Share

Bab 24

Melvin mengenakan setelan jas hitam seperti biasanya, seolah dia baru saja turun dari meja konferensi.

Langkah kakinya yang mantap membawa semacam keagungan dan momentum yang tidak dimiliki orang lain, membuat orang tanpa sadar memandangnya.

Ketiga orang itu memandangnya secara bersamaan.

Dengan fitur wajah yang mirip, mereka terlihat seperti ibu dan anak.

Vivi mengangkat kotak kado di tangannya, "Cevin, Simon, Tante bawa kue kesukaan kalian."

Cevin dengan sopan menolak, "Terima kasih Tante Vivi, tapi sekarang kami nggak suka makan kue."

Wajah Vivi sedikit berubah, "Benarkah? Kalau begitu, lain kali Tante akan bawa sesuatu yang lain untuk kalian."

Ada bisikan di mana-mana.

Ibu yang datang sendirian dan ayah yang datang bersama wanita lain.

Adegan ini sudah tidak asing lagi bagi para wanita.

"Omong-omong, yang mana di antara keduanya yang merupakan istri pertama? Yang mana yang menjadi simpanan?"

"Aku kira yang berpakaian ungu itu istri sahnya."

"Belum tentu. Banyak simpanan saat ini ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status