Share

dikembalikan aja

"Bunda, jika ayah meminta kembali uangnya, maka kembalikan saja, daripada kita terus diteror," ucap Erwin ketika kami menghadapi makanan di meja makan.

"Uang itu sudah Bunda gunakan untuk membeli rumah ini dan membeli motor kalian, ada sisanya sebagai simpanan."

"Buat apa menyimpan uang Bun, jika hidup kita tidak aman," timpal Vito.

"Ayah kalian yang gila, dia berikan rumah untuk kita, tapi berusaha mengambilnya lagi," balasku kembali kesal mengingat tentang Mas Imam.

"Jika uang itu bikin kita celaka dan Bunda di penjara, buat apa Bund? Kasih aja ke ayah, biarlah dia yang jahat akan dapat akibatnya.". Erwin nampa begitu kesal dari sorot matanya.

"Yang diinginkan ayah kalian adalah kita bersama lagi, itulah sebabnya dia menuntut Bunda karena tahu Bunda tidak akan bisa mengembalikannya," jawabku menerawang jauh.

"Kalo misalka Bunda terima dan pura pura bahagia kayak kemarin gimana?"

"Hidup kita tak akan senyaman dulu Anakku, karena Sari pasti akan iri dan terus datang untuk membuat mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status