Share

BAB 54: Kenyataan Pahit

Afnan mengajak Keyra di sebuah resort sederhana yang sudah dipesannya, keduanya lalu bergegas mengambil air wudhu dan berlanjut menunaikan kewajiban salat magrib.

Malam semakin larut, jam di dinding menunjukkan pukul sembilan malam, setelah kedunya menghabiskan waktu makan malam bersama, kedua pasang suami istri yang terlihat canggung itu mulai merebahkan diri di atas ranjang berukuran sedang, membuat tubuh keduanya saling mendekat. Hawa dingin perbukitan mulai menembus tulang, berlahan Afnan merekatkan pelukannya ke tubuh Keyra, tubuh yang kedinginan itu membutuhkan kehangatan, tak butuh waktu lama kedunya hanyut dalam dekapan asmara yang membawa dua tubuh beda jenis melambung tinggi ke angkasa, kembali keduanya larut tenggelam dalam lautan asmara, lenguhan kecil terdengar di bibir dua insan, ketika puncak kenikmatan kembali mereka rasakan, hingga keduanya terlelap dengan tubuh saling berpelukan.

Azan subuh terdengar sayup-sayup, Afnan membangunkan Keyra, tubuh mungil tanpa sehe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status