Share

Bab 35

Nadine yang kecil bersandar di pelukan Silvia.

Mendengar perkataannya, mata bocah itu melebar dan dia mengerutkan bibir. Dia tidak percaya orang dewasa akan berbohong kepada anak imut seperti dia.

Tadi paman memberitahunya dengan jelas bahwa kakak ada di rumah, tapi sekarang dia bilang dia tidak tahu kalau kakak tidak ada di sini.

Nadine cemberut dan sedih dengan sepasang mata yang polos, "Paman, kamu berbohong pada anak kecil!"

Telinga Melvin terasa sedikit panas ketika Nadine menatapnya seperti sedang melihat pembohong dan wajah mungilnya yang lembut tampak menggembung seperti ikan buntal.

Itu memberinya rasa keakraban.

Dia mengusap rambut bocah itu yang hitam dan tebal sambil berjanji, "Pagi akhir pekan, Paman akan mengirim Kakak untuk bermain denganmu."

Nadine yang hanya peduli dengan kakaknya pun langsung berseri-seri.

Dia mengulurkan dua jari dan menggoyangkannya, menatap mata Melvin dan berkata penuh harap, "Main dua hari."

Melvin menjawab, "Oke, dua hari."

Mata bocah itu berbin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status