Share

Ikan Setan Makan Bayi?

Kami tertawa mendengar perkataan Cantik, anakku ini sekarang memang suka mendengarkan pembicaraan orang, baru setelah itu dia ikut-ikutan.

"Tapi, Bang, apa mungkin ikan mas sebesar itu, sampai sepuluh kilo?" tanyaku kemudian.

"Belum pernah nemu Abang, tapi pernah dengar ikan Mas empat belas kilo di danau toba," kata Bang Parlin.

"Entah benarnya ikan setan?"

"Mana ada ikan setan, Dek, seandainya pun benar, mau Abang makan biji mata ikan setan itu," kata Bang Parlin.

"Kok biji matanya, Bang?"

"Iya, geram kali aku, Dek,"

Saat kami tiba di desa, warga desa sudah banyak berkumpul di depan rumah, begitu Tania turun, langsung kepalanya ditaburi beras, ini kebiasaan ibu-ibu desa jika ada yang baru selamat dari mara bahaya. Rambutnya ditaburi sedikitpun beras sambil berkata " Mulak tondi tu Badan" artinya kembali Tondi ke badan. Sedangkan kata Tondi sulit untuk diartikan ke bahasa Indonesia. Yang paling mendekati adalah semangat jiwa.

Baru saja kami masuk rumah, sudah datang Firman dan Rind
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
lah si cantik kan belum kasih suara. kok udah 3:2 aja
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
berasa kayak gak ada menantu. semua nya dianggap anggota keluarga sendiri
goodnovel comment avatar
carsun18106
bagus juga kykny bang parlin jd kades, bisa dibantu2 sama nia yg pengalamannya sdh banyak, kemudian diganti oleh tania pun bagus kok
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status