjunya. “Lihat saja nanti, apa kamu benar-benar berani melakukan pembantaian. Lagi pula, kamu pasti sudah mati di tanganku sebelum kamu berhasil melakukannya,” ujar Chandra tanpa bercanda sedikit pun. “Ayo,” ujar Chandra yang tidak ingin berlama-lama di Kota Dusky. Dia pergi meninggalkan Kota Dusky bersama tiga mahasiswi itu. Chandra mengawal mereka sampai keluar dari area Gunung Bushu dan muncul di sebuah pinggiran kota manusia bumi. Di sebuah pinggiran kota. Chandra menatap ketiga mahasiswi yang tampak kotor itu lalu berkata, “Ke

  • Jenderal Naga   Bab 2055

    Sebenarnya, dendam di antara Chandra dan Anak Dewa tidaklah dalam. Chandra sudah mengecohnya ketika mereka berada di level enam Rumah Abadi, sampai akhirnya dia tidak bisa menghindari serangan Chandra yang berhasil membuatnya terluka parah. Karena alasan inilah, Anak Dewa sudah lama ingin membunuh Chandra. Namun, Chandra tiba-tiba menghilang setelah keluar dari Rumah Abadi. Sekarang, Chandra tiba-tiba muncul di hadapannya dan membuat onar di Kota Dusky. Bagaimana mungkin Anak Dewa bisa tinggal diam sebagai seorang Wakil Penguasa Kota?Lurca menghampiri Chandra setelah mendengar perintah Anak Dewa. Ketiga mahasiswi bergegas bersembunyi di belakang tubuh Chandra dengan raut wajah ketakutan. Chandra menatap Lurca yang berjalan mendekatinya. Dua tahun lalu di Gunung Bushu, Lurca pernah cukup merugikan Chandra. Oleh karena itu, Chandra tidak memiliki kesan baik kepada manusia yang datang dari dunia lain. “Kenapa? Kamu mau menyerangku?” tanya Chandra sambil menatap Lurca tenang dan tanpa

  • Jenderal Naga   Bab 2054

    Raut wajah orang-orang berubah serius ketika melihat Chandra membunuh laki-laki gemuk itu. Di sisi lain, beberapa gadis yang berada di dalam kendang sedang menatap ngeri ke depan. Mereka tidak tahu, apa yang sedang terjadi di luar sana. Ketua penjaga berkata dengan ekspresi wajah muram, “Mati, kamu!”Si ketua penjaga sampai saat ini belum merasa takut. Karena mereka berada di dalam Kota Dusky yang muncul di tempat ini setahun yang lalu. Para prajurit dari dunia lain telah bertempur dengan sengit untuk memperjuangkan kota ini. Sampai akhirnya, Dusky berhasil mengalahkan prajurit lainnya dan menduduki kota ini yang diberi nama Kota Dusky.Chandra mengabaikan ancaman si ketua penjaga. Dia berjalan menuju kendang di mana terdapat tiga perempuan yang terkurung di dalamnya. Walaupun wajah ketiga perempuan itu kotor, kecantikan mereka tetap tidak bisa ditutupi. Ketiga perempuan ini pastinya merupakan perempuan-perempuan paling cantik di universitas mereka. Chandra berusaha untuk bersikap ra

  • Jenderal Naga   Bab 2053

    “Aku tidak peduli siapa kamu. Kamu harus tunduk dan hormat ketika berada di Kota Dusky ini. Tangkap dan kurung dia selama 30 tahun!” seru ketua penjaga itu dengan dingin. Para penjaga di sekitar Chandra hendak menyerang Chandra, tapi tubuh Chandra tiba-tiba saja menghilang dan muncul 10 meter jauhnya dari pengepungan. “Ini?” Ketua penjaga tertegun. Chandra bergerak dengan sangat cepat. Bahkan dia tidak bisa melihat pergerakannya dengan jelas. “Laki-laki itu harus mati,” ujar Chandra sambil menunjuk laki-laki gemuk di belakang si ketua penjaga. Chandra harus menunjukkan kekuasaannya agar para makhluk dari dunia lain tidak bisa semena-mena terhadap manusia bumi. Para penjaga menatap Chandra dengan saksama. Chandra sangatlah kuat, bahkan jauh lebih kuat dari bayangan mereka. Namun, tempat ini adalah Kota Dusky dan para penjaga memiliki tanggung jawab untuk melindungi kota ini. Mereka akan menghabisi siapa pun yang berniat untuk membuat onar di Kota Dusky. Chandra melangkah semakin

  • Jenderal Naga   Bab 2052

    Ketiga perempuan itu menatap Chandra ngeri. “Hufh!”Chandra menarik napas panjang dan memilih untuk tidak bertindak gegabah. Bagaimanapun juga, dia sudah pergi selama dua tahun, jadi dia tidak tahu prajurit kuat seperti apa yang datang ke bumi. Dia juga tidak tahu, apakah dia bisa mengalahkan mereka atau tidak. Namun, dia mendengar laki-laki gemuk itu menyebut Basita. “Kamu menyebut nama Basita tadi. Apa orang itu sangat kuat?” tanya Chandra sambil berusaha menahan amarahnya. “Apa kamu tidak tahu tentang orang itu? Kamu pasti baru datang ke bumi, ya?”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku baru datang ke bumi, jadi aku tidak tahu apa pun yang ada di sini.”“Kalau begitu, aku akan menjelaskannya untukmu.”Si laki-laki gemuk itu tanpa ragu terus berbicara agar Chandra mau membeli para perempuan itu, “Basita adalah manusia bumi paling kuat saat ini. Kabarnya, dia sudah mencapai Alam Trasenden tingkat tiga. Karena dia pernah mengalahkan seseorang yang berada di Alam Trasenden tingkat

  • Jenderal Naga   Bab 2051

    Chandra sudah berlatih di medan perang kuno selama dua tahun. Dia juga tidak tahu, apakah sudah ada prajurit kuat yang berhasil mengalahkan penjaga level sembilan dan menjadi pemilik Rumah Abadi selanjutnya? Oleh karena itu, Chandra bergegas meninggalkan tempat ini dan muncul di luar dengan cepat. Dia bergegas pergi menuju pangkalan militer terdekat tanpa berhenti di mana pun. Kemudian dia naik pesawat khusus untuk menuju Gunung Bushu. Akhirnya, dia tiba di Gunung Bushu setelah menumpang pesawat cukup lama. Wilayah Gunung Bushu tampak lebih luas setelah dua tahun berlalu. Ada banyak daerah baru yang muncul di sana, sampai Chandra hampir tidak mengenali Gunung Bushu. Namun, Chandra bisa melihat cahaya keemasan di kejauhan yang menandakan Rumah Abadi masih berdiri di sana dan belum menemukan pemilik barunya. Chandra langsung bernapas lega dan memilih untuk berjalan perlahan masuk ke dalam area Gunung Bushu. Chandra menemukan banyak prajurit ketika Chandra berjalan semakin dalam. Bahk

  • Jenderal Naga   Bab 2050

    Chandra tampak gembira. Akhirnya, dia hampir berhasil mencapai kekuatan magis segel kedelapan setelah berlatih cukup keras sekian lamanya. Sekarang, dia hanya perlu meningkatkan kekuatannya sampai puncak agar bisa membuka segel kedelapan. Setelah itu, barulah dia akan melawan penjaga Rumah Abadi di level sembilan. Chandra bergegas berdiri lalu berjalan menghampiri si penjaga. Si penjaga berbalik dan menyerahkan pakaian kepada Chandra yang baru menyadari kalau pakaiannya sudah habis terbakar. Chandra menerima pakaian itu dari tangan si penjaga dengan raut wajah malu seraya berkata, “Terima kasih, Kak.”Chandra buru-buru mengenakan pakaian itu yang ternyata adalah sebuah jubah antik yang sangat pas di badannya. Si penjaga berbalik dan menatap Chandra dengan puas lalu mengangguk seraya berkata, “Bagus sekali! Kecepatanmu dalam belajar, jauh lebih cepat dari dugaanku.”“Kak, sudah berapa lama aku berada di sini?” tanya Chandra penasaran. Chandra berlatih dengan sangat keras di tempat i

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status