Share

Bab 595

Penulis: Musim Gugur
Setelah mengatakan itu, Hendri langsung menutup telepon.

Reviana merangkul Stella dan terus menghiburnya, “Jangan menangis. Papa dan Mama membelamu, kok. Kami pasti akan menuntut keadilan untukmu!”

“Terima kasih, Ma, Pa!” Stella menghempaskan dirinya ke dalam pelukan Reviana sambil menangis dengan tersedu-sedu.

***

Sonia menutup telepon dan berkata dengan ekspresi tenang, “Papa kandungku memintaku pulang sekarang, mungkin karena Stella.”

Juno mendongak dan berkata sambil mencibir, “Mereka itu bodoh!”

Sonia sudah kenyang, jadi dia mengemasi kotak makan siangnya dan bangkit. “Aku pulang ke rumah dulu!”

Juno mengambil jasnya yang digantung di kursi dan berkata, “Aku akan ikut bersamamu.”

“Hah?” Sonia menoleh ke belakang dengan bingung.

Juno berkata dengan ekspresi dingin, “Kenapa? Kamu mau membiarkan mereka bertiga menindasmu?”

“Aku akan menjelaskannya pada mereka. Kalau mereka nggak percaya, itu urusan mereka,” ujar Sonia dengan datar.

“Aku yang akan menjelaskannya!” kata Juno. “Aku bosm
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nisa
Sumpah.. novel tuh bgs.. tp sayang nya, updatenya cm 2 bab doank
goodnovel comment avatar
Sopa Maila
kak updatenya ditambahin dong nanggung nih nunggu kelanjutannnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 596

    Reviana pun tertegun ketika melihat Juno.Begitu pula dengan Hendri dan Stella, mereka juga terbengong di tempat. Tak disangka Sonia akan datang bersama Juno.Raut wajah Stella semakin pucat lagi. Dia merasa panik dan juga kesal. Bagaimana ceritanya Juno tahu Sonia barulah anak kandung Keluarga Dikara? Pasti Sonia yang memberitahunya! Sonia memang murahan!Saking bencinya, Stella pun mengepalkan tangannya dengan kuat.Reviana kenal dengan Juno. Dia adalah murid andalan Aska. Hanya saja, Reviana merasa malu ketika disalahkan oleh seorang junior. “Ternyata Pak Juno, kebetulan kamu ke sini. Tolong beri penjelasan untuk Stella!”Juno berjalan ke dalam ruang tamu sambil menatap Stella dengan sinis. Kemudian, Juno bertanya, “Penjelasan apa? Apa yang sudah dikatakan Stella kepada kalian?”Hendri menyuruh pembantu untuk menyuguhkan minuman, lalu berkata dengan tersenyum, “Pak Juno, silakan duduk.”Juno terlihat agak kaget. “Kamu cuma persilakan aku untuk duduk? Gimana dengan putrimu?!”Hendri

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 597

    Ucapan panjang lebar Juno membuat Stella merasa sangat malu. Dia menatap Juno dengan kesal, dan air mata mulai menetes.Reviana juga merasa kesal. “Pak Juno, kalian pasti sudah dibohongi sama Sonia! Dia nggak pernah belajar desain, bahkan nggak tamat kuliah. Mana mungkin dia bisa desain? Kamu kenal sendiri sama Stella. Dia adalah murid didikan Welmus. Hasil karyanya juga sering dipuji sama Welmus. Mana mungkin Stella akan menjiplak hasil karya Sonia?”Kali ini, Hendri pun bersuara, “Pasti kalian sudah salah paham. Aku harap Pak Juno bisa menyelidiki masalah ini sampai tuntas!”Juno melirik Hendri dan Reviana sekilas. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu mengalihkan tatapannya ke sisi Sonia. “Tiba-tiba aku ngerti kenapa kamu tinggal di luar.”Raut wajah Reviana berubah muram. “Pak Juno, apa maksudmu? Sebenarnya apa hubunganmu dengan Sonia?”Juno melirik Reviana dengan sinis. “Kamu mau spekulasi apa lagi?”Reviana tertegun tidak bisa berkata apa-apa. Dia terpaksa memalingkan wajahnya ke s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 598

    Raut wajah Stella menjadi merona lantaran tersipu malu. “Iya, iya, aku nggak tahu hasil karya itu punya Sonia. Aku kira itu hasil karya Mandy. Aku hanya ingin jadikan sebagai referensi saja. Serius!”Seketika terlihat ekspresi kecewa, canggung, dan marah di atas wajah Reviana. Dia meraih lengan Stella, lalu menamparnya dengan kuat!“Kamu … kamu malah bohongin Ibu! Ibu sungguh kecewa sama kamu!” Reviana memelototi Stella dengan emosi. “Aku sudah menghabiskan banyak uang untuk besarin kamu. Kamu malah nggak bisa ngalahin Sonia. Sekarang kamu malah melakukan hal yang begitu memalukan?!”Stella menutup wajahnya dan berteriak dengan terisak-isak, “Ibu, aku salah!”Hendri juga merasa kaget dan juga sakit hati. “Stella, kenapa kamu berbuat seperti ini?!”Tangisan Stella semakin kuat lagi. Dia juga merasa menyesal. “Aku sudah menyadari kesalahanku. Serius!”Sonia melihat sosok Stella yang sedang menangis, tapi dia tidak merasa kasihan sedikit pun. Padahal Stella sudah dipermalukan sewaktu di p

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 599

    Beberapa hari kemudian, Sonia disibukkan dengan masalah desain, serah terima pakaian dengan kru di lokasi syuting, dan juga harus menghubungi manajer-manajer dari tokoh utama.Dalam sekejap mata, akhirnya sudah sampai di penghujung bulan Oktober. Syuting film resmi dimulai!Pada hari pertama syuting, Sonia dan Mandy pergi mengunjungi lokasi syuting. Mereka membantu para tokoh utama untuk memadukan pakaian mereka supaya terlihat lebih menawan ketika di layar kaca nanti.Film yang disutradarai Pak Nathan ini berjudul “Kenangan Pantai”.Film ini menceritakan kisah dua kakak beradik yang hidup di dalam keluarga kaya. Karakter sang kakak agak tegas dan pemberani, sedangkan sang adik cukup lugu dan lincah.Gina memerani tokoh sang kakak yang bernama Emma Russell. Sejak kecil dia sudah dijodohkan dengan Jonathan Tanjaya, tapi mereka berdua tidak pernah bertemu.Sementara, Siska memerani tokoh sang adik yang bernama Emelyne Russell. Dia penasaran dengan penampilan kakak iparnya. Jadi, dia diam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 600

    Sonia tersenyum. “Nggak apa-apa!”Gina membalas senyuman lembut Sonia. “Aku sudah berteman lama sama Pak Nathan. Semua anggota kru di sini juga kenal sama aku. Kalau ada masalah, kamu bisa cari aku.”“Emm, terima kasih!”“Aku lanjut syuting dulu. Nanti kita ngobrol lagi!” Gina tersenyum, mengangguk terhadap Sonia, lalu berjalan meninggalkannya.Saat hari hampir menjelang siang, Jivan yang sedang mengejar Siska datang untuk mengunjunginya, dan membawa banyak makanan untuk semuanya.Nathan menyuruh semuanya untuk istirahat sejenak. Siska menyuruh asistennya untuk membagikan makanan kepada yang lain. Seketika, Siska pun menerima pujian dari banyak orang.Sonia tidak pergi mengambil makanan. Dia berpamitan dengan Nathan, lalu pergi makan siang di luar. Kebetulan Restoran Steamboat Kuat Yandi berlokasi di sekitar Gotham. Asisten Gina membawa beberapa kue tar, buah, dan salad kemari, lalu berkata dengan kesal, “Cuma sedikit makanan saja sudah berhasil menyogok semua orang. Coba kamu lihat s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 601

    Yandi sedang memotong tahu di dalam dapur. Ketika mendengar suara Tasya, Yandi mengernyitkan keningnya, lalu berkata pada Leon yang berada di sampingnya, “Kenapa suaranya besar sekali?”Leon yang mengenakan topi koki pun tersenyum. “Namanya masih muda!”Baru saja Yandi ingin berbicara, tiba-tiba tirai dibuka dan tampak wajah indah Tasya. “Bos, itu pesanan temanku, yang cepat, ya!”“Iya!” balas Yandi dengan acuh tak acuh.Tak lama kemudian, sayuran yang dipesan Sonia sudah selesai disediakan. Tasya menyajikan panci yang berisi sup steamboat, sedangkan Yandi mengikuti langkah Tasya untuk menyajikan daging dan sayur.Saat berjalan ke depan, Tasya pun berkata dengan tersenyum, “Sonia, perkenalkan, dia bos kami, Bos Yandi!”Sonia dan Yandi saling bertatapan. Yandi kelihatan mengerutkan keningnya, sedangkan Sonia malah tersenyum sambil berkata, “Salam kenal, Bos Yandi!”Yandi tersenyum, lalu meletakkan makanan di atas meja, lalu berkata dengan nada nakal, “Kamu temannya Tasya? Kalau begitu,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 602

    “Oh!” Nada bicara Tasya terdengar sangat tulus. “Sonia, sewaktu di sekolah dulu, nilai ujianmu tinggi-tinggi, seharusnya kamu bisa dapat pekerjaan yang lebih bagus lagi. Jangan selalu kerja pekerjaan nggak tetap seperti itu.”Sonia membalas dengan tersenyum. Dia pun tidak menjelaskannya.Belum selesai Tasya menyantap makanannya, dia menyadari tamu di restoran semakin banyak saja. Dia pun lekas pergi menyibukkan diri.Selesai makan, Sonia pergi ke dapur untuk berpamitan terhadap Yandi. Dia pun berpesan, “Tasya anaknya lugu, ini juga pertama kalinya dia bekerja. Jadi, kamu mesti perhatiin dia, jangan sampai dia ditindas sama orang lain!”Yandi menyerahkan sebuah apel kepada Sonia, lalu bertanya, “Hubungan kalian bagus sekali, ya?”“Emm, bagus sekali!” Sonia mengangguk. “Pokoknya, selama dia di sini, kamu harus jagain dia.”“Iya, tenang saja!” balas Yandi dengan cepat.“Kalau begitu, aku pergi dulu!”Sonia pun meninggalkan restoran.“Tunggu dulu!” Tiba-tiba Yandi berteriak untuk menghenti

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 603

    Darren menceritakan panjang lebar, seperti setelah Reza pulang dari luar negeri, bagaimana Reza memenangkan rasa kepercayaan dari petinggi Herdian Group, bagaimana Reza bisa menyingkirkan musuh dan mengukuhkan posisinya, dan betapa tegasnya Reza dalam mengambil keputusan.Jujur saja, Sonia tidak mengetahui masalah ini. Beberapa saat kemudian, setelah Darren sudah merasa capek, dia menyadari Sonia tidak menunjukkan ekspresi kagum sama sekali. Dia spontan memuji, lalu berkata, “Sonia, kamu beda sama cewek-cewek lain!”“Apanya yang beda?” tanya Sonia.Darren berkata, “Ketika cewek-cewek dengar nama Reza Herdian, mereka pasti akan memikirkan seribu cara untuk menggodanya.”Sonia membalas, “Tebakanmu salah. Aku juga suka sama dia!”Darren terdiam membisu.Beberapa saat kemudian, Darren tersenyum, lalu berkata, “Tapi kamu juga beda sama mereka!”Sonia tidak tahu bagaimana membuktikan kepada Darren bahwa dia juga sama seperti yang lain. Dia memang menyukai Reza.…Setelah Gina mengetahui ked

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1881

    Sonia menggenggam erat tangan Reza. “Malam ini kita ke Imperial Garden saja!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia melirik Sonia sekilas. “Apa kamu ingin mengenang kembali?”Sonia berlagak tenang. “Iya, sejak aku kembali, aku belum pernah ke Imperial Garden!”Reza bertanya, “Bagaimana dengan kostum yang kamu pesan?”Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia malah melupakannya!“Kamu lupa?” Reza menatap Sonia dengan tatapan tidak berdaya dan manja. “Biar aku saja?”“Nggak usah. Aku pesan sekarang!” Sonia segera mengeluarkan ponselnya. Lebih baik Sonia pesan sendiri saja. Jika Reza yang memesan pakaian itu, bisa jadi bos toko akan mengira Reza membuka toko grosir!Saat Sonia sedang membuka foto, dia pun semakin syok hingga kedua mata terbelalak lebar.Reza mengintip sekilas, lalu menunjuk salah satu foto di atas. “Yang ini!”“Nggak mau!” Sonia langsung menolak. Kostum yang dipilih Reza malah lebih kekurangan bahan daripada yang diberikan Ranty.“Bukannya kamu bilang kamu akan turuti kemauanku?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1880

    Jemmy kembali ke ruang baca. Begitu memasuki ruangan, dia melihat Aska yang sedang menunjukkan ekspresi menyindir. Emosi Jemmy semakin meluap saja. “Penerus Keluarga Dikara memang tidak berguna!”Aska malah kelihatan gembira. “Siapa suruh kamu bersikeras ingin menemui mereka? Rasakan!”Jemmy menggeleng, lalu berkata dengan serius, “Temperamen Sonia terlalu tidak bagus. Dia tidak gampang dekat dengan orang yang tidak akrab dengannya. Tadinya aku berpikir apa ada salah paham di antara Keluarga Dikara terhadapnya, biar aku bisa menghangatkan hubungan mereka. Sonia tidak punya ibu sejak kecil. Mana mungkin dia tidak mengharapkan kasih sayang dari seorang ibu?”Namun ketika melihat Reviana yang arogan, Hendri yang takut terkena masalah, dan juga Tobias yang hanya mengutamakan keuntungan, Jemmy tahu harapannya tidak mungkin akan terkabulkan.Aska menatap Tobias dengan tatapan dingin. “Terkadang ada hal yang tidak bisa dipaksakan. Cukup kita saja yang menyayangi Sonia!”Lysa berkata dengan te

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1879

    Ketika Reviana menyadari Tobias tidak berbicara lagi, dia pun buka suara untuk membantu, “Mungkin Tuan Jemmy tidak tahu. Keluarga Dikara sudah menghabiskan banyak dana dan tenaga dalam proyek Kota Kibau. Tadinya proyek itu berjalan lancar, tapi gara-gara ulah Sonia, kami pun terkena dampaknya. Keluarga Tamara tergolong sangat berkuasa di Kota Kibau. Kami yang berasal dari luar kota itu tentu tidak bisa mengalahkannya.”Kening Hendri spontan berkerut. Dia menarik ujung pakaian Reviana, menyuruhnya untuk jangan berbicara kebanyakan.Jemmy mengangkat kepalanya melihat ke sisi Reviana. Dia berkata tanpa gusar, “Apa kamu merasa masalah ini salah Sonia?”Reviana langsung membalas, “Tentu saja salah dia!”Ketika Tobias menyadari ada yang aneh dengan sikap Jemmy, dia langsung meneriaki Reviana, “Kamu nggak berhak untuk bicara di sini!”Raut wajah Reviana kelihatan sangat muram. Dia langsung bungkam.Kali ini, wajah Jemmy kelihatan dingin. “Kamu itu ibunya Sonia. Saat dia ditindas oleh Keluarga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1878

    Di luar gerbang, ketika mereka bertiga tahu kabar Jemmy bersedia menemui mereka, mereka merasa sangat syok dan juga gembira. Mereka bertiga bergegas mengikuti pelayan berjalan ke dalam rumah.Mereka juga tidak fokus dengan pemandangan di sekitar taman bunga, hanya terus mengikuti langkah si pelayan saja, menuju ke ruang baca.Sesampainya di depan pintu, si pelayan membuka pintu ruangan, kemudian berkata dengan hormat, “Tuan Jemmy, tamu sudah datang!”Jemmy duduk di sofa sembari meletakkan gelas teh. “Masuklah!”Ketiga anggota Keluarga Dikara berjalan ke dalam ruangan dengan penuh rasa hormat. Tobias berjalan di paling depan. Tobias yang mengenakan jas kelihatan sangat bugar. Hanya saja, dia masih kalah telak jika dibandingkan dengan wibawa Jemmy.Tobias mengulurkan tangan kanannya, lalu berkata dengan sopan, “Tuan Jemmy, aku dengar kabar kamu berkunjung ke Kota Jembara. Aku tidak berkesempatan untuk menyapamu ketika di acara resepsi pernikahan semalam. Jadi, hari ini kami sengaja datan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1877

    Juno berkata, “Masuklah! Dingin!”Baru saja Sonia membalikkan tubuhnya, tiba-tiba seorang pelayan berlari ke sisinya. “Nona Sonia!”Juno bertanya dengan datar, “Ada masalah apa?”Pelayan menjawab, “Di luar sana ada yang mengaku sebagai ayahnya Nona Sonia. Katanya, dia ingin bertemu sama Nona Sonia!”Raut wajah Sonia berubah datar. Anggota Keluarga Dikara masih menunggu di luar?Tadi Juno juga sudah melihatnya. Raut wajahnya masih kelihatan datar. “Kasih tahu mereka, Nona Sonia tidak akan bertemu mereka!”Pelayan segera mengiakan, lalu membalikkan tubuh.Juno melihat ke sisi Sonia. “Kelak jangan bertemu dengan anggota Keluarga Dikara lagi.”Sonia menunjukkan ekspresi lembut. “Aku mengerti.”“Ayo, pergi!”Juno merangkul pundak Sonia, lalu berjalan ke sisi taman bunga.Saat Sonia memasuki taman, tiba-tiba dia menerima sebuah pesan masuk. Dia membacanya, ternyata ada pesan masuk dari Melvin. Dia menghela napas ringan. Dia hampir saja melupakan Melvin!Melvin mengirim pesan.[ Sonia, masih a

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1876

    Di dalam taman bunga, Devin sedang duduk di atas bangku panjang sembari merokok.Rose berjalan mendekatinya, lalu membungkus tubuh Devin dengan jasnya. “Kenapa kamu nggak pakai jasmu? Apa kamu nggak kedinginan?”“Ada matahari. Aku merasa cukup hangat.” Devin mengisap rokok, lalu mengembuskan asap rokok.“Kenapa kamu nggak ngobrol di dalam? Malah keluar?” Rose bersandar di tubuh Devin. Dulu Rose paling tidak suka dengan bau rokok. Sekarang gara-gara Devin, dia pun mulai menyukai bau itu.Mungkin karena merintis pekerjaan terlalu banyak rintangan, Devin pun semakin sering merokok.Devin membalas, “Tuan Reza dan Tuan Matias tidak merokok. Mungkin mereka juga tidak suka dengan bau ini.”“Mereka semua merokok, kok!” ucap Rose.Tatapan Devin seketika berubah tajam. “Tadi mereka menolak rokok pemberianku. Sepertinya mereka tidak suka dengan rokokku.”Rose tertegun sejenak, lalu segera menjelaskan, “Bukan, dulu mereka memang merokok. Sekarang mungkin mereka lagi program anak, makanya ….”“Kamu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1875

    Sekarang teknik kecerdasan buatan yang dikuasai Herdian Group boleh dikatakan terdepan di seluruh dunia, juga telah memonopoli pasar. Seandainya ada yang ingin mendapatkan keuntungan dari bidang ini, mereka pun mesti menjalin hubungan baik dengan Herdian Group.Ekspresi Reza kelihatan lembut. Tidak kelihatan ekspresi spesial lainnya. “Bakal ada kesempatan.”Saat mereka sedang mengobrol, beberapa kali Devin tidak bisa berbaur dalam perbincangan mereka. Dia pun mencari alasan untuk pergi, lalu berjalan pergi melalui pintu samping taman bunga.Rose sedang mengobrol dengan Sonia. Ketika menyadari Devin berjalan pergi, dia segera mengambil jas Devin, kemudian mengikuti langkah Devin.Ranty melihat bayangan punggung mereka berdua sembari mengunyah kacang. “Si Devin itu nggak pantas untuk bersama Rose.”“Emm?” Sonia memilih permen. Usai mendengar, dia mengangkat kelopak matanya. “Ada apa?”Sonia jarang bertemu dengan Devin. Hanya saja, di mata Sonia, Devin adalah seorang pria yang ambisius da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1874

    Reaksi Reviana sangat cepat. “Dia itu muridnya Tuan Aska!”“Iya!” Tobias mengangguk. “Mungkin kita bisa mengandalkan hubungan itu agar bisa menemui Tuan Jemmy.”Namun, Reviana merasa harapan itu tidaklah besar. Dia berkata dengan nada dingin, “Dengan karakter Sonia, apa dia akan membantu kita?”“Apa kalian punya cara lain?” Kening Tobias berkerut. Tiba-tiba dia kepikiran dengan Stella. “Bagaimana hubungan Stella dengan gurunya, Tuan Welmus?”Raut wajah Reviana semakin muram saja. Dia terdiam membisu.Setelah Stella terkenal waktu itu, dia mengatakan kata-kata yang arogan dan sempat terjadi hal tidak menyenangkan dengan Welmus. Sejak saat itu, mereka berdua sudah putus hubungan.Sepertinya Welmus juga tidak menganggap Stella sebagai muridnya lagi. Jika mereka pergi mencari Welmus, seharusnya tidak ada harapan juga!Begitu melihat ekspresi mereka berdua, Tobias juga tidak menaruh harapan di diri Stella lagi. Dia semakin gusar saja. “Cepat atau lambat kalian akan hancur di tangan Stella!”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1873

    Tommy juga berkata, “Sepertinya terlalu lama?”Reza berkata dengan tersenyum datar, “Tidak lama. Hanya diundur beberapa bulan saja.”Lysa merasa gelisah. “Berarti masih harus menunggu beberapa bulan lagi. Pemandangan musim dingin di Kota Jembara juga sangat cantik, kok!”Lysa masih ingin mengadakan resepsi pernikahan sebelum Tahun Baru. Dengan begitu, mereka bisa merayakan hari raya bersama Sonia!Jemmy bertanya dengan serius, “Ini ide siapa?”Sonia ingin menjawab, tetapi Reza malah menggenggam tangan Sonia, lalu berkata dengan suara lembut, “Semua ini ideku. Perusahaan sangat sibuk di akhir tahun. Aku takut aku tidak ada waktu untuk mempersiapkan pernikahan. Aku tidak ingin mengecewakan Sonia. Jadi, aku butuh waktu yang lebih panjang untuk mengaturnya.”Sonia mengintip raut wajah Jemmy. Dia takut Jemmy akan menyalahkan Reza. Dia pun segera menimpali, “Aku juga berpikir seperti itu. Semua ini usulan aku dan Reza.”Jemmy tidak berbicara. Suasana di ruang makan menjadi berat. Pada saat i

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status