Share

Bab 297

Author: Musim Gugur
Johan Gunawan adalah putra semata wayang dari paman keduanya Jason. Johan dan Jason adalah saudara ipar, hubungan mereka boleh dikatakan sangat akrab!

“Asalkan Kak Reza bisa minum anggur ini, aku akan minta maaf kepadamu!”

Jason tersenyum. “Ternyata Reza lebih penting!”

Hubungan Jason dan Johan memang sangat akrab, tapi Johan sangat mengagumi dan menghormati Reza!

Reza melirik Johan sekilas, dia pun membalas dengan tersenyum, “Dua tahun ini kamu ke mana saja? Jelaskan dulu! Kemudian aku baru akan memaafkanmu!”

Johan tersenyum. “Bukannya aku nggak mau bilang, cuma tempat yang aku kunjungi terlalu banyak. Aku bingung mau bilang dari mana.”

Jason berkata, “Oke, tapi setidaknya kamu bisa kasih tahu kami apa yang kamu lakukan selama dua tahun ini, ‘kan?”

“Hal yang aku lakukan juga banyak sekali. Tapi tenang saja, aku nggak lakuin hal yang mempermalukan kalian, terutama Kak Reza!” Johan menegaskan.

Bondan ikut tersenyum dan berkata, “Jangan persulit Johan lagi. Sepertinya dia cuma keliling d
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Paling² Sepupunya Jason (Johan), itu Salah 1 Teman Sonia dlm Team Rahasia dulu, yg juga kenal dgn Yandi (Boss Preman Pelabuhan Jembara) yg hampir bentrok dgn Reza Herdian.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 298

    Jason mengerutkan keningnya. “Aku nggak khawatir dia lakuin hal yang buruk. Hanya saja, kalau dia berkelana terus, pamanku pasti akan merasa nggak tenang.”Reza membalas, “Selama dua tahun ini Johan juga sudah semakin dewasa. Dia memang selalu meniruku, tapi dia juga punya pemikirannya sendiri. Jangan selalu menganggapnya sebagai anak kecil!”“Emm, aku harap kali ini dia nggak berulah lagi!” balas Jason dengan santai. Dia tiba-tiba menatap ke sisi Reza. “Kamu benar-benar sudah berhenti rokok?”“Aku juga nggak kecanduan rokok. Nggak usah berlebihan!”Jason pun tersenyum. “Jangan-jangan Sonia suruh kamu berhenti merokok? Belum apa-apa saja sudah mengaturmu, gimana kalau sudah menikah nanti? Cewek itu nggak boleh dimanjain. Kalau nggak, kamu yang bakal menderita!”Ucapan Jason tadi tidak membuat Reza merasa marah, dia malah merasa gembira dan nyaman. Reza tidak membalas, melainkan hanya tersenyum dan membatin, betapa inginnya Sonia menyuruh Reza untuk merokok, dengan begitu dia pun bisa m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 299

    Sonia menggeleng. “Nggak apa-apa! Oh ya, ada yang ingin saya diskusikan sama Anda!”“Bukan aku suruh kamu panggil aku Kak Jason, kenapa jadi Anda? Panggil aku Kak Jason saja, meski Reza pasti nggak suka kamu panggil aku begitu!” Jason lalu menunjuk ke sisi sofa. “Ada masalah apa? Ayo duduk!”Sonia duduk di sofa, lalu mengeluarkan selembar kartu dan meletakkannya ke hadapan Jason. “Di dalam ini adalah 200 juta. Anggap Kelly sudah melunasi utangnya.”Jason sungguh terkejut ketika melihat kartu di atas meja. Dia pun tersenyum. “Sonia, apa kamu lagi hina aku?”Sonia segera berkata, “Bukan, aku hanya merasa Kelly terlalu menderita, makanya aku ingin membantunya untuk melunasi utangnya. Masalah ini nggak ada hubungannya sama Reza!”Jason menyandarkan punggungnya di sofa, lalu membalas, “Kamu dan Kelly itu teman. Kamu pasti sangat memahaminya. Kalau dia bersedia, dia nggak perlu bayar 200 juta itu. Aku sudah suruh dia nggak usah bayar, dia sendiri ngotot mau bayar. Kalau aku bilang kamu sudah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 300

    Sonia tidak berani untuk duduk lagi. Jika tidak, sepertinya mereka berdua akan berperang. “Aku keluar dulu. Kalau perlu apa-apa, kalian bisa memanggilku!”Reza mengernyitkan keningnya. “Bukannya kamu nggak sibuk? Mau ke mana?”Jason juga berkata, “Jangan pergi. Kebetulan kita bertiga bisa main blackjack bersama. Kalau kamu pergi, aku mau cari orang lagi!”Sonia pernah bermain sebelumnya. Hanya saja Sonia masih tidak begitu jago dalam bermain, dia pun menggeleng. “Nggak, ah. Aku pasti bakal kalah.”Jason mengeluarkan kartu pokernya, lalu berkata sambil tersenyum, “Aku bakal ajari kamu. Kamu main saja dengan tenang.”Reza melirik Jason. “Kamu memang nggak tahu diri!”“Siapa suruh Sonia itu adikku!” balas Jason.Saat Jason sedang mengocok kartu, Johan pun nimbrung. “Kalian lagi main apa, aku ikut, dong!”Ketika Sonia menyadari keberadaan Johan, dia pun langsung berdiri, “Kalian bertiga main saja!”Jason melirik Johan. “Kenapa kamu nggak main mahyong?”Johan menjawab, “Bondan gantiin aku!”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 301

    Sonia mengangguk, lalu berjalan pergi meninggalkan Reza.Jason duduk di tempat Sonia tadi, lalu berdecak dan tersenyum menyindir. “Memang beda!”Johan mengangkat kepalanya. “Apanya yang beda?”Kali ini Jason tidak berbicara lagi dan hanya tersenyum saja.Tiba-tiba telepon Reza berdering, dia tidak meladeni sindiran Jason, dan pergi mengangkat telepon.Begitu Reza pergi, raut wajah Johan berubah datar. Dia menuangkan anggur ke dalam gelas, lalu berkata, “Kak, apa hubungan Kak Reza dengan cewek yang bernama Sonia itu?”Jason spontan melirik Johan. “Pokoknya kamu jaga sikap kamu sama Sonia.”Johan mendesah. “Apa mungkin Kak Reza marahin aku demi seorang cewek?”Kali ini Jason tidak tersenyum lagi. “Lebih baik kamu ingat apa pesanku tadi.”Johan sungguh kaget. “Apa Kak Reza suka sama cewek itu?” Seketika muncul kerutan di kening Johan. “Jadi gimana sama Kak Gina?”“Kak Gina sudah melepaskan Reza!”“Tapi Kak Reza suka banget sama Kak ….” Belum sempat Johan menyelesaikan omongannya, Jason p

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 302

    Jason membalikkan badan dan berjalan keluar. Belum sempat dia berjalan keluar kamar, terdengar suara dari dalam kamar mandi, sepertinya ada yang terjatuh.“Kelly?” Jason spontan menjerit.Dia segera berlari ke depan kamar mandi untuk mengetuk pintu. “Kelly, kamu nggak apa-apa, ‘kan?”Jason sudah berteriak berkali-kali, tapi tetap tidak ada yang menjawab. Raut wajah Jason seketika berubah muram. Tanpa ragu, dia langsung mendobrak pintu.Uap mengepul dan aroma wangi dari kamar mandi berembus ke sisi Jason. Dia berjalan maju beberapa langkah, dan tampak seorang gadis sedang terjatuh di atas lantai. Si gadis tidak mengenakan apa pun. Kulitnya sangat putih dan rambutnya juga sangat hitam. Jason pun tertegun ketika melihatnya.Namun Jason tidak menunda waktu lagi, dia segera berjalan maju untuk menutup kran air, kemudian menggendong gadis dari atas lantai.Reaksi pertama Jason ketika melihat Kelly adalah gadis ini kurus sekali!Tapi tubuhnya tergolong bagus ….Saat ini pikiran dan napas Jaso

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 303

    Jason mengangguk. “Oke!”Dokter Derrick berkata lagi, “Demamnya akan segera turun. Nanti dia akan keringatan, Pak Jason siapkan handuk hangat, bantu lap keringatnya.”“Oke, aku tahu!”Sebelum Dokter Derrick berpamitan, dia berpesan lagi bagaimana mengonsumsi obat dan mengajari Jason bagaimana mencabut jarum infus. Jason pun menghafalnya dengan serius.Ruangan kamar seketika kembali hening. Jason kembali ke kamar, duduk di samping ranjang, lalu menyelimuti Kelly. Kelly terlihat tidur dengan sangat nyenyak. Sambil menunggu cairan infus habis, dia pun duduk di sofa samping untuk beristirahat.Jason merasa dirinya baru saja memejamkan matanya, dia pun terdengar ada suara dari sisi ranjang. Jason perlahan membuka matanya, dia yang awalnya merasa linglung seketika menjadi sadar.Kelly baru saja selesai infus dan sekujur tubuhnya keringatan. Dia merasa selimutnya terlalu tebal dan tidak begitu nyaman. Jadi dia pun langsung menyingkirkan selimutnya.Saat ini Kelly tidak memakai apa-apa, dan d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 304

    Jason tidak mendorong Kelly, dia menunggu hingga Kelly tertidur nyenyak, baru lanjut mengelap badannya dan menyelimutinya.Sekitar setengah jam kemudian, Jason kembali mengelap keringat Kelly dengan handuk panas. Kali ini Kelly sama seperti sebelumnya, masih tidak merasa tenang. Dia bolak-balik di atas ranjang. Jason khawatir jarum infus Kelly akan melukai tangannya, Jason pun terus menjaganya dengan teliti.Setelah dipersulit berkali-kali, akhirnya tubuh Kelly juga mulai keringatan. Ini adalah pertama kalinya Jason merawat seseorang dengan begitu saksama.Selesai menyeka keringat, si gadis merasa agak nyaman, dan akhirnya dia tertidur lelap.Dia kembali ke kamar utama untuk mandi. Setelah kembali, botol cairan infus sudah habis, dia dengan perlahan mencabut jarum infus, lalu memegang kening Kelly untuk memeriksa suhu badannya. Akhirnya Jason bisa menghela napas lega.Jason pergi mencari pakaian tidur, membantu Kelly untuk memakaikannya. Akhirnya Jason sudah bisa meninggalkan kamar ini

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 305

    Sonia berkata, “Aku pergi lihat Kelly dulu. Kamu balik tidur sana.”Reza membalas, “Sudah waktunya bangun. Kamu pergi jaga di sana, aku mau duduk sebentar di sofa.”“Emm!” balas Sonia, lalu melihat Kelly di kamar.Saat ini Kelly masih belum bangun. Sonia memegang keningnya, demamnya sudah turun.Sonia duduk di kamar sebentar, setelah melihat Kelly tidur dengan nyenyaknya, dia baru meninggalkan kamar dengan perlahan.Tampak si lelaki sedang bersandar di sofa sambil ketiduran.Baru saja Sonia hendak menyelimuti Reza, dia tiba-tiba membuka matanya, lalu menatap Sonia dengan linglung. “Sayangku, kemari!”Ini adalah pertama kalinya Reza memanggil Sonia dengan panggilan seperti itu. Alhasil detak jantung Sonia berdegup kencang dan tertegun di tempat.Pada jam enam, sinar matahari sudah memancar ke dalam ruangan. Cahaya keemasan itu mengitari sekujur tubuh si lelaki, membuat kelima inderanya terlihat semakin menawan.Wajah si lelaki terlihat lembut, bibirnya merah, dan jari-jari tangannya ter

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2096

    Saat menjelang malam, Juno baru tiba di rumah Aska.Penerbangan ke Kota Jembara dibatalkan. Dia pun menaiki pesawat terbang duluan ke Kota Samuderang. Kemudian, dia mengendarai mobil ke rumah dari Kota Samuderang. Dia kelihatan sangat buru-buru, entah siapa yang ingin dia temui?Setelah menempuh perjalanan seharian, Juno berencana kembali ke kamar untuk membasuh tubuhnya terlebih dahulu, baru pergi menemui Aska dan Jemmy.Saat melewati belakang taman, Juno pun bertemu dengan Morgan.Juno yang kelihatan letih itu menunjukkan raut hormatnya. “Kak Morgan!”“Kata Kakek Aska, kamu tidak sempat pulang hari ini. Aku tidak menyangka kamu akan pulang hari ini!” Di tengah dinginnya salju, wajah Morgan kelihatan semakin tampan. “Sudah menyusahkanmu!”Juno tersenyum datar. “Kami sudah mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk mengumpulkan barang bukti. Semuanya berjalan lancar, tidak tergolong susah.”Kemudian, Juno bertanya, “Bagaimana kondisi Sonia?”“Dia hanya mengalami sedikit luka, kondisinya b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2095

    Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kalau ada cowok dengan persyaratan sebagus itu, kenapa kamu menyisakannya untukku?”Ranty berkata dengan menghela napas. “Karena aku sudah masuk ke dalam jebakan Matias. Kalau nggak, aku pasti akan mengejarnya!”Theresia tersenyum. “Sudahlah, belakangan ini aku benar-benar lagi sibuk. Nggak ada waktu buat pacaran!”“Sejak kapan kamu punya waktu? Jangan cari alasan. Aku saja nggak pernah lihat kamu pacaran. Sebagai teman, aku merasa sudah seharusnya kamu mempertimbangkannya!”Theresia terdiam. Tiba-tiba dia kepikiran dengan malam meninggalkan Hondura. Pria itu memberitahunya untuk mencari orang yang kamu sukai dan hidup dengan baik.Waktu itu, Theresia benar-benar berjanji padanya. Dia memang merasa sudah seharusnya berpamitan dengan masa lalu, lalu memulai hidup barunya.Ketika menyadari Theresia tidak berbicara, Ranty berkata dengan tersenyum, “Hanya ketemuan saja. Kalian juga bukan mesti bersama setelah bertemu. Kamu bisa anggap jadi sebuah pen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2094

    Dalam sesaat, Jason teringat dengan mereka berempat sebelumnya tinggal di sini. Dia mengajari Kelly bagaimana mendapatkan hati orang yang dia sukai. Kelly membalasnya, “Aku juga nggak suka sama kamu!”Meskipun waktu sudah berlalu lama, Jason masih saja bisa merasakannya!Jason menghela napas. “Sudahlah, kalian lebih akrab. Cuma aku saja orang luar di sini!”Yana menjerit, “Ayah, aku dan kamu sama-sama jadi orang luar!”Semua orang langsung tertawa.Jason terharu hingga kedua matanya berkilauan. “Yana memang baik. Memang tidak salah lagi, Yana memang putri kandungku!”“Jangan cerewet lagi. Cepat pergi potong kentang sana!” Reza menarik Jason untuk kembali ke kamar.Di dalam ruang tamu, Kelly menyerahkan biskuit cokelat buatannya kepada Sonia. “Apa masalah sudah diselesaikan? Saat aku di Lonson, aku sangat mencemaskanmu. Kata Kak Jason, aku mesti percaya dengan kemampuan kamu dan Kak Reza! Sesuai dugaannya, begitu kalian kembali, semua masalah pun sudah diatasi. Aku benar-benar merasa sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2093

    Sonia berkata canggung, “Hallie masih berada di Kediaman Keluarga Herdian.”“Aku sudah beri tahu Ibu. Malam ini kita akan tinggal di rumah Tuan Aska untuk temani Kakek. Aku suruh Ibu untuk bantu jaga Hallie,” ucap Reza dengan perlahan.Sonia memalingkan kepala untuk melihat Reza. “Kalau di Kediaman Keluarga Herdian, juga nggak ada yang ganggu kita. Ngapain kamu mesti bohong?”Kebetulan mobil sedang berhenti di depan lampu merah, Reza memalingkan wajahnya untuk menatap Sonia. “Aku takut kamu tidak bebas di rumah!”Wajah Sonia seketika merona. Dia memelototi si pria hingga tidak bisa berkata-kata.Reza tersenyum tipis. “Bercanda. Jason dan Kelly sudah kembali ke Imperial Garden. Katanya, mereka sudah persiapkan yang enak-enak untuk menyambutmu.”Sonia meliriknya sekilas, lalu memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela.“Umur Hallie dan Tasya sebaya. Selama di rumah, kamu tenang saja!” ucap Reza.“Emm!” Sonia mengangguk dengan perlahan.“Kebetulan ada yang ingin aku katakan sama kamu,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2092

    Reza kelihatan tenang. “Sebelum kamu pulang, Sonia selalu menerima segalanya!”Maksudnya, sekarang giliran Morgan.Morgan mengeluarkan ponsel dengan tenang. “Aku lihat dulu apa ada misi belakangan ini?”Semua orang langsung tertawa.Saat hampir menyelesaikan makan siang, Sonia menyadari Rose yang duduk dengan tidak fokus. Dia mencedok sup untuk Rose. “Ada apa?”Rose menggenggam tangan Sonia. “Sonia, coba kamu pegang kepalaku. Apa aku demam?”Sonia mengangkat tangannya untuk memegang. Memang terasa panas. “Ada masalah apa? Aku panggil dokter kemari!”“Ada apa?” Aska kemari.“Rose demam!” balas Sonia.Semua orang menjadi diam, lalu menatap Rose dengan penuh perhatian.Rose melambaikan tangannya. “Nggak apa-apa. Nggak usah panggil dokter. Semalam aku dan Devin kelamaan di jalan raya. Mungkin aku jadi flu karena masuk angin.”Kening Aska berkerut. “Kondisi tubuhmu tidak bagus dan sering sakit. Memangnya kamu tidak tahu? Kenapa malah berdiri tengah malam di pinggir jalan?”Rose tidak memili

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2091

    “Bukan!” Tentu saja Sonia tidak bermaksud seperti itu. Dia hanya merasa agak konyol.“Theresia juga cukup malang. Dia nggak punya orang tua. Seorang diri bekerja keras di Kota Jembara. Kalau dia benar-benar bersama Tuan Morgan, bisa jadi mereka bisa akan jadi pasangan sejati!” Tadinya Ranty hanya sembarangan bicara saja. Saat ini, dia malah merasa masalah ini bisa direalisasi. “Seharusnya Kakek nggak akan merasa latar belakang Theresia nggak pantas menjadi bagian Keluarga Bina, ‘kan?”“Tentu saja nggak!” balas Sonia.“Baguslah kalau begitu!” Ranty kelihatan gembira, seolah-olah masalah ini telah berhasil.Sonia tersenyum tipis. “Kak Morgan juga belum pasti akan setuju!”“Kalau begitu, kamu jangan beri tahu dia dulu. Setelah bertemu dengan Theresia, bisa jadi dia akan terpesona oleh Theresia!” Ranty tersenyum nakal. “Theresia itu cewek cantik yang disukai para cowok dan cewek. Dia pasti bisa menarik Tuan Morgan kembali ke dunia fana!”Sepertinya pikiran Sonia berhasil dicuci oleh Ranty.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2090

    Ranty telah tiba di rumah Aska. Dia berbasa-basi beberapa saat dengan Jemmy dan yang lain, kemudian menarik Sonia untuk berbicara di samping.“Stella nggak bisa berulah lagi. Dia sudah bertengkar hebat sama Reviana. Sandaran terakhirnya juga sudah hilang. Aku nggak apa-apain dia, cuma bikin dia kehilangan segalanya. Dengan begitu, dia baru bisa merasakan kehidupannya yang semula.”Usai berbicara, Ranty menyerahkan uang hasil transfer Stella tadi kepada Sonia. “Aku sudah periksa sebelumnya, uangnya juga nggak banyak, sekitar 40 miliar saja. Kalau kamu bersedia untuk menyimpannya, kamu ambil saja. Kalau kamu nggak mau, kamu bisa kembalikan kepada Hendri.”Sonia mengambil kartu di tangan, lalu berpikir sejenak, baru berkata, “Aku ingin kembalikan kepada Keluarga Dikara!”Ranty mencemberutkan bibirnya. “Aku tahu kamu pasti akan luluh.”Sonia tersenyum tipis. “Bukan juga. Sekarang perusahaan Keluarga Dikara sedang merugi. Para klien yang dirugikan itu nggak bersalah. Bank akan menyita aset

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2089

    Jantung Yandi berdebar. Rasa kebas mulai menjalar di dirinya. Dia spontan bersandar ke belakang, lalu menarik kemejanya untuk menutupi bagian pundak yang terpampang lebar. “Aku baik-baik saja. Kamu pulang sana!”“Nggak usah usir aku. Aku akan pergi sendiri nanti!” Tasya meletakkan obat kembali, lalu berkata dengan serius, “Kenapa kamu bisa tertembak? Apa kamu bergabung dalam organisasi gelap? Apa kelak kamu akan sering bertarung lagi?”Yandi menatapnya. “Takut?”“Takut!” Tasya langsung menatap mata Yandi. “Aku takut kamu akan mati!”Yandi tertegun.Tasya berkata dengan menggigit bibirnya, “Aku nggak peduli dengan apa yang kamu lakukan dulu. Kelak aku berharap kamu jangan ke sana lagi, melewati hidupmu dengan baik, ya?”Tadinya Yandi ingin mengatakan bahwa dia memang tipe orang seperti itu. Namun, ketika melihat mata merah Tasya, dia pun tidak beradu lagi dengan Tasya, hanya mengangguk dengan perlahan saja. “Aku punya batasan!”Mereka semua adalah orang dewasa, terutama Yandi. Dia lebih

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status