Share

39a

šŸšŸšŸšŸšŸ

Aditya segera memasukkan gulungan Kasur ke dalam kolong tempat tidur. Beruntung saat pintu terbuka setengah, posisinya berada di belakang pintu. 

Mata Sarah serta merta menjelajah ke dalam kamar Intan dari celah pintu yang sedikit terbuka, terhalang oleh kepala Intan yang menyembul. 

Dada Sarah yang bergemuruh menahan kesal mendadak hilang. Tak dilihatnya kelebat bayang Aditya dalam kamar itu. bagaimana bisa dia menuduh tanpa bukti? Bisa-bisa, dia yang disangka tidak bisa move on. 

ā€œAda apa, Mbak Sarah, malam-malam?ā€ tanya Intan, mencoba biasa saja. Meski dalam hatinya ada kecemasan, karena Aditya masih bersembunyi di belakang pintu. Intan harus memastikan bahwa mereka aman tanpa membuat Sarah curiga. 

ā€œApa aku bisa main ke kamarmu? Aku tidak bisa tidur. Takut di atas sepi tidak ada orang,ā€ ujar Sarah mencari alasan. 

Intan terdiam sejenak. Kalau sampai Sarah masuk ke kamarnya. Habis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanyan
si buaya betina maksa banget sih.. dasar gk tau malu.. muka tembok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status