Share

Benci Mencintai Akbi

“Kak ... aku mau ke makam Ayah sama Bunda,” pinta Bee sambil menatap kosong ke arah jendela.

Aldo melirik Bee sekilas, tanpa bertanya atau menolak ia memutar kemudi membalikan arah menjauhi jalan pulang.

Beberapa menit kemudian mobil yang Aldo kemudikan tiba di pemakaman umum.

Langkah Bee terasa berat ketika menapaki jalan bersemen menuju pusara Ayah dan Bundanya.

Aldo dengan setia mengikuti dari belakang dan cukup yakin bila Bee sedang berusaha menghapus air matanya yang semakin menderas.

Bee memperlambat langkahnya ketika beberapa meter di depan sana sudah terlihat tempat peristirahatan terakhir Johan bersanding dengan sang istri tercinta.

Langkah kecil itu pun terhenti seketika padahal Bee belum sampai di tempat yang seharusnya.

Ia tidak sanggup, apa yang akan dikatakannya kepada Miranda dan Johan?

Beberapa hari sebelum menikah dengan Akbi, ia sempat berkunjung untuk meminta restu dan setiap minimal sebulan sekali ia datang bersama Akbi ke sini.

Sekarang, saat pernikahannya gagal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
arwa
dulu pernah berharap bee sama aldo,tp sekarang ada jessi,,,bee sama sapa dong,,ah syudahlah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status