Share

Bab 597

Author: Musim Gugur
Ucapan panjang lebar Juno membuat Stella merasa sangat malu. Dia menatap Juno dengan kesal, dan air mata mulai menetes.

Reviana juga merasa kesal. “Pak Juno, kalian pasti sudah dibohongi sama Sonia! Dia nggak pernah belajar desain, bahkan nggak tamat kuliah. Mana mungkin dia bisa desain? Kamu kenal sendiri sama Stella. Dia adalah murid didikan Welmus. Hasil karyanya juga sering dipuji sama Welmus. Mana mungkin Stella akan menjiplak hasil karya Sonia?”

Kali ini, Hendri pun bersuara, “Pasti kalian sudah salah paham. Aku harap Pak Juno bisa menyelidiki masalah ini sampai tuntas!”

Juno melirik Hendri dan Reviana sekilas. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu mengalihkan tatapannya ke sisi Sonia. “Tiba-tiba aku ngerti kenapa kamu tinggal di luar.”

Raut wajah Reviana berubah muram. “Pak Juno, apa maksudmu? Sebenarnya apa hubunganmu dengan Sonia?”

Juno melirik Reviana dengan sinis. “Kamu mau spekulasi apa lagi?”

Reviana tertegun tidak bisa berkata apa-apa. Dia terpaksa memalingkan wajahnya ke s
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 598

    Raut wajah Stella menjadi merona lantaran tersipu malu. “Iya, iya, aku nggak tahu hasil karya itu punya Sonia. Aku kira itu hasil karya Mandy. Aku hanya ingin jadikan sebagai referensi saja. Serius!”Seketika terlihat ekspresi kecewa, canggung, dan marah di atas wajah Reviana. Dia meraih lengan Stella, lalu menamparnya dengan kuat!“Kamu … kamu malah bohongin Ibu! Ibu sungguh kecewa sama kamu!” Reviana memelototi Stella dengan emosi. “Aku sudah menghabiskan banyak uang untuk besarin kamu. Kamu malah nggak bisa ngalahin Sonia. Sekarang kamu malah melakukan hal yang begitu memalukan?!”Stella menutup wajahnya dan berteriak dengan terisak-isak, “Ibu, aku salah!”Hendri juga merasa kaget dan juga sakit hati. “Stella, kenapa kamu berbuat seperti ini?!”Tangisan Stella semakin kuat lagi. Dia juga merasa menyesal. “Aku sudah menyadari kesalahanku. Serius!”Sonia melihat sosok Stella yang sedang menangis, tapi dia tidak merasa kasihan sedikit pun. Padahal Stella sudah dipermalukan sewaktu di p

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 599

    Beberapa hari kemudian, Sonia disibukkan dengan masalah desain, serah terima pakaian dengan kru di lokasi syuting, dan juga harus menghubungi manajer-manajer dari tokoh utama.Dalam sekejap mata, akhirnya sudah sampai di penghujung bulan Oktober. Syuting film resmi dimulai!Pada hari pertama syuting, Sonia dan Mandy pergi mengunjungi lokasi syuting. Mereka membantu para tokoh utama untuk memadukan pakaian mereka supaya terlihat lebih menawan ketika di layar kaca nanti.Film yang disutradarai Pak Nathan ini berjudul “Kenangan Pantai”.Film ini menceritakan kisah dua kakak beradik yang hidup di dalam keluarga kaya. Karakter sang kakak agak tegas dan pemberani, sedangkan sang adik cukup lugu dan lincah.Gina memerani tokoh sang kakak yang bernama Emma Russell. Sejak kecil dia sudah dijodohkan dengan Jonathan Tanjaya, tapi mereka berdua tidak pernah bertemu.Sementara, Siska memerani tokoh sang adik yang bernama Emelyne Russell. Dia penasaran dengan penampilan kakak iparnya. Jadi, dia diam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 600

    Sonia tersenyum. “Nggak apa-apa!”Gina membalas senyuman lembut Sonia. “Aku sudah berteman lama sama Pak Nathan. Semua anggota kru di sini juga kenal sama aku. Kalau ada masalah, kamu bisa cari aku.”“Emm, terima kasih!”“Aku lanjut syuting dulu. Nanti kita ngobrol lagi!” Gina tersenyum, mengangguk terhadap Sonia, lalu berjalan meninggalkannya.Saat hari hampir menjelang siang, Jivan yang sedang mengejar Siska datang untuk mengunjunginya, dan membawa banyak makanan untuk semuanya.Nathan menyuruh semuanya untuk istirahat sejenak. Siska menyuruh asistennya untuk membagikan makanan kepada yang lain. Seketika, Siska pun menerima pujian dari banyak orang.Sonia tidak pergi mengambil makanan. Dia berpamitan dengan Nathan, lalu pergi makan siang di luar. Kebetulan Restoran Steamboat Kuat Yandi berlokasi di sekitar Gotham. Asisten Gina membawa beberapa kue tar, buah, dan salad kemari, lalu berkata dengan kesal, “Cuma sedikit makanan saja sudah berhasil menyogok semua orang. Coba kamu lihat s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 601

    Yandi sedang memotong tahu di dalam dapur. Ketika mendengar suara Tasya, Yandi mengernyitkan keningnya, lalu berkata pada Leon yang berada di sampingnya, “Kenapa suaranya besar sekali?”Leon yang mengenakan topi koki pun tersenyum. “Namanya masih muda!”Baru saja Yandi ingin berbicara, tiba-tiba tirai dibuka dan tampak wajah indah Tasya. “Bos, itu pesanan temanku, yang cepat, ya!”“Iya!” balas Yandi dengan acuh tak acuh.Tak lama kemudian, sayuran yang dipesan Sonia sudah selesai disediakan. Tasya menyajikan panci yang berisi sup steamboat, sedangkan Yandi mengikuti langkah Tasya untuk menyajikan daging dan sayur.Saat berjalan ke depan, Tasya pun berkata dengan tersenyum, “Sonia, perkenalkan, dia bos kami, Bos Yandi!”Sonia dan Yandi saling bertatapan. Yandi kelihatan mengerutkan keningnya, sedangkan Sonia malah tersenyum sambil berkata, “Salam kenal, Bos Yandi!”Yandi tersenyum, lalu meletakkan makanan di atas meja, lalu berkata dengan nada nakal, “Kamu temannya Tasya? Kalau begitu,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 602

    “Oh!” Nada bicara Tasya terdengar sangat tulus. “Sonia, sewaktu di sekolah dulu, nilai ujianmu tinggi-tinggi, seharusnya kamu bisa dapat pekerjaan yang lebih bagus lagi. Jangan selalu kerja pekerjaan nggak tetap seperti itu.”Sonia membalas dengan tersenyum. Dia pun tidak menjelaskannya.Belum selesai Tasya menyantap makanannya, dia menyadari tamu di restoran semakin banyak saja. Dia pun lekas pergi menyibukkan diri.Selesai makan, Sonia pergi ke dapur untuk berpamitan terhadap Yandi. Dia pun berpesan, “Tasya anaknya lugu, ini juga pertama kalinya dia bekerja. Jadi, kamu mesti perhatiin dia, jangan sampai dia ditindas sama orang lain!”Yandi menyerahkan sebuah apel kepada Sonia, lalu bertanya, “Hubungan kalian bagus sekali, ya?”“Emm, bagus sekali!” Sonia mengangguk. “Pokoknya, selama dia di sini, kamu harus jagain dia.”“Iya, tenang saja!” balas Yandi dengan cepat.“Kalau begitu, aku pergi dulu!”Sonia pun meninggalkan restoran.“Tunggu dulu!” Tiba-tiba Yandi berteriak untuk menghenti

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 603

    Darren menceritakan panjang lebar, seperti setelah Reza pulang dari luar negeri, bagaimana Reza memenangkan rasa kepercayaan dari petinggi Herdian Group, bagaimana Reza bisa menyingkirkan musuh dan mengukuhkan posisinya, dan betapa tegasnya Reza dalam mengambil keputusan.Jujur saja, Sonia tidak mengetahui masalah ini. Beberapa saat kemudian, setelah Darren sudah merasa capek, dia menyadari Sonia tidak menunjukkan ekspresi kagum sama sekali. Dia spontan memuji, lalu berkata, “Sonia, kamu beda sama cewek-cewek lain!”“Apanya yang beda?” tanya Sonia.Darren berkata, “Ketika cewek-cewek dengar nama Reza Herdian, mereka pasti akan memikirkan seribu cara untuk menggodanya.”Sonia membalas, “Tebakanmu salah. Aku juga suka sama dia!”Darren terdiam membisu.Beberapa saat kemudian, Darren tersenyum, lalu berkata, “Tapi kamu juga beda sama mereka!”Sonia tidak tahu bagaimana membuktikan kepada Darren bahwa dia juga sama seperti yang lain. Dia memang menyukai Reza.…Setelah Gina mengetahui ked

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 604

    Darren teringat sesuatu. “Aku baru ingat! Terusan itu dibawa Kak Lidya sendiri!”Lidya adalah seorang senior, hanya saja usianya juga tidak tergolong sangat tua. Namanya langsung tenar di awal dirinya berkecimpung di dunia hiburan. Sekarang ketika Lidya menginjak usia 30 tahun, dia malah sudah tidak tenar lagi. Kali ini, Sutradara Nathan bisa memilihnya untuk memerani kakak dari pemeran utama lelaki juga karena merasa wibawanya sungguh cocok dengan tokoh itu. Berhubung Lidya diundang langsung oleh Sutradara Nathan. Jadi, dia merasa kedudukannya lebih tinggi daripada yang lain. Dia bukan hanya membawa tim perias saja, dia bahkan membawa pakaian sendiri.Darren tersenyum sinis. “Kalau nggak percaya, coba kamu tanya Kak Lidya!”Selesai berbicara, Darren bergumam, “Mungkin ini pakaian dulunya. Sekarang dia sudah gendut, makanya nggak muat lagi!”Raut wajah si asisten berubah muram. Hanya saja, dia tidak berani melampiaskannya di depan Sutradara Nathan. “Aku pergi nanya Kak Lidya dulu!”Se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 605

    Sonia tersenyum sinis. “Aku nggak merasa bersalah. Dia sendiri yang nggak hati-hati. Dia bisa dipecat juga karena ulah dia sendiri!”Tadi Sonia hanya sedang memikirkan Reza. Tadi Reza pasti sengaja kemari untuk melihatnya. Reza melindunginya dengan sangat baik. Bagaimana jika suatu hari nanti Reza tidak berada di sisinya lagi? Sepertinya Sonia akan merasa tidak terbiasa ….Darren kembali mengoceh di samping Sonia, “Jujur saja, lokasi syuting memang begitu. Orang yang kuat suka menindas orang yang lemah. Masalah seperti ini kebetulan dipergoki Pak Reza hari ini. Jadi, dia bisa bela kamu. Tapi ketika Pak Reza nggak ada di sini, kamu harus balas kalau kamu dimaki kembali!”“Emm!” Sonia mengangguk. “Nanti kalau ada waktu, aku bakal terima kasih sama dia!”“Kamu? Terima kasih? Nggak usah berkhayal, deh!” Darren tertawa. “Memangnya kamu bisa ketemu Pak Reza sesukamu? Tapi ngomong-ngomong dia baik juga orangnya.”Saat Sonia mendengar ucapan Darren, tiba-tiba Sonia menerima sebuah pesan masuk.

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1964

    Regan menunduk dengan panik, lalu menjelaskan dengan suara kecil, “Setelah datang ke sini, hidup kita sudah nggak ada pilihan lagi. Kalau aku tidak bermanfaat sama sekali, aku pun sudah dibunuh ketika membantu Hallie untuk menyelamatkanmu.”Sonia mengangguk. Kali ini, dia tidak mengatakan apa pun, langsung meninggalkan kamar.Setiap orang memiliki pengalaman hidup dan pilihan masing-masing. Tidak ada orang yang bisa benar-benar merasakan pengalaman hidup orang lain, juga tidak bisa menilai benar atau salahnya pilihan hidup orang lain!Tiba-tiba Regan berkata, “Nona Sonia, aku harap kamu tidak beri tahu masalah ini kepada Hallie. Biarkan dia mengira aku serakah dan sudah mengecewakannya.”Sonia berucap, “Oke, aku akan bantu kamu rahasiakan masalah ini!”Tatapan Sonia kelihatan berkilauan. “Aku sungguh berterima kasih karena sudah menyelamatkanku. Kalau kamu butuh bantuanku, kamu bisa mencariku kapan saja!”Ekspresi Regan kelihatan sedikit linglung. Dia mengangguk dengan perlahan. “Aku t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1963

    Pohon Natal setinggi belasan meter kelihatan berkilauan di tengah istana. Rayden menyuruh pelayannya untuk menggantung hadiah berupa emas, perak asli, dan perhiasan lainnya di bagian teratas. Ada banyak orang ingin memanjat ke bagian teratas untuk merebut berlian sepuluh karat itu. Mereka semua saling memukul, tidak sedikit orang terjatuh dari paling atas.Ketika Sonia dan Theresia melewati, mereka melihat ada yang terjatuh hingga muntah darah, tetapi tidak ada yang menyelamatkan mereka. Mereka malah diinjak oleh yang lain demi bisa memanjat ke atas.Theresia berkata dengan tersenyum, “Orang-orang di sini bagai nggak punya arwah saja.”Hanya ada rasa serakah di diri mereka.Sonia berucap, “Apa kamu nggak merasa Rayden sengaja memperbesar rasa serakah mereka?”Theresia mengangkat-angkat alisnya. “Memang begitu. Sebenarnya apa yang ingin dia lakukan?”Sonia menggeleng. “Aku hanya merasa orang itu aneh sekali!”Malam hari ini, Rayden melakukan jamuan. Bondala dan Kase diundang. Sonia dan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1962

    Sonia memutar bola matanya. Angin sepoi-sepoi mengembus rambut di samping telinga Sonia. Rambut itu melayang ke pipi putih mulus Sonia. Kelembutannya sungguh meluluhkan hati orang-orang yang melihatnya.Pada saat ini, Sonia menggigit bibirnya sembari tersenyum. “Kalau nggak, kamu cari dia untuk bahas soal energi terbarukan.”Reza tersenyum dingin. “Aku lebih ingin bahas soal papan nama Suki di altar persembahan kediamannya!”Sonia menarik napas dalam-dalam. “Kamu sudah tahu?”Reza menyipitkan matanya. “Ternyata kamu juga tahu! Kamu beri tahu dia kalau kamu itu Suki?”Sonia segera menggeleng. “Nggak!”Suki sudah “meninggal”. Sonia tidak mungkin mengungkitnya terhadap siapa pun!Tatapan Reza masih kelihatan dingin. “Sebelumnya kalian sudah saling kenal? Apa kalian punya hubungan dekat sewaktu di medan perang?”Sonia berpikir sejenak. “Jujur saja, sebelum bertemu dengan dia, aku sama sekali nggak mengingatnya.”“Bagaimana setelah bertemu dengannya? Ketika melihat dia membangun altar untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1961

    Kase berkata dengan serius, “Banyak sekali pekerjaanku, contohnya mesti menghadapi wajah muram si Rayden setiap hari.”Sonia terdiam membisu. Ketika melihat wajah Kase, tiba-tiba Sonia kepikiran dengan sosok Melvin.Tidak! Melvin jauh lebih imut daripada Kase!…Sore harinya, Sonia menghubungi Johan dan Frida. Dia menyuruh mereka untuk tetap tinggal di Hondura dan jangan bertindak gegabah. Sonia sudah menemukan sasarannya. Dia akan mulai menyusun rencana pembunuhannya. Kemudian, dia akan mengutus orang untuk memasukkan Firda dan Johan ke dalam Istana Fers.[ Eka: Bos, apa Kak Reza marah sekali? Dia tidak persulit kamu, ‘kan? ][ Ariel: Kamu lagi mencemaskan Bos? Tapi kenapa sekarang kamu kelihatan sangat bersemangat? Apa maksudmu? ][ Eka: Kenapa kamu membongkarku? ][ Ariel: Aku hanya nggak berharap Bos dikelabui saja! ]Tidak ada lagi yang bersuara. Beberapa menit kemudian, Eka baru mengirim pesan lagi.[ Kita bahas soal serius dulu! Bos, bagaimana dengan sasaran kita? ][ Sonia: Sed

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1960

    Kaki panjang Reza menindih Sonia. Lengannya menopang di samping wajah si wanita. Dia memberi ciuman hangat dan membara kepada Sonia. Saking lamanya ciuman yang diberikan Reza, sekujur tubuh Sonia terasa lemas. Dia mengangkat tangannya untuk menahan wajah Reza, menggigit bibirnya dengan perlahan dengan mata berlinang air mata.“Reza, pergilah! Tinggalkan Istana Fers! Kamu bisa tunggu aku di Hondura. Setelah misiku selesai, aku akan pergi mencarimu.”Lantai B12 itu bukanlah tempat yang sederhana. Demi menghalangi kepergian Tensiro, Rayden pasti bukan hanya mengandalkan bujukan dan iming-iming.Begitu senjata gelombang mikro diaktifkan, seluruh Istana Fers akan berubah menjadi puing-puing.Sonia memiliki firasat kuat jika Rayden benar-benar diprovokasi, dia akan melakukan tindakan yang sangat gila. Ini adalah misi yang dijalankan Sonia. Dia juga tidak berharap gara-gara dirinya, semuanya akan terjebak dalam bahaya.Reza menyandarkan dagunya di atas kening Sonia, seolah-olah dia tahu apa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1959

    Tidak lama kemudian, Rayden menyadari Bondala sedang menatapnya. Dia segera mengalihkan pandangannya, lalu menyuruh Winston untuk mempersiapkan data energi terbarukan.Tatapan Reza menjadi suram, seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.…Saat kembali ke vila tempat tinggal sementara Reza, Theresia menutupi pintu. Nada bicaranya seketika menjadi santai. “Mau minum apa? Gimana kalau alkohol?”“Tidak usah, cukup air saja!” ucap Sonia dengan suara lembut.“Kalau begitu, kopi saja, deh. Rayden suruh anggotanya untuk antar biji kopi berkualitas tinggi. Aromanya cukup wangi!” Theresia berjalan ke depan meja, lalu mulai membuatkan kopi untuk Sonia.Sonia duduk di kursi tinggi depan meja bar sembari menatap Theresia yang sedang menimbang biji kopi dan menggilingnya. Gerakannya kelihatan sangat santai dan elegan.Saat pertama kali bertemu, kesan Sonia terhadap Theresia sangat bagus. Pada saat itu, dia kira Theresia adalah temannya Ranty.Saat bertemu kali ini, dia baru menyadari sebenarnya semua

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1958

    Langit biru jernih membentang luas. Sungai kecil mengalir deras. Rerumputan hijau tumbuh lebat di tepiannya. Bayangan pohon willow keemasan terpantul di permukaan air, mengikuti aliran sungai. Sementara di seberang sungai sana, pegunungan menjulang dengan lanskap yang begitu luas dan megah.Theresia berjalan ke tepi sungai. Airnya kelihatan sungguh nyata. Saking jernihnya, terlihat batu-batu kerikil yang indah di bawah sana. Bahkan, beberapa ekor ikan kecil dan udang juga kelihatan sedang berenang di dalamnya.Apakah mereka benar-benar sedang berada di lantai 12 bawah tanah?Wanita berambut pirang duduk di bawah tenda. Di atas taplak meja yang bersih itu diletakkan berbagai jenis buah-buahan dan juga camilan. Ada juga ayunan dengan dua tempat duduk di sebelah. Sepertinya biasanya wanita berambut pirang dan Tensiro sering bersantai di sini.Setelah duduk beberapa saat di sini, wanita berambut pirang membawa Sonia dan Theresia kembali ke koridor. Pintu yang satu lagi dibuka, terlihat pa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1957

    Rayden membawa orang-orang untuk berjalan melewati koridor. Pada akhirnya, mereka tiba di sebuah ruangan yang sangat amat luas. Di dalamnya terdapat ruang baca, ruang tamu, ruang makan, dan juga kamar.Saat ini, ada seorang pria berusia sekitar 40-an berpakaian putih dan bermasker sedang duduk di ruang tamu. Dia berdiri di depan komputernya. “Tuan Rayden.”Rayden memperkenalkan kepada mereka, “Dia adalah penanggung jawab di sini, Profesor Tensiro!”Tensiro kelihatan sangat waspada ketika melihat kedatangan banyak orang. Dia mengamati mereka sejenak, lalu mengangguk dengan perlahan.Sonia spontan menurunkan tangannya. Pria itu memang mengenakan masker, tetapi Sonia bisa mengenali pria itu dari sepasang matanya. Pantas saja Sonia tidak bisa menemukannya selama ini!Ketika melihat lingkungan sekitar, sepertinya pria ini akan selalu tinggal di tempat ini. Kedua mata Sonia berkilauan. Dia menatap bayangan punggung Reza. Tiba-tiba dia bisa mengajukan untuk berkunjung ke laboratorium gelomba

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1956

    Himawan datang untuk menyapa, “Tuan Kase, Nona Ruila, Tuan Rayden tahu kalian akan ke sini. Dia sudah menunggu kalian dari tadi!”Kase pun berkata dengan tersenyum, “Kalau begitu, ayo kita ke atas!”“Silakan, Tuan Kase!” Himawan sedikit menunduk. Rambut ikal cokelat keemasan yang agak panjang tergerai di sisi telinganya, membuatnya kelihatan sangat tegas dan serius.Semua orang berjalan bersama menuju lantai atas dan masuk ke kantor Rayden. Saat ini, Rayden dan Winston langsung melangkah maju untuk menyambut mereka.Setelah berbasa-basi, mereka duduk di tempat. Kali ini, Rayden berkata dengan serius, “Pertama-tama, aku ucapkan selamat datang kepada Raja Bondala dan Tuan Kase ke Istana Fers. Kalau jamuanku kurang memuaskan, aku harap kalian bisa memakluminya.”“Anggota Istana Fers, sudah mengerahkan tenaga dan uang banyak dalam pengembangan energi terbarukan. Sekarang kami butuh kalian berdua sebagai mitra kerja sama untuk mengembangkannya ke pasaran. Kalau kalian punya persyaratan atau

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status