Share

Bab 120

Penulis: Musim Gugur
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-31 19:00:01
Hana mengedipkan matanya, “Reza, apa maksud kamu ini?”

Reza menyapukan sorot mata yang dingin ke wajah Hana, “Apa kamu nggak mengenal mereka?”

Hana tertawa dengan suara yang sedikit dipaksakan, “Bagaimana mungkin aku bisa mengenal mereka?”

Seseorang yang berjongkok di paling depan, tiba-tiba mengangkat kepalanya, “Kak Hana, aku adalah Shawn. Kamu yang memintaku untuk mencari orang dan menangkap anak perempuan itu. Kamu jangan menyangkal hal ini, kalau kamu terus menyangkal, mereka akan memukul kita semua hingga mati.”

Raut wajah Hana langsung berubah, perempuan itu langsung membentak dan berkata gusar kepada pria tersebut. “Jangan bicara sembarangan kamu! Aku menyuruh kamu menangkap siapa? Aku nggak kenal sama kamu, kamu jangan asal melempar tanggung jawab ke aku, hanya karena ingin terbebas dari masalah!”

Sepasang bola mata Shawn melebar, dia mendelik ke arah Hana dan berkata dengan panik, “Kak Hana, jadi manusia nggak boleh seperti itu! Aku selalu membantu kamu, sekarang giliran aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 121

    Selesai berbicara, pintu ditutup lalu dikunci.Hana menunjukkan ekspresi tidak percaya, lekas pergi menggedor pintu. “Reza, kembali! Jangan memperlakukanku seperti ini! Kalau sampai kakekku mengetahui masalah ini, dia pasti nggak akan maafkan kamu!”“Reza, kamu dengar, tidak?! Kamu tidak berhak berbuat seperti ini!”“Reza!”Hana berteriak sambil menggedor pintu dengan gilanya. Hanya saja pintu tidak bergerak sama sekali. Dia segera membalikkan badan, dan menatap lelaki-lelaki berbadan kekar di belakangnya. “Jangan sentuh aku! Kalau tidak, aku pasti akan bunuh kalian semua!”Selesai berbicara, Hana segera membuka tasnya, dan mengeluarkan ponsel untuk menelepon. Sayangnya, tidak ada sinyal di tempat ini.Hati Hana semakin panik lagi. Dia lanjut menjerit sambil menggedor pintu.…Keluarga Hermansyah sudah mencari Hana selama seminggu, dan mereka akhirnya menemukan sedikit petunjuk, ternyata Hana dibawa pergi oleh anggota Reza.Namun Keluarga Hermansyah tidak berani langsung mencari Reza.

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-01
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 122

    Melvin bersama anggotanya pergi mencari Hana. Begitu pintu rumah dibuka, para lelaki yang sedang tiduran di lantai langsung bangkit, dan menatap ke sisi Melvin dengan ketakutan.Kening Melvin langsung berkerut. “Di mana Hana?”Shawn berdiri lalu menunjuk ke sisi pintu kamar dengan merinding. “Di dalam!”Melvin pergi membuka pintu, kemudian tercium bau tidak sedap dari dalam ruangan. Melvin merasa mual dan hampir saja muntah.Kamar sangatlah kotor. Hana terlihat sedang berbaring di atas ranjang bagai sudah kehilangan nyawa saja.Lantaran merasa jijik, Melvin pun mundur beberapa langkah, lalu memerintah bawahan untuk menggendong Hana, mengantarnya ke rumah sakit.Hana tidak dilecehkan. Setelah Reza pergi, berhubung tidak ada sinyal, dia pun tidak bisa menelepon. Lantaran takut akan dilecehkan oleh Shawn, Hana pun segera berlari ke kamar dan mengunci pintu.Selama tujuh hari ini, ada yang mengantarkan makanan dan minuman. Hanya saja, Hana tidak berani keluar dari kamar. Sementara tidak ad

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-02
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 123

    Ranty tersenyum dan berkata, “Iya, iya, nggak perlu interaksi, lagi pula orang-orang yang mesti menjilat desainer King Studio!”Sonia meliriknya sekilas. “Apa kamu sudah lama tidak dijitak?”“Ampun! Apa kamu nggak kasihan sama aku? Coba kamu lihat, aku sudah bertengkar dengan Matias? Ampunilah aku! Sekarang kakiku juga masih memar. Kalau kamu tidak percaya, coba lihat sendiri!”Sonia menatapnya dengan mengerutkan kening. “Apa kamu tidak bisa menahan dirimu?”“Apa perlu menahan diri?” balas Ranty dengan tersenyum.Sonia terdiam membisu.Mereka berdua masuk ke ruangan VIP, dan terlihat begitu banyak wanita di dalam sana. Begitu menyadari kedatangan Ranty, mereka pun langsung mengerumuninya.Ranty memperkenalkan Sonia kepada mereka. Dia merangkul pinggang Sonia sambil tersenyum lebar. “Perkenalkan, dia adalah adikku, Sonia Dikara. Mohon bantuannya, ya!”Salah seorang wanita yang bernama Merry langsung bercanda, “Ternyata adikmu cuma Sonia saja, ya? Bagaimana dengan kami?”Semua orang lang

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-03
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 124

    Ranty berpikir sejenak, lalu duduk tenang tanpa bergerak. Dia hanya mengatakan, “Kalau dia membuatmu kesal, kamu jangan bersabar. Nggak masalah kalau kita nggak punya lelaki, tapi kita nggak boleh diinjak-injak oleh orang lain!”Sonia tersenyum. “Jadi ini adalah pengalaman yang kamu kumpulkan selama beberapa tahun ini?”Ranty tersenyum manis. “Tentu saja!”Saat mereka berdua sedang berbicara, tiba-tiba terdengar suara dobrak pintu, dan 4-5 orang berjalan masuk ruangan. Wanita yang berdiri di paling depan memiliki tinggi badan 1,75 meter, dan memiliki kelima indra yang indah. Dia terlihat seperti blasteran. Dia melirik orang-orang di dalam ruangan, lalu tatapannya tertuju pada diri Siska. Kemudian, si wanita pun berjalan menghampirinya.Melihat gambaran ini, Siska spontan berdiri. “Lina, untuk apa kamu datang ke sini?”“Apa benar Pak Bagus memilihmu untuk menjadi pemeran utama dalam filmnya?” tanya wanita yang bernama Lina dengan dingin.Manajer Siska, Devi, langsung berdiri. “Masalah i

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-04
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 125

    Reza mengangkat kepalanya. “Apa katamu?”…Setelah Reza, Jason, dan yang lainnya tiba di ruangan, situasi pun sudah semakin kacau saja. Anggota Lina sedang menjaga di depan pintu, mereka tidak memperbolehkan siapa pun masuk ke dalam.Robi langsung mendobrak pintu, dan ketika hendak masuk ke dalam, seorang wanita hendak melarangnya. Robi malah langsung menarik pergelangan tangan wanita itu, lalu membantingnya ke lantai.Para satpam segera menyerbu ke dalam, langsung melerai semua orang yang sedang berkelahi.Reza langsung melirik kerumunan. Saat dia menemukan keberadaan Sonia, Sonia kebetulan juga sedang menatapnya.Baru saja Reza hendak mendekatinya, Lina tiba-tiba terlepas dari kendali satpam, dan berlari ke hadapan Reza. Dia lalu berkata, “Kamu yang namanya Reza? Jadi kamu yang sudah mendukung Siska? Apa kamu tahu berapa banyak orang yang sudah kamu hancurkan dengan uangmu? Kalian semua pantas mati!”Semua orang terbengong. Mereka tidak menyangka Lina punya nyali sebesar ini.Wanita

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-05
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 126

    “Bagaimanapun juga kamu adalah istri sah dia.” Ranty mendengus. “Tadi kamu seharusnya tanya dia dengan jelas? Keterlaluan sekali, berani-beraninya dia bermesraan dengan cewek lain di hadapanmu!”Sonia membalas dengan suara datar, “Mungkin orang lain nggak tahu, tapi apa kamu nggak tahu bagaimana hubungan aku dengan Reza? Sudah berapa banyak wanita yang dekat dengannya. Aku juga nggak berhak untuk bertanya terlalu banyak.”Emosi Ranty langsung membeludak. “Tapi kalian sudah tidur berkali-kali. Apa dia nggak suka sama kamu? Sedikit pun?”Pertanyaan Ranty membuat Sonia terdiam. Beberapa saat kemudian, dia membalikkan badan, lalu berjalan pergi.Ranty lekas mengejar Sonia, lalu meraih pergelangan tangannya. “Sonia, aku mengizinkan ada wanita mondar-mandir di sisi Matias, itu karena aku tahu dia cinta sama aku. Tapi bagaimana denganmu? Kenapa kamu bisa bersama dengan Reza?” tanya Ranty dengan ngos-ngosan.Tatapan Sonia langsung membeku. “Bukankah kamu yang bilang sendiri untuk mencari kesen

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-24
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 127

    Saat itu mereka menjalankan misi bersama. Dia selalu sendirian di samping. Selain membagi tugas, dia pun tidak berbicara dengan siapa pun.Reza menyadari bahwa dia sangat suka makanan manis, karena dia selalu membawa cokelat bersamanya. Kalau dia menghabiskan cokelatnya, dia pun akan terlihat agak gelisah.Awalnya Reza akan membagikan cokelatnya kepada si wanita. Hanya saja dia tidak mengambilnya, melainkan menatap Reza dengan penuh waspada, dan berjalan pergi.Kemudian setelah melewati rintangan bersama, si wanita baru bersedia menerima cokelatnya, dan juga berterima kasih dengan suara seraknya.Selanjutnya, Reza mendengar kabar kematian si wanita ketika menjalankan misi. Si wanita dikhianati, alhasil semua anggotanya mati di dalam sebuah gudang telantar.Saat mendengar kabar ini, Reza merasa sangat disayangkan. Bahkan ketika teringat mata indahnya, hati Reza pun terasa sakit.Hari sudah mulai terang.Reza pergi ke kamar mandi, lalu mengganti pakaiannya, dan meninggalkan kediaman pada

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-24
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 128

    Saat ini Reza pergi ke dapur untuk mengambil air. Lampu di dalam ruang tamu masih menyala, cahayanya samar-samar memancar dari celah pintu.Apa dia insomnia lagi?Rasa penasaran menyerang diri Sonia. Dia menuruni ranjang, lalu terdengar Reza sedang menelepon.“Ada masalah apa?”Suara di ujung telepon terdengar agak gelisah. “Pak Reza, aku adalah manajer Siska, Devi. Hari ini Pak Bagus membawa Siska untuk bertemu dengan beberapa investor. Siska minum banyak, sekarang dia sedang dibawa Pak Lewis ke kamar atas. Anggotanya terus berjaga di depan, mereka nggak izinin ada yang mendekat. Pak Reza, tolong selamatkan Siska!”Reza mengerutkan kening. “Di mana Pak Bagus?”“Pak Bagus sudah dibawa pergi. Dia nggak lagi di sini!”Ekspresi Reza terlihat sangat dingin. Baru saja hendak menyuruh Devi untuk menghubungi Thomas, dia pun menyadari ada yang mengintip dari celah pintu. Reza tiba-tiba mengubah pemikirannya, dan mengambil jas di atas sofa. “Di mana kalian?”“Di Hotel Yafurni!”“Tunggu aku, aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-25

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1833

    Tandy berkata dengan emosional, “Beberapa anak perempuan di dalam kelas adalah penggemarmu. Kalau mereka tahu kamu adalah bibiku, mereka pasti bakal cemburu banget sama aku!”“Oh! Pantas saja kamu ingin suruh aku pergi ….” Sonia kepikiran sesuatu. “Apa ada wanita yang kamu sukai?”“Cih!” Tandy merasa risi. “Mana mungkin aku bakal suka sama wanita yang kekanak-kanakan itu? Aku itu orang yang punya aspirasi mulia.”“Aspirasi apa?”“Menjadi seseorang yang mirip dengan Paman Reza!”Sonia terdiam membisu. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum. “Ada satu hal lagi. Pekerjaanku di lokasi syuting sudah berakhir. Setelah Ranty menikah nanti, aku akan kembali ke Kota Atria untuk menemani Kakek. Kamu mesti belajar sendiri.”Prestasi Tandy sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi. Sesungguhnya, dia juga tidak membutuhkan guru bimbel lagi. Setiap minggu Sonia kemari juga demi menemani Tandy mengerjakan tugasnya dan mengobrol santai saja.“Berapa lama?” tanya Tandy.Sonia berpikir sejenak. “Sekitar sebul

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1832

    Tandy membuka layar ponselnya, lalu mengirim pesan untuk Reza.[ Paman, apa urusan di sana masih belum selesai? Lusa hari nanti hari pernikahan Bibi Ranty! ]Setelah mengirim pesan, Tandy baru kepikiran seharusnya Reza sedang tidur saat ini. Dia membuka kembali foto yang dikirimkan Tasya tadi, kemudian mengamati gerak-gerik dan ekspresi Reza dengan saksama. Dia ingin mencari petunjuk dari foto itu untuk membuktikan bahwa pertemuan Reza dan wanita itu hanya kebetulan belaka. Hubungan mereka bukanlah seperti yang diberitakan oleh reporter.Saat Tandy sedang mengamati, tiba-tiba pintu kamar diketuk. Dia segera membalikkan ponsel dan meletakkannya di samping, lalu menjerit, “Masuk!”Sonia memasuki kamar. Dia melihat Tandy sedang duduk di sofa sembari menatapnya lekat-lekat. Kening Sonia spontan berkerut. “Kenapa kamu menatapku?”Tandy mengamatinya. “Aku lagi lihat apa kamu dikerjai nenekku lagi atau tidak?”Sonia duduk di depan meja belajar. “Apa kamu bisa memikirkan hal yang lebih berguna

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1831

    Ranty mengira Jemmy jatuh sakit. Dia segera melakukan panggilan video dengan Sonia. Setelah melihat Jemmy baik-baik saja, Ranty pun baru merasa tenang.Ranty mengeluarkan suara manjanya. “Kakek, aku akan segera menikah. Apa Kakek akan hadir?”Jemmy tersenyum ramah. “Tentu saja! Kakek pasti akan hadir!”“Serius?” Ranty sudah mengutus anggotanya untuk mengirim undangan kepada Jemmy. Hanya saja, lantaran khawatir Jemmy tidak ingin meninggalkan Kota Atria, dia juga tidak menelepon Jemmy. Saat ini ketika mendengar Jemmy bersedia menghadiri resepsi pernikahannya, Ranty benar-benar merasa gembira.“Tentu saja. Mana mungkin aku tidak menghadiri resepsi pernikahanmu? Aku bahkan sudah mempersiapkan hadiah untukmu!” balas Jemmy dengan tersenyum.“Nggak usah bawa hadiah. Aku sudah cukup gembira dengan adanya kehadiran Kakek!” Ranty berbincang-bincang beberapa saat dengan Jemmy, lalu mendesak Sonia untuk segera kembali. Tidak lama kemudian, panggilan diakhiri. Ranty berkata pada Matias dengan penu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1830

    Johan tersenyum dingin. “Aku hanya khawatir kondisi di sana di luar kendalimu!”Frida memelototi Johan tanda kesal. “Apa kamu bisa bicara bagus-bagus? Kalau kamu nggak mau bicara, nggak ada yang paksa kamu, kok!”Hati Johan terasa penat. Dia pun pergi ke balkon untuk menghirup udara segar. Jika tahu akan seperti ini, Johan juga tidak akan berdoa meminta kedatangan misi!Frida bertanya, “Sebelumnya kamu itu bawahannya Pemimpin. Apa identitasmu nggak bakal terbongkar kalau kamu ke sana sekarang?”Sonia berkata dengan datar, “Tenang saja nggak akan terbongkar. Nggak banyak yang pernah melihat wajah asliku. Orang yang pernah bertemu denganku sudah hampir kubunuh semuanya.”Frida bertanya, “Kapan kamu akan mulai beraksi?”“Setelah resepsi pernikahan Ranty. Sebelumnya pernikahan Ranty dibatalkan karena aku. Aku nggak ingin menunda resepsinya lagi.”Frida mengangguk. “Apa kamu butuh bantuanku?”“Ada!” balas Sonia, “Besok aku mesti pulang ke Kota Atria. Kamu temani aku nginap dua malam di sana

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1829

    Setelah kembali ke kamar, Frida merasa ada yang aneh dengan ekspresi Johan. Keningnya spontan berkerut. “Kenapa? Apa kamu nggak berstamina?”Tatapan Johan masih tertuju pada layar ponselnya. Beberapa saat kemudian, dia baru menatap Frida dengan kening berkerut. “Bos terima misi baru. Coba kamu lihat!”Frida mengambil ponselnya. Ekspresinya seketika menjadi serius. Dia membuang ponsel ke samping, lalu pergi mencari pakaian. “Kita pergi cari dia!”Johan langsung menuruni ranjang dan mengenakan pakaiannya dengan cepat. Tanpa berbasa-basi, dia mengambil kunci mobil untuk keluar rumah.Cuaca pada malam hari ini agak dingin. Johan mengebut kencang melintasi jalan raya Kota Jembara. Setibanya di Kompleks Anggrek, Frida menghubungi Sonia.Sonia juga tidak terkejut ketika menerima panggilan dari Sonia. Dia berkata dengan datar, “Ayo, naik!”Saat ini, Sonia sedang menunggu kedatangan mereka di depan lift. Sonia tidak langsung membawa mereka ke rumah, melainkan membawa Frida ke rumah seberang. So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1828

    Saat film diputar setengah, tiba-tiba muncul simbol notifikasi Aquila di ponsel Sonia. Tatapannya seketika menjadi ingin. Dia mematikan televisi, lalu menginput kata sandi untuk memasuki aplikasi Aquila.Ketika melihat sayap elang berwarna hitam, Sonia menyipitkan matanya, lalu membuka misi rahasia itu.Setelah membaca semuanya, Sonia merenung sembari berjalan ke ruang baca. Dia mengambil ponsel lainnya, lalu memasukkan enam digit kata sandi. Setelah itu, terdengar bunyi panggilan. Beberapa detik kemudian, panggilan tersambung, lalu terdengar suara seorang pria, “Apa sudah terjadi sesuatu?”Sonia membalas, “Aku menerima misi baru, tapi kali ini aku punya persyaratan!”“Katakanlah!”“Setelah aku menyelesaikan misi ini, aku harap Pemimpin bisa mundur.”Orang di ujung telepon terdiam sejenak, lalu berkata, “Pemimpin punya misinya sendiri, tapi kami juga sudah hampir satu bulan tidak bisa menghubunginya. Hidup matinya masih belum diketahui. Aku juga tidak bisa menyetujui janjimu.”Sonia be

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1827

    Pretty melihat Sonia dengan tidak berdaya. Dia sungguh kehabisan akal.…Hari ini tim produksi diwakili oleh Rafael, yang baru saja diangkat sebagai manajer umum perusahaan. Dia adalah putra dari pemilik perusahaan, yang baru kembali dari studi di luar negeri.Rafael memegang gelas anggur. Tatapannya terus tertuju ke suatu arah di aula pesta. Orang di sebelahnya mengikuti arah pandangannya dan berkata dengan tersenyum, “Apa kamu tertarik sama pemeran utama wanita? Tapi si Pretty bukan bintang biasa. Lebih baik kamu jangan mengganggunya!”“Pretty?” Tatapan Rafael semakin berkilauan. Dia berbisik, “Yang pakai pakaian warna biru?”Orang yang berbicara tadi melihat ke arah pandang Rafael, lalu langsung menggeleng. “Bukan, yang itu aku tidak kenal!”Hati Rafael bergejolak ketika melihat anak perempuan itu. Dia berjalan ke samping Teddy, lalu bertanya dengan berlagak santai, “Aku merasa asing dengan wanita berpakaian biru itu. Apa dia itu pemeran dalam syuting kali ini?”Teddy melihat sekila

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1826

    Sonia mengantar Reza keluar rumah. Setelah melihat mobil Reza semakin menjauh, dia baru kembali ke dalam gedung. Sonia membereskan sedikit barangnya, lalu pergi ke lokasi syuting.Setibanya di lokasi syuting, Sonia menerima pesan masuk dari Reza. Dia sudah check-in penerbangan menuju Lonson. Sonia berpesan kepada Reza supaya bekerja dengan tenang, tidak perlu mengkhawatirkannya.Sudah tidak ada pekerjaan apa-apa di dalam lokasi syuting. Sonia menyusun semua dokumennya, lalu mengobrol dengan Darren dan Amelia.Setelah menyelesaikan syuting adegan terakhir, Pretty berlari ke sisi Sonia. Tanpa memedulikan orang-orang di sekitarnya dan citranya sebagai seorang idola, dia langsung merentangkan tangan dan memeluk Sonia. “Sonia, aku nggak rela berpisah sama kamu. Kalau filmku yang selanjutnya juga syuting di Jembara, kamu mesti jadi desainerku, ya.”Selain Reza, Sonia tidak terbiasa untuk berhubungan terlalu dekat dengan orang lain. Dia menahan dirinya untuk tidak mendorong Pretty, kemudian b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1825

    Tidak peduli bagaimana Tandy menidurkan Yana, Yana masih tidak mengantuk. Setelah semuanya bubar, Yana pun melambaikan tangannya kepada Tandu dengan tidak rela. “Sampai jumpa, Kak!”Sonia memuji Tandy, “Aku nggak menyangka kamu bisa main sama anak kecil.”Tandy menunjukkan ekspresi dewasanya. “Biasa saja. Tidak sulit untuk bermain dengan anak kecil seperti dia!”…Setelah keluar dari Nine Street Mansion, saat hendak memasuki mobil, Sonia menepuk-nepuk pundak Tasya, lalu berkata dengan datar, “Pikirkan lagi. Kalau sebuah hubungan membuatmu terasa tersiksa, sudah seharusnya kamu melepaskannya!”Tasya memalingkan kepala dengan syok. Ketika melihat tatapan Sonia, hatinya terasa pilu. Dia hampir saja menangis. Tasya langsung menunduk. “Aku mengerti!”“Semuanya akan berlalu!”“Emm!” Tasya dan Sonia saling berpelukan. Dia membalikkan tubuhnya hendak memasuki mobil.…Sesampainya di rumah, Reza memandikan Sonia. Dia membiarkan Sonia untuk berbaring di atas ranjang, lalu mengoleskan krim di tub

DMCA.com Protection Status