Share

Penuh Syukur

“Apa itu, Al?” Beni bertanya ketika sampai di rumah dan melihat mesin-mesin yang ia tidak mengerti.

“Ini ada mesin obras dan mesin lainnya untuk membuat pakaian, Pak ... beberapa hari lalu Akbi meminta untuk di simpan di ruangan yang berada di samping kamarnya,” jawab Aldo menjelaskan.

“Kata Akbi semua ini untuk Bee,” sambung Aldo dan seketika saja bibir Beni membentuk sebuah lengkung senyum.

Beni menepuk lengan Aldo sambi tertawa, kemudian berkata, “Ayo cepat masukan ke ruangan Bee sebelum istri saya pulang.”

Aldo ikut tersenyum kemudian mengangguk, setelah itu menginstruksikan kepada beberapa orang untuk membawa semua peralatan menjait itu ke lantai empat.

Kebahagiaan yang tengah dirasakan Beni tentu saja menulari Aldo.

Lelaki itu tau percis bagaimana buruknya perangai Akbi namun beberapa bulan terakhir, anak dari Bosnya nampak bertanggung jawab kepada perusahaan dan juga begitu perhatian kepada Bee.

Keputusan besar untuk memberhentikan satu orang petinggi di perusahaan dan menghen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status