Share

Bab 28

Itu sangat akrab.

Mirip dengan merek favorit Silvia selama menikah dengannya.

Dia mundur dua langkah dan menjauhkan diri.

Mata jernih pria itu menyipit, temperamennya yang anggun dan pendiam tiba-tiba berubah menjadi dingin, auranya yang kuat membuat orang tidak bisa mundur.

Silvia melirik jam dan berkata dengan hangat, "Nadine, Kakak mau pulang. Ucapkan selamat tinggal pada Kakak."

Cevin dan Simon enggan pergi.

Cevin bahkan bertanya langsung pada Melvin, "Ayah, bolehkah kami menginap di sini hari ini?"

Pria itu berdiri di bawah cahaya dan berkata tanpa ragu, "Nggak boleh."

Simon juga ingin menginap, ketika dia mendengar apa yang Melvin katakan, dia menundukkan kepala karena kecewa.

Cevin malah menghiburnya, "Simon, kita bisa datang lagi besok."

Nadine pun sangat enggan berpisah dengan mereka. dia memandang ke arah ibunya untuk meminta bantuan.

Silvia menghela napas dan berlutut sambil memeluk ketiga anaknya.

"Cevin, Si ... Simon, Ibu jemput kalian pulang sekolah besok ya?" Dia masih b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status