Share

CP 88. Mamrati

Di sebuah bukit, empat orang remaja tengah berkumpul membakar daging kelinci. Aroma sedap dari daging bakar merebak menyebar ke segala penjuru. Beberapa hewan liar pun tertarik dengan aroma itu, namun tidak berani mendekat.

Dengan lahap keempat orang itu kemudian memakan daging tersebut. Mereka makan seakan tidak memerdulikan sekitar yang berusaha untuk mencuri sisa daging di atas daun.

"Rangin, bebatuan wesi ireng yang kita dapat ternyata tidak seperti apa yang kita bayangkan. Aku kira besar, ternyata hanya sebesar itu." Ujar Janu sambil mengunyah makanan.

"Huft, kita salah kira. Sebenarnya aku ingin membuat sebuah golok dari batu ini. Tapi kalau bebatuan itu kecil kecil seperti ini ya tidak jadi." Desah Rangin.

"Lalu, kau mau membuat apa?"

"Mungkin kau bisa membuat semacam senjata kecil seperti Vajra Lothi milik kak Rakawan!" Ledek Malya.

"Tidak mau! Pantang bagiku membuat senjata semacam itu." Tolak Rangin mentah mentah.

"Ahahaha..

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status