Share

Bab 1407

Penulis: Musim Gugur
Stella sungguh merasa syok. Padahal Edward saja tidak sanggup untuk mengancam sutradara, entah siapa yang dicari Tiara, alhasil masalah pun terselesaikan!

Tentu saja, orang yang paling terkejut tak lain adalah Angie dan Cindy. Cindy pun berkata dengan kesal, “Atas dasar apa? Awalnya kami terpilih untuk bekerja sama dengan Pak Venick. Sekarang kami juga sudah berhasil untuk membujuk Pak Venick. Kalian malah ingin mengganti mitra kerja sama kami?”

Angie langsung menimpali, “Kami nggak mau ganti! Pak Sutradara, kenapa kalian ganti pasangan secara mendadak?”

Sikap sutradara sangatlah tegas. “Semua ini diatur oleh tim produksi. Meski kalian tidak bersedia, kalian tetap harus menggantinya. Kami melakukannya juga demi rating acara. Sisa waktu kalian tidak banyak lagi. Aku harap kalian jangan mengganggu proses syuting!”

Cindy sungguh ingin menangis. “Rating apaan? Apa kami sudah mengganggu proses syuting? Seandainya tanpa bantuan temanku, Pak Venick juga nggak bakal setuju untuk muncul di laya
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
ah knp jadi gini thor .. aku harap pak Venice tdk ingin kerjasama dgn Stella si penjahat .. dan Gina lagi2 salah tolong orang.. mampus nanti
goodnovel comment avatar
Dewy Sartika Dewy
jadi bosen baca nya ceritanya muter2 gak tahu kapan tamat nya,,
goodnovel comment avatar
Lilian wartyt
stress lol thorr...tamat aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1408

    Angie langsung menarik tangan Cindy. “Kalau kamu nggak ingin syuting lagi, kita akan kehilangan kesempatan untuk menampakkan diri di depan layar kaca. Selain itu, bisa jadi kita akan menyinggung Pak Sutradara dan tim produksi acara.”Cindy membalas dengan gusar, “Jangan-jangan kamu ingin mengalah? Apa kamu rela ditindas sama mereka?”Sekarang Angie sudah menenangkan dirinya. “Dunia hiburan memang seperti ini. Sewaktu aku baru memulai karierku, penderitaan yang aku terima bahkan lebih berat daripada yang kita alami sekarang. Tapi aku tetap harus bertahan. Siapa yang terkenal di dunia hiburan, dia pun akan lebih diprioritaskan. Inilah aturan permainan yang dimaksud Pak Sutradara.”Cindy berkata dengan terisak-isak, “Aku nggak sanggup untuk bersabar!”“Sudahlah!” Angie hanya bisa menerima kenyataan. “Tak peduli semua ini karena reputasi Tiara atau karena permintaan atasan, kita juga nggak ada cara lain. Keluargamu memang kaya, tapi kamu hanyalah seorang asisten desainer di Arkava Studio.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1409

    Cindy membalas, “Aku yakin Sonia pasti ada cara.”Angie tidak ingin melenyapkan sisa harapan di hati Cindy. Hanya saja, dia juga tidak ingin Cindy berharap terlalu banyak. “Paling-paling Sonia akan menyuruh Pak Venick untuk mogok kerja tanda dirinya menolak permintaan tim produksi. Tapi jujur saja, latar belakang Tiara hebat banget. Pak Sutradara nggak mungkin bakal menyinggung Tiara, bisa jadi Pak Sutradara akan melepaskan kerja sama dengan Pak Venick.”Jika Venick bersikeras tidak setuju untuk bekerja sama dengan Stella, paling-paling tim produksi hanya akan menyatakan bahwa Keluarga Untara tidak bersedia untuk menampakkan diri di layar kaca. Kemudian, mereka akan mencari penjahit lain untuk bekerja sama dengan Cindy.Lagi pula, tujuan Tiara adalah agar mereka tidak lebih tenar daripada dirinya. Jadi, Tiara akan menang pada akhirnya. Mengenai Angie dan Cindy, mereka tergolong telah menyinggung tim produksi.Itulah sebabnya Angie tidak setuju jika Cindy menyuruh Sonia membujuk Keluarg

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1410

    Cindy berjalan kemari, lalu menatap Stella dengan tatapan kesal. “Apa yang lagi kamu katakan dengan Sonia?”Stella tersenyum tipis. “Aku hanya mengatakan kenyataan saja.”Raut wajah Sonia tampak sangat dingin. Dia melirik Stella sekilas, lalu melangkah ke dalam.Pada saat ini, sutradara dan produser sedang menunggu di dalam ruang kerja sementara. Ketika melihat kedatangan Sonia, dia langsung berdiri, lalu menyambut dengan sangat ramah. “Apa benar dengan Bu Sonia? Ayo, silakan duduk!”Sutradara menuangkan minuman untuk Sonia, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku pernah mendengar namamu dari Angie sebelumnya. Bu Sonia telah membantunya untuk membujuk Pak Venick. Kami pun ingin mencari kesempatan untuk berterima kasih kepadamu.”Sonia membalas, “Nggak usah sungkan. Aku memang sudah membujuk Pak Venick untuk mengikuti acara kalian, tapi mitra kerja samanya itu Cindy. Dengar-dengar ada sedikit perubahan dalam acara kalian. Apa aku boleh tahu alasannya?”Sutradara berkata dengan tersenyum, “B

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1411

    Setelah Cindy dan Ferdi berbicara sejenak, Angie pun memanggilnya. Cindy segera mengakhiri panggilan.Ferdi merasa tidak tenang. Dia menghubungi Tandy untuk memberi tahu masalah tim program acara mencari masalah dengan Cindy. Bahkan, Sonia juga sudah ke lokasi. Tandy sendiri juga merasa masalah tergolong serius.“Apa Kak Sonia akan ditindas mereka?” tanya Ferdi dengan khawatir.Tandy berpikir sejenak. Tetiba dia berkata dengan tersenyum, “Kamu tidak usah ikut campur dalam masalah ini. Aku akan cari orang untuk membantunya!”“Siapa?”“Paman Reza!”Saat Reza menerima panggilan Tandy, dia sedang emosi. Dia melihat tampilan layar ponselnya, lalu mengibaskan tangannya untuk mengusir para petinggi, kemudian baru mengangkat panggilan.Tandy langsung berkata, “Paman, Bu Sonia ditindas, nih. Kamu tidak membantunya?”Raut wajah Reza berubah muram. “Apa?”“Sekarang dia lagi di Kota Presmi. Kalau kamu masih ingin baikan sama dia, aku sarankan kamu untuk segera ke sana!”“Untuk apa dia ke Kota Pres

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1412

    Mobil Reza bergerak menuju ke kantor tim produksi. Setelah menuruni mobil, dia langsung bergegas ke dalam kantor.Tiara sungguh syok ketika menyadari kedatangan Reza. Dia pun menghampiri Reza dengan wajah kaget dan gembira. “Pak Reza, kenapa kamu bisa ada di sini? Sebenarnya kamu nggak usah datang langsung, cukup pakai telepon saja!”Stella, Cindy, dan yang lain juga melihat ke sisi Reza. Semuanya juga menunjukkan wajah kaget.Kali ini, Cindy semakin gelisah lagi. Dia tidak tahu Reza akan membantu Stella atau Sonia.Reza melirik sekeliling. “Di mana Sonia?”Cindy segera menjawab, “Dia dan Pak Sutradara lagi di dalam.”Reza langsung melangkahkan kaki panjangnya, lalu berjalan ke dalam.Stella melirik bayangan punggung Reza, kemudian bertanya pada Tiara, “Apa benar Reza akan membantu kita?”“Tentu saja!” Tiara berkata dengan yakin, “Pak Reza sendiri yang telepon tim produksi! Sepertinya ucapan Gina lebih berguna daripada ucapan Sonia!”Sebelumnya, anggapan Tiara dengan Siska sama. Dia me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1413

    Reza malah datang untuk membantu Sonia!Tetiba Omar kepikiran dengan apa yang dikatakan Sonia tadi. Keringat dingin seketika membaluti belakang punggung Omar!Reza melihat ke sisi produser dan sutradara. “Apa perlu aku menjelaskan lagi?”Omar yang gugup itu segera menggeleng. “Semua ini kelalaian kami dalam bekerja. Kami malah sudah merepotkan Pak Reza dan Bu Sonia.”Usai berbicara, Omar segera bersikap hormat kepada Sonia. “Maaf sekali! Aku benar-benar minta maaf!” Bahkan, Bomin juga datang untuk minta maaf.Sonia sungguh merasa gusar. Dia malas meladeni orang-orang ini lagi, langsung berjalan pergi.Reza segera mengikuti langkahnya.Begitu Sonia keluar ruangan, Cindy dan Stella spontan melihat ke sisinya.“Sonia!” panggil Cindy dengan gugup.Sonia membalas, “Masalah sudah diatasi. Kamu bisa lanjut bekerja sama dengan Pak Venick. Seterusnya, nggak bakal ada yang berani persulit kalian lagi.”Cindy terlihat sangat syok. Selain syok, dia juga merasa salut terhadap Sonia. “Serius? Sonia,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1414

    Gina berkata dengan terisak-isak, “Aku lagi syuting film Pak Teddy. Kalau aku mundur sekarang, Pak Teddy mesti cari penggantiku dan syuting ulang. Pekerjaan Sonia juga bakal bertambah. Nanti setelah aku selesai syuting, aku akan tinggalkan Jembara. Aku janji selama syuting, aku nggak bakal cari masalah dengan Sonia lagi. Lagi pula, kalau aku pergi sekarang, bisa jadi Sonia merasa aku lagi merasa bersalah. Nanti salah paham malah akan semakin dalam lagi!”Reza memejamkan matanya. Dia berusaha untuk menahan amarahnya. “Jangan salahkan aku kalau kamu berani menyinggungnya lagi!”Suara Gina terdengar gemetar. “Aku mengerti!”…Saat kembali ke Kota Jembara, hari pun sudah sore. Sonia mengurung dirinya di ruang baca untuk melukis desainnya. Beberapa jam sudah berlalu. Ketika Sonia keluar, dia melihat langit sudah gelap. Lampu di dalam ruang tamu tidak dinyalakan. Saat ini, Reza sedang duduk sendirian di sofa.Sewaktu menyadari Sonia berjalan keluar, Reza langsung menyalakan lampu. Tatapan k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1415

    Terlukis kesinisan di dalam tatapan Sonia. “Gimana menurutmu? Apa yang kamu pikirkan?”Amelia mengerutkan keningnya. “Saat dia bilang orang yang dia cintai itu aku. Aku hampir saja luluh. Gimanapun, aku benar-benar sangat mencintainya. Tapi, pada akhirnya aku nggak terima ajakan balikannya.”Tetiba Amelia menghela napas. “Aku nggak bisa maafin dia. Meski kami baikan, masalah itu tetap akan mengganjal di hatiku. Aku juga nggak bisa percaya sama dia lagi. Jadi, berhubung kami sudah putus, kami nggak akan balikan lagi.”Sonia menunduk seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Pada saat ini, Amelia bertanya pada Sonia, “Apa kamu merasa yang aku lakukan itu benar? Apa aku perlu beri dia satu kesempatan lagi?”“Semua itu mesti tanya diri kamu sendiri, apa kamu masih ingin beri dia kesempatan lagi,” balas Sonia.Amelia menggeleng. “Aku nggak bisa lupain masalah dia merendahkanku demi menghibur wanita lain. Apalagi ketika mengingat gombalannya terhadap wanita lain, aku pun merasa jijik!”Sonia be

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1923

    Reza menatap bangku kosong dengan raut pucat. Dia berjalan menuju meja, melihat sebuah tablet di atasnya. Lampu di tablet itu berkedap-kedip, samar-samar memancarkan bayangan ke dinding. Ribuan gambar melintas dengan kecepatan tinggi.Jadi, gambar-gambar dalam video bersamanya sudah direkam sebelumnya. Percakapan berganti dengan sangat cepat sesuai konteks, begitu cepat hingga tidak bisa dilihat dengan kasat mata!Di layar ponsel, Sonia tersenyum tipis. “Reza, kenapa kamu diam saja?”Reza menunduk melihat Sonia di dalam layar ponsel. Kedua matanya seketika memerah. “Sonia, kenapa kamu membohongiku dengan cara seperti ini?”Sonia yang berada di dalam layar menatap Reza dengan terbengong.Reza mengakhiri video, lalu bergegas berjalan keluar.“Tuan Reza, ada yang terjadi?” tanya Indra dengan panik.Aura Reza sangat dingin. Dia melangkah dengan cepat. Saat dia hendak keluar, Jemmy bergegas ke dalam kamar. “Reza!”Langkah kaki Reza berhenti. Raut wajahnya kelihatan sangat muram. Dia menundu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1922

    Reza mengangkat ponselnya untuk menghubungi Robi. Suaranya terdengar buru-buru. “Apa Yandi sedang di Kota Jembara?”Robi segera membalas, “Iya, dia masih di sana.”“Emm.”Panggilan diakhiri. Namun, hati Reza tetap terasa tidak tenang. Rasa tidak tenang itu tidak berhenti menjalar di hatinya. Tidak!Reza harus segera menemui Sonia! Dia baru akan merasa tenang setelah bertemu langsung dengan Sonia!Salju di Kota Jembara semakin lebat saja. Pesawat pribadi tidak bisa beroperasi. Reza terpaksa mengendarai mobil ke Kota Atria.…Sore harinya, Johan telah kembali dari pelabuhan. Dia bergegas ke rumah Frida. Begitu memasuki rumah, dia langsung bertanya, “Apa ada kabar dari Bos?”Frida menggeleng. “Nggak ada, dua hari ini Bos nggak kasih perintah apa pun. Dia sudah dua hari melakukan panggilan video rekayasa dengan Kak Reza.”Kening Johan berkerut. “Sudah dua hari?”“Iya!” Frida menatap ponselnya.“Apa Bos dalam bahaya?” Raut wajah Johan menjadi pucat.Frida berkata, “Kalau Bos dalam bahaya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1921

    Raut wajah Celine menjadi pucat. Ucapan Reza bagai menamparnya di depan umum, membuatnya merasa sangat canggung.Reza bersandar di tempat duduknya dengan malas. Auranya terasa sangat dingin. “Bekerjalah dengan baik. Jangan menghabiskan waktu dalam hal yang tidak berguna. Ada banyak orang yang ingin menjadi asisten pribadiku. Kalau kamu hanya memikirkan cara untuk menjilatku saja, cepat atau lambat kamu pasti akan dieliminasi. Apa kamu mengerti?”Celine mengepal erat tangannya. Saking malunya, betapa inginnya dia menghilang dari muka bumi ini. Dia tidak berani menatap Reza lagi, langsung menunduk dan mengiakan. “Aku mengerti!”“Keluar!” Nada bicara Reza sangat datar. Dia tidak memberi Celine sedikit pun kesempatan untuk bersuara lagi.Celine segera membalikkan tubuhnya, berjalan keluar ruangan.Setelah keluar ruangan, raut wajah Celine masih kelihatan sangat canggung. Tiba-tiba terlintas kata “mengundurkan diri” dari benaknya. Dia tidak ingin muncul di hadapan Reza lagi.Bukannya Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1920

    Setelah tiba di Imperial Garden, Reza melepaskan jasnya, lalu melonggarkan dasinya. Dia duduk di sofa sembari memandang rumah yang kosong ini. Hatinya seketika terasa sakit dan tidak tenang ketika kepikiran Sonia.Beberapa saat kemudian, Reza baru berhasil menenangkan dirinya. Dia memalingkan kepalanya memandang ke kamar sebelah. Dia sungguh berharap setelah pintu itu dibuka, ada Sonia di dalam sana.Jelas-jelas Reza tahu semua itu tidak memungkinkan. Namun, dia masih saja berjalan ke kamar sebelah. Begitu pintu dibuka, Reza menyalakan lampu. Gambaran familier terbayang di depan mata.Dulu, Sonia akan tinggal di sini. Biasanya Sonia suka duduk di depan balkon sembari membaca buku di malam hari. Kemudian, Reza akan mengesampingkan buku Sonia, lalu memberinya ciuman mendalam.Reza berjalan ke sisi balkon, lalu duduk di sofa. Dia melihat selembar memo yang ditempelkan di atas sana.Saat Sonia pergi, sudah berkali-kali Reza memasuki kamar ini. Hanya saja, dia tidak pernah menyadari keberad

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1919

    “Oh, ya?” Celine berkata dengan nada bercanda, “Bukannya aku seharusnya dideskripsikan dengan kata sangat berkompeten? Atau asisten andal yang pintar dalam membantu pekerjaan Tuan Reza!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia merasa ada yang berbeda dengan Celine hari ini.“Tentu saja! Tentu saja!” balas Iqbal dengan segera, “Kemampuan kerja asisten pribadi Tuan Reza pasti berbeda dengan asisten pada umumnya!”Para hadirin lainnya juga segera menimpali.“Sudah bertahun-tahun Nona Celine bekerja di sisi Tuan Reza. Kamu pasti sangat bisa diandalkan!”“Nona Celine bukan hanya berkompeten, tapi juga cantik sekali. Kami semua sungguh iri dengan Tuan Reza!”“Sepertinya hanya Tuan Reza saja yang sanggup mempekerjakan wanita cantik dan berbakat seperti Nona Celine!”…Ujung bibir Celine melengkung ke atas. Dia masih menunjukkan senyuman lembut di wajahnya.Reza tidak suka menghadiri acara jamuan malam, begitu pula dengan Celine. Namun malam ini, tiba-tiba dia merasa enak juga untuk menghadiri aca

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1918

    Kase terus melangkah ke tempat duduk yang ditempati Sonia tadi. Dia duduk di hadapan kursi Sonia. Dia melihat Sonia hanya sempat menyesap setengah gelas minumannya, juga sepotong kue coklat yang belum sempat dimakannya. Saat Sonia menerima panggilannya tadi, Sonia pasti langsung bergegas ke istana untuk melindunginya.Kase menarik napas dalam-dalam. Hatinya terasa berat bagai ditimpa beban ratusan kilogram saja. Saking beratnya, dia pun merasa kesulitan untuk bernapas.Kase berkata kepada dirinya sendiri. Sonia hanyalah seorang wanita saja. Tidak seharusnya Kase terlalu memedulikannya. Hanya saja, sejak Sonia dibawa pergi tadi, hatinya mulai merasa tidak tenang.Tadi Rayden mengatakan dirinya ingin menggunakan Sonia sebagai objek penelitian, tidak akan membahayakan nyawanya. Namun, sebenarnya Kase paham, setelah memasuki gedung itu, Sonia tidak mungkin akan keluar lagi!Kase melihat kue coklat di atas piring. Seketika dia kepikiran dengan tatapan kecewa dan benci dari kedua mata Sonia.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1916

    Raut wajah Kase langsung berubah. “Kamu tahu?”“Tentu saja!”Kase memang pernah mencari faktor kematian Suki. Hanya saja, masalah kematian Suki juga tergolong rahasia di internal. Ditambah lagi Kase bukan berasal dari lingkaran tentara militer, dia pun semakin kesulitan dalam mengaksesnya.Setelah kematian Suki, semua informasi tentangnya telah dihapus. Seolah-olah Suki tidak pernah datang ke dunia ini saja. Meski telah mengerahkan banyak tenaga, Kase tetap tidak berhasil menemukan petunjuk apa pun.Masalah ini sudah berlalu lama dan terus menjadi simpul di hati Kase. Sepertinya Rayden bukan hanya memahami kejadian waktu itu, dia juga menyelidikinya.Kase menyipitkan matanya menatap Rayden. Tiba-tiba dia merasa orang ini sangat mengerikan!…Saat Kase kembali ke vila, Sonia masih belum tidur.Sonia baru saja selesai bertelepon dengan Reza. Saat dia hendak turun ke lantai bawah untuk minum, dia melihat Kase berjalan ke dalam rumah dengan sedikit kaget. Kenapa pulangnya cepat sekali?Kas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status