Share

TEROR LANJUTAN!

TEROR LANJUTAN!

"HASAN! DINDA!" teriak bu Nafis memotong ucapan Hasan di kamar.

"Asatagfirulloh!" teriak DInda terlonjak kaget.

"Ada apa, Mas? Ayo keluar!" perintah Dinda bergegas.

Dinda dan Hasan segera keluar dari kamar. Mereka takut terjadi apa-apa dengan ibu Nafis. Sesaat setelah membuka pintu kamar, mereka tak mendapati bu Nafis di ruang tamu seperti saat terakhir mereka tadi. Dinda segera mencari ke kamar mertuanya, benar saja dia melihat pecahan kaca di kamar ibunya.

"Astaghfirullahaladzim, ada apa ini? Ibu mengapa bisa seperti ini?" tanya Dinda panik melihat pecahan kaca berserakan di lantai ruang kamar bu Nafis.

"Ibu tidak tahu, Ibu tadi mendengar suara 'prang' dari kamar, lalu Ibu masuk ke dalam rumah! Dan ternyata begitu Ibu datang sudah seperti ini," kata ini bu Nafis.

"Sudah, sudah biar Mas Hasan yang membersihkan pecahan beling dan kaca ini, kau dan Ibu minggir dulu! Ini bahaya jika terkena tubuh, biar Mas Hasan saja!" perintah Hasan.

Dinda segera menggandeng lengan ibun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status