Share

Bab 266

Author: Angin
Chandra pulang ke rumah Nova, tapi tidak ada satu orang pun di sana. Semuanya berangkat ke Imperial Residences untuk melihat vila. Sedangkan Chandra lupa membawa kunci ketika dia berangkat tadi karena buru-buru.

Dia ingin menghubungi Nova, tetapi setelah dipikirkan kembali dia mengurungkan niatnya. Chandra duduk di bagian ujung tangga depan pintu sambil menghisap rokok. Dia mengeluarkan ponselnya dan bermain permainan di ponselnya untuk menghabiskan waktu.

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan siang hari. Keluarganya masih belum ada yang kembali, hanya Nova yang baru tiba. Dia melihat Chandra yang duduk di tangga dan menghampirinya dengan kening berkerut sambil bertanya, “Kenapa kamu duduk di sini?”

Chandra bergegas berdiri ketika mendengar suara Nova dan sambil tertawa berkata, “Tadi waktu keluar aku nggak bawa kunci, di rumah nggak ada orang jadi aku tunggu di sini.”

Nova meliriknya sekilas dan tidak banyak berbicara lagi. Perempuan itu berbalik dan berjalan menuju pintu masuk. Dia me
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Isnaini Hariyono
percuma hebat....tpi gk berguna dlm kluarga
goodnovel comment avatar
Chandra Tandiyo
updatenya kok pendek2
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jenderal Naga   Bab 267

    Meski di bibirnya dia berkata seperti itu, dalam hatinya masih ada rasa kecewa. Siapa pun itu pasti lebih menyukai lelaki yang berhasil. Tidak ada yang suka dengan lelaki yang sibuk memasak di rumah dan tidak ada niat untuk maju.“Aku mau ke Wasa Group.”Setelah mengatakan kalimat tersebut, Nova berbalik pergi. Ekspresi perempuan itu tidak luput dari pandangan Chandra. Dia tidak pernah melihat sorot kecewa di diri Nova sebelumnya. Sepertinya setelah bertemu dengan tuan muda misterius itu, pandangan Nova pada dirinya sudah berubah tanpa disadari oleh perempuan itu.Sedangkan para keluarganya yang lain terlihat sangat girang ketika mendengar mereka bisa menempati vila mewah itu. Mereka mulai berkumpul dan mendiskusikan hari yang baik untuk pindah dan melupakan sosok Chandra.Chandra sendiri juga tidak peduli. Dia duduk di balkon dan sibuk menghisap rokok sambil memikirkan hidupnya. Baru saja Nova pergi, Toni sudah datang ke rumah mereka. Keluarga Kurniawan memanfaatkan semua relasi merek

  • Jenderal Naga   Bab 268

    Yani terlihat luar biasa girang setelah berjanjian dengan Christian. Sedangkan Chandra memutuskan untuk keluar. Tidak ada orang yang memperhatikan lelaki itu saat keluar tadi karena keluarga Kurniawan tidak ada yang peduli padanya.“Keluarga Winata …” gumam Chandra. Dia tahu keluarga Winata yang terbilang hebat dan memiliki kemampuan besar, tetapi mereka tidak pernah memberitakan atau memamerkannya pada publik.Keluarga Winata merupakan salah satu perwakilan dari Fiveprov Group. Kota New Era di Rivera merupakan hasil pembangunan dari Fiveprov Group. Awalnya Fiveprov Group berencana membentuk Kota New Era menjadi sebuah pusat bisnis yang paling besar di seluruh dunia, dengan begitu nama Fiveprov Group akan menjadi semakin terkenal.Namun siapa yang menyangka ternyata Chandra juga tertarik dengan proyek itu. Dia menggunakan kekuasaannya untuk menekan harga dan mendapatkan harga paling rendah untuk mendapatkan kota New Era. Lelaki itu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Ichsan. Ponsel

  • Jenderal Naga   Bab 269

    Lelaki itu juga menghadiri acara ulang tahun Toni, tetapi Chandra tidak hadir dan dia juga tidak tahu kalau yang ada di depannya ini adalah menantu keluarga Kurniawan. Tetapi mendengar cara bicara lelaki itu, Doddy yakin kalau orang ini adalah Naga Hitam.“Baik.”Doddy mengangguk dan mengikuti langkah Chandra.Christian menarik ayahnya dan berkata, “Pa, Papa ngapain? Dia bukan Naga Hitam, tapi menantunya keluarga Kurniawan yang bernama Chandra.”“Hmmm? Menantu? Keluarga Kurniawan?”Kening Doddy berkerut seakan teringat akan sesuatu. Wajahnya seketika berubah dan berseru, “Cepat pergi! Dia beneran Naga Hitam!”Kejadian ketika ulang tahun Toni membuat Doddy selalu merasa ada yang aneh. Atasannya mengizinkan Toni mengadakan ulang tahun di vila Imperial Residences, tetapi kenapa hingga akhirnya terjadi hal seperti itu?Kenapa Mawar juga ikut hadir dan kenapa Arya datang menangkap orang? Ternyata semua ini adalah perintah Naga Hitam.Dengan cepat Doddy berlari mengikuti langkah Chandra. Sed

  • Jenderal Naga   Bab 270

    Chandra sudah menyelesaikan masalah Christian dan kembali pulang ke rumah Nova. Lelaki itu diam di dalam rumah sepanjang sore tanpa ada pergi ke mana pun.Sedangkan Yani dan yang lainnya sedang menyetor uang tunai di bank. Nova juga pergi ke Wasa Group. Dia yang baru saja menerima perusahaan itu tampak sibuk karena banyak urusan. Perempuan itu masih belum pulang ketika jarum jam menunjukan pukul enam.Yani yang sudah janjian dengan Christian merasa khawatir ketika Nova masih tidak pulang. Dia menghubungi perempuan itu dan memintanya untuk segera pulang. Nova pikir ada masalah besar yang terjadi sehingga dia bergegas kembali.“Nova, cepat ganti baju kamu dengan baju yang bagus. Aksesori perhiasan kalau bisa dipakai juga.”“Ma, mau ngapain?” tanya Nova dengan bingung.“Mama sudah mengajak Christian makan malam bersama. Cepat! Jangan lelet! Christian sangat sibuk, kamu nggak boleh buang waktu dia yang padat itu.”Wajah Nova menggelap dan berkata, “Aku nggak mau pergi, kalau mau biar Mama

  • Jenderal Naga   Bab 271

    Baru saja Nova duduk, Harion masuk ke dalam dengan senyuman lebar dan menyambutnya, “Bu Nova, kamu sudah datang?” Setelah itu dia menjentikkan jarinya.Beberapa pelayan yang sangat cantik berjalan masuk dengan membawa beberapa hadiah. Ada baju, kalung dan juga tas.“Bu Nova, barang-barang ini sudah lama sekali aku cari,” kata lelaki itu yang membuat kening Nova berkerut. Kenapa setiap kali dia datang Harion selalu bersikap ramah dengan dirinya? Padahal dia sudah menolaknya berulang kali.“Pak Harion, jangan begitu,” kata Yani yang bangkit berdiri sambil menerima hadiah tersebut.“Ma, ngapain?! Nggak boleh diterima!” ujar Nova dengan cepat.Yani tertawa dan berkata, “Nggak boleh buat Pak Harion kecewa.”“Benar, ini hanya barang kecil dan nggak berharga,” kata Harion.“Biar saya mewakili Nova untuk menerimanya,” jawab YaniAkhir-akhir ini dia sering sekali menerima hadiah hingga tangannya pegal dan mulutnya terus tersenyum lebar. Harion bergegas pergi setelah selesai memberikan hadiah. S

  • Jenderal Naga   Bab 272

    Nova menatap Christian dengan ekspresi bingung dan bertanya, “Tuan Muda Atmaja sudah mencarimu?”“Hah?”Christian terdiam dan menatap Nova sekilas. Jangan-jangan perempuan itu masih belum mengetahui identitas Chandra? Lalu siapa yang disebut sebagai Tuan Muda Atmaja itu? Apakah Chandra?Setelah terdiam sesaat, Christian mengangguk dan berkata, “I-iya kali ya.”Nova menarik napas dalam karena tebakannya benar. Pemuda itu yang diam-diam beraksi. Apa yang sudah dia lakukan hingga bisa mendapatkan perilaku seperti itu dari Tuan Muda Atmaja?“Nova, maaf. Aku benar-benar sudah terlalu gegabah. Aku nggak cocok sama kamu. Aku janji nggak akan mengganggumu lagi.”Setelah berkata seperti itu, Christian melirik sekilas ke arah Chandra yang masih sibuk makan tanpa ada berbicara satu patah kata pun. Dia membungkuk kemudian berbalik pergi dari ruangan itu. Sikap Christian membuat seluruh anggota keluarga Kurniawan melongo.Hingga tubuh Christian menghilang sepenuhnya, Yani baru tersadar dan berkata,

  • Jenderal Naga   Bab 273

    Chandra membalikkan tubuhnya. Sedangkan posisi Nova membelakanginya. Nova tidak melepas gaun tidurnya, tapi gaun yang dipakainya adalah gaun dengan tali tipis. Punggungnya yang putih mulus terpampang jelas di depan mata Chandra.Chandra mencoba bertanya, “Sayang, apakah kamu merasa aku nggak pantas jadi suamimu?”Nova pun membalikkan tubuhnya, kedua matanya bertemu dengan mata Chandra.“Jangan bicara sembarangan. Aku nggak meremehkan kamu.”“Di dalam hatimu, hanya orang seperti Tuan Chandra yang misterius baru pantas untukmu, kan?” tanya Chandra lagi.Nova pun merasa sedikit panik karena isi hatinya terbaca. Dia pun segera memberi penjelasan, “Nggak, nggak ada hal seperti itu. Karena aku sudah menikah denganmu, maka aku sudah jadi istrimu. Selama kamu nggak melakukan kesalahan padaku, aku nggak akan pernah cerai sama kamu.”Kata-kata Nova membuat hati Chandra sangat tersentuh. Dia pun tidak bisa menahan diri untuk tidak mencium Nova. Dalam hitungan detik, bibir keduanya saling menempel

  • Jenderal Naga   Bab 274

    Setelah Nova mengetahui kalau perusahaan masih memiliki piutang sebesar 60 miliar, dia segera mencari informasi yang relevan dan membacanya dengan serius. Dokumen pertama yang dia baca adalah perjanjian pesanan yang ditandatangani oleh Wasa Group dan Niroga Farma.Dalam perjanjian tersebut, tertulis bahwa setiap pengiriman barang harus disertai dengan sebagian pembayaran. Setelah pembayaran mencapai 50% dari total pesanan, pembayaran baru ditangguhkan.Setelah seluruh pesanan selesai, kalau semua barang yang diterima dalam kondisi baik, maka pihak Niroga Farma harus menyelesaikan pembayaran yang tersisa 50% dalam sekali bayar.Pada paruh pertama tahun ini, Wasa Group fokus dengan pesanan Niroga Farma. Namun, setelah pesanan selesai, Niroga Farma justru menolak untuk melunasi pembayaran akhir. Pihak Niroga Farma mengatakan ada masalah dengan kualitas obat.Oleh karena itu, pihak Wasa Group menuntut Niroga Farma. Akan tetapi, Niroga Farma merupakan sebuah perusahaan besar. Mereka memilik

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2225

    Lawan Chandra kali ini semua sudah diatur khusus oleh Yosan. Dia ingin melihat apakah Chandra yang membawa beban yakni Luna masih bisa masuk ke final. Dia juga penasaran seberapa kuat kekuatan Chandra yang sebenarnya.Karena Yosan dapat melihat tingkat kultivasi para prajurit biasa dalam sekali lihat. Akan tetapi, dia tidak dapat melihat tingkat kultivasi Chandra, juga tidak bisa melihat kekuatan asli Chandra.Saat ini, di atas arena.Seratus orang telah menyebar. Chandra masih berdiri di tengah. Dia melihat orang-orang di sekitarnya, lalu menatap Luna dan memberi perintah, “Kamu ikuti aku. Jangan lari sembarangan. Kalau sampai ada orang ambil kesempatan untuk keluarkan kamu dari arena, kamu akan kehilangan kualifikasi untuk masuk ke Sekte Dayan.”“Oke, aku mengerti,” kata Luna sambil mengangguk pelan.Sekarang Chandra adalah harapan terakhir Luna. Tanpa perlindungan Chandra, Luna tidak akan bisa masuk ke Sekte Dayan.Di atas arena, seratus orang saling waspada. Semua mencari orang yan

  • Jenderal Naga   Bab 2224

    Yosan muncul di arena. Dia melihat ke arah para prajurit yang tersisa dan berkata dengan suara keras, “Selanjutnya akan ada pertarungan lawan semua. Tidak ada aturan untuk pertarungan ini. Kalian dapat menggunakan senjata dan jurus apa pun. Kalau kalian jatuh dari arena, maka kalian akan kehilangan kualifikasi untuk bertarung. Hanya akan ada sepuluh orang yang tersisa di arena. Namun, kehilangan kualifikasi bukan berarti kalian tidak memiliki kesempatan lagi.”“Setelah semua orang berpartisipasi, jika orang yang terpilih masih belum penuhi kuota seribu orang, maka pertarungan terus dilanjutkan sampai terkumpul seribu orang.”Suara Yosan bergema keras. Begitu mendengar kata-kata Yosan, semua orang jadi tergerak. Mereka yang berhasil ke area pusan dan masuk babak final adalah yang terbaik dari generasi sebelumnya. Mereka semua sangat percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri.Sesaat kemudian, seorang murid Sekte Dayan naik ke atas arena dan mulai memanggil nama-nama. Mereka yang naman

  • Jenderal Naga   Bab 2223

    Luna tidak percaya dirinya bisa seberuntung itu. Namun, dia sudah sangat berterima kasih kepada Chandra. Karena berkat Chandra, Luna mampu sampai sejauh ini.Chandra menunggu pertarungan berikutnya dengan sabar. Karena Chandra hanya memiliki satu token di tangannya. Dia ada di peringkat terakhir. Jika harus bertarung, dia orang pertama yang akan bertarung.Sesuai dugaan, Chandra adalah orang yang pertama bertarung. Saat ini, arena dibagi menjadi banyak area. Di area tempat Chandra berada saat ini, ada seorang murid Sekte Dayan memegang sebuah daftar nama di tangannya. Dia pun membaca daftar nama di tangannya.“Pertarungan pertama antara Chandra dan Marino.”Seiring dengan bergemanya suara, seorang pria berjalan keluar dari kerumunan dan muncul di tengah arena tarung. Arena besar terbagi menjadi banyak arena kecil. Banyak prajurit berkumpul di sekitar setiap arena kecil.Chandra menatap orang itu. Chandra tahu, orang itu adalah lawannya yang bernama Marino. Sekarang yang harus Chandra l

  • Jenderal Naga   Bab 2222

    Menyelamatkan Chandra sudah pasti adalah pilihan yang paling bijak yang Luna ambil dalam hidup ini.Di depan sana, sudah ada banyak murid Sekte Dayan. Orang-orang itu sedikit terkejut ketika melihat ada orang yang tiba di area pusat secepat itu.“Mereka cepat sekali. Ini baru tiga hari, mereka sudah sampai di area pusat. Sepertinya mereka berdua cukup kuat.”“Entah mereka berdua datang dari mana.”“Bagaimana kalau dicoba dulu?”“Jangan dulu. Kalau Tetua tahu, pasti kita yang disalahkan.”Beberapa murid Sekte Dayan berkumpul. Mereka melihat Chandra dan Luna yang baru tiba, lalu mereka mulai mengobrol. Chandra pun tidak menghiraukan murid-murid Sekte Dayan itu. Dia mencari tempat dan duduk bersila di tanah. Kemudian, dia menyerap Energi Spiritual Langit dan Bumi, dan mulai berlatih dengan serius. Sementara itu, Luna hanya menyaksikan Chandra dari samping.Hari demi hari berlalu. Dalam sekejap mata, sudah lima hari berlalu. Masih tersisa waktu dua hari dari sepuluh hari yang telah ditentu

  • Jenderal Naga   Bab 2221

    Di dalam Lukisan Gunung Bulan, Chandra sedang bertarung dengan Yoko. Kedua pria itu saling bertarung. Keduanya saling beradu kekuatan. Sekalipun Chandra sangat kuat, tingkat kekuatannya lebih rendah dari Yoko. Masih ada kesenjangan kekuatan di antara mereka.Jika dia tidak menggunakan Jurus Langkah Melawan Langit, akan sulit bagi Chandra untuk mengalahkan Yoko. Akan tetapi, dia tidak berniat menggunakan Jurus Langkah melawan langit. Jurus tersebut merupakan jurus pamungkas klan Gera. Chandra diincar Sekte Sutan juga karena jurus tersebut.“Kamu sangat kuat.” Chandra menatap Yoko yang ada di depannya, lalu berkata, “Aku bukan lawanmu.”Chandra tidak sok kuat. Dia yang sekarang lebih memilih untuk menyembunyikan kekuatannya.“Aku bisa merasakan kamu belum kerahkan seluruh kekuatanmu. Coba gunakan seluruh kekuatanmu dan lawan aku,” kata Yoko.Chandra tersenyum tipis. “Sudah kubilang, aku bukan tandinganmu. Barusan aku sudah keluarkan seluruh kekuatanku. Tujuanmu sudah tercapai. Kalau ngga

  • Jenderal Naga   Bab 2220

    Pria berjubah biru yang baru muncul itu tidak lain adalah orang yang diatur Tetua Yosan untuk menguji kekuatan Chandra. Namanya Yoko, kekuatannya berada pada tingkat ketiga Alam Kesucian. Kekuatannya sudah termasuk sangat kuat.Yoko menatap Chandra dengan senyum lebar di wajahnya. “Anak muda, kamu sangat beruntung dapat perhatian dari Tetua. Tujuan kedatanganku sangat sederhana, yaitu untuk uji kultivasimu. Kalau kamu bisa kalahkan aku, maka kamu akan langsung masuk ke area pusat. Bahkan kamu bisa langsung dapat tempat di sepuluh besar.”Yoko langsung mengatakan tujuan kedatangannya. Setelah mendengar hal itu, Chandra spontan mengerutkan kening. Chandra juga tidak menyangka kalau dirinya telah menarik perhatian para tetua. Dia datang ke Sekte Dayan hanya untuk berlatih dengan tenang tanpa menarik perhatian.Akan tetapi, dilihat dari situasi saat ini, tidak masalah jika Chandra menarik perhatian para tetu. Dengan begitu, dia bisa menjadi murid para tetua atau bahkan ketua sekte. Sekte

  • Jenderal Naga   Bab 2219

    Ziyan sangatlah sombong. Dia tetap meremehkan Chandra, sekalipun sudah melihat kekuatan Chandra yang luar biasa. Karena dia menganggap dirinya sebagai salah satu prajurit jenius terkuat di antara murid terakhir yang direkrut oleh Sekte Dayan. Dia pasti sudah pergi menuju bumi dan bersaing untuk mendapatkan keberuntungan kalau saja dirinya tidak terlalu muda dan kekuatannya sedikit lebih kuat daripada orang-orang yang sudah berkultivasi selama ratusan tahun. Dia tidak diutus ke bumi karena dia memiliki sedikit celah dengan utusan jenius dari 3000 dunia tersegel lainnya. “Baiklah,” balas tetua tanpa memaksa Ziyan karena dia tahu kalau muridnya itu sangatlah sombong. Di Lukisan Gunung Bulan. Chandra membawa Luna menuju area pusat. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan banyak orang yang sedang bertarung untuk memperebutkan token. Chandra memilih orang-orang itu secara acak untuk merebut token mereka lalu memberikannya kepada Luna. Siapa pun yang ditemuinya sepanjang jalan dan dia mengi

  • Jenderal Naga   Bab 2218

    “Semuanya tergantung dengan kekuatanmu.”“Oke, ayo kita bertarung,” balas Chandra tenang. “Anak muda, kamu terlalu sombong. Namaku adalah Waro, jadi ingatlah namaku ini,” ujar murid itu dingin.“Kamu pasti akan meremehkanku kalau aku tidak memberimu pelajaran.”Kemudian raut wajah Chandra berubah gelap seraya berkata, “Luna, mundurlah!”Luna dengan cepat melangkah mundur tepat ketika Waro menghunuskan pedangnya. Di saat yang bersamaan, Chandra juga mulai bergerak. Dia bergerak dengan menggunakan seluruh kekuatannya dan muncul di depan Waro dalam sekejap mata. Waro baru saja menghunuskan pedangnya ketika telapak tangan Chandra berhasil memukul dada Waro. Kecepatan Chandra sungguh luar biasa sampai Waro terpental dan memuntahkan darah tanpa sempat bereaksi. Walaupun kekuatan Chandra baru berada di tingkat kelima Alam Trasenden dan kekuatan fisik yang setara dengan tingkat pertama Alam Keabadian, kekuatannya sudah mencapai puncak dari setiap tingkat. Oleh karena itu, kekuatannya tidak

  • Jenderal Naga   Bab 2217

    Jupiter tidak ingin kehilangan wajahnya di hadapan murid Sekte Dayan yang lain. Dalam sekejap mata, aura kekuatannya melonjak pesat.“Jupiter mengerahkan seluruh kekuatannya.”“Tapi, sepertinya calon murid yang sedang diuji itu juga belum mengerahkan seluruh kekuatannya. Entah, sekarang orang itu sudah berada di tingkat kekuatan apa.”“Jupiter sudah mencapai tingkat pertama Alam Kesucian. Kekuatannya ini tak terkalahkan di antara seluruh murid yang berusia di bawah 50 tahun.”“Bukankah dia akan melanggar peraturan kalau sampai dia menggunakan seluruh kekuatannya? Tetua pasti akan menyalahkannya jika ….”“Kamu tidak perlu khawatir begitu. Lagi pula, kita akan tetap melepaskannya, sekalipun dia kalah dalam pertarungan ini. Dengan begitu, kita tidak terhitung melanggar peraturan, kan?”Para murid lainnya yang berkumpul di kejauhan mulai berdiskusi setelah merasakan aura kekuatan Jupiter. Chandra juga bisa merasakan aura kekuatan Jupiter yang semakin meningkat. Dia tersenyum tipis dan sama

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status