Share

Bab 21

Vivi menghubungi nomor telepon kantor Melvin.

Ponsel itu kebetulan terhubung ke komputer saat itu dan semua orang sedang berkonsentrasi membaca dokumen laporan.

Saat panggilan Vivi masuk, orang yang sedang berpidato merasa gugup, tangannya gemetar dan dia menjawab panggilan tersebut.

Saat suara Silvia terdengar dari pengeras suara, kebetulan dia sedang mengatakan tentang ciuman pertama, malam pertama, pernikahan pertama, pertama kali menjadi seorang ayah ....

Kata-katanya selanjutnya bahkan terdengar lebih jelas.

Daniel dan karyawan lainnya menundukkan kepala, tidak berani menatap wajah Melvin yang sangat muram.

Ada bunyi benda patah.

Pena di tangan pria itu patah menjadi dua bagian.

Daniel segera menutup panggilan telepon!

Pengeras suara di ruang konferensi Grup Modern sangat bagus sehingga jeda serta napas Silvia terdengar jelas.

Wajah Melvin sangat suram, matanya yang dingin memandang sekeliling dan suaranya sama seramnya seperti hantu yang merayap keluar dari neraka.

"Lanjutkan rap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status