Share

Bab 1069

Author: Musim Gugur
Sonia tersenyum datar. “Aku bisa ganti rugi, tapi bukan dengan diri aku sendiri.”

“Sonia, sebenarnya apa yang kamu ragukan? Kalau kamu takut dengan masalah akting, aku bisa beri instruksi,” ucap Teddy dengan tulus.

“Terima kasih atas tawaran Pak Teddy, tapi aku benar-benar nggak ingin jadi artis.”

Penolakan Sonia masih saja tidak membuat Teddy menyerah. Dia akan menunggu hingga Sonia menyetujuinya.

Victor Entertainment menyadari tidak ada progres apa-apa di lokasi syuting. Mereka pun menelepon Teddy untuk menanyakan masalah pemeran utama wanita.

Teddy mengatakan dirinya hendak mencari Sonia untuk memerankan tokoh utama. Dia sedang berusaha untuk membujuk Sonia. Jadi, semuanya masih butuh waktu.

Lantaran masalah ini berhubungan dengan Sonia, Thomas pun menghubungi Reza.

Reza juga merasa sangat kaget. “Sonia jadi tokoh utama?”

“Iya, Pak Teddy bersikeras ingin Sonia menggantikan posisi Thalia. Dia lagi berusaha untuk membujuk Sonia.”

Kening Reza tampak berkerut. “Apa ada adegan ciuman?”

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1070

    Jason mengangkat-angkat keningnya. “Jadi, kamu tak berhenti menguji dan menggodanya? Kamu ingin Sonia tahu ada kamu di hatinya?”Reza membalas dengan tidak berdaya, “Aku juga tidak kepikiran cara lain. Aku baru akan mendapatkan kesempatan jika dia bersedia berbicara sama aku.”“Sepertinya sulit!” Jason menghela napas, merasa kasihan.Reza menyindir dirinya sendiri, “Semua ini akibat dari perbuatanku. Aku tidak bisa menyalahkan siapa-siapa!”“Bisa jadi ….” Jason tersenyum. “Maksudku, bisa jadi dia benar-benar tidak mencintaimu lagi? Aku lihat hubungannya dengan Melvin cukup dekat.”Reza mengembuskan asap rokok. Kepulan asap menutupi mata hitam si lelaki. “Meskipun aku mati, dia juga mesti mati bersamaku!”…Keesokan harinya, Sonia sedang melukis desain di dalam ruang baca. Saat menjelang sore hari, dia menerima panggilan dari Reza.Awalnya Sonia tidak ingin mengangkatnya. Namun, panggilan telah berbunyi sebanyak enam kali. “Pak Reza.” Nada bicara Sonia sangatlah sopan.Reza berkata, “N

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1071

    Reza mengendarai mobil sembari berbicara dengan datar, “Pak Teddy ingin kamu jadi pemeran utama dalam sinetronnya? Aku sudah bantu kamu untuk menolak tawarannya.”Ujung mata Sonia sedikit berkedut. Dia spontan bertanya, “Gimana kamu bisa tahu?”Reza tersenyum tipis. “Sekarang aku adalah sponsor terbesar dalam sinetronnya. Tentu saja aku tahu.”Ketika mengungkit nama “sponsor”, Sonia kepikiran dengan candaan mereka dulu. Dia menggigit bibirnya dan tidak berbicara lagi.“Aku tahu kamu tidak suka menampakkan diri, apalagi dikelilingi oleh kamera. Jadi, aku menolak tawaran itu tanpa meminta persetujuanmu. Kamu tidak akan menyalahkanku, ‘kan?” Reza bertanya pada Sonia.“Nggak, kok!” Sonia menunduk. Dia memang telah menolaknya. Kali ini pihak sponsor juga sudah bersuara, sepertinya Teddy akan mengurungkan niatnya.“Bagaimana kamu berterima kasih kepadaku?” tanya si lelaki.Sonia memalingkan kepalanya dengan kaget. Kelima indra Reza kelihatan sangat menawan di bawah pancaran sinar matahari. E

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1072

    Setelah Widya meninggalkan ruangan, rasa canggung di hati Sonia mulai memudar.Semuanya sudah berubah. Saat ini, Sonia paling takut bertemu dengan orang yang dia kenal dulu, apalagi mengungkit masa lalunya. Reza menuangkan segelas teh untuk Sonia. “Kamu merasa canggung?”Sonia mengangkat kepalanya. “Nggak, kok.” Dia terdiam sejenak, lalu bertanya, “Di mana pistolku?”Kening Reza sedikit berkerut. “Ternyata kamu masih ingat dengan pistolmu? Tapi beberapa hari ini kamu tidak pernah menghubungiku?”Sonia terdiam.“Jadi ….” Reza melayangkan tatapan ke sisi Sonia. “Sebenarnya kamu merasa tenang lantaran pistolmu ada di tempatku, ‘kan?”Jantung Sonia berdegup kencang. Dia tahu apa makna tersirat di balik ucapan Reza.Barang itu bersifat sangat rahasia, tapi Sonia malah merasa tenang ketika meninggalkannya di sisi Reza. Apa maksudnya?Sonia langsung membalas tatapan Reza, lalu menjawab dengan perlahan, “Aku rasa, Pak Reza bukan orang berengsek?”Reza mengangkat-angkat alisnya. “Apa aku beren

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1073

    Tatapan Sonia menjadi dingin. “Tapi dalam dua tahun ini, Jason nggak pernah cari Kelly. Bisa jadi dia sudah melupakan Kelly. Memangnya kenapa kalau dia tahu keberadaan Yana? Apa dia berencana untuk mengakui Yana sebagai anaknya atau menikahi Kelly?”Jason tidak bisa menikahi Kelly, tapi dia malah sangat menyukai Yana. Sepertinya hasil akhir itu akan menjadi sebuah bencana bagi Kelly. Sebab … bisa jadi Jason akan merebut Yana dari tangan Kelly.Yana adalah segalanya bagi Kelly. Dia adalah penopang hidup Kelly! Jadi, apa perlu Sonia memberi tahu Kelly? Untuk apa juga Sonia memberi tahu Kelly? Bukankah hidupnya malah akan menjadi tidak tenang?Reza menatap Sonia. “Dulu Jason memang buaya darat, tapi dia tidak pernah berpacaran selama dua tahun ini. Dia tidak mencari Kelly juga karena takut akan mengusiknya.”Sonia membalas, “Aku nggak tahu apa yang ada di benak Jason. Tapi aku sudah cukup bersalah lantaran membiarkan Jason bertemu dengan Yana tanpa sepengetahuan Kelly. Pokoknya aku nggak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1074

    Sonia segera mengeluarkan tangannya yang satu lagi, menahan leher si lelaki. Dia mendorong Reza ke belakang. Di bawah cahaya gelap, kedua mata tampak sangat dingin. “Reza, jangan keterlaluan.”Reza mencondongkan tubuhnya mendekati tubuh Sonia. Kedua mata indah menatap si wanita. “Aku tidak pernah mengkhianatimu. Kita mulai dari awal, ya.”Sonia menggeleng. “Nggak mungkin!”“Meskipun kamu salah paham dengan teman maupun teman seperjuanganmu, apa kalian tidak akan baikan lagi?” tanya Reza dengan mengernyitkan keningnya. “Dulu kamu juga pernah salah paham dengan Yandi. Bukankah kalian bisa kembali menjadi teman baik? Kenapa kita tidak bisa kembali?”Sonia merenung sembari menggeleng dengan perlahan. “Nggak tahu! Jangan tanya aku. Aku hanya tahu aku nggak cinta lagi sama kamu!”“Kalau begitu, aku tidak menginginkan hatimu, aku hanya menginginkan tubuhmu saja.” Tatapan si lelaki sangatlah muram. “Kamu adalah istriku. Kamu berkewajiban untuk menjalankan tugasmu.”Sonia tersenyum dingin. “Apa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1075

    Sonia sudah tidur dengan nyenyak. Bulu mata lentik itu telah dibasahi dengan air mata. Dia menempelkan wajahnya di dalam dekapan si lelaki.Reza mengusap wajah putih mulus Sonia.…Saat Sonia bangun, langit pun telah terang. Gorden di dalam kamar tidak ditutup. Cahaya matahari memancar ke atas wajah indahnya.Sonia berusaha untuk membuka matanya. Begitu mata dibuka lebar, tampak wajah tampan si lelaki yang berjarak sangat dekat dengannya.Reza memiringkan tubuhnya untuk melihat Sonia. Dia juga baru bangun. Dia berkata dengan tersenyum, “Selamat pagi, Sayangku.”Rasa kantuk di diri Sonia langsung menghilang. Dia membungkus tubuhnya dengan jubah mandi, lalu pergi mencari pakaiannya.Setelah Sonia berjalan keluar kamar mandi, Reza sedang menyajikan sarapan di atas meja. Dia melirik Sonia. “Sini makan sarapan dulu.”“Nggak usah!” Tatapan Sonia terlihat datar.Reza mengangkat alisnya. “Yang patuh, setelah sarapan, aku akan antar kamu pulang.”“Reza!” Sonia mengerutkan keningnya. “Jangan lup

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1076

    Dua hari kemudian, hari Sabtu.Sonia pergi mengajari Tandy. Kali ini orang yang menjemput Sonia adalah sopir. Ketika menyadari orang di dalam mobil bukanlah Reza, Sonia pun menghela napas lega.Setibanya di Kediaman Herdian, tampak Hardy sedang menunggunya di depan rumah. Dia pun bertanya dengan penuh perhatian, “Apa urusanmu sudah selesai?”“Kamu tahu?” tanya Sonia dengan tersenyum.“Masalahmu viral sekali, mana mungkin aku tidak tahu? Beberapa hari itu, aku dan Kak Tasya nggak tidur, kami bantu kamu memaki orang-orang yang memakimu.” Tandy mendengus dingin.Sonia merasa sangat terharu. “Terima kasih!”“Kita bicarakan di atas!” ucap Tandy, lalu bersama Sonia berjalan ke kamarnya.Pintu ditutup. Tandy segera bertanya, “Apa si Thalia benar-benar bunuh diri?”Sonia menjawab, “Seharusnya benar!”Kabar Thalia bunuh diri telah tersebar luas di internet. Setelah Thalia dibekukan, beritanya juga semakin sedikit saja. Hampir tidak ada yang mengetahui kelanjutannya.“Mampus!” balas Tandy dengan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1077

    Hendri terpaksa melanjutkan, “Dua hari lalu aku melihat kamu viral di internet. Aku dan ibumu sangat mencemaskanmu. Apa kamu baik-baik saja?”Sonia tersenyum sinis. Saat dirinya dimaki oleh para netizen, selain Cindy dan adiknya, sepertinya tidak ada satu pun anggota Keluarga Dikara yang memedulikannya. Setelah masalah telah teratasi, Hendri baru meneleponnya untuk menanyakan kabarnya?Berhubung mereka tidak peduli, untuk apa Hendri meneleponnya? Apa semuanya masih berarti?“Ada urusan apa?” Nada bicara Sonia semakin dingin lagi.Tentu saja Hendri dapat merasakannya. Dia menghela napas. “Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Kakek dan nenekmu sangat mencemaskanmu. Kalau kamu ada waktu, pulanglah ke rumah. Sudah lama kita tidak bertemu. Semuanya sangat merindukanmu!”“Aku mengerti,” jawab Sonia dengan datar.“Jaga dirimu!”“Emm, aku tutup dulu.”Hendri kembali menghela napas berat ketika menyadari Sonia telah memutuskan panggilan. “Gimana?” Reviana membawa sepiring salad buah berjalan ke

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1919

    “Oh, ya?” Celine berkata dengan nada bercanda, “Bukannya aku seharusnya dideskripsikan dengan kata sangat berkompeten? Atau asisten andal yang pintar dalam membantu pekerjaan Tuan Reza!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia merasa ada yang berbeda dengan Celine hari ini.“Tentu saja! Tentu saja!” balas Iqbal dengan segera, “Kemampuan kerja asisten pribadi Tuan Reza pasti berbeda dengan asisten pada umumnya!”Para hadirin lainnya juga segera menimpali.“Sudah bertahun-tahun Nona Celine bekerja di sisi Tuan Reza. Kamu pasti sangat bisa diandalkan!”“Nona Celine bukan hanya berkompeten, tapi juga cantik sekali. Kami semua sungguh iri dengan Tuan Reza!”“Sepertinya hanya Tuan Reza saja yang sanggup mempekerjakan wanita cantik dan berbakat seperti Nona Celine!”…Ujung bibir Celine melengkung ke atas. Dia masih menunjukkan senyuman lembut di wajahnya.Reza tidak suka menghadiri acara jamuan malam, begitu pula dengan Celine. Namun malam ini, tiba-tiba dia merasa enak juga untuk menghadiri aca

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1918

    Kase terus melangkah ke tempat duduk yang ditempati Sonia tadi. Dia duduk di hadapan kursi Sonia. Dia melihat Sonia hanya sempat menyesap setengah gelas minumannya, juga sepotong kue coklat yang belum sempat dimakannya. Saat Sonia menerima panggilannya tadi, Sonia pasti langsung bergegas ke istana untuk melindunginya.Kase menarik napas dalam-dalam. Hatinya terasa berat bagai ditimpa beban ratusan kilogram saja. Saking beratnya, dia pun merasa kesulitan untuk bernapas.Kase berkata kepada dirinya sendiri. Sonia hanyalah seorang wanita saja. Tidak seharusnya Kase terlalu memedulikannya. Hanya saja, sejak Sonia dibawa pergi tadi, hatinya mulai merasa tidak tenang.Tadi Rayden mengatakan dirinya ingin menggunakan Sonia sebagai objek penelitian, tidak akan membahayakan nyawanya. Namun, sebenarnya Kase paham, setelah memasuki gedung itu, Sonia tidak mungkin akan keluar lagi!Kase melihat kue coklat di atas piring. Seketika dia kepikiran dengan tatapan kecewa dan benci dari kedua mata Sonia.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1916

    Raut wajah Kase langsung berubah. “Kamu tahu?”“Tentu saja!”Kase memang pernah mencari faktor kematian Suki. Hanya saja, masalah kematian Suki juga tergolong rahasia di internal. Ditambah lagi Kase bukan berasal dari lingkaran tentara militer, dia pun semakin kesulitan dalam mengaksesnya.Setelah kematian Suki, semua informasi tentangnya telah dihapus. Seolah-olah Suki tidak pernah datang ke dunia ini saja. Meski telah mengerahkan banyak tenaga, Kase tetap tidak berhasil menemukan petunjuk apa pun.Masalah ini sudah berlalu lama dan terus menjadi simpul di hati Kase. Sepertinya Rayden bukan hanya memahami kejadian waktu itu, dia juga menyelidikinya.Kase menyipitkan matanya menatap Rayden. Tiba-tiba dia merasa orang ini sangat mengerikan!…Saat Kase kembali ke vila, Sonia masih belum tidur.Sonia baru saja selesai bertelepon dengan Reza. Saat dia hendak turun ke lantai bawah untuk minum, dia melihat Kase berjalan ke dalam rumah dengan sedikit kaget. Kenapa pulangnya cepat sekali?Kas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1914

    Kase tertegun sejenak. Namun, Sonia sudah berbalik dan naik ke lantai atas. Sambil minum isi gelasnya, pria itu merasa sedikit kesal. Dalam pikirannya, adakah orang di dunia ini yang lebih hebat darinya?Kase meremehkan pernyataan Sonia. Dia meyakini bahwa gadis itu sebenarnya hanya bucin. Hanya orang yang terlalu memuja cinta yang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fakta.Bahkan, Kase sempat tergoda untuk meminta Sonia memanggil pacarnya agar mereka bisa membuktikan siapa yang lebih unggul.....Keesokan harinya, pagi-pagi sekali seseorang dari pihak Winston datang menemui Kase dengan pesan bahwa Rayden telah kembali dan ingin bertemu dengannya untuk berdiskusi.Kali ini, Kase tidak lagi menolak. Dia mengajak Sonia untuk ikut bersamanya. Setibanya di sana, Sonia tetap menunggu di kafe yang sama seperti sebelumnya, sementara Kase mengikuti Winston melewati pintu putih besar hingga menghilang di dalamnya.Sonia sebenarnya penasaran ingin melihat seperti apa sosok Rayden yang mis

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1913

    Jelas sekali, Kase sudah tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan Winston. Setiap malam, Sonia mengantar camilan tetapi dia belum berhasil menemukan orang yang dia cari. Apakah mungkin orang itu begitu disiplin hingga bahkan tidak makan camilan?Sonia juga sudah mencoba pergi ke lantai bawah tanah ke-11, tetapi tetap tidak mendapatkan hasil apa pun. Namun, tidak menemukan apa pun juga merupakan kabar baik. Setidaknya itu berarti kakaknya tidak termasuk dalam kelompok orang yang dijadikan subjek eksperimen.Sonia memutuskan untuk beristirahat selama dua hari. Bagaimanapun, pelayan yang setiap hari dia samarkan identitasnya itu, sering bangun dengan keluhan leher yang sakit dan bahkan sudah memutuskan untuk pergi ke dokter.Malam itu, Sonia dan Kase duduk berdampingan di bar. Mereka mengobrol santai sambil menikmati suasana.Hallie datang mengenakan seragam pelayan yang dirancang khusus untuk bar itu. Dia menyerahkan dua gelas minuman pada Sonia dan Kase, lalu berujar sambil tersenyum

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1912

    Begitu pintu lift terbuka, Sonia melangkah keluar. Di hadapannya, terbentang lorong panjang dengan lampu neon putih yang dingin dan suram menggantung di atas kepala.Sonia keluar dari lift dan melangkah ke koridor. Di kedua sisi koridor, terdapat laboratorium dan ruang penyimpanan. Melalui pintu-pintu kaca, dia bisa melihat berbagai macam alat yang aneh dan rumit. Dia terus berjalan lebih dalam.Suasana di sekitarnya begitu sunyi hingga terasa mencekam. Tiba-tiba, telinganya menangkap suara aneh, seperti kuku yang menggores kaca, bercampur dengan suara geraman liar yang menyerupai auman binatang buas.Sonia mengikuti arah suara itu. Tak jauh di depan, sebuah pintu besar terlihat berdiri kokoh. Pintu itu terlihat sangat kuat dan dilengkapi dengan sistem pengamanan berbasis sandi. Dia segera mengirim perintah ke Frida.Dalam waktu 30 detik, Frida berhasil membobol sistem pengamanan tersebut. Setelah memasukkan kode yang diberikan, pintu itu perlahan terbuka secara otomatis. Ketika Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1911

    Sonia menggigit kue cokelat di depannya, lalu bertanya, "Apa kamu sudah tanya, kapan Rayden akan kembali?"Kase menatapnya tajam sembari balik bertanya, "Kamu sangat suka cokelat?"Sonia mengangkat alis dengan tenang. Dia membalas, "Hampir semua wanita menyukainya."Senyum Kase penuh pesona ketika menimpali, "Kupikir, kamu berbeda dari yang lain."Sonia mengulang pertanyaannya, "Jadi, kapan Rayden akan kembali?"Kase mendekatkan tubuhnya ke arah Sonia, menatap matanya dengan intens, lalu berucap pelan, "Aku curiga Rayden sebenarnya masih ada di Istana Fers.""Lho?" Sonia mengangkat kepala. Dia jelas sangat terkejut.Mata Kase bertemu langsung dengan tatapan Sonia dan memancarkan kesan yang menggoda. Dia menjelaskan, "Winston adalah perwakilan Rayden, tapi untuk proyek sebesar ini, dia nggak mungkin mengambil keputusan sendiri.""Aku rasa Rayden sebenarnya nggak meninggalkan Istana Fers. Dia cuma nggak mau menemui orang." Dugaan Kase memang sangat sesuai dengan karakter Rayden yang dike

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status