Share

TIDAK SUKA

Sebuah ketukan dari arah pintu menyadarkan dua insan yang sedang hanyut dalam lembutnya bibir sang kekasih. Mereka pun melepaskan tautannya.

“Sebentar,” ucap Tama mencium kening Zahra. Laki-laki itu berjalan ke arah lemari terlebih dahulu untuk memakai bathrobe dan lalu melangkah ke arah pintu. Meninggalkan sang istri yang masih merasakan panas di pipinya.

Laki-laki itu membuka pintu tersebut dan melihat seorang pegawai hotel membawakan sebuah buket bunga berukuran besar di tangannya.

“Maaf mengganggu malamnya Tuan, tapi saya diperintahkan untuk mengantarkan buket bunga ini untuk Tuan dan istri,” ucap pelayan tersebut.

“Untuk kami? Dari siapa?” tanya Tama.

“Maaf Tuan tapi saya kurang tahu. Saya hanya ditugaskan untuk mengantarkan saja,” jawab pelayan itu lagi.

Tama memicingkan matanya untuk mencari tahu apakah ada yang aneh di dalam buket bunga tersebut. Kedua matanya tertarik pada secarik kertas yang terselip di antara rangkaian bunga. Laki-laki itu pun mengambilnya lalu membuka isi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status