Share

Bab 1412

Penulis: Musim Gugur
Mobil Reza bergerak menuju ke kantor tim produksi. Setelah menuruni mobil, dia langsung bergegas ke dalam kantor.

Tiara sungguh syok ketika menyadari kedatangan Reza. Dia pun menghampiri Reza dengan wajah kaget dan gembira. “Pak Reza, kenapa kamu bisa ada di sini? Sebenarnya kamu nggak usah datang langsung, cukup pakai telepon saja!”

Stella, Cindy, dan yang lain juga melihat ke sisi Reza. Semuanya juga menunjukkan wajah kaget.

Kali ini, Cindy semakin gelisah lagi. Dia tidak tahu Reza akan membantu Stella atau Sonia.

Reza melirik sekeliling. “Di mana Sonia?”

Cindy segera menjawab, “Dia dan Pak Sutradara lagi di dalam.”

Reza langsung melangkahkan kaki panjangnya, lalu berjalan ke dalam.

Stella melirik bayangan punggung Reza, kemudian bertanya pada Tiara, “Apa benar Reza akan membantu kita?”

“Tentu saja!” Tiara berkata dengan yakin, “Pak Reza sendiri yang telepon tim produksi! Sepertinya ucapan Gina lebih berguna daripada ucapan Sonia!”

Sebelumnya, anggapan Tiara dengan Siska sama. Dia me
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1413

    Reza malah datang untuk membantu Sonia!Tetiba Omar kepikiran dengan apa yang dikatakan Sonia tadi. Keringat dingin seketika membaluti belakang punggung Omar!Reza melihat ke sisi produser dan sutradara. “Apa perlu aku menjelaskan lagi?”Omar yang gugup itu segera menggeleng. “Semua ini kelalaian kami dalam bekerja. Kami malah sudah merepotkan Pak Reza dan Bu Sonia.”Usai berbicara, Omar segera bersikap hormat kepada Sonia. “Maaf sekali! Aku benar-benar minta maaf!” Bahkan, Bomin juga datang untuk minta maaf.Sonia sungguh merasa gusar. Dia malas meladeni orang-orang ini lagi, langsung berjalan pergi.Reza segera mengikuti langkahnya.Begitu Sonia keluar ruangan, Cindy dan Stella spontan melihat ke sisinya.“Sonia!” panggil Cindy dengan gugup.Sonia membalas, “Masalah sudah diatasi. Kamu bisa lanjut bekerja sama dengan Pak Venick. Seterusnya, nggak bakal ada yang berani persulit kalian lagi.”Cindy terlihat sangat syok. Selain syok, dia juga merasa salut terhadap Sonia. “Serius? Sonia,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1414

    Gina berkata dengan terisak-isak, “Aku lagi syuting film Pak Teddy. Kalau aku mundur sekarang, Pak Teddy mesti cari penggantiku dan syuting ulang. Pekerjaan Sonia juga bakal bertambah. Nanti setelah aku selesai syuting, aku akan tinggalkan Jembara. Aku janji selama syuting, aku nggak bakal cari masalah dengan Sonia lagi. Lagi pula, kalau aku pergi sekarang, bisa jadi Sonia merasa aku lagi merasa bersalah. Nanti salah paham malah akan semakin dalam lagi!”Reza memejamkan matanya. Dia berusaha untuk menahan amarahnya. “Jangan salahkan aku kalau kamu berani menyinggungnya lagi!”Suara Gina terdengar gemetar. “Aku mengerti!”…Saat kembali ke Kota Jembara, hari pun sudah sore. Sonia mengurung dirinya di ruang baca untuk melukis desainnya. Beberapa jam sudah berlalu. Ketika Sonia keluar, dia melihat langit sudah gelap. Lampu di dalam ruang tamu tidak dinyalakan. Saat ini, Reza sedang duduk sendirian di sofa.Sewaktu menyadari Sonia berjalan keluar, Reza langsung menyalakan lampu. Tatapan k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1415

    Terlukis kesinisan di dalam tatapan Sonia. “Gimana menurutmu? Apa yang kamu pikirkan?”Amelia mengerutkan keningnya. “Saat dia bilang orang yang dia cintai itu aku. Aku hampir saja luluh. Gimanapun, aku benar-benar sangat mencintainya. Tapi, pada akhirnya aku nggak terima ajakan balikannya.”Tetiba Amelia menghela napas. “Aku nggak bisa maafin dia. Meski kami baikan, masalah itu tetap akan mengganjal di hatiku. Aku juga nggak bisa percaya sama dia lagi. Jadi, berhubung kami sudah putus, kami nggak akan balikan lagi.”Sonia menunduk seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Pada saat ini, Amelia bertanya pada Sonia, “Apa kamu merasa yang aku lakukan itu benar? Apa aku perlu beri dia satu kesempatan lagi?”“Semua itu mesti tanya diri kamu sendiri, apa kamu masih ingin beri dia kesempatan lagi,” balas Sonia.Amelia menggeleng. “Aku nggak bisa lupain masalah dia merendahkanku demi menghibur wanita lain. Apalagi ketika mengingat gombalannya terhadap wanita lain, aku pun merasa jijik!”Sonia be

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1416

    Reza memasak banyak jenis makanan. Jason membuka botol anggur yang dibawanya. Mereka pun makan seperti biasanya. Hanya saja, berhubung ada yang janggal dengan Reza dan Sonia, suasana terasa agak tegang.Bahkan Kelly juga menyadari ada yang aneh. Saat Reza pergi ke balkon untuk menerima panggilan, Kelly bertanya dengan mengerutkan keningnya, “Sonia, ada apa dengan kamu dan Kak Reza? Apa kalian lagi bertengkar?”Sonia menunduk dan tidak menjawab. Dia malah menyesap anggurnya.Jason menuangkan anggur ke gelas Sonia, lalu berkata dengan lembut, “Selama bertahun-tahun ini, aku bisa merasakan betapa cintanya Reza terhadapmu. Kalian berdua telah melewati banyak cobaan. Jangan rusak hubungan kalian hanya demi masalah sepele.”Sonia menggigit bibirnya. “Masalah kami hanya bisa dimengerti orang yang bersangkutan saja.”Kelly bertanya, “Apa yang terjadi?”Pandangan Sonia menjadi datar. “Aku akan ceritakan sama kamu setelah aku menenangkan diriku.”“Sonia, kamu dan Kak Reza yang membuatku percaya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1417

    Mereka berdua janjian untuk bertemu di kafe sebelah. Setengah jam kemudian, Sonia melihat Diana yang datang dengan buru-buru.Keduanya basa-basi dalam beberapa saat. Setelah pelayan meletakkan gelas kopi ke atas meja, Diana baru berkata, “Aku tiba-tiba memanggilmu keluar. Aku tidak mengganggu pekerjaanmu, ‘kan?”“Nggak, kok.” Sonia tersenyum tipis. “Memang lagi jam istirahat juga.”Diana menatap Sonia dengan tersenyum. “Sebelumnya berita kamu dan Reza viral di internet. Aku juga sudah telepon untuk menanyakan masalah itu sama dia, dia beri tahu aku bahwa kalian berdua memang lagi jadian. Kamu malah merahasiakannya dari aku!”Sonia merasa agak tidak enak hati. “Sempat ada banyak masalah di dalam hubungan kami. Aku bukan sengaja ingin merahasiakannya dari kamu. Aku harap kamu bisa memakluminya.”“Tentu saja aku akan memaklumimu. Lagi pula, kita akan segera menjadi satu keluarga!” Senyuman di wajah Diana semakin hangat lagi.Sonia kepikiran dengan hubungannya dengan Reza. Hatinya seketika

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1418

    Diana segera menghilangkan keraguan di hatinya. “Reza meminta kami untuk jangan mengungkit masalah ini di hadapanmu. Setelah kamu kembali, dia juga tidak meletakkan obat itu di rumah, melainkan dia pindahkan ke perusahaan. Mungkin dia takut kamu akan menyadarinya.”Sonia sungguh syok ketika mendengarnya. Pikirannya seketika menjadi hampa, seolah-olah dia dapat merasakan rasa sakit yang dirasakan Reza sebelumnya.Ketika menyadari wajah pucat pasi Sonia, Diana segera berkata, “Sonia, aku beri tahu kamu hari ini bukan karena ingin kamu kasihan sama Reza. Aku hanya ingin kamu tahu betapa cintanya Reza terhadapmu. Demi kamu, dia bahkan rela untuk mempertaruhkan nyawanya! Dia saja bisa berkorban hingga tahap seperti ini. Apa masih ada masalah yang tidak bisa diselesaikan?”Hati Sonia terasa penat dan kepalanya terasa sakit. Beberapa saat kemudian, tetiba dia berkata, “Aku mengerti sekarang. Terima kasih, Bu Diana. Terima kasih sudah beri tahu aku semuanya!”Tatapan Diana kelihatan lembut. “A

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1419

    “Di mana Kakek?” Raut wajah Sonia tampak pucat.“Kondisi Bapak sekarang masih tergolong stabil. Kamu tidak usah panik.” Indra berusaha untuk menenangkannya, lalu membawa Sonia ke dalam rumah.Setelah masuk ke kamar Jemmy, Sonia berjalan ke depan ranjang. Tampak Jemmy yang sedang berbaring di atas ranjang itu sangat pucat. Sepertinya dia sedang tidak menyadarkan dirinya.“Kakek!” Sonia duduk di samping ranjang. Suaranya spontan gemetar.Dokter keluarga, Herman, menyadari kedatangan Sonia. Dia pun menyapa dengan hormat, “Nona sudah kembali!”Sonia mengangkat kepalanya, lalu menatapnya dengan rasa panik. “Gimana kondisi kakekku? Apa dia perlu dibawa ke rumah sakit?”Herman menjawab, “Penyakit lama Pak Jemmy kambuh lagi. Dia tidak suka ke rumah sakit. Ditambah lagi, kondisinya sekarang ini tidak cocok untuk dipindahkan. Nantinya malah akan semakin memburuk.”“Sebenarnya ada apa dengan Kakek?” Kening Sonia tampak berkerut.“Penyakit jantungnya kambuh lagi. Jadi, suplai darah tidak mencukupi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1420

    Reza terbengong di tempat. Dia yang tadinya merasa gugup seketika merasa takut. Darah di dalam tubuhnya seolah-olah berhenti mengalir. Dia tidak bergerak sama sekali.Dalam sesaat, Reza merasa dirinya bagai kembali ke dua tahun silam. Ketika mengetahui kabar kepergian Sonia, Reza pun merasa dirinya terasa kosong dan dibaluti dengan kegelapan. Sejak saat itu, dia bahkan kesakitan ketika bernapas. Apa Sonia pergi lagi? Sonia meninggalkan Reza lagi?Sekujur tubuh Reza terasa dingin. Beberapa saat kemudian, dia baru mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Sonia. Sesuai dengan dugaan Reza, ponselnya dalam keadaan tidak aktif.Reza kembali ke ruang tamu, lalu duduk di sofa. Kali ini, Sonia akan pergi berapa tahun lagi? Kenapa? Padahal Reza sudah mengerahkan seluruh tenaganya, kenapa hasilnya malah seperti ini?Rasa sakit di hati seketika menjalar. Dia sungguh tidak bisa menerima hasil akhir ini! Beberapa saat kemudian, Reza kembali mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Robi. “Cari tahu k

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2016

    “Aku punya pemikiran seperti itu, tapi ucapanku pasti nggak sebagus kamu.” Senyuman Sonia sangat bersih dan lembut.Senyuman di wajah Reza semakin lebar lagi. Dia berdiri, lalu menarik Sonia ke dalam pelukannya, lalu memeluk Sonia dengan erat. “Kenapa kamu imut sekali?”Sonia memeluknya, lalu mengangkat tangannya melihat cincin di tangannya. Berlian yang besar itu kelihatan berkilauan.Reza melepaskan Sonia, lalu mengambil cincin untuk memasangkannya di jari manis kiri Sonia. Cincin berbentuk mahkota kelihatan berkilauan di atas jari tangan kurus Sonia. Ukuran cincin cocok dengan jari tangan Sonia, seolah-olah memang tercipta untuknya.Reza menggenggam telapak tangan Sonia, lalu menciumnya. “Aku tahu sebelum besok, kamu mesti melepaskan cincin ini. Setelah besok, aku akan memasangkan cincin ini ke tanganmu lagi.” Reza mengangkat kepalanya untuk menatap Sonia. “Ratuku!”Di tengah keheningan taman, di bawah sinar bulan yang lembut, mawar-mawar bermekaran dengan indah. Sekeliling sunyi se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2015

    “Bagaimana cara buatnya?”Reza langsung menggendong Sonia ke atas meja. Dia menyerahkan buah yang sudah selesai dipotong kepada Sonia. “Kamu cukup lihat aku saja!”Sonia memang mangkuk salad buah. Dia sungguh menantikan hasil karya pria ini.Reza menggulung lengan kemejanya dan mulai menyiapkan adonan dasar kue. Dia memasukkan mentega dan gula pasir ke dalam mangkuk mixer, lalu mengaduknya dengan kecepatan tinggi.Setelah itu, Reza menambahkan putih telur dan baking powder, lalu terus mengaduk adonan hingga merata.Terakhir, Reza memasukkan tepung terigu dan bubuk kacang yang sangat halus, mencampurnya hingga menjadi adonan lembut, kemudian menuangkannya ke dalam cetakan sebelum memasukkannya ke dalam oven.Pria itu mengenakan kemeja hitam, memperlihatkan sebagian lengan bawahnya yang berotot dan jari-jari panjang dengan tulang-tulang yang tegas. Setiap gerakannya begitu teratur serta penuh teliti, membuatnya terlihat sangat menarik.Sonia yang berdiri di samping memperhatikannya. Dia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2014

    Reza membalas, “Setelah aku menghancurkan bom kobalt, aku akan segera ke Istana Fers. Rayden sangat memahamimu. Jadi, kamu mesti memperhatikan keselamatanmu. Aku merasa dibandingkan dengan Tritop, dia lebih ingin menghadapimu.”“Aku mengerti!” Morgan pun tersenyum. “Hari ini adalah hari ulang tahun Sonia. Sudah malam, aku beri sisa waktu untuk kalian. Aku pamit dulu!” Kemudian, Morgan melihat ke sisi Sonia. “Selamat ulang tahun!”“Jaga dirimu. Jangan lupa dengan apa katamu. Kamu akan pulang bersamaku untuk mengunjungi Kakek!” Kening Sonia kelihatan berkerut.“Emm!” Morgan mengangguk dengan kuat, kemudian menepuk pundak Sonia. Dia berpamitan dengan Reza, lalu berbalik untuk meninggalkan tempat.Setelah sosok pria tinggi itu menghilang, Sonia menoleh menatap ke luar jendela. Dia melihat Morgan memasuki mobil, lalu meninggalkan vila.Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Jangan khawatir. Kamu mesti melindungi dirimu dalam misi besok.”Pelukan Reza sangat erat. Dia memejamkan matanya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2013

    “Di mana?” tanya Morgan.Sonia mengambil selembar kertas di atas meja, lalu menggambar sketsa kasar peta Benua Delta. Setelah itu, dia mencocokkan posisi rasi bintang Biduk dengan peta, lalu berkata dengan suara rendah, “Seharusnya di sini lokasinya!”Namun, posisi dua bintang, titik Phecda dan Megrez sedikit bergeser. Dia tidak tahu apa artinya.Reza dan Morgan saling bertukar pandang. Mata mereka disipitkan. Suara juga terdengar dingin. “Besar sekali ambisi Tritop!”Ketujuh bom kobalt itu ditempatkan di perbatasan Hondura, Federasi Mali, dan Barkia. Sebagian besar area tersebut adalah kawasan tidak berpenghuni, tetapi ternyata Tritop diam-diam membangun pangkalan militer di sana.Empat bom ditempatkan di barat laut, kemudian pola berbelok, dengan tiga bom lainnya diletakkan di perbatasan dengan Federasi Mali.Morgan menatap posisi keempat bom kobalt di barat laut, lalu memeriksa kondisi geografis wilayah tersebut. Tetiba suaranya menjadi dingin dan berat. “Target Tritop bukan aku.”“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2012

    Morgan mengangguk. “Aku datang ke Istana Fers untuk menghancurkan virus penyakit itu. Selain itu, yang paling penting adalah untuk menyelidiki Rayden!”Mereka berdua duduk di sofa. Reza bertanya, “Apa Rayden kenal sama kalian? Apa dulu dia itu anggotamu?”Morgan mengangguk. “Aku juga curiga. Sebelumnya aku sudah menghabisi beberapa bawahannya. Semuanya ada hubungannya sama dia. Dia sangat mengenal orang-orang di sekelilingku, juga mengetahui beberapa rahasia di dalam organisasi. Jadi, keberadaannya cukup mengancam!”Reza tersenyum dingin. “Sudah pasti. Apa ada yang kamu curigai?”Morgan menggeleng. “Tidak ada. Anggotaku tidak akan mengkhianatiku, hanya ada beberapa orang yang sudah meninggalkan organisasi saja. Aku juga sudah menyelidiki mereka, tidak ada satu pun yang sesuai dengan kriteria Rayden. Jadi, aku baru kepikiran untuk menyelidikinya sendiri. Entah siapa dia sebenarnya?”Kening Reza berkerut. “Aku semakin khawatir kalau dia menargetkan Sonia!”Morgan berkata, “Sementara ini

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2011

    Reza tersenyum tipis. “Karena kamu adalah yang pertama kubawa ke sini. Tentu saja mereka beranggapan kamu itu istriku!”Langkah kaki Reza berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Sonia. “Tidak peduli aku itu Tuan Reza atau Raja Bondala, kamu adalah satu-satunya!”Sonia menatapnya. “Apa dulu kamu nggak pernah suka wanita?”Reza terdiam membisu. Dia langsung menggendong Sonia, menelusuri ruang tamu yang megah dan penuh dengan seni, lalu berkata dengan tersenyum, “Apa kamu lapar? Kalau kamu tidak lapar, sekarang aku bisa buktikan kepadamu betapa aku menyukai wanita … wanitaku!”Sonia yang berada di dalam pelukan Reza membalikkan tubuhnya dengan lincah. Kedua kakinya melingkari pinggang Reza. Dia berkata dengan merangkul pundak Reza. “Kamu nggak usah buktikan. Cahaya matahari sebagus ini. Kita duduk di pekarangan saja.”Reza menatap pekarangan di luar jendela, lalu mengangguk. “Oke, hari ini kamu bebas melakukan apa pun. Aku akan mendengar semua keinginanmu!”Reza tidak menurunk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2010

    Sonia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. Dia lanjut memotong kue untuk yang lain. Berhubung terlalu banyak orang, Kase dan Theresia juga turun tangan untuk membantunya.Reza mencari tempat yang lebih hening untuk duduk. Dia menatap Sonia yang sedang dikerumuni banyak orang, lalu menunduk melihat cokelat bentuk hati di atas kue itu. Kedua tangan yang diletakkan di atas meja saling bertautan. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi jendela. Sepertinya suasana hatinya tidak seburuk yang dibayangkannya.Orang-orang yang mengambil kue tar mulai meramaikan suasana. Lampu di dalam baru menjadi redup. Suasana semakin meriah. Sonia bersembunyi dari orang-orang yang hendak melempar kue tar ke sisinya, lalu duduk di tempat yang agak terpencil.Kase kepikiran untuk mencari Sonia, tetapi langkahnya malah dihalangi oleh seorang wanita berambut emas. Dia ditarik ke lantai dansa. Kemudian, dia pun dikerumuni oleh banyak wanita lagi.Kase telah menghabiskan banyak uang untuk merayakan u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2009

    Dari sudut pandang Reza, kebetulan dia bisa melihat daun telinga merah Sonia. Sonia kelihatan sangat imut.Theresia menggigit bibirnya dan tidak bertanya lagi.Mereka berjalan ke dalam lift, lalu naik ke lantai atas. Saat berjalan di depan bar, pintu dibuka. Selain Kase, semua orang merasa kaget.Kase menyuruh orang untuk mengganti bar menjadi aula perjamuan. Aula itu diselimuti dengan gaya hutan hujan tropis, berbagai tanaman hijau tropis memenuhi ruang seluas ribuan meter persegi. Di bawah pencahayaan bar sebelumnya, lampu berwarna-warni tersembunyi di balik tanaman tinggi, memancarkan cahaya melalui bayangan dedaunan ke langit-langit. Efek cahaya yang berkilauan menciptakan suasana segar dan magis, tetapi tetap hangat dan semarak, memberikan efek visual yang luar biasa. Tempat yang dulunya penuh dengan kebisingan dan kemewahan yang kacau, kini berubah menjadi cerah dan bersih.Terdapat banyak orang di dalam bar mengenakan gaun pesta yang anggun dengan riasan yang elegan. Mereka ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status