Share

Jebakan

“Apa kau sudah gila?” ujar Regita bangkit dari duduknya sembari menggebrak meja.

Untung saja kondisi cafe cukup sepi sehingga tindakannya tidak mengundang perhatian banyak pengunjung. Regita benar-benar tidak habis pikir dengan permintaan Recky. Sebelum-sebelumnya dia menuruti pria itu, tapi semakin ke sini keinginannya semakin tak bisa diterima akal. Bagaimana bisa pria itu menyuruh Regita menghabisi calon anaknya sendiri.

“Kau mengatakan kau membenci Marvin. Jadi apa aku pikir untuk apa kau masih mempertahankan benih pria itu di tubuhmu dan membuatmu kesusahan sendiri dengan perut yang semakin membesar setiap hari,”jawab Recky dengan santainya.

Tujuan Recky memang ingin membuat Marvin menderita. Bahkan terkait penembakan yang dilakukan Regita atas desakannya, dia sebenarnya tidak ingin Marvin benar-benar mati. Dia hanya ingin memisahkan Marvin dari Regita agar Marvin patah hati. Terkadang tetap hidup dengan siksaan patah hati akan lebih menyakitkan dibandingkan mati.

Itulah yang ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status