Share

Bab 577 Mentalitas Budak

Terlepas dari peringatan yang dikeluarkan terhadap Siegfried dan keturunannya yang suka membuat masalah dan bandel, Caspian Thiel masih berani berjalan ke sarang singa. Sepertinya Siegfried tidak cukup tepat waktu untuk menyampaikan pesan, sebelum salah satu dari pihaknya memutuskan untuk menemui penciptanya.

Sesaat kemudian—lebih tepatnya, dua menit setelah kedatangan empat pemuda preman—Javier sedang duduk di sofa, sementara Caspian yang mencoba kabur dari pintu namun gagal, ketika keadaan berubah menjadi buruk, dan hanya bisa berlutut di depannya.

Javier mengamati wajah keempat pemuda yang pingsan di lantai. Kemudian, matanya tertuju pada wajah ketakutan Caspian. Pria itu tidak biasanya memiliki kecenderungan sedikit pun untuk menekuk lututnya di depan Javier. Ini karena dia benar-benar tidak punya pilihan, karena Javier telah memukulnya sedemikian rupa, sehingga kakinya serasa terlepas.

Javier mengamati cemberut yang terukir di wajah Caspian, dengan kegirangan yang mengejek. “Jadi,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status