Share

Bab 1108

Penulis: Musim Gugur
Sonia yang sedang menjilat sendoknya pun tertegun sejenak. Kemudian, dia menggeleng. “Tempat tinggal kami sekarang sangat dekat dengan rumah sakit. Agak efisien bagi Kelly untuk menjaga ibunya.”

“Bukannya ibunya Kelly akan segera keluar dari rumah sakit? Kalau begitu, kamu pindah setelah dia keluar.”

Sonia masih saja menolak. “Aku mesti tinggal bareng Kelly. Aku harus bantuin dia untuk jagain Yana.”

Alasan ini membuat Reza tidak bisa membantah.

Dengan kondisi Kelly saat ini, tidak mungkin dia masih bisa tinggal di rumah Jason lagi.

Reza mengerutkan keningnya, terlintas ketidakberdayaan di matanya.

Johnson dan Jolin kembali ke kamar. Setelah Jolin selesai mandi, dia pun bersandar di dalam pelukan Johnson dengan mesranya. “Maaf, ya, aku hanya ingin sapa Nona Tiffany saja. Aku nggak sangka dia akan semarah itu.”

Saat ini, Johnson menepuk-nepuk pundak Jolin berusaha untuk menenangkannya. Dia berkata dengan suara dingin, “Kamu tidak usah hirauin dia. Kelak kalau ketemu dia, langsung pergi
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1109

    Johnson membaca sekilas daftar nama tim sepak bolanya. Kemudian, dia melihat Jolin dengan sangat bersemangat. “Si Aaron itu anggota tim sepak bola. Tak disangka, dia akan berkunjung ke sini, apalagi satu tim sama aku.”Jolin mengambil ponselnya, lalu memperlihatkan isi sebuah aplikasi kepada Johnson. “Ada taruhan! Hadiahnya 10 kali lipat dari nilai taruhan kita. Apa kita mau ikut taruhan?”Johnson segera melihat layar ponsel. Kedua matanya spontan berkilauan. “Aku satu tim dengan Aaron. Sudah pasti timku akan menang!”“Kalau begitu, kita ikut taruhan juga?” Jolin merasa kegirangan. “Aku ada uang 100 juta. Kita masukkan semua, ya!”“Uang beberapa juta mana seru? Kalaupun menang, kita cuma bakal dapat 1 miliaran saja!” Rasa serakah di hati Johnson pun tumbuh. Dia memeriksa saldo rekeningnya dan masih ada uang 6 miliar yang bisa digunakan.Johnson segera menghubungi manajer pembelian perusahaan, menyuruhnya mengirim dana 4 miliar kepadanya.Uang 4 miliar, ditambah dengan uang 6 miliar yan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1110

    Sonia berkata dengan bingung, “Kenapa si Jolin provokasi kamu?”Bukankah Jolin sudah berhasil merebut Johnson? Sesuai logika, seharusnya Jolin menghindari Tiffany, kenapa dia malah memprovokasi Tiffany?Tiffany tersenyum sinis. “Dia sengaja mau pamer sama aku. Sebelumnya, saat Johnson galau dalam memilih aku atau dia, ibunya Johnson tahu masalah Jolin, alhasil Jolin malah dipukul. Sampai saat ini, dia masih mengira semua itu karena hasutanku. Sekarang Johnson sudah menjadi miliknya. Tentu saja dia ingin memamerkannya!”Tetiba Sonia kepikiran sesuatu. Dia memalingkan kepalanya bertanya pada Reza, “Apa pertandingan bola ini diadakan Bondan secara mendadak?”Reza menjawab, “Seharusnya iya? Dia tidak pernah mengungkitnya.”Kali ini Sonia yakin Bondan sengaja melakukannya. Kalau begitu, mereka akan duduk diam menunggu pertunjukan seru!Tak lama kemudian, anggota dari dua tim sudah memasuki lapangan. Pertandingan bola ini memang diadakan secara mendadak, tetapi antusiasme para penonton tidak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1111

    Aaron merangkul pundak Johnson. “Hei, kamu kuat juga!”Johnson menunjukkan senyuman terpaksa.Tim Bondan tidak tergolong sengaja melukai orang. Pertandingan pun dilanjutkan.Namun tak sampai 10 menit, bola kembali membentur kepala Johnson. Anggota tim Bondan pun diberi kartu kuning.Wajah Johnson tampak membengkak. Namun, dia masih berusaha untuk melanjutkan pertandingan.Perlahan-lahan, ada yang mulai menyadari kejanggalan. Selain gol pertama yang dicetak Bondan, tidak ada lagi yang mencetak gol. Johnson malah bagai sasaran semua orang saja. Dalam waktu 20 menit, bola malah melayang ke wajah dan kaki Johnson. Namun, juri masih saja tidak mencurigai tim Bondan.Saat ini, gerakan Johnson melambat lantaran sedang terluka. Kalau bukan dibentur bola, dia malah disenggol oleh anggota timnya sendiri. Meski luka sudah memenuhi tubuh Johnson, dia masih saja keras kepala ingin melanjutkan pertandingan.Semua orang sungguh terharu dengan kegigihan Johnson!Saat semua penonton merasa terharu, Jo

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1112

    Saat Johnson berpacaran dengan Tiffany, Tiffany terlihat sangat gugup ketika didekatinya. Seolah-olah Johnson adalah seekor binatang buas saja. Itulah sebabnya Johnson mengira Tiffany sangatlah pemalu. Namun sekarang, Tiffany malah berciuman dengan seorang lelaki di hadapan semua orang!Johnson yang emosi itu pun jatuh pingsan di tempat. Dia langsung digotong oleh orang-orang.Di area penonton, Jolin langsung berdiri lantaran syok. Dia mengira dirinya sudah mengalahkan Tiffany. Namun, siapa lelaki itu?Tadi Jolin sempat memperhatikan lelaki berbadan kekar dan berwajah tampan itu. Jangan-jangan dia adalah kekasihnya Tiffany?Bukankah Tiffany sangat mencintai Johnson? Kenapa dia malah sudah berganti haluan berpacaran dengan lelaki setampan dan seunggul ini?Beberapa saat kemudian, Bondan baru melepaskan Tiffany. Jari tangannya mengusap ujung bibir Tiffany. Dia menatap kedua mata Tiffany yang mulai merona, lalu berkata dengan tersenyum tipis, “Aku sudah membantumu untuk melampiaskan amara

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1113

    Hari pun sudah siang setelah selesai pertandingan. Anggota tim Bondan sedang makan bersama.Di dalam ruangan yang luas ini, Jason, Yusa, dan yang lainnya sudah tiba. Ada juga Bondan dan anggota tim yang memenangkan pertandingan.Para anggota tim ini dipilih dari para pengunjung. Ada beberapa yang dikenali Bondan. Mereka semua bersulang, mulai berkenalan dengan satu sama lain. Saat Reza keluar untuk menelepon, Jason duduk di samping Sonia, lalu bertanya, “Apa Yana baik-baik saja? Apa dia terkejut waktu itu?”Sonia tersenyum lembut. “Nggak, kok. Yana itu anaknya pemberani.”Jason mengangguk. “Iya, anak itu memang sangat pemberani ….”Sama seperti ibunya.Tetiba Jason terdiam sejenak, baru bertanya, “Kapan mereka pergi?”Sonia membalas, “Awalnya mereka berencana pergi setelah pernikahan kakaknya Kelly. Sekarang Kelly memutuskan untuk pergi setelah ibunya keluar dari rumah sakit.”Tatapan Jason menjadi muram. “Gara-gara aku?”Sonia terdiam sejenak, baru membalas, “Bukan, karena pihak seko

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1114

    “Sst!” Sonia melakukan sebuah isyarat tangan, lalu melirik sekeliling. “Misi? Kamu nggak mau tunangan sama Frida?”Johan tertegun sejenak. Dia masih saja meraih pergelangan tangan Sonia. “Kita bisa ambil misi yang jangka waktunya pendek. Pokoknya aku ingin menjalankan misi!”“Setelah kalian tunangan nanti!”“Serius?”“Emm, serius!”“Boleh juga!” Seketika Johan menjadi kegirangan. “Jangan lupakan aku, ya!”“Uhuk!”Terdengar deham ringan dari belakang mereka berdua. Johan dan Sonia memalingkan kepala dengan serempak, lalu tampak Reza sedang berjalan ke sisi mereka. Tatapannya sedang tertuju pada tangan Johan yang sedang meraih lengan Sonia.Namun, Johan tidak melepaskannya. “Kak Reza, apa kamu juga cemburu dengan hubungan aku dan Bos?”Reza langsung menepis tangan Johan. “Aku bahkan cemburu dengan wanita. Apa kamu tidak tahu?”Johan sungguh terkejut dengan sikap dominan Reza. Kedua matanya terbuka lebar. Dia pun tidak bisa berkata-kata.…Semua orang kembali duduk. Sonia mengamati sekeli

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1115

    Betul! Jolin sedang menggoda Bondan! Dia pasti sudah mengincar Bondan sejak pertandingan sepak bola. Jolin bahkan sengaja mengganti pakaian dan merias wajahnya, lalu menunjukkan ekspresi sedihnya. Dia yakin semua lelaki akan termakan dengan sikapnya ini.Pasti Jolin juga menggunakan cara itu untuk menggoda Johnson sebelumnya?Si Johnson sungguh kasihan. Padahal dia yang cedera parah sedang berbaring di atas ranjang, sekarang wanita yang paling lembut dan lugu di hatinya itu malah pergi menggoda lelaki lain. Semua ini terasa sangat lucu bagi Tiffany!Bondan pernah bertemu dengan banyak wanita. Mana mungkin dia tidak bisa membaca apa yang ada di benak Jolin? Bondan pun berkata dengan datar, “Berhubung Johnson menghasutmu, kamu seharusnya pergi cari Johnson!”Kali ini Jolin sungguh syok. Dia segera mengeluarkan nada bicara tegas berlagak sangat berpendirian. “Aku memang lagi berpacaran sama Johnson, tapi aku nggak pernah pakai uangnya sama sekali. Uang 100 juta itu adalah tabungan dari ha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1116

    Setelah Jolin berjalan pergi, raut wajah Tiffany baru berubah datar. Dia mengangkat kakinya, lalu berjalan ke toilet.Bondan meraih pergelangan tangannya. Sepertinya dia merasa lucu. “Aku ingin tahu apa benar kamu meminjamkan uang kepadanya?”“Meminjamkan uang?” Tiffany tersenyum dingin. “Aku lebih pengen tampar dia, boleh?”Suara tawa Bondan semakin keras lagi. Kedua matanya tampak berkilauan. “Sepertinya kamu hebat juga. Kenapa kamu bisa kalah sama dia?”Tatapan Tiffany seketika menjadi muram. Dia pun berkata dengan nada menyindir, “Karena aku merasa cinta itu mesti tulus dari lubuk hati.”Kemudian, Tiffany tersenyum. “Sebenarnya siapa juga yang bodoh. Hanya saja, ada yang tak berhenti bermain siasat dan trik, mengira mereka sangatlah hebat, lalu mempermainkan orang lain!”Bondan mengangguk. “Masuk akal! Kalau begitu, baguslah kita bisa bersama. Kamu selalu berpikir dengan kepala dingin dan sangat pintar!”Tentu saja Tiffany mengerti maksud Bondan. Mereka tidak akan saling mencintai,

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1919

    “Oh, ya?” Celine berkata dengan nada bercanda, “Bukannya aku seharusnya dideskripsikan dengan kata sangat berkompeten? Atau asisten andal yang pintar dalam membantu pekerjaan Tuan Reza!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia merasa ada yang berbeda dengan Celine hari ini.“Tentu saja! Tentu saja!” balas Iqbal dengan segera, “Kemampuan kerja asisten pribadi Tuan Reza pasti berbeda dengan asisten pada umumnya!”Para hadirin lainnya juga segera menimpali.“Sudah bertahun-tahun Nona Celine bekerja di sisi Tuan Reza. Kamu pasti sangat bisa diandalkan!”“Nona Celine bukan hanya berkompeten, tapi juga cantik sekali. Kami semua sungguh iri dengan Tuan Reza!”“Sepertinya hanya Tuan Reza saja yang sanggup mempekerjakan wanita cantik dan berbakat seperti Nona Celine!”…Ujung bibir Celine melengkung ke atas. Dia masih menunjukkan senyuman lembut di wajahnya.Reza tidak suka menghadiri acara jamuan malam, begitu pula dengan Celine. Namun malam ini, tiba-tiba dia merasa enak juga untuk menghadiri aca

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1918

    Kase terus melangkah ke tempat duduk yang ditempati Sonia tadi. Dia duduk di hadapan kursi Sonia. Dia melihat Sonia hanya sempat menyesap setengah gelas minumannya, juga sepotong kue coklat yang belum sempat dimakannya. Saat Sonia menerima panggilannya tadi, Sonia pasti langsung bergegas ke istana untuk melindunginya.Kase menarik napas dalam-dalam. Hatinya terasa berat bagai ditimpa beban ratusan kilogram saja. Saking beratnya, dia pun merasa kesulitan untuk bernapas.Kase berkata kepada dirinya sendiri. Sonia hanyalah seorang wanita saja. Tidak seharusnya Kase terlalu memedulikannya. Hanya saja, sejak Sonia dibawa pergi tadi, hatinya mulai merasa tidak tenang.Tadi Rayden mengatakan dirinya ingin menggunakan Sonia sebagai objek penelitian, tidak akan membahayakan nyawanya. Namun, sebenarnya Kase paham, setelah memasuki gedung itu, Sonia tidak mungkin akan keluar lagi!Kase melihat kue coklat di atas piring. Seketika dia kepikiran dengan tatapan kecewa dan benci dari kedua mata Sonia.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1916

    Raut wajah Kase langsung berubah. “Kamu tahu?”“Tentu saja!”Kase memang pernah mencari faktor kematian Suki. Hanya saja, masalah kematian Suki juga tergolong rahasia di internal. Ditambah lagi Kase bukan berasal dari lingkaran tentara militer, dia pun semakin kesulitan dalam mengaksesnya.Setelah kematian Suki, semua informasi tentangnya telah dihapus. Seolah-olah Suki tidak pernah datang ke dunia ini saja. Meski telah mengerahkan banyak tenaga, Kase tetap tidak berhasil menemukan petunjuk apa pun.Masalah ini sudah berlalu lama dan terus menjadi simpul di hati Kase. Sepertinya Rayden bukan hanya memahami kejadian waktu itu, dia juga menyelidikinya.Kase menyipitkan matanya menatap Rayden. Tiba-tiba dia merasa orang ini sangat mengerikan!…Saat Kase kembali ke vila, Sonia masih belum tidur.Sonia baru saja selesai bertelepon dengan Reza. Saat dia hendak turun ke lantai bawah untuk minum, dia melihat Kase berjalan ke dalam rumah dengan sedikit kaget. Kenapa pulangnya cepat sekali?Kas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1914

    Kase tertegun sejenak. Namun, Sonia sudah berbalik dan naik ke lantai atas. Sambil minum isi gelasnya, pria itu merasa sedikit kesal. Dalam pikirannya, adakah orang di dunia ini yang lebih hebat darinya?Kase meremehkan pernyataan Sonia. Dia meyakini bahwa gadis itu sebenarnya hanya bucin. Hanya orang yang terlalu memuja cinta yang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fakta.Bahkan, Kase sempat tergoda untuk meminta Sonia memanggil pacarnya agar mereka bisa membuktikan siapa yang lebih unggul.....Keesokan harinya, pagi-pagi sekali seseorang dari pihak Winston datang menemui Kase dengan pesan bahwa Rayden telah kembali dan ingin bertemu dengannya untuk berdiskusi.Kali ini, Kase tidak lagi menolak. Dia mengajak Sonia untuk ikut bersamanya. Setibanya di sana, Sonia tetap menunggu di kafe yang sama seperti sebelumnya, sementara Kase mengikuti Winston melewati pintu putih besar hingga menghilang di dalamnya.Sonia sebenarnya penasaran ingin melihat seperti apa sosok Rayden yang mis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1913

    Jelas sekali, Kase sudah tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan Winston. Setiap malam, Sonia mengantar camilan tetapi dia belum berhasil menemukan orang yang dia cari. Apakah mungkin orang itu begitu disiplin hingga bahkan tidak makan camilan?Sonia juga sudah mencoba pergi ke lantai bawah tanah ke-11, tetapi tetap tidak mendapatkan hasil apa pun. Namun, tidak menemukan apa pun juga merupakan kabar baik. Setidaknya itu berarti kakaknya tidak termasuk dalam kelompok orang yang dijadikan subjek eksperimen.Sonia memutuskan untuk beristirahat selama dua hari. Bagaimanapun, pelayan yang setiap hari dia samarkan identitasnya itu, sering bangun dengan keluhan leher yang sakit dan bahkan sudah memutuskan untuk pergi ke dokter.Malam itu, Sonia dan Kase duduk berdampingan di bar. Mereka mengobrol santai sambil menikmati suasana.Hallie datang mengenakan seragam pelayan yang dirancang khusus untuk bar itu. Dia menyerahkan dua gelas minuman pada Sonia dan Kase, lalu berujar sambil tersenyum

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1912

    Begitu pintu lift terbuka, Sonia melangkah keluar. Di hadapannya, terbentang lorong panjang dengan lampu neon putih yang dingin dan suram menggantung di atas kepala.Sonia keluar dari lift dan melangkah ke koridor. Di kedua sisi koridor, terdapat laboratorium dan ruang penyimpanan. Melalui pintu-pintu kaca, dia bisa melihat berbagai macam alat yang aneh dan rumit. Dia terus berjalan lebih dalam.Suasana di sekitarnya begitu sunyi hingga terasa mencekam. Tiba-tiba, telinganya menangkap suara aneh, seperti kuku yang menggores kaca, bercampur dengan suara geraman liar yang menyerupai auman binatang buas.Sonia mengikuti arah suara itu. Tak jauh di depan, sebuah pintu besar terlihat berdiri kokoh. Pintu itu terlihat sangat kuat dan dilengkapi dengan sistem pengamanan berbasis sandi. Dia segera mengirim perintah ke Frida.Dalam waktu 30 detik, Frida berhasil membobol sistem pengamanan tersebut. Setelah memasukkan kode yang diberikan, pintu itu perlahan terbuka secara otomatis. Ketika Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1911

    Sonia menggigit kue cokelat di depannya, lalu bertanya, "Apa kamu sudah tanya, kapan Rayden akan kembali?"Kase menatapnya tajam sembari balik bertanya, "Kamu sangat suka cokelat?"Sonia mengangkat alis dengan tenang. Dia membalas, "Hampir semua wanita menyukainya."Senyum Kase penuh pesona ketika menimpali, "Kupikir, kamu berbeda dari yang lain."Sonia mengulang pertanyaannya, "Jadi, kapan Rayden akan kembali?"Kase mendekatkan tubuhnya ke arah Sonia, menatap matanya dengan intens, lalu berucap pelan, "Aku curiga Rayden sebenarnya masih ada di Istana Fers.""Lho?" Sonia mengangkat kepala. Dia jelas sangat terkejut.Mata Kase bertemu langsung dengan tatapan Sonia dan memancarkan kesan yang menggoda. Dia menjelaskan, "Winston adalah perwakilan Rayden, tapi untuk proyek sebesar ini, dia nggak mungkin mengambil keputusan sendiri.""Aku rasa Rayden sebenarnya nggak meninggalkan Istana Fers. Dia cuma nggak mau menemui orang." Dugaan Kase memang sangat sesuai dengan karakter Rayden yang dike

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status