Share

Mengalahkan Kegelapan

Udara di dalam ruangan ritual yang hancur masih dipenuhi ketegangan dari konfrontasi sengit. Danu dan Sari, terluka tapi teguh, berdiri di antara bentuk-bentuk runtuh dari sosok berjubah, mata mereka mengawasi bayangan untuk tanda-tanda roh yang sulit ditangkap yang ingin mereka kalahkan.

Arif dan timnya bergerak dengan hati-hati, senjata mereka masih terhunus saat mereka mengamankan perimeter dan mulai mencatat bukti-bukti. Ekspresi sang komisaris campuran antara kagum dan takut, matanya terus tertuju pada simbol-simbol rumit dan artefak okultis yang menghiasi altar yang sekarang sudah ternodai.

"Saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana," gumam Arif, menggelengkan kepala. "Apa yang kita temukan di sini... ini di luar bayangan saya."

Danu meletakkan tangan yang menenangkan di bahu sang komisaris, ekspresinya juga serius. "Saya tahu, Pak. Tapi kita tidak bisa lengah, belum. Roh itu, kegelapan yang kita hadapi – masih ada di luar sana, dan belum selesai dengan kita."

Sari mengangguk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status