Share

RENCANA SONIA

Zahra tersenyum senang mendengar ucapan dari sang suami. Untuk pertama kalinya dia merasa jika Tama mulai mempercayainya. Entah karena alasan apa dia melakukan hal ini, gadis itu tidak peduli. Yang jelas dia sangat bersyukur dengan semua ini.

“Apa yang bisa saya lakukan, Tuan?” tanya Zahra. Dia sudah tidak sabar ingin sekali membuktikan jika dirinya tidak bersalah di depan sang suami.

“Aku hanya butuh bukti keterlibatan Sonia atas penganiayaan Tasya. Satu bukti saja,” ucap Tama dengan tatapan yang tajam ke arah depan.

“Tuan apa boleh saya bertanya sesuatu?” ucap Zahra yang berhasil meraih fokus sang suami untuk melihat ke arahnya lagi.

“Kenapa anda tidak meminta bantuan Tuan Rey untuk menyelidiki kasus ini?”

“Apa kamu ingin aku melibatkan Rey?” Tama mencoba mencari tahu apa yang diinginkan oleh Zahra. Gadis itu terdiam sejenak - berpikir.

“Hmm tapi sepertinya jangan deh. Nanti yang ada saya lagi yang kena,” jawab Zahra lirih.

Dia berpikir jika dulu saja Rey bisa membuat dirinya menja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status